Anda di halaman 1dari 18

`

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


Berdasrkan metode penelitian alat dan bahan yang di butuhkan untuk
menyelasikan penelitian perencanaan geometrik jalan dengan bantuan aplikasi
Autodesk Civil 3D. Alat dan bahan yang di guanakna berdasarkan jenis kegiatan
yang akan di lakukan dalam menyelasikan penelitian ini yaitu pada kegiatan
pengumpulan data baik data primer dan sekunder kemudian dilakukan analisa
data
3.1.1 Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data alat dan bahan yang di butuhkan dalam penelitian
ini terbagi menjadi 2 proses pengumpulan data yaitu pengumpulan data primer
dan pengumpulan data skunder
3.1.1.1 Data primer
Dalam mendapatkan data primer harus melakukan survei lapangan yang
dimana alan dan bahan yang di butuhkan untuk mendapatkan data primer
antara lain adalah :
1. Peralatan lengkap Total Station
Total Station digunaan untuk mendapatakan data koordinat x
dan y serta elevasi atau z yang nantiknya akan di analisa unuk
menjadi data kontur dan profil eksisting jalan.
Alat penunjang dalam pengunaan total station di antaranya
Tripod sebagai dudukan Total Station, prisma sebagai target Total
Station dalam menentukan nilai x,y dan z dan jalon sebagai
peganganan dan dudukan prisma

25
`

2. GPS Hand
GPS Hand berfungsi sebagai alat untuk menandai koordinat
dan membuat garis track jalan
3. Meteran
Berfungsi sebagai alat bantu ukur jalan dalam tahapan
pengumpulan data primer
4. Papan Stationing
Papan stationing sebagai alat penanda posisi survei dalam
proses dokumndasi penelitian
5. Kamera
Berfungsi sebagai alat dokumentasi kondisi dan keadaan
lingkungan penelitian
6. Alat tulis
Sebagai alat untuk mencatat data-data primer yang di dapat
dalam proses survei pengumpulan data primer.
3.1.1.2 Data Skunder
Adapun alat dan bahan yang di butuhkan dalam mengumpulkan data
sekunder adalah laptop atau komputer sebagai peralatan utama dalam
mengumpulkan data dari berbagai sumber yang ada, seperti jurnal, pedoman
perencanaan geoetrik jalan dan pedoman pengunaan Autodesk Civil 3D.
3.1.2 Analisa Data dan perencanaan
dalam proses analisa data dan perencanaan dari proses pengumpulan data
alat dan bahan yang di gunakan dalah laptop atau komputer dengan mengunakan
berbagai aplikasi atau software dalam menyelesaikan peneitian adapun aplikasi
atau software yang di gunak adalah Microsoft Office sebagai aplikasi
pengumpulan data, ARCGIS sebagai aplikasi pemetaan, Google Earth sebagai
pusat data dan input peta rupa bumi, Autodesk Civil 3D sebagai aplikasi
perencanaan geometrik jalan.

26
`

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


3.1.1 Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini dilaksanakan pada ruas jalan Jalan dari Desa
sumber Jaya hingga ke Desa Sungai Linau merupakan jalan penghubung atar
desa-desa yang ada di Kecamatan Siak Kecil. Dengan panjang jalan 13,64
kilometer Sedangkan titik lokasi yang ditinjau tertera pada Gambar 3.1. dan
Gambar 3.2

Gambar 3.1. kondisi exsisting Jalan penghubung Desa sumber Jaya - Desa
Sungai Linau
sumber : survei lapangan

Gambar 3.2 Peta Lokasi Perencanaan Geometrik Jalan

27
`

3.1.2 Waktu Penelitian


Waktu penelitaian akan dilakukan pada minggu pertama bulan Maret
hingga bulan ke empat bulat Mei. Minggu pertama – minggu ke 2 bulan Maret
merupakan proses kegiatan pengumpulan data dan minggu ke tiga bulan maret –
minggu ke empat bulan mei merupakan proses analisa data dan proses
penyusunan laporan skripsi pelitian perencanaan geometrik jalan dengan
mengunakan aplikasi Autodesk Civil 3D dengan detail jawdal penelitian pada
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan (Schedule)

3.3 Tahapan Penelitian


Dalam tahapan penelitian ada beberapa tahapan dalam penelitaian
perencanaan geometrik jalan dengan aplikasi atau Software Autodesk Civil 3D,
dari tahapan awal pengumpulan data, perencanaan geometrik dan perencanaan
geometrik dengan palikasi Software Autodesk Civil 3D. Untuk langkah awal
hingga akhir diperlihatkan pada gambar 3.4, gambar 3.5 dan gambar 3.6
3.3.1 Studi Literatur dan Observasi
Metode literatur adalah mengumpulkan, mengidentifikasi serta
mengolah data tertulis dan metode kerja yang digunakan dan metode observasi
dengan survey langsung ke lapangan, agar dapat diketahui kondisi ril di
lapangan sehingga dapat diperoleh gambaran sebagai pertimbangan dalam
Evaluasi
3.3.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan tahap untuk menentukan penyelesaian
suatu masalah secara ilmiah. Hal ini tentunya didasari dengan dasar teori dan
peranan instansi yang terkait. Adapun data-data yang di butukan antara lain :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari peninjauan dan pengamatan
langsung di lapangan yang dilakukan dengan beberapa pengamatan.

28
`

Pengamatan langsung tersebut menghasilkan data-data antara sebagai berikut


ini :
a. Data Umum
Data umum meliputi penentuan segmen, dan data identifikasi
segmen. Yang dimaksud segmen itu sendiri adalah panjang jalan
yang mempunyai karekteristik yang hampir sama.. Sedangkan yang
dimaksud dengan data identifikasi segmen adalah data-data umum yang
meliputi tanggal, propinsi, nama kota, jumlah penduduk, nama jalan,
tipe daerah, panjang segmen, dan tipe jalan.
c. Kondisi Geometri Eksisting
Kondisi geometrik meliputi keadaan situasi dan penampang
melintang jalan. Untuk keadaan situasi berupa sketsa segmen jalan yang
diamati,
d. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan menggambarkan kondisi visual lingkungan
sekitar pada jalan ini, apakah jalan sudah ada atau belum dan
bagaimana kondisi fisik saat ini. Hal perlu ditinjau yaitu keadaan medan
sekitar apakah jalan rencana melewati hutan, sawah, sungai, lahan
kosong, dan sebagainya.
e. Peta Topografi
Peta topografi menggambarkan kontur di daerah sekitar lokasi
studi sehingga nantinya didapatkan evaluasi jalan yang paling tepat dan
efisien.
2. Data Sekunder
Data Sekunder merupakan data pendukung yang dipakai dalam penyusunan
Laporan Skripsi. Data sekunder ini didapat bukan melalui pengamatan
langsung di lapangan. Ada pun data sekunder yang di butuhkan dalam
perencanaan ini adalah :

29
`

a. Peta Rupa Bumi


Data peta rupa bumi adalah data peta yang berbasisi koordinat. Data ini
berupa data yang didapat dari website- website, Google Earth, dan data
arcgis dari istansi lain
b. Data Pedoman Perencanaan Geometrik Jalan
Data peraturan dan pedoman dalam perencanaan geometrik jalan
yaitu aturan “Standar Naional Indonesia (SNI) Tata Cara Perencaaan Jalan
Antar Kota 1997” dan panduan pengunaan Autodesk Civil 3D
3.3.3 Pengolahan Data dan Perencanaan
Pengolahan data dilakukan berdasarkan data–data primer dan sekunder
yang dibutuhkan, dapat dilakukanan analisa data dan perencanaan geometrik
jalan dengan metode SNI Tata Cara Perencaaan Jalan Antar Kota 1997, dan
pedoman perencanaan geometrik lainya dengan bantuan software Autodesk
Civil 3D.
3.3.3.1 Tahapan Perencanaan Geometrik jalan
Dalam tahapan ini langkah awal hingga akhir diperlihatkan pada
bagan alir perencanaan geometrik jalan gambar 3.15 dengan mengikuti SNI,
pedoman perencanaan geometrik lainya dan hasil pengumpulan data primer
dan sekunder, perencanaan geometrik di lakukan dengan langkah tahapan
sebagai berikut:
1. Analisa data primer dan sekunder
Dalam tahapan ini hasil dari pengumpulan data sekunder dan primer
di analisa dan menghasilkan data yang akan di gunakan dalam perencanaan
geometrik data yang akan di analisa adalah data trase jalan, data topogarai
berupa kontur dan kondisi lingkungan.
2. Perencanaan alinyemen horizontal
Pada tahapan perencanaan Aninyemen horizontal akan di lakukan
perhitungan untuk menentukan jenis tikungan apakah tikungan yang di tinjau
adalah tikungan Full Circle (F-C) atau tikungan Spiral Circle Spiral (S-C-S)
atau pun tikungan Spiral Spiral (S-S).

30
`

Untuk menetukan jenis tikungan di lakukan percobaan perhitungan


dengan mengunakan perhitungan jenis tikungan Spiral Circle Spiral (S-C-S)
dan dilakuan analisa dengan 2 variabel penting yang di tinjau yaitu pada nilai
P (Pergeseran tangen terhadap spiral) dan nila Ls (Panjang lengkung spiral)
dimana pada saat nilai P<25m jenis tikungan yang di tinjau adalah jenis
tikungan Full Circle (F-C) dan pada saat nila Ls > 25m jenis tikungan yang
di tinjau adalah tikungan Spiral Circle Spiral (S-C-S) dan saat Ls < 25m maka
jenis tikungan yang di tinjau adalah tikungan Spiral Spiral (S-S).

3. Perencanaan Superelevasi Jalan


Superelevasi adalah suatu kemiringan melintang di tikungan yang
berfungsi mengimbangi gaya sentrifugal yang diterima pada saat berjalan
melalui tikungan pada Superelevasi dicapai secara bertahap normal pada
bagian jalan yang lurus (superelevasi) pada bagian lengkung.
Penggambaran superelevasi dilakukan untuk mengetahui kemiringan-
kemiringan jalan pada bagian tertentu, yang berfungsi untuk mempermudah
dalam pekerjaan atau pelaksanaan di lapangan Pencapaian Superelevasi
a. Pada tikungan Spiral-Circle-Spiral, Superelevasi dilakukan secara linier
diawali bentuk normal sampai lengkung peralihan (TS) yang berbentuk
pada bagian lurus jalan dan sampai Superelevasi penuh pada akhir bagian
lengkung peralihan.
b. Pada tikungan Full Circle pencapaian Superelevasi dilakukan secara
linier, diawali dari bagian lurus sepanjang 2/3 Ls sampai dengan bagian
lingkaran 1/3 Ls.
c. Pada tikungan Spiral-Spiral pencapaian Superelevasi seluruhnya
dilakukan pada bagian spiral.

31
`

Gambar 3.3 Perubahan Kemiringan melintang pada tikungan


Sumber: Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antarkota, Ditjen Bina Marga 1997

4. Perencanaan pelebaran pada tikungan


Kendaraan yang bergerak dari jalan lurus ke tikungan sering kali tidak
dapat mempertahankan lintasannya pada jalan yang disediakan, oleh karena
itu perlu dilakukan pelebaran perkerasan pada tikungan-tikungan yang tajam,
agar kendaraan tetap dapat mempertahankan lintasannya pada jalur yang telah
disediakan. Pelebaran perkerasan ini merupakan faktor dari :
a. Jari-jari tikungan
b. Kecepatan kendaraan
c. Jenis dan ukuran kendaraan rencana (truck)
5. Perencanaan Alinyemen Vertikal
Dalam perencanaan Aninyemen vertikal sangat tergantung pada data
topografi berupa kontur dan klarifikasi medan jalan sehingga dalam
perencanaan ada perencanaan tanjakan dan turunan demi menyesuaikan
kontur dan nilai klarifikasi medan.
Namuan dalam perencanaan ini akan menyesuaikan dengan kondisi
eksisting jalan yang sudah ada dangan analis data primer jalan.
3.3.3.2 Perencanaan Geometrik Jalan Dengan Software Autodesk Civil 3D.
Dalam tahapan Perencanaan Geometrik Jalan Dengan Software
Autodesk Civil 3D langkah awal hingga akhir diperlihatkan pada bagan alir

32
`

perencanaan geometrik jalan gambar 3.16 dengan mengikuti hasil perhitungan


perencanaan geometrik jalan, mengikuti pedoman perencanaan geometrik
dengan Software Autodesk Civil 3D lainya dan hasil pengumpulan data primer
dan sekunder, perencanaan geometrik di lakukan dengan langkah tahapan
sebagai berikut:
1. Data Topografi
Data topografi yang telah di dapat dalam proses pengumpulan data
primer dengan survei dan data skunder dangan aplikasi Google Earth di input
ke Software Autodesk Civil 3D dalam bentuk Point x,y,dan z atau easting,
northing, elevasi. Data Point tersebut akan diproses menjadi sebuah kontur
yang nantinya akan diinput data perencanaan geometri jalan. Bentuk pengolaha
data topografi di Software Autodesk Civil 3D dapat dilihat pada gambar 3.4,
gambar 3.5 dan 3.6 berikut

Gambar 3.4 Contoh Data Point

33
`

Gambar 3.5 Contoh Hasil Data Point di Autodesk Civil 3D

Gambar 3.6 Contoh Hasil Kontur di Autodesk Civil 3D

2. Data Alinyemen Horizontal


Hasil data perhitungan alinyemen horizontal dari bentuk trase dan
jenis tikungan di input ke Autodesk Civil 3D untuk di gambarkan bentuk
alinyemen horizontal jalan di atas kontur. Bentuk pengolaha data alinyemen
horizontal di Software Autodesk Civil 3D dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut

34
`

Gambar 3.7 Contoh Data Alinyemen Horizontal Di Autodesk Civil 3D

3. Data Alinyemen Vertikal


Setelah data alinyemen vertikal barulah data alinyemen vertikal
yang sudah di analisa dan diperhitungkan di input ke Software Autodesk Civil
3D. Bentuk pengolaha data alinyemen vertikal di Software Autodesk Civil 3D
dapat dilihat pada gambar 3.8 berikut

Gambar 3.8 Contoh Data Alinyemen Vertikal Di Autodesk Civil 3D

4. Desain Cross Section


Dalam perencanaan Cross Section ini dilakuakn desain rencana
berdarkan desain Cross Section yang ada di Autodesk Civil 3D dengan
menginput hasil perhitungan superelevasi tikungan dan pelebaran pada
tikungan. Bentuk pengolaha data Desain Cross Section di Software Autodesk
Civil 3D dapat dilihat pada gambar 3.9 dan 3.10 berikut

35
`

Gambar 3.9 Contoh Data Desain Cross Section di Autodesk Civil 3D

Gambar 3.10 Contoh Hasil Data Desain di Autodesk Civil 3D


5. Input Peta atau Map
Dalam proses input desain perencanaan jalan ke peta lokasi rencana
sangat tergantung pada data koordinat point yang diinput karena hal itu data
topogarafi harus sesuai dengan koordinal lokasi rencana sehingga desain
geometrik yang telah di rencanakan di Autodesk Civil 3D bisa berada di posisi
dan lokasi yang sesuai dengan yang di rencanakan. Bentuk pengolaha data
desain geometrik Input Peta atau Map Autodesk Civil 3D dapat dilihat pada
gambar 3.11 berikut

36
`

Gambar 3.11 Contoh Hasil Data Desain Geometrik Input Peta Atau Map
Autodesk Civil 3D

6. Perencanaan 3D Desain Jalan


Perencanaan 3D Desain Jalan dilakukan dengan aplikasi tambahan
bawaan dari aplikasi Autodesk Civil 3D yaitu Infrawork 360 di aplikasi
Infrawork 360 desain geometrik jalan di ilustrasikan dalam bentuk 3 Dimensi.
Untuk bentuk pengolaha data dapat dilihat pada gambar 3.12 berikut

Gambar 3.12 Contoh 3D Desain Geometrik jalan di Autodesk Civil 3D

37
`

3.4 Jumlah Sempel Penelitian


Dalam perencanaan geometrik ini akan dilakukan pada jalan
penguhubung Desa sumber Jaya hingga ke Desa Sungai Linau Kecamatan Siak
Kecil memiliki delapan buah tikungan dangan panjang jalan 13640 meter atau
13,640 kilometer yang menghubungkan tiga desa di dearah terdalam Kecamatan
Siak Kecil.

Sta 0 + 000

Sta 13+640

Gambar 3.13 Peta Lokasi Titik Awal dan Akhir Perencanaan Geometrik Jalan
sumber : survei dan pengolahan data

3.5 Bagan Alir Penelitian


Dalam bagan alir penelitian perencanaan geometrik jalan dengan aplikasi
atau software Autodesk Civil 3D terdapat beberapa tahapan dari bagan alir tahapan
utama, bagan alir tahapan perencanaan geometrik jalan dan bagan alir
perencanaan geometrik jalan dengan aplikasi atau software Autodesk Civil 3D .
bagan alir pekerjaan tersebut dapat dilihat pada gamabar 3.12, 3.13 dan 3.14
berikut.

38
`

Mula
i

Lapangan
Studi Literatur dan
Observasi
Tidak

Setuju

Ya

Pembuatan Proposal

Pengumpulan Primer Pengumpulan Sekunder


1. Data Umum
Lapangan 1. Peta Rupa Bumi
Lapangan
2. Kondisi Geometrik Exsisting 2. Pedoman Perencanaan Geometrik
3. Kondisi lingkungan
4. Peta Topografi

Lapangan
Analisa Data

Merencanakan geometrik
Lapangan
jalan dengan aturan SNI
dan
Autodes Civil 3D

Lapangan
Kesimpulan dan Saran

selasa
i

Gambar 3.14 Bagan Alir Utama Perencanaan Geometrik Jalan Dengan Software
Autodesk Civil 3D
sumber : pengolahan data skripsi

39
`

3.5.1 Bagan Alir perencanaan geometrik jalan

Mulai

Analisa Data
Lapangan
Primer
dan Sekunder

Data :
Lapangan
1. Trase Jalan
2. Topografi jalan

Perencanaan Geometrik

Lapangan
Alinyemen vertikal Lapangan
Alinyemen Horizontal

Lapangan
Coba Tikungan S-C-S

Ya
Lapangan
Tikungan F - C P < 0,25
m

Tidak
Ya
Lapangan
Tikungan S – C - Lc > 25
S m
Tidak

Lapangan
Tikungan S - S

Lapangan
Perencanaan
Lapangan
Perencanaan
Superelevsi Pelebaran
Tikungan

Lapangan
Input Ke
Autodesk CIVIL 3d

Gambar 3.15 Bagan Alir Perencanaan Geometrik Jalan


sumber : pengolahan data skripsi

40
`

3.5.2 Bagan Alir perencanaan geometrik jalan dengan Software Autodesk Civil3D

Mulai

Lapangan
Input Data
Topografi

Lapangan
Alinyemen vertikal Lapangan
Alinyemen Horizontal

Lapangan
Gambar Bentuk Jenis
Tikuangn

Lapangan
Desain cross Section

Lapangan
Input ke Peta Lokasi
Rencana Jalan
Tidak
Ya

Lapangan
Perencanaan 3D
Desain Jalan

Lapangan
Gambar Perencanaan

Lapangan
Kesimpulan dan Saran

selasai

Gambar 3.16 Bagan Alir Perencanaan Geometrik Jalan Dengan Software Autodesk
Civil 3D
sumber : pengolahan data skripsi

41
`

3.6 Jadwal Pelaksanaan (Schedule)


Jadwal Pelaksanaan (Schedule) yang akan di lakukan dalam
menyelesaikan penelitian dangan beberapa tahapan kegitan yang di jelaskan pada
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan (Schedule)
JADWAL PELAKSANAAN SKRIPSI
NO KEGIATAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
1 Studi Literatur dan Observasi
2 Pengajuan judul
3 Pembuatan Proposal
4 Seminar Proposal
5 Revisi Proposal
6 Pembuatan Skripsi
a. Pengumpulan Data Primer
b. pengumpulan Data Skunder
c. Analisa Geometrik
d. Analisa Geometrik Dengan Civil 3D
7 Sidang Skripsi
8 Revisi Proposal Skripsi

3.7 Perkiraan Biaya


Dalam melaksanakan penelitian ini memerlukan angran biaya sebesar
Rp2,950,000.00 dengan rincihan biaya sebagai berikut.
Tabel 3.2 Perkiraan Biaya
No. Kebutuhan Satuan Harga Satuan Total
Rp
1 Cat Semprot 2 bh Rp 50,000.00
25,000.00
Rp
2 Kayu Lat 5 btg Rp 50,000.00
10,000.00
Rp
3 Kertas A4S 5 Rim Rp 250,000.00
50,000.00
Rp
4 Biaya Print 1 Ls Rp 400,000.00
400,000.00
Rp
5 Biaya Survei 14 hari Rp 1,400,000.00
100,000.00
Rp
7 Foto copy dan Jilid 8 Eks Rp 400,000.00
50,000.00
Rp
8 Operasional dan konsumsi 1 Ls Rp 400,000.00
400,000.00
Total Biaya Pengeluaran Rp 2,950,000.00

42

Anda mungkin juga menyukai