Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


3.1.1 Lokasi Penelitian
Kegiatan penelitian dilakukan di PT Mitra Stania Prima yang membahas
tentang analisis kestabilan lereng untuk menentukan geometri lereng pada
penambangan timah yang bertempat di Kecamatan Riau Silip Bangka Induk.
Penelitian ini terbagi menjadi beberapa kegiatan yaitu pengumpulan studi
literatur, tinjauan lapangan, orientasi lapangan, pengambilan data, pengolahan dan
analisis data, dan penyusunan laporan.

Gambar 3.1 Peta lokasi penelitian

33
34

3.1.2 Waktu Penelitian


Waktu penelitian dilakukan selama ± 30 hari dari 1 Maret hingga 30 Maret
2022. Berikut adalah jadwal pelaksanaan penelitian di PT Mitra Stania Prima,
Desa Mapur, Kabupaten Bangka yang dijelaskan pada Tabel 3.1
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian
Minggu ke -
No Uraian kegiatan 1 2 3 4
1 Orientasi lapangan
Pengumpulan referensi dan
2
studi literatur
3 Pengambilan data

4 Pengolahan data

5 Penyusunan laporan

3.2 Alat dan Bahan Penelitian


Beberapa bahan yang digunakan dalam kegiatan penelitian
mengenai Kajian Teknis Pengaruh Grade terhadap Bahan Bakar Alat Angkut di
PT Mitra Stania Prima ini diperlukan dalam mempermudah penelitian. Alat dan
bahan yang digunakan yang digunakan sebagai penunjang penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Global Position System (GPS)
2. Alat Tulis
3. Stopwatch
4. Kamera Digital
5. Meteran Teknik
6. Kalkulator
7. Total Station
35

3.5 Langkah-langkah Penelitian


Langkah-langkah yang direncanakan dalam kegiatan penelitian ini
merupakan tahapan yang harus dilakukan sesuai dengan urutannya agar diperoleh
hasil penelitian yang baik dan benar. Adapun langkah-langkah yang dilakukan
dalam proses penelitian dimulai dari pengamatan data, penelitian lapangan,
pengolahan dan analisa data, serta penyusunan laporan.
3.5.1 Pengamatan Data
Teknik pengamatan data dalam penyusunan skripsi ini dilakukan dengan
cara studi pustaka dan observasi lapangan. Studi pustaka dilaksanakan untuk
mengumpulkan dan memahami teori-teori yang berhubungan dengan penelitian
yang akan dilakukan, baik teori yang berasal dari hasil penelitian sebelumnya,
laporan, maupun literatur-literatur lainnya. Observasi lapangan dilakukan dengan
melihat secara langsung di lapangan terhadap objek yang akan diamati terkait data
yang berhubungan dengan penelitian.
1. Studi Pustaka
Studi yang dilakukan dengan cara mempelajari dari berbagai literatur maupun
tulisan yang berkaitan dengan penelitian. Adapun bahan pustaka yang
berkaitan dengan penelitian diperoleh dari :
a. Instansi terkait berupa diklat perusahaan data softcopy, dan hardcopy yang
berhubungan dengan penelitian.
b. Perpustakaan berupa buku-buku, skripsi, jurnal, prosiding, serta data
penunjang lainnya yang berkaitan dengan penelitian.
2. Observasi Lapangan
Observasi lapangan dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan
survey langsung ke lokasi penelitian sekaligus pengurusan izin ke pihak desa
terkait.
3.5.2 Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan diawali dengan proses pengambilan data di lapangan
untuk pengumpulan data primer dan data sekunder. Data yang diambil dalam
penelitian ini antara lain sebagai berikut:
36

Tabel 3.2 Data Primer dan Data Sekunder


No Data Primer Data Sekunder

Pengukuran Grade Aktual Jalan Peta Layout Tambang


1 Angkut
2 Data Koordinat Jalan Angkut dan
Jarak Menggunakan alat GPS Spesifikasi Alat Angkut

3 Waktu tempuh alat angkut


menggunakan stopwatch

8 Foto-foto atau dokumentasi


keadaan jalan menggunakan
kamera

3.5.3 Pengolahan dan Analisa Data


Tahap ini merupakan tahapan penggunaan data dengan tujuan memperoleh data
baru yang akan dijadikan kesimpulan dari penelitian ini. Analisis Data dilakukan dengan
melihat hasil dari pengolahan data kemudian menyesuaikan dengan rumusan yang telah
ditentukan. Pada penelitian kali ini, analisis dilakukan pada perbandingan geometri jalan
angkut secara aktual dan menurut standar AASHTO, melakukan analisis terhadap
konsumsi bahan bakar alat angkut berdasarkan geometri jalan aktual, melakukan analisis
terhadap faktor apa yang mempengaruhi geometri jalan angkut terhadap konsumsi bahan
bakar, merancang geometri jalan rekomendasi yang dapat menunjang efisiensi
penggunaan bahan bakar, melakukan analisis terhadap konsumsi bahan bakar alat angkut
berdasarkan geometri jalan rekomendasi, dan melakukan analisis perbandingan konsumsi
antara alat angkut Komatsu HD785 dan Caterpillar 777D
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghitung volume total air
perhari yang masuk ke lokasi tambang, antara lain sebagai berikut:
 Pengukuran Grade Jalan tambang secara aktual dengan mengukur elevasi
jalan menggunakan GPS Geodetik dikelompokkan berdasarkan segmen yang
telah ditentukan oleh perusahaan dengan jarak antar segmen kurang lebih 100
m.
 Setelah didapat grade jalan aktual, maka dihitung geometri secara teoritisnya
menggunakan teori AASHTO.
37

 Data konsumsi bahan bakar dihitung menggunakan Persamaan 2.25.


 Data koordinat jalan angkut diolah menggunakan software AutoCAD untuk
melihat penampakan secara 2D dari jalan angkut aktual dan
merancang jalan angkut sesuai dengan standar AASTHO.

3.6 Penyusunan Laporan


Setelah tahapan pengolahan dan analisis data selesai dilakukan, maka
dilakukan tahap yang terakhir yaitu tahap penyusunan laporan. Laporan
penelitian terdiri dari 5 (lima) bab yang disesuaikan dengan sistematika yang
menjadi standar penulisan skripsi di Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas
Teknik Universitas Bangka Belitung.

3.7 Diagram Alir Penelitian


Diagram alir penelitian digunakan untuk menunjukkan gambaran umum
secara sistematis alur penelitian yang dilakukan dari pengambilan data awal
hingga didapatnya kesimpulan. Diagram alir penelitian dapat dilihat pada
Gambar 3.2
38

Mulai

Studi
Identifikasi Masalah
Literatur

Rumusan Masalah

Pengamatan dan Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder


1. Pengukuran nilai grade
jalan angkut tambang Peta Layout Tambang
2. Data koordinat jalan Peta Geologi
angkut dan jarak aktual Spesifikasi Alat Angkut
4. Waktu tempuh alat Peta Topografi
5. Foto
angkut

Pengolahan dan Analisis Data


Evaluasi grade jalan angkut menurut standar AASHTO
Analisis pengaruh geometri jalan tambang terhadap konsumsi bahan
bakar alat angkut
3. Analisis konsumsi bahan bakar pada grade actual dan rekomendasi

Hasil Akhir
1. Mengeahui nilai grade aktual di lapangan
2. Mengetahui bahan bakar berdasarkan nilai grade jalan angkut aktual
3. Mengetahu pengaruh grade jalan angkut terhadap konsumsi bahan
bakar alat angkut
4. Merekomendasikan grade jalan angkut yang dapat menunjang efisiensi
penggunaan bahan bakar
5. Bahan bakar berdasarkan grade jalan angkut rekomendasi

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian

Anda mungkin juga menyukai