METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan yang dimulai dari bulan
Januari 2022 sampai bulan Juni 2022 hingga September 2022 dengan rincian
pada Tabel 3.1:
Tabel 3.1 Rincian Tabel Waktu Penelitian
Sumber: Peneliti
No Alat Kegunaan
1. Perangkat Keras (Laptop) Pengolahan data keseluruhan
2. Microsoft Office 2013 Penulisan laporan
No Alat Kegunaan
3.1.1 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktik kerja lapangan adalah data Landsat 8
yang bersumber dari The United States Geological Survey (USGS) dengan
alamat website (htttp://earthexplorer.usgs.gov/) pada lokasi yang diteliti yaitu
daerah perairan Pantai Patimban Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
No Bahan Sumber
1. Citra Landsat 8 OLI TIRS L1TP Path USGS
122 Row 064 akuisisi pada tanggal 17
Agustus 2016
2. Citra Landsat 8 OLI TIRS L1TP Path USGS
122 Row 064 akuisisi pada tanggal 30
Juli 2021
2. Pengumpulan Literatur
Pada tahap ini, sumber literatur dikumpulkan dari jurnal, buku, dan
penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian dan
dikumpulkan sesuai dengan metodologi penelitian yang digunakan.
1. Pengolahan Data
Software Winrar, ER Mapper 7.0, dan ArcGIS 10.4 semuanya akan
digunakan untuk mengolah data yang telah terkumpul. Prosedur ini terdiri
dari ekstraksi data, penggabungan pita, pemotongan gambar,
penyembunyian, entri algoritma, dan klasifikasi nilai TSS.
2. Pembuatan Peta
Data yang telah melalui berbagai tahapan pengolahan akan ditata sesuai
dengan prinsip kartografi agar tampak jelas dan bermanfaat.
3.2.3 Pasca Penelitian
Peneliti menganalisis data dan menulis laporan pada tahap pasca penelitian.
Fase-fase tersebut tercantum di bawah ini:
1. Analisis Data
Setelah membuat peta dan melakukan validasi lapangan, sampai pada
tahap analisis data. Temuan akan diperiksa untuk menawarkan konfirmasi
data yang solid.
2. Penyusunan Laporan
Langkah penyusunan laporan penelitian dapat digunakan pada berbagai
bidang terkait dengan penginderaan jauh dengan kajian total suspended
solid serta penentuan kebijakannya.
Populasi adalah sekelompok benda di permukaan planet yang ingin kita teliti
atau gunakan sebagai subjek penelitian. Sugiyono (2016) mengklaim bahwa
populasi adalah area generalisasi yang terdiri dari objek/subjek dengan ciri dan
atribut tertentu yang dipilih peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Berdasarkan pemahaman tersebut di atas, maka populasi dalam
penelitian ini terdiri dari 5 titik yang sudah ditentukan dari pengambilan data uji
lapangan yang dilakukan oleh data sekunder Japan International Cooperation
Agency (JICA)
3.3.2 Sampel
Sampel yaitu mewakili populasi yang diteliti tetapi hanya sebagian kecil dari
keseluruhan populasi (Anggara, 2015). Suatu populasi harus dideskripsikan
secara ringkas dan benar oleh sampel. Untuk membuat lokasi penelitian spesifik
dan sederhana untuk dilakukan di lapangan, digunakan sampling. Pengetahuan
ini menyebabkan pemilihan wilayah pengembangan Pelabuhan Patimban
sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel area adalah metode yang
digunakan dalam penelitian ini.
Area sampling adalah metode pengambilan sampel yang melibatkan semua
fitur geografis yang ada (Unaradjan, 2019). Penelitian ini menggunakan teknik
Quota sampling dalam Sugiyono, Quota sampling adalah teknik untuk
menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai
jumlah (kuota) yang diinginkan (2016:85). Sampel yang diambil dalam
penelitian ini yaitu lokasi area Pelabuhan Patimban khususnya Kecamatan
Pusakanagara dengan mengambil 3 titik sampel lokasi.
Masking adalah salah satu teknik pemrosesan citra penginderaan jauh pasif
yang paling signifikan. Masking biasanya dilakukan dalam investigasi
penginderaan jauh laut antara nilai piksel untuk tanah dan air yang membentuk
wilayah penelitian. Masking, menurut Pratama et al. (2019), adalah prosedur
yang membagi wilayah yang diteliti dari wilayah yang tidak terlihat. Nilai
piksel luas lahan disesuaikan dengan nol (0). Nilai luas daratan berkurang
menjadi nol (0) sebagai akibat penyembunyian, tetapi nilai luas perairan tetap
tidak berubah. Akibatnya, lebih mudah untuk membedakan antara wilayah
darat dan perairan. Bahan penutupnya adalah if i1/i2 <=0.8 then 1 else null.
3.6.5 Algoritma TSS
Tabel 3.5 Pengkelasan Nilai Konsentrasi TSS Kementrian Lingkungan Hidup 2010
Sumber: Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.1, 2010
Dimana :
NMAE = Normalized Mean Absolute Error
N = Jumlah data
X estimated = Nilai hasil pengolahan
Penelitian Terdahuluan
- Pola Distribusi TSS
- Reklamasi
- Penginderaan Jauh
- Sistem Informasi Geografis
- Citra Satelit Landsa 8
Metode Penelitian
Teknik pengumpulan data,
Teknik analis data, Analisa
Report, Kesimpulan,
Rekomendasi, dan Saran