Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1. Lokasi penelitian

Lokasi yang menjadi objek penelitian ini adalah Kecamatan Solor Barat Kabupaten
Flores Timur.

Gambar 3.1. Peta lokasi penelitian

3.1.2. Waktu penelitian

Penelitian ini berlangsung selama 4 bulan yakni dari bulan Februari sampai dengan
Juni 2023.

3.2. Alat dan Bahan

Alat yang di gunakan dalam penelitian ini adalah:


1. GPS
2. Perangkat lunak software SAGA GIS dan QGIS
3. Alat tulis
4. Kamera

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:


1. Data citra satelit perekaman tahun 2021 dan 2022 yang di download dari USGS
2. Data SHP wilayah administrasi Kabupaten Flores Timur yang di peroleh dari ina
geoportal

3.3. Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah dalam prosedur penelitian ini adalah:

1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berupa data literatur yang berkaitan dengan Kabupaten
Flores Timur yaitu data literatur mengenai proses analisa indeks vegetasi
menggunakan Citra Satelit Landsat-8 perekaman tahun 2021 dan 2022 sesuai
dengan waktu terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Solor Barat. Data
Citra Satelit yang digunakan yakni data shapfile (SHP) kecamatan, SHP wilayah
administratif kecamatan, dan literatur jurnal yang berkaitn dengan penelitian
(NDVI).

2. Analisis Kebutuhan
Dalam tahapan ini, penulis menganalisis apa saja yang menjadi kebutuhan dalam
melakukan penelitan ini.

3. Pengolahan Data
Pada tahapan ini, dilakukan proses pengolahan data dari citra satelit perekaman
tahun 2021 dan 2022 guna menganalisis indeks vegetasi sebelum dan sesudah
terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Solor Barat. Pengolahan data
ini menggunakan software SAGA gis dan Qgis yang diperlukan selama proses
penelitian ini berlangsung.

4. Hasil dan Pembahasan


Pada tahapan ini penulis melakukan analisis dan pengujian NDVI yakni dengan
melakukan perbandingan hasil analisis menggunakan SAGA gis dan Qgis dengan
data yang telah diperoleh sebelumnya.

5. Kesimpulan
Pada tahapan ini, berisi paparan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, berupa
informasi perbedaan atau perbandingan wilayah hutan dan lahan sebelum terkena
kebakaran dan terkena dampak kebakaran.

a. Unsupervised Clasification
Unsupervised Clasification atau yang dikenal dengan klasifikasi tidak
terbimbing yang merupakan metode yang digunakan untuk pemetaan area tutupan
lahan pada citra satelit, karena minimnya data lapangan. Metode ini dapat
dimanfaatkan pada penelitian untuk wilayah pemetaan yang tidak dapat dijangkau
atau belum dikenali.

b. NDVI (Normalized Difference Vegetation Index)


NDVI atau indeks vegetasi merupakan indeks yang digambarkan untuk
menunjukan tingkat kehijauan dari suatu tanaman. NDVI merupakan kombinasi
matematis dari Red band dan band NIR (Near-Infrared Radiation) yang biasa
digunakan sebagai indikator dari kondisi dan keberadaan vegetasi. Dengan
transformasi NDVI setiap kerapatan vegetasi ditemukan kumpulan dari individu-
individu tumbuhan bervariasi yang menutupi permukaan tanah. Adapun formula
NDVI dijelaskan pada persamaan berikut:
Keterangan:
NDVI = Normalized Difference Vegetation Index
NIR = Sinar Inframerah dekat
R = Sinar Merah

Hasil transformasi NDVI akan menghasilkan nilai –1 sampai 1.


Keterbatasan transformasi NDVI adalah sulitnya menentukan future space transisi
antara lahan terbuka, vegetasi dan lahan terbangun untuk citra beresolusi tinggi,
maka dilakukan penyempurnaan dengan menggunakan klasifikasi Unsupervised
Classification.

c. Citra Lansat 8
Citra Landsad 8 pertama kali dikenal pada 11 Februari 2013 oleh pangkalan
udara Vandeberg, California yang merupakan satelit ke 8 dari program landsat yang
berfungsi untuk mengumpulksn dan mengarsipkan data gambar multispectralyang
mencakup musiman data global kurang dari 5 tahun.
Landsat merupakan salah satu satelit yang memiliki band yang tidak sama
dari frekuensi sepanjang spektrum elektromagnetik warna, meskipun tidak terlalu
terlihat dengan mata manusia.
3.4. Diagram Alir

Mulai

Pengumpulan data

SHP Kecamatan Citra Landsat 8 Jurnal

Analisa data

Pengolahan data

Peta NDVI Hasil dan pembahasan

Kesimpulan

Selesai
Gambar 3.4. Diagram alir

Anda mungkin juga menyukai