Anda di halaman 1dari 20

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DOKUMEN SURVEI KONDISI JALAN


TAHUN ANGGARAN 2022
1. LATAR BELAKANG
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada
pada permukaan tanah, diatas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air,
serta di atas permukaan air kecuali jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel. Prioritas
nasional untuk subbidang jalan yaitu meningkatkan konektivitas nasional untuk meningkatkan
integrasi fungsi jaringan jalan, meningkatkan akses-akses ke daerah potensial, membuka
daerah terisolasi, terpencil, tertinggal, perbatasan serta kawasan pulau-pulau kecil dan terluar,
dan pariwisata.
Survei kondisi Jalan dilakukan untuk mendapatkan data kondisi fisik jalan serta
bangunan inventaris jalan sebagai persiapan keberlanjutan penanganan jalan.
Penanganan ruas-ruas jalan didasarkan pada kondisi permukaan jalan. Untuk
mendapatkan nilai kondisi jalan tersebut dapat diperoleh menggunakan metoda terukur
salah satunya menggunakan cara visual berupa penggunaan Tabel RCI (Road Condition
Index).

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penanganan survey kondisi jalan ini untuk membantu Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado dalam rangka melaksanakan
pekerjaan Survei Kondisi Jalan di Kota Manado.
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya data survei mengenai kondisi fisik jalan
terkini yang selanjutnya dapat diproses dan menghasilkan berbagai
rekomendasi untuk mendukung pembuat kebijakan dalam menentukan dan
menyusun rencana dan program pembinaan rehabilitasi ataupun penggantian
prasarana jalan.

3. SASARAN
Sasaran yang dicapai dari pekerjaan ini adalah :
1. Tersedianya data Survei mengenai kondisi jalan serta data inventaris jalan di Kota
Manado.
2. Tercapainya penyelesaian penanganan masalah dan berbagai rekomendasi
sehingga mendukung pembuat kebijakan dan lembaga donor dalam menentukan
dan menyusun rencana dan program pembinaan rehabilitasi ataupun penggantian
prasarana jalan
4. LOKASI PEKERJAAN
1
Lokasi pelaksanaan pekerjaaan Survei Kondisi Jalan adalah di Kota Manado (tersebar)
sesuai Data Base jalan Kota Manado. Dan lokasi-lokasi sesuai kebutuhan pengguna
yang bertujuan untuk keperluan pemutakhiran SK Penetapan Ruas-ruas Jalan.

5. SUMBER PENDANAAN DAN PERKIRAAN BIAYA


Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia:
• Pagu anggaran sebesar Rp. 395.950.000,00 (Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima
Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) termasukPPN, sumber dana
APBD Tahun Anggaran 2022.
• Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 395.950.000,00 (Tiga Ratus
Sembilan Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) termasuk
PPN.

6. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA


OPD/Satker : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado

7. DATA DASAR
Data dasar yang diperlukan untuk kegiatan pelaksanaan pekerjaan ini adalah
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat republik Indonesia
nomor 47/PRT/M/2015 tentang Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang
Infrastruktur.
b. Data dasar Jalan (DD1) hasil survei terdahulu.
c. Data base jalan Kota Manado sebagai acuan pelaksanaan survei.

8. STANDAR TEKNIS
a Buku Panduan Survei Data Titik Referensi, Direktorat Jenderal Bina Marga 24
Agustus 1998
b Petunjuk Pengisian Formulir Survei Inventarisasi Jalan, Direktorat Jenderal Bina
Marga 12 Agustus 1998
c Buku Panduan Survei Kondisi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga 28 Juli 1998
d Standar teknis yang untuk kegiatan pelaksanaan pekerjaan ini adalah lampiran 1
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat republik Indonesia
nomor 47/PRT/M/2015 tentang Penggunaan Dana Khusus Bidang Infrastruktur,
yakni Petunjuk Pelaksanaan Sub Bidang Jalan.

9. REFERENSI HUKUM
Data dibawah ini digunakan sebagai acuan hukum dalam pelaksanaan pekerjaan;
2
a. Undang Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
b. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan
c. Permen PUPR no. 10 tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi

10. LINGKUP PEKERJAAN


a. JENIS PEKERJAAN
1) Persiapan Pelaksanaan Survey
1) 1 Mempersiapkan sumber daya manusia alat dan bahan yang dibutuhkan;
1)2 Menyusun rencana kerja pelaksanaan Survei;
1)3 Melaksanakan Survei kondisi jalan beserta sarana penunjangnya;
1)4 Melaksanakan pengolahan data kondisi jalan;
1)5 Melaksanakan seluruh prosedur yang terdapat dalam manajemen
mutu pengumpulan data;
1) 6 Metode Survei yang dilaksanakan dalam Survei ini adalah;
 Survei Titik Refensi disingkat STR data refence point survey
(DRP) – Survey Tracking GPS
 Survei inventarisasi jalan dengan metode Visual (RNI)
 Survei kondisi jalan disingkat SKJ (road condition surface, RCS)
 Foto Tagging
1) Adapun metode Survei yang dilaksanakan dalam Survei ini yaitu
a.Survei Titik Refensi disingkat STR data refence point survey (DRP)
– Survey Tracking GPS
b.Survei inventarisasi jalan dengan metode Visual (RNI)
c. Survei kondisi jalan disingkat SKJ (road condition survey,RCS)
d. Foto Tagging

2) Pelaksanaan Pekerjaan
2) 1 Survei Data Titik Referensi (STR)
Survei ini dilakukan untuk menyiapkan informasi/data tentang simpul-
simpul ruas jalan yang ada. Penyedia harus mengambil, mendata,
mengoreksi, dan mengkalkulasi setiap ruas jalan yang ada seperti :
 Nomer Ruas
 Panjang Ruas dengan titik koordinat secara interval
 Koordinat Awal Ruas
 Koordinat Akhir Ruas
 Status Ruas Jalan
Penyedia diwajibkan melakukan tracking dengan alat GPS pada setiap
3
ruas jalan yang di survey, data hasil tracking disimpan didalam media
penyimpanan (Harddisk/Flashdisk) yang telah ditentukan. Keseluruhan
data yang diambil dimasukkan ke dalam formulir Survey yang sudah
ditentukan oleh PA/PPK ke dalam Geo database.

2) 2 Survei Inventarisasi Jaringan Jalan (SIJ) Road Network Inventory


(RNI)
Survei ini dilakukan dalam interval Setiap jarak 200 Meter, untuk
mendapatkan informasi dasar tentang obyek, jenis, atribut dan lokasi asset.
lnformasi ini sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan dalam
manajemen asset, dan pelaporan yang diperlukan. Berbagai elemen dan
komponen inventori asset merupakan bagian penting untuk pelaporan
asset, standar pelayanan pengukuran kinerja asset atau sebagai kegiatan
manajement asset. Atribut data yang dikumpulkan pada survei inventarisasi
jalan sebagai berikut :
 Tipe Jalan
 Jenis Permukaan
 Lebar perkerasan (m)
 Lebar median (m)
 Lebar bahu (rn)
 Lebar saluran samping (rn)
 Jenis Terrain
 Alignment Horozontal
 Alignment Vertical
 Tata guna lahan
Penyedia diwajibkan melakukan tracking dengan alat GPS pada setiap
ruas jalan yang di survey, data hasil tracking disimpan di dalam media
penyimpanan (Harddisk/Flashdisk) yang telah ditentukan. Keseluruhan
data yang diambil dimasukkan ke dalam formular Survey atau ke dalam
Geo database.

2) 3 Survey Kondisi Jalan (SKJ) Road Condition Survey (RCS)


Survei ini dilakukan untuk mendapatkan informasi kerusakan yang ada
pada setiap Ruas jalan, baik dari jenis kerusakan dan tingkatan kerusakan

4
yang ada, berikut point-point penting yang harus dilakukan untuk
malakukan survey;
a. Dilakukan dengan menggunakan Form RCS perhitungan Metode
SDI per 200 meter.
b. Foto Tagging per 200 meter dilengkapi dengan tracking GPS.
c. Selain pengambilan data per interval dilakukan juga per kerusakan.

Analisa Survey Kondisi Jalan (SKJ) terdiri dari:


 Kondisi Jalan, Beraspal
 Kondisi Jalan, Tidak Beraspal
A. Deskripsi Item Kondisi Jalan, Beraspal
1. Permukaan Perkerasan
 Textur susunan permukaan jalan
 Kondisi permukaan jalan
 Penurunan permukaan jalan.
 Penambalan
2. Retak-Retak
 Jenis-jenis retakan
 Lebar retakan
 Area retakan
3. Kerusakan Lain
 Jumlah lubang
 Ukuran lubang
 Bekas roda
 Kerusakan tepi jalan
4. Kondisi Bahu, Saluran dan lainnya
 Kondisi bahu jalan
 Ketinggian bahu jalan
 Kondisi saluran samping
 Kerusakan lereng

B. Deskripsi Item Kondisi Jalan, Tidak Beraspal


 Kemiringan Permukaan Perkerasan
 Penurunan Permukaan Jalan
 Erosi Permukaan Jalan
 Ukuran Batu/Kerikil
 Kedalaman
5
 Distribusi
 Jumlah Lubang
 Ukuran Lubang
 Bekas Roda
 Korugasi (Gelombang)
 Kondisi Bahu Jalan
 Ketinggian Bahu Jalan
 Kondisi Saluran Samping
 Kerusakan Lereng
 Trotoar
Data-data tersebut dimasukan kedalam formulir Survei Kondisi Jalan
Aspal/Tanah Kerikil.

2)4 Analisis Perhitungan Surface Distress Index (SDI)


Surface Distress Index (SDI) yang merupakan parameterukur kondisi
fungsional permukaan jalan berdasarkan metode Bina Marga.
Nilai SDI dihitung dari beberapa data yang diperoleh dalam survei. Salah
satu yang menjadi latar belakang dari penelitian ini adalah melakukan
analisis terhadap nilai SDI terkait sumber perolehan data, sistem
pengolahan data serta hasil yang diperoleh.
Faktor-faktor yang menentukan penentuan besaran indeks SDI adalah
kondisi retak pada permukaan jalan (total luas dan lebar retak rata-rata),
kerusakan lainnya yang terjadi (jumlah lubang per 200 m panjang jalan),
serta bekas roda/rutting.
Perhitungan indeks SDI dilakukan secara akumulasi berdasarkan
kerusakan pada jalanuntuk kemudian dapat ditentukan kondisi jalan yang
ditetapkan seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.4. Kondisi Jalan berdasarkan Indeks SDI

6
b. Daftar ruas jalan yang harus di survei (terlampir) dalam bagian lain dalam
KAK ini.

c. Pengawasan Pelaksanaan Survey Lapangan


Pengawasan Survei lapangan dilakukan oleh Petugas yang ditunjuk oleh
Pengguna Jasa, Petugas Pengawasan akan melakukan pengambilan data secara
sampling. Segala biaya yang dikeluarkan oleh petugas harus sudah diperhitungkan
dalam harga penawaran Jasa Konsultan.

d. Pendekatan Dan Metodologi


1). Persyaratan Teknis Pelaksanaan Survei
1) 1 Survei Data Titik Referensi harus dilaksanakan sesuai Buku Panduan
Survei Data Titik Referensi, Direktorat Jenderal Bina Marga 24 Agustus
1998. Mencatat/merekam lokasi setiap objek (sesuai dengan buku
panduan) pada ruas jalan yang disurvei dan dilengkapi dengan
pengambilan foto patok Km menggunakan kamera digital dan juga
dimaksudkan menentukan titik-titik referensi pada satu ruas jalan yang akan
digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan survey jalan lainnya.
1)2 Survei Inventarisasi Jaringan Jalan (SIJ) harus dilaksanakan sesuai
Petunjuk Pengisian Formulir Survei Inventarisasi Jalan, Direktorat Jenderal
Bina Marga 12 Agustus 1998.
Mencatat/merekam data inventarisasi jalan pada ruas dan lokasi yang telah
ditentukan pada waktu Survei Data Titik Referensi. Pencatatan
dilakukan setiap ada perubahan dari tipe jalan, tipe perkerasan, lebar
perkerasan, lebar/tipe bahu, drainase, terain, grade dan patok km jalan.
1)3 Survei Kondisi Jalan (SKJ) harus dilaksanakan sesuai Buku Panduan
Survei Kondisi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga 28 Juli 1998.
Mencatat/merekam data kondisi jalan pada ruas dan lokasi yang
telah ditentukan. Pencatatan kondisi/kerusakan permukaan jalan, kondisi
tepi jalan, bahu, drainase, lereng/tebing, trotoar dengan interval 200 meter.
1)4 Pengambilan foto kondisi jalan pada interval rata-rata 200 Meter dan
pada kondisi yang mewakili. Foto di ambil dengan menggunakan kamera
digital dan hasilnya diserahkan kepada PPK Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado baik dalam bentuk
hard copy maupun dalam bentuk soft copy.
1) 5 Adapun survei inventaris dan kondisi jalan dilakukan setiap ruas jalan
dengan atribut data yang dikumpulkan pada survei ini antara lain :
 Retak : Luas area, jenis dan lebar
7
 Lubang : jumlah, luas area, dan kedalaman
 Drainase : Eksisting (ada/tidak)
 Badan jalan : Tipe (Aspal/Rigid/Kerikil)
 Bahu : Kondisi (Baik, Sedang, Rusak), identifikasi beda tinggi (visual)
 Video visual full Ruas.
 Photo Dokumentasi kerusakan interval 200 meter
1) 6 Adapun survei INVENTARISASI JARINGAN jalan dilakukan setiap ruas
jalan dengan atribut data yang dikumpulkan pada survei ini antara lain :
a. Inventaris Jalan
 Tipe Jalan
 Tipe Perkerasan
 Lebar Perkerasan (m)
 Lebar Bahu (m)
 Lebar Saluran Samping (m)
 Tata guna lahan : Perkotaan/rural
 Video visual full Ruas.
 Photo Dokumentasi Pengukuran (Tagging per 200 meter)

b. Kondisi Jalan

Retak buaya (alligator cracking) m2


Retak tepi m1
Retak melintang/memanjang m1
Retak lainnya m1
Lubang Jumlah, luas area dan kedalaman
Tambalan m2
Alur m2
Keriting m2
Sungkur/Amblas m2
Pelapukan/Pelepasan butir m2
Kegemukan (bleeding)/permukaan licin m2
Penurunan (settlement) m1
Bekas roda (rutting) m1

8
1) 7 Survei Perkerasan tanpa penutup :
a) Kondisi baik/sedang/rusak ringan/rusak berat/ (sesuai MDP 2017)
b) Kondisi Bahu : Ada/tidak ada/Baik/Sedang/Rusak/ identifikasi beda tinggi
bahu dan perkerasan.
c) Saluran samping : Ada/tidak ada
d) Form Hitungan SDI untuk jalan Beraspal Hasil Dari RCS
1)8 Data Kondisi Jalan sesuai dengan format data dalam SiPDJD (DD1)

11. KELUARAN
Keluaran dari pekerjaan konsultansi ini adalah tersedianya dokumen Hasil Survey
Kondisi Jalan dengan metode pengambilan data sesuai ketentuan yang berlaku dan
dilakukan secara professional. Antara lain terdiri dari;
a. Laporan Pendahuluan 5 Buku
b. Laporan Akhir 5 Buku
c. Laporan Data Survey 5 Buku
d. Foto Dokumentasi 5 Buku
e. RKK dan Laporan Keselamatan Konstruksi Pelaksanaan Survei Kondisi 5 Buku
f. Hardisk External 1 TB 1 Bh
Laporan tersebut di atas akan dilakukan pengujian sebelum diterima sebagai laporan
antara lain dengan cara;
a. Asistensi
Agar produk akhir dari pekerjaan ini sesuai dengan harapan, maka saran dan
masukan dari pihak terkait sangat diperlukan demi sempurnanya hasil pekerjaan.
Assistensi akan dilakukan paling lambat 1 (satu) Minggu setelah penyedia
berkontrak atau memperoleh SPMK, Pertengahan masa Kontrak dan Asistensi
Konsep Laporan Akhir pada 2 (dua) Minggu sebelum Kontrak berakhir.
b. Seminar/Pemaparan Hasil Pekerjaan
Adalah diskusi atau pertemuan untuk memaparkan praktik dan hasil pekerjaan
konsultansi survey kondisi jalan, membahas bersama-sama antara Penyedia, PPK
dan audience yang berkepentingan serta para pihak terkait. saran dan masukan dari
pihak terkait sangat diperlukan demi kesempurnanya hasil pekerjaan. Seminar
akan dilakukan pada saat pembahasan laporan pendahuluan dan Laporan Akhir.

12. PERALATAN, MATERIAL, PERSONEL DAN FASILITAS DARI PPK


a. PPK tidak menyediakan Peralatan, Material untuk pelaksanaan pekerjaan
konsultansi ini.
b. PPK tidak memberikan fasilitas penunjang selain DD1 hasil survei terdahulu dan
Data Base jalan Kota Manado

13. PERALATAN/MATERIAL YANG DIBUTUHKAN :


- Kendaraan roda empat 1 unit selama 1 bulan;
- Kendaraan roda dua 18 unit selama 30 hari;
- ATK (Ls)

14. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Sesuai dengan lingkup kegiatan, maka untuk menyelesaikan kegiatan ini diperkirakan
membutuhkan waktu pelaksanaan dalam 1 (satu) bulan / 30 (Tiga Puluh) Hari kalender
terhitung sejak ditandatanganinya surat perjanjian (kontrak) dan/atau SPMK.

15. PERKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA


Perkiraan Kebutuhan Personil (Orang Bulan) adalah sebagai berikut:

1. Team Leader 1 Orang, Selama 1 Bulan


Persyaratan :
• Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
• Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dibidang sipil, sub bidang ahli teknik Jalan (Ahli
Madya)
• Memiliki NPWP
• Berpengalaman sebagai koordinator dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang survey
jalan dan jembatan minimal 5 (lima) tahun, dibuktikan dengan surat referensi kerja
Tugas dan Tanggung Jawab :
• Melakukan Koordinasi dengan Instansi terkait di daerah antara lain
Dinas/Sub Dinas yang menangani bidang prasarana jalan,
memimpin dan mengkoordinir semua tenaga/personil yang terlibat
dalam pekerjaan Survei Pengumpulan Data Jaringan Jalan sehingga
tercapai hasil yang optimal.
• Mengendalikan Suveyor dan memberikan petunjuk secara detail
dalam SurveiInventarisasi Jalan dan Survei Kondisi Perkerasan
Jalan dimaksud sesuai wilayah.
• Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan dan
ketepatatan waktu Survei, sesuai dengan Buku Panduan Survei
dan Jadwal waktu yang telah ditetapkan, termasuk hasil
masukan data.
• Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan dan
ketepatatan waktu Survei, sesuai dengan Buku Panduan Survei
dan Jadwal waktu yang telah ditetapkan, termasuk hasil
masukan data.

2. Ahli K3 1 Orang, Selama 1 Bulan


Persyaratan :
• Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
• Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli K3 Konstruksi Tingkat Muda/Madya
• Memiliki NPWP
• Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan Keselamatan Kerja Konstruksi
selama 3 (tiga) tahun untuk Ahli Muda dan pengalaman 0 tahun untuk ahli Madya.
• Bertanggung jawab terutama atas Keselamatan Kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh konsultan berdasarkan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan dalam dokumen kontrak.

3. Surveyor SDI, RNI dan SKJ 36 Orang, Selama 1 Bulan


Persyaratan :
• Diploma III atau S1/D4 Teknik Sipil dan berpengalaman dibidangnya minimal
selama 3 (tiga) tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a) Melaksanakan Survei Pengumpulan Data Jalan yang dimaksud, yang telah
ditetapkan dengan baik dan benar.
b) Bertanggung jawab atas keakuratan data, kelengkapan data dan ketepatan
jadwal waktu sesuai Buku Panduan yang telah ditetapkan.

4. Asisten Ahli Jalan, 6 (enam) Orang selama 1 Bulan


Persyaratan :
• Diploma III atau D4/S1 Teknik Sipil dan berpengalaman dibidangnya minimal
selama 3 (tiga) tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a) Melaksanakan Analisa Data/Perhitungan Data Jalan yang dimaksud, yang telah
ditetapkan dengan baik dan benar.
b) Bertanggung jawab atas keakuratan data, kelengkapan data dan ketepatan
jadwal waktu sesuai Buku Panduan yang telah ditetapkan.
16. PERALATAN/MATERIAL DARI PENYEDIA JASA (KONSULTAN) :
- GPS
- Meter rol
- Kamera digital / Go Pro
- Drone (optional)

17. LAPORAN HASIL PEKERJAAN


1. LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan Pendahuluan mencakup:
Hasil Peninjauan Lapangan atas setiap kegiatan yang harus dilakukan Konsultan
seperti yang ditetapkan dalam KAK;
Rencana kegiatan Tenaga Ahli, Pengaturan Pembagian waktu kerjanya, uraian
kegiatan yang akan dikerjakan, Peralatan yang akan menunjang keberlangsungan
kegiatan, Metode Kerja atau Prosedur yang akan diterapkan;
Program Kerja kegiatan Konsultan yaitu urutan dan jenis kegiatan, Penyerahan
Laporan dan waktu yang diperlukan untuk Diskusi yang dilengkapi dengan Bagan
Alir.
Laporan pendahuluan ini diserahkan pada hari ke 7 (tujuh) setelah diterbitkannya
SPMK sebanyak 1 (satu) Buku Asli dan 4 (empat) buku yang telah di foto copy, file
soft copy di simpan kedalam harddisk dengan extension *doc/*xcl. Selanjutnya
Laporan tersebut dipresentasikan/dibahas dalam rapat dengan pihak – pihak terkait
(di buat Risalah rapat dan di Dokumentasikan).

2. LAPORAN AKHIR
Laporan ini merupakan penyempurnaan dari Laporan pendahuluan dan Laporan
Data Survei. Laporan ini akan diserahkan pada akhir pelaksanaan pekerjaan.
Laporan ini akan diserahkan kepada PA/PPK setelah melalui perbaikan dan
tahapan assistensi dan seminar, penyerahan laporan akhir paling lambat pada akhir
masa kontrak yakni pada hari ke 30 (Tiga Puluh) setelah dikeluarkannya SPMK
sebanyak 1 (satu) Rangkap Asli dan 4 (empat) Rangkap yang telah di foto copy, file
soft copy disimpan kedalam Harddisk External dengan extension *doc atau *xls
atau *pdf dan file dengan extension lainnya.
3. LAPORAN DATA SURVEY
Laporan Data Survey memuat tentang data kondisi jalan, data inventarisasi dan
dokumentasi survey. Laporan diterbitkan sebanyak 1 (satu) Rangkap Asli dan 4
(empat) Rangkap yang telah di foto copy.

4. RKK DAN LAPORAN KESELAMATAN KONSTRUKSI PELAKSANAAN SURVEI


Penyedia Jasa harus menunjukkan komitmen dalam penerapan manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja, dan harus menunjukkan pemenuhan
terhadap peraturan perundangan terkait, terutama dalam hal:
a. Pengenalan lokasi kerja yang berpotensi adanya ancaman;
b. Mengurangi dampak dari ancaman yang penting, apabila ancaman tersebut tidak
dapat dihilangkan/dihindari;
c. Menyiapkan tindakan-tindakan perlindungan yang memadai;
d. Menyiapkan prosedur keadaan darurat, yang sesuai untuk pekerjaan;
e. Mengenali bentuk ancaman, melakukan proses penilaian, dan menetapkan
bentuk-bentuk dampak dari setiap ancaman terhadap personil.

5. GAMBAR DAN FOTO DOKUMENTASI


Memuat Gambar dan Foto Dokumentasi Hasil Survei, diterbitkan sebanyak 1 (satu)
Rangkap Asli dan 4 (empat) Rangkap yang telah di foto copy

6. HARDISK EKSTERNAL 1 TB (1 Bh)


Hardisk eksternal berisi softcopy laporan lengkap beserta foto dokumentasi.
Semua Data di Copy dalam Hardisk Eksternal

18. PRODUKSI DALAM NEGERI


Dalam melaksanakan pekerjaan ini agar memprioritaskan penggunaan produksi dalam
negeri ( apabila ada) kecuali dengan pertimbangan keterbatasan produksi dalam negeri.

19. ALIH PENGETAHUAN


Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel satuan kerja PPK
20. LAIN- LAIN
Kerangka acuan kegiatan ini sudah diupayakan rinci. Namun demikian, demi
sempurnanya hasil kegiatan ini maka dimungkinkan adanya perubahan-perubahan
berdasarkan masukan dan hasil pembahasan pada saat proses pelaksanaannya.
Semua perubahan yang bertujuan mendapatkan hasil yang terbaik akan dicatat sesuai
kesepakatan pihak-pihak bersangkutan.
Sewaktu-waktu Konsultan dapat dipanggil oleh Pemberi Tugas untuk mengadakan
diskusi atau memberikan penjelasan tentang hasil kerja atau yang berkaitan dengan
pekerjaan ini.
a) Konsultan harus menunjuk seorang wakilnya sewaktu-waktu dapat dihubungi
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan mempunyai bertindak dan
mengambil keputusan atas nama Konsultan;
b) Konsultan diharuskan untuk mendiskusikan substansi pekerjaan ini
dengan Pengawas Pekerjaan dan instansi terkait;
c) Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini harus
disediakan oleh Konsultan.

Manado, 2022
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Helmy M. Kumesan, ST
NIP. 19821105 200902 2 005
15
16
17
18
19
20

Anda mungkin juga menyukai