Anda di halaman 1dari 5

KOP PERUSAHAAN

BAB 9
9.1. RENCANA KEGIATAN SELANJUTNYA
Rencana kegiatan selanjutnya setelah dilakukan pekerjaan survey pendahuluan
adalah melaksanakan survai detail. Kegiatan survei detail sangat tergantung
dari hasil survey pendahuluan itu sendiri, karena survey pendahuluan
dilakukan untuk memberi gambaran lapangan yang sejelas-jelasnya agar data
yang didapat dari survey selanjutnya di lapangan sesuai dengan yang
diharapkan serta dapat diolah dan dianalisa sebagai dasar perencanaan.

Survey Laporan
Pendahuluan Pendahuluan

Rencana
Rencana Kegiatan
Kegiatan Selanjutnya
Selanjutnya

Survey
Survey Detail
Detail
Survey
Survey inventaris
inventaris jalan
jalan
Survey
Survey topografi
topografi
Survey
Survey lalu
lalu lintas
lintas
Survey
Survey perkerasan jalan
perkerasan jalan
Survey
Survey geologi
geologi dan
dan geoteknik
geoteknik
Survey
Survey hidrologi
hidrologi dan
dan hidraulika
hidraulika
Penyusunan
Penyusunan Konsep
Konsep Perencanaan
Perencanaan
Penyusunan
Penyusunan Pra-Rancangan
Pra-Rancangan

1
Laporan Pendahuluan
Perencanaan Teknis/DED Ruas Jalan
……………………………………………….

9.2. SURVEY DETAIL


9.2.1. Survey Inventaris Jalan

Survey inventaris jalan dilakukan untuk mendapatkan data-data sebagai berikut :


a. Pencatatan kondisi rata-rata perkerasan jalan setiap 200 m dengan
menggunakan kendaraan. Untuk kondisi tertentu yang memerlukan data yang
lebih rapat, interval jarak dapat diperpendek.
b. Pencatatan kondisi lainnya di dalam ruang manfaat jalan (rumaja) dan ruang
milik jalan (rumija), mencakup :
1. Bangunan-bangunan pelengkap jalan (drainase, saluran, gorong-gorong,
guard-rail, dsb)
2. Bangunan atau instalasi utilitas (seperti gardu/boks/tiang telepon, tiang
listrik, kabel telepon, kabel listrik, pipa air, pipa gas. dsb)
3. Pagar, dinding/tembok penahan tebing, dsb
4. Papan iklan/reklame, gapura, dan sejenisnya yang bersifat permanen atau
non permanen
c. Pengambilan foto-foto kondisi eksisting di dalam rumaja atau rumija setiap
jarak paling jauh 200 meter; jarak tersebut harus diperpendek apabila
ditemukan perubahan yang signifikan.

9.2.2. Survey Topografi

Setelah dilakukan diskusi dengan wakil pemberi kerja oleh personil pelaksana
survey, maka dibentuklah team survey topografi untuk pengukuran pada lokasi
Detailed Engineering Design (DED). Kebutuhan untuk pengukuran di lapangan
meliputi

a. Pemasangan patok-patok BM
b. Pengukuran Titik Kontrol Horizontal
c. Pengukuran Titik Kontrol Vertikal
d. Pengukuran Situasi
e. Pengukuran Penampang Memanjang
f. Pengukuran Penampang Melintang
g. Pengukuran pada perpotogan rencana trase jalan dengan sungai

2
Laporan Pendahuluan
Perencanaan Teknis/DED Ruas Jalan
……………………………………………….

9.2.3. Survey lalu lintas

Survey lalu lintas dilakukan untuk mendapatkan data-data sebagai berikut :


a. Kondisi lalu lintas
b. Kecepatan kendaraan rata-rata
c. Inventarisasi
d. Data lalu litas harian rata-rata (LHR)

9.2.4. Survey Perkerasan Jalan


Survey perkerasan jalan ini dilakukan guna mendapatkan nilai struktural yang ada,
baik dari jalan aspal yang masih utuh maupun jalan aspal yang sudah rusak atau
jalan kerikil/tanah. data yang didapatkan pada survey ini adalah :
a. Data hasil pemeriksaan lendutan balik menggunakan alat Bengkelman Beam
b. Pemeriksaan daya dukung tanah dengan menggunakan alat DCP

9.2.5. Survey Geologi dan Geoteknik


Kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
a. Penyelidikan lapangan yang meliputi pemeriksaan sifat tanah.
b. Pemetaan lapangan (pemetaan mencakup jenis struktur geologi yang ada).
Penyelidikan tanah yang dilakukan sebagai berikut :
a. Pengambilan contoh tanah dari sumuran uji.
b. Pengambilan contoh tanah tidak terganggu.
c. Pemboran mesin.
d. Pemboran tangan.
e. Pengujian kompaksi batu gamping.
f. Uji Sondir.
g. Penentuan lokasi quary

9.2.6. Survey Hidrologi dan Hidraulika


Survey Hidrologi dan hidraulika yang harus dilakukan adalah :
a. Mengumpulkan data curah hujan harian maksimum (mm/hr) paling sedikit
dalam jangka 10 tahun pada daerah tangkapan (catchment area)
b. Mengumpulkan data bangunan pengaman yang ada seperti gorong-gorong,
jembatan, selokan dsb
c. Menganalisis data curah hujan dan menentukan curah hujan rencana, debit dan
tinggi muka air banjir rencana dengan periode ulang 10 tahun.

3
Laporan Pendahuluan
Perencanaan Teknis/DED Ruas Jalan
……………………………………………….

d. Menganalisan pola aliran air pada daerah rencana untuk memberikan masukan
dalam proses perencanaan yang aman.
e. Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman yang diperlukan
f. Menentukan rencana elevasi aman untuk jalan termasuk pengaruhnya akibat
adanya bangunan air
g. Merencanakan bangunan pengaman jalan terhadap gerusan samping horisontal
maupun vertikal.

9.3. PENYUSUNAN KONSEP PERENCANAAN


Menyusun peraturan yang dijadikan acuan dalam perencanaan geometrik, drainase,
perkerasan, dan bangunan pelengkap lainnya.

9.4. PENYUSUNAN PRA RANCANGAN


Berdasarkan kajian terhadap semua data yang telah diperoleh dan konsep
perencanaan disain yang telah ditentukan, akan dibuat suatu pra-rancangan (basic
design).
Pra-rancangan (basic design) merupakan alternatif rencana yang terdiri dari :
a. Alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal yang sesuai dengan kriteria
disain geometrik.
b. Desain tipe struktur yang sesuai dengan kriteria disain.
Pra-rancangan ini, yang merupakan bagian dari Laporan Antara, akan dipresentasikan
kepada Pengguna Jasa untuk mendapatkan masukan dan koreksi. Pra-rancangan yang
telah disetujui oleh Pengguna Jasa akan menjadi dasar bagi pelaksanaan tahap akhir.

4
Laporan Pendahuluan
Perencanaan Teknis/DED Ruas Jalan
……………………………………………….

DAFTAR ISI
BAB 9.................................................................................................................................9-1
9.1. RENCANA KEGIATAN SELANJUTNYA.........................................................9-1
9.2. SURVEY DETAIL...............................................................................................9-2
9.2.1. Survey Inventaris Jalan.................................................................................9-2
9.2.2. Survey Topografi...........................................................................................9-2
9.2.3. Survey lalu lintas...........................................................................................9-2
9.2.4. Survey Perkerasan Jalan...............................................................................9-3
9.2.5. Survey Geologi dan Geoteknik.....................................................................9-3
9.2.6. Survey Hidrologi dan Hidraulika..................................................................9-3
9.3. PENYUSUNAN KONSEP PERENCANAAN....................................................9-4
9.4. PENYUSUNAN PRA RANCANGAN................................................................9-4

Anda mungkin juga menyukai