Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

DESKRIPSI BATUAN BEKU

DISUSUN OLEH:
TEGUH HIDAYAT
19136040

DOSEN PEMBIMBING:
BIGHARTA BEKTI SP.d MP.d

GEOLOGI UMUM
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
A. PENGERTIAN BATUAN BEKU
Batuan beku atau batuan igneus adalah jenis batuan yang terbentuk dari
magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik
di bawah permukaan sebagai batuan intrusif maupun di atas permukaan sebagai
batuan ekstrusif.

Batuan beku ini terbentuk karena adanya magma yang mengeras atau
mengalami pembekuan. Magma ini berasal dari batuan setengah cair ataupun oleh
batuan yang sudah ada sebelumnya, baik yang berada di mantel maupun di kerak
bumi. Secara umum, proses pelelehan tersebut terjadi pada salah satu proses dari
kenaikan temperatur, penurunan tekanan, ataupun perubahan komposisi.
Selanjutnya untuk proses pembentukan batuan beku ini juga terkadang tergantung
pada jenis batuan bekunya masing- masing.

B. JENIS BATUAN BEKU DAN PROSES


PEMBENTUKANNYA
 Batuan Beku Dalam
Batuan beku dalam atau batuan plutonik terbentuk karena pembekuan yang terjadi
di dalam dapur magma secara perlahan- lahan sekali sehingga tubuh batuan terdiri
dari kristal- kristal besar. Contoh dari batuan ini adalah batuan gabro,batuan
pegmatite,batuan diorit.

 Batuan Diorit

Batu diorit merupakan salah satu dari jenis batuan beku yang
tersusun antara batu granit hingga batu gabro atau batu basalt. Batu diorit
ini merupakan batuan hasil intrusi yang terjadi di kerak benua baik secara
dike maupun sill. Batu diorit ini seringkali terbentuk di atas lempeng
konvergen dimana subduksi lempeng samudera menyusup ke bawah
lempeng benua.
Nama : Diorit
Klasifikasi : beku dalam
Tekstur : feneris
Komposisi : feldspar plagioklas calsiksodik
Sifat fisik : warna cerah abu-abu gelap hijau keabu-abuan
Keterdapatan : diBanjarnegara dan pemalang
Kegunaan : untuk batu ornamen dinding, lantai bangunan gedung,
pengeras jalan, fondasi

 Batuan pegmatite

Pegmatit adalah suatu endapan dari batuan beku yang biasanya bersifat
granitic dan memiliki ukuran kristal yang sangat kasar (>2,5 cm). Batuan ini
adalah batuan intrusif yang bisa mengalami metamorfosis. Sehingga juga
termasuk ke jenis batuan beku malihan.

Nama : Pegmatite
Klasifikasi : Beku dalam, ekstrim
Tekstur : fanerik
Komposisi : kuarsa, feldspar dan mika
Sifat fisik : berbentuk kristal, warna abu-abu keputihan
Keterdapatan : di pegmatit, amazonite, apatite
Kegunaan : bahan pembuat kaca dan keramik
 Batuan Gabro
Batuan gabro merupakan salah satu contoh batuan yang terbentuk
pada saat posisi magma cair berada di dalam permukaan bumi dan
terperangkap, sehingga secara perlahan magma akan menjadi dingin dan
juga mengeras.
Nama : Gabro
Klasifikasi : beku dalam, asam
Tekstur : fanerik
Komposisi : olivine, piroksen, plagioklas
Sifat fisik :gelap dengan tersusun atas kristal-kristal mineral
yang berukuran kasar
Keterdapatan :
Kegunaan : proyek konstruksi,konstruksi bangunan

 Batuan Beku Gang/Korok

Batuan beku korok biasa disebut juga dengan batuan beku gang. Batuan
beku korok terbentuk dekat dengan permukaan bumi, pada rekahan-rekahan
litosfer bagian atas.
 Batu Sienit

Batu sienit merupakan jenis batu yang berasal dari jenis batuan beku. Batu
sienit memiliki warna abu- abu terang. Batuan sienit ini memiliki butiran- butiran
yang berukuran sedang, serta memiliki tekstur yang kasar.

Nama : Sienit
Klasifikasi : beku sela
Tekstur : fanerik
Komposisi : plagioklas, biotit, epidot, sfene, ortoklas
Sifat fisik : warna abu-abu terang, memiliki butiran-butiran yang
berukuran sedang
Keterdapatan : Talalo dan Kocara
Kegunaan : bahan bangunan

 Batu Split

Split adalah batuan beku intrusif di mana komposisi mineralnya adalah


sama seperti granit, tetapi butirannya jauh lebih halus, di bawah 1 mm. Kuarsa
dan felspar adalah mineral yang dominan.

Nama : Split
Klasifikasi : beku sela
Tekstur : aphanitik
Komposisi : kuarsa, feldspar
Sifat fisik : berbutir sangat halus, putih, abu-abu atau merah muda
Kegunaan : bahan bangunan

 Batu Porfiri
Nama : porfiri
Klasifikasi : beku sela
Tekstur : aphanitik
Komposisi : kuarsa, feldspar
Sifat fisik : berbutir halus warna ungu-merah
Keterdapatan : gunung berapi
Kegunaan : proyek pembangunan.

 Batuan Beku Luar

Batuan beku luar adalah batuan yang banyak ditemukan di kerak bumi. Batuan
beku menutupi permukaan bumi hingga 90%. Batuan beku memiliki peranan bagi
manusia, karena batuan beku adalah salah satu aspek pembentuk lempeng.

 Batuan Andesit

Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik, ekstrusif, komposisi


menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik. Nama andesit berasal dari
nama Pegunungan Andes.

Nama : Andesit
Klasifikasi : Beku luar
Tekstur : afanitik-porfiritik
Komposisi : kuarsa, biotite, basalt, feltise, feldspar
Sifat fisik : warna abu-abu hingga merah, memiliki pori-pori yang
cukup padat dan struktur yang sangat pejal
Keterdapatan : Di lingkungan subduksi tektonik diwilayah perbatasan
lautan seperti dipantai barat Amerika Selatan
Kegunaan : bangunan megalitik, candi, piramida dan juga untuk batu
nisan kuburan

 Batuan Obsidian

Batu obsidian adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami
pendinginan sangat cepat, sehingga atom-atom tidak sempat mengatur diri untuk
membentuk suatu struktur kristal

Nama : Obsidian
Klasifikasi : beku luar, asam
Tekstur : aphanitic
Komposisi : kuarsa, photasium,feldspar
Sifat fisik : membentuk serpihan sudut yg tajam, hitam seperti kaca
tidak ada kristal-kristal
Keterdapatan : kawasan gunung berapi seperti gunung
Kegunaan : sebagai perhiasan

 Batuan Basalt

Batu basalt adalah batuan yang termasuk kedalam batuan beku ekstrusif
yang mana merupakan beku vulkanik yang berasal dari hasil pembekuan magma
yang terjadi di permukaan bumi dengan komposisi basa. Sedangkan definisi batu
basalt menurut ahli adalah batuan beku aphanitic yang mempunyai kandungan
kuarsa tidak lebih dari 20%.

Nama : Basalt
Klasifikasi : Beku luar, basa
Tekstur : aphanitic
Komposisi : amfibol, feldspathoid, plagioklas
Sifat fisik : bewarna abu-abu hingga hitam, bersifat keras dan padat
Keterdapatan : berada di pulaupulau oseanik seperti pulau Hawaii
Kegunaan : sebagai fondasi bangunan, penghias bangunan.

Anda mungkin juga menyukai