Anda di halaman 1dari 7

Vol. 02, No. 02 (2020), pp.

52 – 58
p-ISSN 2656-6303 – e-ISSN 2656-9876
URL:http://journal.unirow.ac.id/index.php/mv

OPTIMASI DUMP TRUCK DENGAN METODE KAPASITAS


PRODUKSI DAN TEORI ANTRIAN PADA TAMBANG BATU KAPUR
DI PT. BIO ALAM INDONESIA PERSADA
Sofyan Yoga Pradana1*, Kresna Oktafianto2, Abdul Wahid Nuruddin3
Program Studi Teknik Industri, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban1,3
Program Studi Matematika, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban2
yogadeniens@yahoo.co.id*

Abstrak– Pada penambangan batu kapur I. PENDAHULUAN


peralatan mekanis untuk pemuatan dan
pengangkutan merupakan faktor yang sangat Dalam proses kegiatan penambangan
penting dalam operasional produksi
batu kapur untuk ememnuhi kebutuhan
pertambangan. Pada PT Bio Alam Indonesia
Persada sebagai perusahaan pertambangan industri sering kali dituntut penyelesaian
dengan menggunakan sistem tambang terbuka yang cepat, efisien dan dapat mencapai target
(open pit). Dalam proses penambangan batu yang ditentukan perusahaan . Untuk itu
kapur untuk mengetahuinilai produksi dan diperlukan penentuan jumlah yang sesuai
kinerja alat mekanis yang optimal serta
dalam penggunaan alat-alat mekanis yang
meminimalkan kendala yang terjadi.Untuk
meningkatkan nilai produksi perlu adanya digunakan untuk melaksanakan pekerjaan
perhitungan mengenai optimasi excavator dan tambang batu kapur. Kegiatan
dump truckdengan metode kapasitas produksi dan penambangan batu kapur di PT. Bio Alam
teori antrian . Tujuan metode tersebut untuk Indonesia Persada sangat membutuhkan alat
menentukan jumlah dump truck yang optimal
mekanis untuk menunjang target produksi
dalam proses penambangan batu kapur.
Penelitian ini mengambil pada 2 lokasi tambang serta mempermudah dan mempercepat
PT Bio Alam Indonesia Persada pada Blok proses kegiatan pertambangan batu kapur.
Bio 1 dengan 1 unit excavator dan 5 unit dump Ketersediaan jumlah dump truck dan
truck serta Blok Bio 2 dengan 1 unit excavator dan alat muat merupakan hal yang sangat
5 unit dump truck. Berdasrakan hasil perhitungan
sensitif bagi kelangsungan produksi serta
simulasi, jumlah dump truck yang telah
didapatkan dengan metode kapasitas produksi kondisi fisik peralatan yang kadang
dan teori antrian didapatkan hasil perhitungan mengalami gangguan. Jumlah armada yang
untuk metode kapasitas produksi pada Blok Bio 1 berlebih mengakibatkan biaya pengeluaran
menggunakan 1 unit excavator komatsu PC 200 operasi membengkak, sementara jumlah
dan 6 unit dump truck mitsubishi canter 130 dan
armada yang sedikit akan mengurangi jumlah
Blok Bio 2 menggunakan 1 unit excavator
komatsu PC 200-01 dan 7 unit dump truck produksi tambang. Penelitian ini mengambil
mitsubishi canter 130. Sedangkan untuk 2 lokasi pengamatan pada area tambang Bio
metode teori antrian didapatkan hasil pada Blok Alam Indonesia 1 dan Bio Alam Indonesia 2
Bio 1 menggunakan 1 unit excavator komatsu [1][2][3].
PC 200-02 dan 5 unit dump truck mitsubishi
Berdasarkan volume kebutuhan setiap
canter-01 dan pada Blok Bio 2 menggunakan 1
unit excavtor komatsu PC 200dan 5 unit harinya batu kapur yang diminta oleh pihak
dump truck mitsubishi canter pada Konsumen sangat berfluktuatif. Dengan
operasional penambangan batu kapur. target produksi 160 ton/jam dengan alat
gali-muat yang digunakan adalah 2 unit
Kata Kunci – Optimasi Produksi, Metode excavator komatsu PC 200 serta 10 unit alat
Kapasitas Produksi, Teori antrian, Dump
angkut dump truck Mitsubishi canter 8 ton
Truck, Excavator dan dalam operasi kerja alat muat dan

Bidang Penelitian : Optimasi


Tanggal Masuk: 07-09-2020; Revisi: 14-09-2020
Diterima:21-09-2020

52
OPTIMASI DUMP TRUCK DENGAN METODE KAPASITAS PRODUKSI DAN TEORI ANTRIAN... 53

angkut sendiri yang tidak konsisten III. HASIL DAN PEMBAHASAN


dikarenakan beberapa kondisi adanya
ketidakpastian waktu down time pada III.1 Optimasi Dump Truck Berdasarkan
excavator dan dump truck serta Kapasitas Produksi
mengakibatkan membengkaknya operasional 1. Perhitungan Cycle Time Excavator
tambang memenuhi kebutuhan produksi Tabel 1. berikut merupakan cycle time
tambang, selain dari jumlah volume rata-rata yang didapatkan dari
kebutuhan batu kapur yang berbeda pengolahan data yang telah dilakukan.
[4],[5],[6]. Keadaan tersebut menjadikan Tabel 1: Cycle Time Rata-rata peralatan
kebutuhan alat angkut tidak dapat diprediksi. mekanis
Permasalahan tersebut menunjukan bahwa Time (minute)
penentuan alat angkut pertambangan Lokasi Unit Swing Menumpahkan Swing
Menggali Total
menjadi lebih sulit dan kompleks disamping Muatan Muatan Kosong
keadaan tambang yang dapat berubah Excavator Komatsu PC
sewaktu waktu [7],[8]. Untuk mengetahui Blok Bio 1 0,09 0,05 0,04 0,04 0,22
200-01
besarnya produksi pada setiap peralatan Excavator Komatsu PC
mekanis yang digunakan dengan metode Blok Bio 2 200-02 0,1 0,06 0,04 0,04 0,24
kapasitas produksi adalah salah satu metode
yang sering digunakan dalam perhitungan.
Selain itu, salah satu metode yang juga
2. Perhitungan Cycle Time Dump Truck
dapat digunakan untuk mengoptimasi
Tabel 2. berikut merupakan cycletime
produksi alat angkut dan alat gali muat
rata-rata yang didapatkan dari
adalah dengan menggunakan metode teori
pengolahan data yang telah dilakukan.
antrian [9], [10],[11].
Tabel 2: Waktu Edar (cycle time) Rata- rata Alat
Dengan metode kapasitas produksi Angkut
dan teori antrian dapat ditentukan jumlah dan
kapasitas dump truck yang dibutuhkan untuk
mendapatkan produksi optimal sehingga
dapat mencapai target yang diinginkan oleh
perusahaan [12],[13],[14].

II. METODE PENELITIAN

3. Uji keseragaman Data


Uji keseragaman data bertujuan untuk
menguji keseragaman dari data yang
ada. Langkah-langkah untuk melakukan
uji keseragaman data :
6,25+5,53+⋯+6,63
𝑥̅ =
30
= 5,56
(6.25 − 5.66)2 + (5.53 − 5.66)2 + … + (5.53 − 5.66)2
𝜎=�
30
= 0,61
BKA = 5,66 + (3 x 0,61)
= 7,49 detik

BKB = 5,66 – (3 x 0,61)


Gambar 1 : Diagram Alir Penelitian = 3,09 detik
54 SOFYAN YOGA PRADANA, KRESNA OKTAFIANTO, ABDUL WAHID NURUDDIN

4. Kemampuan Produksi Excavator PC200- Kapasitas bucket (Cb) : 1,6


01 Blok bio 1 Bucket fill factor (Bff) : 95%
Kemampuan produksi excavator Banyak isian bucket (n) :7
dapat dihitung dengan menggunakan Efisiensi Kerja (Ek) : 81,37%
rumus sebagai berikut: Swell factor (Sf) : 87%
Keterangan : 60
𝑃= × 5 × 1,2 × 95% × 81,37% × 87%
Cycle time excavator (Ctm) : 0,22 14,62
Kapasitas bucket (Cb) : 1,2 ton 𝑃 = 115,92 𝑡𝑜𝑛/𝑗𝑎𝑚
Bucket fill factor (Bff) : 95%
Efisiensi Kerja (Ek) : 80,68% 8. Perhitungan Penentuan Jumlah alat
Swell factor (Sf) : 87% angkut di Blok Bio 1

60 Tabel 3: Jumlah Unit, Produksi Unit,


𝑃= × 1,2 × 95% × 80,86% × 87% dan Nilai Match FactorBerdasarkan
0,22
Metode Kapasitas Produksi
𝑃 = 218,23 𝑡𝑜𝑛/𝑗𝑎𝑚 Total Total
Excavator Dump Truck Produksi Produksi Matching
Blok Excavator Dump Truck Factor
5. Kemampuan Produksi Excavator PC200- Type Jumlah Type Jumlah ton/jam ton/jam
02 Blok bio 2 1 PC 200-01 1 Mitsubishi Canter 6 218,23 168,91 0,76
Kemampuan produksi excavator
2 PC 200-02 1 Mitsubishi Canter 7 200,04 162,26 0,81
dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
Keterangan : III.2 Optimasi Produksi Alat Angkut
Cycle time excavator (Ctm) : 0,24 dengan Teori Antrian
Kapasitas bucket (Cb) : 1,2 m 1. Simulasi Nilai Probabilitas Tidak Ada
Bucket fill factor (Bff) : 95 % Alat Angkut Dalam Antrian
Efisiensi Kerja (Ek) : 80,68% Nilai probabilitas tidak ada alat
Swell factor (Sf) : 87% angkut dalam antrian (Po) yaitu dari nilai
60 nol sampai dengan satu, jika nilai Po
𝑃= × 1,2 × 95% × 80,86% × 87%
0,22 sama dengan nol maka hal tersebut
𝑃 = 200,04 𝑡𝑜𝑛/𝑗𝑎𝑚 menandakan adanya antrian yang terjadi
pada alat angkut, sedangkan jika nilai Po
6. Kemampuan Produksi Dump truck PC sama dengan satu maka nilai tersebut
200-01 Blok bio 1 menandakan tidak adanya antrian yang
Keterangan : terjadi pada alat angkut.Tampilan
Cycle time Dump Truck (Cta) : 12,04 simulasi untuk nilai Po seperti yang ada
Jumlah dump truck (Na) :5 pada grafik di bawah ini.
Kapasitas bucket (Cb) : 1,2
Bucket fill factor (Bff) : 95%
Banyak isian bucket (n) :7
Efisiensi Kerja (Ek) : 81,37 %
Swell factor (Sf) : 87%
60
𝑃= × 1,2 × 95% × 81,37% × 87%
12,04
𝑃 = 140,76 𝑡𝑜𝑛/𝑗𝑎𝑚

7. Kemampuan Produksi Dump truck PC


200-02 Blok bio 2 Gambar 2: Po Pada Blok Bio 1
Keterangan :
Cycle time Dump Truck (Cta) : 14,62
Jumlah dump truck (Na) :5
OPTIMASI DUMP TRUCK DENGAN METODE KAPASITAS PRODUKSI DAN TEORI ANTRIAN... 55

= waktu pengangkutan - (jumlah truk x


waktu pemuatan) Jumlah alat angkut (n)
= 1,2,3,….N (Proses simulasi)
Untuk n = 2 = 9,21 menit – (1x2,82
menit)
= 6,39 menit

Gambar 3: Po Pada Blok Bio 2

2. Simulasi Match Factor (MF) terhadap


Jumlah Alat Angkut
Jumlah alat angkut yang digunakan
juga berpengaruh pada nilai MF yang
dihasilkan. Dari setiap backhoe yang Gambar 6: Simulasi Waktu Tunggu Pada Blok
melayani akan terjadi perubahan nilai Bio1
MF untuk setiap pertambahan jumlah
alat angkut.

Gambar 4: Grafik Match Factor Pada Blok Bio Gambar 7: Simulasi Waktu Tunggu Pada Blok
1 Bio2

4. Simulasi Produksi Excavator Terhadap


Jumlah Alat Angkut
Simulasi ini merupakan cara untuk
mencari variasi nilai dari probabilitas
produksi excavator yang digunakan di
setiap blok tambang terhadap jumlah alat
angkut. berikut adalah tampilan grafik
Gambar 5: Grafik Match Factor Pada Blok Bio yang didapatkan berdasarkan
2
penggunaan alat muat dan alat angkut
yang digunakan pada setiap Blok
3. Perhitungan Waktu Antri dan Waktu tambang
Tunggu Terhadap Jumlah Alat Angkut
Pada Blok Bio 1
Keterangan :
Waktu pengangkutan = 9,21 menit
Waktu pemuatan = 2,82 menit
Perhitungan waktu antri dan waktu tunggu
terhadap jumlah alat angkut :
Waktu Tunggu = [Jalan dengan muatan
+ Ambil posisi dumping + Dumping +
Kembali kosong] – ( N-1 )[Ambil posisi Gambar 8: Simulasi Produksi
dumping+ Loading] Excavatorpada Blok Bio 1
56 SOFYAN YOGA PRADANA, KRESNA OKTAFIANTO, ABDUL WAHID NURUDDIN

Tabel 4: Nilai Produksi Excavator Hasil Perbandingan Pencapaian


Terhadap Jumlah Alat Angkut Pada Blok Produksi Pada Blok Bio 1
Bio 2

Gambar 11: Grafik Perbandingan


Pencapaian Produksi Pada Blok Bio 1

Gambar 9: Simulasi Produksi


Excavatorpada Blok Bio 1

Tabel 5: Hasil Simulasi Terhadap Jumlah


Alat Angkut pada Blok 2
Gambar 12: Perbandingan Pencapaian
Produksi Pada Blok Bio 2

Tabel 6: Perbandingan Hasil Metode


Kapasitas Produksi dan Teori Antrian dengan
Hasil Aktual

5. Perbandingan Hasil Metode Kapasitas


Produksi dan Teori Antrian
Hasil Perbandingan Match Factor
Metode Kapasitas Produksi dan Teori
antrian pada Blok Bio 1

Perbandingan pada hasil perhitungan


metode kapasitas produksi dan teori antrian
pada blok bio 1terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi, dengan optimasi nilai match
factor 0,76 membutuhkan alat angkut
Gambar 9: Grafik Perbandingan Nilai MF sebanyak 6 unit sedangkan pada teori antrian
Pada Blok 1 dengan nilai match factor 0,99 hanya
membutuhkan alat angkut sebanyak 5 unit
dikarenakan perbedaan pada match factor
kapasitas produksi lebih kecil yaitu 0,76
daripada match factor teori antrian yaitu 0,99
yang mendekati 1 menandakan pencapaian
lebih maksimal dalam Mf dan lebih efisien
dalam pengunaan alat angkut sebaliknya
Gambar 10: Perbandingan Nilai MF Pada kapasitas produksi dengan penambahan 1
Blok 2 unit alat angkut yang kurang efisien tetapi
OPTIMASI DUMP TRUCK DENGAN METODE KAPASITAS PRODUKSI DAN TEORI ANTRIAN... 57

menghasilkan produksi yang lebih mitsubishi canter 136 PSmaka


besardaripada teori antrian. Sedangakan hasil nilai Po adalah 0,001 dan nilai
perhitungan metode kapasitas produksi dan match factor adalah 0,99 dengan
teori antrian pada blok bio 2 dengan optimasi waktu antri ideal sebesar 0,17
nilai match factor 0,81 membutuhkan alat menit, sehingga total produksi
angkut sebanyak 7 unit sedangkan pada teori alat angkut sebesar 164,81
antrian dengan nilai match factor 0,91 hanya ton/jam.
membutuhkan alat angkut sebanyak 5 unit - Pada blok bio 2 jumlah alat
dikarenakan perbedaan pada match factor angkut yang digunakan adalah 5 unit
kapasitas produksi lebih kecil yaitu 0,81 mitsubishi canter 136 PS maka nilai
daripada match factor teori antrian yaitu 0,91 probabilitas(Po) adalah 0,00096 dan
yang mendekati 1 menandakan pencapaian nilai match factor adalah 0,91
lebih maksimal dalam Mf dan lebih efisien dengan waktu antri ideal sebesar
dalam pengunaan alat angkut sebaliknya 0,06 menit, sehingga total produksi
kapasitas produksi dengan penambahan2 unit alat angkut sebesar 169,83 ton/jam.
alat angkut yang tidak efisien dan 3. Setelah dilakukan perbandingan
menghasilkan produksi yang lebih kecil menunjukan bahwa dengan metode
daripada teori antrian. teori antrian hasilnya lebih optimal
dan tidak membuktikan adanya
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
antrian dan penambahan dump truck.

Kesimpulan Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian Berdasarkan analisa dan perhitungan
tentang optimasi dump truck pada tambang dari hasil kesimpulan di atas, maka
batu kapur dengan menggunakan metode penulis dapat memberikan saran-saran
kapasitas produksi dan teori antrian pada sebagai berikut :
perusahaan PT. Bio Alam Indonesia 1. Untuk menghasilkan optimasi produksi
Persada maka penulis dapat memberikan berdasarkan pada Blok Bio 1 dan Blok
beberapa kesimpulan sebagai berikut : Bio 2 dengan metode kapasitas produksi
1. Hasil dari perhitungan dan teori antrian maka perlu dilakukan
kebutuhan jumlah alat angkut untuk perhitungan produksi yang lebih detil
penambangan batu kapur berdasarkan dan untuk mencapai produksi
metode kapasitas produksi adalah : diharapkan maka perlu dipersiapkan alat
- Pada blok bio 1 jumlah alat yang siapdipakaidan kondisi baik serta
angkut adalah 6 unit mitsubishi perlu dilakukan monitor terhadap
canter 136 PS dengan nilai match pencapaian produktivitas masing-
factor adalah 0,76 dan produksi masing alat.
total alat angkut sebesar 168,91 2. Seiring dengan telah dilakukan
ton/jam perhitungan perbandingan metode
- Pada blok bio 2 jumlah alat kapasitas produksi dan teori antrian.
angkut adalah 7 unit mitsubishi Dengan metode tersebut agar bisa jadi
canter 136 PS dengan nilai match pertimbangan oleh pihak perusahaan
factor adalah 0,81 dan produksi dalam melakukan penentuan jumlah alat
total alat angkut sebesar 162,26 angkut yang paling ideal agar target
ton/jam produksi juga bisa tercapai, dengan
2. Kebutuhan jumlah alat angkut untuk menggunakan teori antrian sebagai
penambangan batu kapur berdasarkan alternatif dalam penentuan jumlah alat
teori antrian adalah : angkut.
- Pada blok bio 1 jumlah alat
angkut yang digunakan adalah 5 unit
58 SOFYAN YOGA PRADANA, KRESNA OKTAFIANTO, ABDUL WAHID NURUDDIN

REFERENSI

[1] Aminudin. 2005. Prinsip-Prinsip Riset Operasi.


Jakarta: Penerbit Erlangga.
[2] Basuki, S. dan Nurhakim. 2004, Modul Ajar dan
Praktikum Pemindahan Tanah Mekanis, Program
Studi Teknik Pertambangan Universitas Lambung
Mangkurat, Banjarbaru.
[3] Cacceta & Burt. 2013. Equipment Selection for
Surface Mining A Review.University of
Melbourne, Melbourne, Australia.
[4] Carterpillar. 2007. Caterpillar Performance
Handbook. 34th Edition, Caterpillar Inc.
[5] Dimyati, T.T. dan Dimyati, A. 1992. Operations
Research. Penerbit Sinar Baru Algesindo, Jakarta.
[6] Komatsu. 2004. Specification and Aplication
Handbook. 25th Edition,
Komatsu Ltd.
[7] Munthoha, 2013. Opimalisasi Produksi Peralatan
Mekanis Sebagai Upaya Pencapaian Sasaran
Produksi Pengupasan Lapisan Tanah Penutup Di
PT Putera Baramitra, Batu Licin. Jurnal UPN
Veteran Yogyakarta.
[8] Nurhakim. 2004. Buku Panduan Kuliah Lapangan
II edisi ke-2, Program Studi Teknik Pertambangan
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
[9] Prasmoro, A.V. 2014. Optimasi Produksi Dump
Truck Volvo Fm 440 dengan Metode
KapasitasProduksi dan Teori Antrian di lokasi
pertambangan batubara. Samarinda, Kalimantan
Timur.
[10]Prodjosumarto, P. 1993. Pemindahan Tanah
Mekanis. Jurusan Teknik Pertambangan, Institut
Teknologi Bandung.
[11]Sugiarto, Eddy, Suroso, 2014. Efisiensi
penggunaan waktu pengisian overburden ke dump
truk pada PT. Pama Persada Nusantara. distrik
baya Kutai Kertanegara
[12]Sulto, Ali. 2011. Dampak Aktivitas Pertambangan
Bahan Galian Golongan C Terhadap Kondisi
Kehidupan Masyarakat Desa. Skripsi 2011,
Institut Pertanian Bogor.
[13]Suryadharma, H. dan Wigroho, H.Y. 1998.
Alat-alat Berat, Penerbitan Universitas
Atmajaya, Yogyakarta.
[14]Suwandhi, A. 2004. Optimasi Alat Penambangan.
Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia,
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai