I. KRITERIA DESAIN
1. Nama Ruas Jalan : Ruas Jalan Ketiat - Sekayok
2. Status Jalan : Kabupaten
3. Panjang Ruas Jalan Fungsional : 9.50 Km (Berdasarkan SK)
4. Panjang Perkerasan Ruas Jalan Fungsional : 4.40 Km (DD1 2019)
5. Panjang Non Perkerasan Ruas Jalan Fungsional (Tanah) : 5.10 Km (DD1 2019)
6. Jenis Penanganan : Pembangunan Jalan
7. Panjang Penanganan Ruas Jalan Yang Diusulkan : 6.60 Km (Sta 02+900 s.d Sta 09+500 )
8. Panjang Rencana Penanganan Ruas Jalan Efektif : 5.10 Km (Sta 04+400 s.d Sta 09+500 )
9. Lebar Perkerasan Jalan Eksisting : 3.00 Km (Sta 00+000 s.d Sta 03+000 )
10. Lebar Badan Jalan Eksisting (Tanah) : 7.00 Km (Sta 04+400 s.d Sta 09+500 )
11. Fungsi Jalan Rencana : Lokal
12. Kelas Jalan Rencana : Kecil / III
13. Kecepatan Jalan Rencana : 30-60 Km/Jam (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
14. Ruang Manfaat Jalan : 8.5 M (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
15. Badan Jalan Minimum 7.5 M (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
16. Lebar Jalur Lalu Lintas : 5.5 M (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
17. Lebar Bahu Jalan Rencana : 1 M (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
18. Tipe Jalan : 2/2 TT (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
19. Jumlah Lajur : 2 (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
20. Jumlah Arah : 2 (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
21. Jumlah Lajur Setiap Arah : 1 (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
22. Kemiringan Perkerasan : 3% (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
23. Kemiringan Bahu : 6% (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
24. Super Elevasi Paling Besar : 8% (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
25. Kelandaian Paling Besar : 10% (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
26. Umur Rencana (Paling Sedikit) Lokal : 5 tahun (Permen PU No. 19/PRT/M/2011)
27. Jenis Perkerasan Rencana : Perkerasan Lentur
28. Jenis Permukaan : Aspal
2. Menentukan nilai ESA 4 dan atau ESA 5 sesuai umur rencana yang dipilih
a. Data Lalu Lintas
Kalimantan
Jenis Kendaraan Beban Aktual Beban Normal
VDF 4 VDF 5 VDF 4 VDF 5
5A 0.3 0.2 0.3 0.2
5B 1 1 1 1
6A 0.55 0.5 0.55 0.5
6B 4.8 8.5 3.4 4.7
f. Menghitung Beban Sumbu Standar Komulatif (Cumulative Equivalent Single Axle Load (CESAL))
Lintas Harian R 2021 (UR Kalimantan Esa Beban Normal (> 2020)
Jenis
Rata-Rata (2 = 2 tahun) LHR 2021 Beban Aktual Beban Normal DD DL R
Kendaraan ESA 4 (2021-2041) ESA 5 (2021-2041)
Arah) 2019 (2019-2021) VDF 4 VDF 5 VDF 4 VDF 5
a b c d=b*c e f g h i j k l=(d*g)*365*i*j*k m=(d*h)*365*i*j*k
5A 1 2.035 2.035 0.3 0.2 0.3 0.2 0.50 100% 20 2,228.32 1,485.55
5B 4 2.035 8.14 1 1 1 1 0.50 100% 20 29,711.00 29,711.00
6A 6 2.035 12.21 0.55 0.5 0.55 0.5 0.50 100% 20 24,511.57 22,283.25
6B 5 2.035 10.175 4.8 8.5 3.4 4.7 0.50 100% 20 126,271.75 174,552.12
Jumlah ESA 182,722.65 228,031.92
Jumlah CESA(2021-2041) 182,722.65 228,031.92
3. Menentukan tipe perkerasan berdasarkan Tabel 3.1 atau pertimbangan biaya (analisis discounted life-cycle cost)
Nilai CESA4(2021-2041) yang didapatkan antara 0 - 0,5 x 106 dan 0,1 - 4 x 106, maka didapatkan 4 alternatif desain yaitu :
a. Perkerasan tanpa penutup (japat, jalan kerikil) : Bagan desain 7
b. AC atau HRS tipis diatas lapis fondasi berbutir : Bagan desain 3 A
c. Burda atau Burtu dengan LPA Kelas A atau batuan asli : Bagan desain 5
d. Lapis Fondasi Soil Cement : Bagan desain 6
Berdasarkan kriteria desian yang ditetapkan maka dipilih bagan desain 3 A yaitu AC atau HRS tipis diatas lapis fondasi berbutir
4. Menentukan segmen tanah dasar dengan daya dukung yang seragam
a. Data CBR
No Nilai CBR
Sta (xi - x)2
n xi
1 07+000 4.00 0.0406
2 07+200 4.78 0.3323
3 07+400 3.80 0.1631
4 07+600 5.80 2.5559
5 07+800 5.02 0.6717
6 08+000 5.96 3.1031
7 08+200 3.93 0.0735
8 08+400 4.72 0.2649
9 08+600 3.89 0.0957
10 08+800 3.43 0.5964
11 09+000 3.07 1.2836
12 09+200 3.90 0.0926
13 09+400 2.74 2.1466
14 09+500 3.79 0.1684
Jumlah 58.82 11.5885
Rata-Rata (x) 4.20
Lintas Harian R 2021 (UR Kalimantan Esa Beban Normal (> 2020)
Jenis
Rata-Rata (2 = 2 tahun) LHR 2021 Beban Aktual Beban Normal DD DL R
Kendaraan ESA 4 (2021-2041) ESA 5 (2021-2041)
Arah) 2019 (2019-2021) VDF 4 VDF 5 VDF 4 VDF 5
a b c d=b*c e f g h i j k l=(d*g)*365*i*j*k m=(d*h)*365*i*j*k
5A 1 2.035 2.035 0.3 0.2 0.3 0.2 0.50 100% 40 4,456.65 2,971.10
5B 4 2.035 8.14 1 1 1 1 0.50 100% 40 59,422.00 59,422.00
6A 6 2.035 12.21 0.55 0.5 0.55 0.5 0.50 100% 40 49,023.15 44,566.50
6B 5 2.035 10.175 4.8 8.5 3.4 4.7 0.50 100% 40 252,543.50 349,104.25
Jumlah ESA 365,445.30 456,063.85
Jumlah CESA(2021-2041) 365,445.30 456,063.85
d. Tebal minimum perbaikan tanah dasar (bagan desain - 2) = 150 mm
e. Cek Persyaratan tinggi timbunan dapat terdiri atas lapisan perbaikan tanah, lapis penopang, lapisan timbunan pilihan, lapisan drainase
dan kemiringan permukaan atau superelevasi di atas tanah lunak :
Tanah dasar merupakan tanah dasar normal (CBR > 2,5 %), maka tinggi timbunan diambil yang terbesar dari perhitungan berikut :
i. Perbaikan tanah dasar (Bagan Desain 2) = 150.00 mm
Perbedaan elevasi akibat super elevasi (8%x5500 ) = 440.00 mm
Total = 590.00 mm
ii. Persyaratan tinggi minimum di atas muka air tanah yang dilengkapi dengan lapis drainase (lihat Tabel 5.1) = 400.00 mm
Perbedaan elevasi akibat super elevasi (8%x5500 ) = 440.00 mm
Total = 840.00 mm
digunakan tinggi timbunan = 840.00 mm
6. Menentukan struktur perkerasan yang memenuhi syarat dari Bagan Desain - 3 atau Bagan Desain lainnya yang sesuai
nilai CESA5(2021-2041) yang didapatkan kurang dari 0,5 x 106 (FF1), maka dari Bagan Desain - 3A. Desain Perkerasan Lentur dengan HRS
didapatkan jenis dan tebal perkerasan sebagai berikut :
S = 840.00 mm
C = 0.00 mm
V H
Kemiringan 1 : 3 = 396.67 : 1,190.00
≈ 400.00 : 1,200.00
50 HRS WC
LFA Kelas S 125
150 LFA Kelas A
2. Menentukan nilai ESA 4 dan atau ESA 5 sesuai umur rencana yang dipilih
b. Faktor Laju Pertumbuhan Lalu Lintas (i %)
i. Digunakan faktor pertumbuhan lalu lintas : sesuai Tabel 4.1. Faktor Laju Pertumbuhan Lalu Lintas (i %) yang dapat digunakan (2015-2035)
ii. Fungsi jalan : Lokal
iii. Pada tabel digunakan : Kolektor Rural
iv. Laju pertumbuhan lalu lintas tahunan (i%) : 3.5
Kalimantan
Jenis Kendaraan Beban Aktual Beban Normal
VDF 4 VDF 5 VDF 4 VDF 5
Mobil Penumpang dan
Kendaraan Ringan Lain - - - -
3. Menentukan tipe perkerasan berdasarkan Tabel 3.1 atau pertimbangan biaya (analisis discounted life-cycle cost)
Nilai CESA4(2021-2041) yang didapatkan antara 0 - 0,5 x 10 6 dan 0,1 - 4 x 106, maka didapatkan 4 alternatif desain yaitu :
a. Perkerasan tanpa penutup (japat, jalan kerikil) : Bagan desain 7
b. AC atau HRS tipis diatas lapis fondasi berbutir : Bagan desain 3 A
c. Burda atau Burtu dengan LPA Kelas A atau batuan asli : Bagan desain 5
d. Lapis Fondasi Soil Cement : Bagan desain 6
Berdasarkan kriteria desian yang ditetapkan maka dipilih bagan desain 3 A yaitu AC atau HRS tipis diatas lapis fondasi berbutir
4. Menentukan segmen tanah dasar dengan daya dukung yang seragam
a. Data CBR
No Nilai CBR
Sta (xi - x)2
n xi
1 07+000 6.34 2.6526
2 07+200 6.67 1.6824
3 07+400 6.88 1.1887
4 07+600 6.40 2.4782
5 07+800 8.54 0.3209
6 08+000 6.32 2.7125
7 08+200 6.57 1.9674
8 08+400 8.19 0.0498
9 08+600 7.52 0.1999
10 08+800 9.20 1.5162
11 09+000 9.15 1.3891
12 09+200 7.87 0.0097
13 09+400 8.23 0.0676
14 09+500 13.70 32.7872
Jumlah 111.57 49.0221
Rata-Rata (x) 7.97
Lintas Harian R 2021 (UR Kalimantan Esa Beban Normal (> 2020)
Jenis
Rata-Rata (2 = 2 tahun) LHR 2021 Beban Aktual Beban Normal DD DL R
Kendaraan ESA 4 (2021-2041) ESA 5 (2021-2041)
Arah) 2019 (2019-2021)
Lintas Harian R 2021 (UR
Jenis
Rata-Rata (2 = 2 tahun) LHR 2021 DD DL R
Kendaraan ESA 4 (2021-2041) ESA 5 (2021-2041)
Arah) 2019 (2019-2021) VDF 4 VDF 5 VDF 4 VDF 5
a b c d=b*c e f g h i j k l=(d*g)*365*i*j*k m=(d*h)*365*i*j*k
Mobil Penumpang dan
Kendaraan Ringan Lain 624 1.07 668.44 - - - - 0.50 100% 84.55
5A 1 1.07 1.07 0.3 0.2 0.3 0.2 0.50 100% 84.55 4,958.84 3,305.89
5B 4 1.07 4.28 1 1 1 1 0.50 100% 84.55 66,117.83 66,117.83
6A 6 1.07 6.43 0.55 0.5 0.55 0.5 0.50 100% 84.55 54,547.21 49,588.37
6B 5 1.07 5.36 4.8 8.5 3.4 4.7 0.50 100% 84.55 281,000.78 388,442.26
7A1 - 1.07 0.00 9.9 18.3 4.1 5.3 0.50 100% 84.55 - -
7A2 - 1.07 0.00 9.6 17.7 4.2 5.4 0.50 100% 84.55 - -
7B1 - 1.07 0.00 - - - - 0.50 100% 84.55 - -
7B2 - 1.07 0.00 - - - - 0.50 100% 84.55 - -
7C1 - 1.07 0.00 11.7 20.4 7 10.2 0.50 100% 84.55 - -
7C2A - 1.07 0.00 8.2 14.7 4 5.2 0.50 100% 84.55 - -
7C2B - 1.07 0.00 - - - - 0.50 100% 84.55 - -
7C3 - 1.07 0.00 13.5 22.9 9.8 15 0.50 100% 84.55 - -
Jumlah ESA 406,624.66 507,454.35
Jumlah CESA(2021-2041) 406,624.66 507,454.35
d. Tidak Diperlukan Perbaikan Tanah Dasar
e. Cek Persyaratan tinggi timbunan dapat terdiri atas lapisan perbaikan tanah, lapis penopang, lapisan timbunan pilihan, lapisan drainase
dan kemiringan permukaan atau superelevasi di atas tanah lunak :
Tanah dasar merupakan tanah dasar normal (CBR > 2,5 %), maka tinggi timbunan diambil yang terbesar dari perhitungan berikut :
6. Menentukan struktur perkerasan yang memenuhi syarat dari Bagan Desain - 3 atau Bagan Desain lainnya yang sesuai
nilai CESA5(2021-2041) yang didapatkan kurang dari 0,5 x 10 6 (FF1), maka dari Bagan Desain - 3A. Desain Perkerasan Lentur dengan HRS
didapatkan jenis dan tebal perkerasan sebagai berikut :
S = 840.00 mm
C = 0.00 mm
V H
Kemiringan 1 : 3 = 396.67 : 1,190.00
≈ 400.00 : 1,200.00
2. Menentukan nilai ESA 4 dan atau ESA 5 sesuai umur rencana yang dipilih
a. Data Lalu Lintas
Kalimantan
Jenis Kendaraan Beban Aktual Beban Normal
VDF 4 VDF 5 VDF 4 VDF 5
Mobil Penumpang dan
Kendaraan Ringan Lain - - - -
5A - - - -
5B 1.2 1.3 1.2 1.3
6A 0.5 0.4 0.5 0.4
6B 1.7 2.4 0.8 0.8
7A1 - - - -
7A2 4.8 8.3 2.0 2.5
7B1 - - - -
7B2 - - - -
7C1 3.4 5.1 2.1 2.5
7C2A 15.5 30.3 4.2 5.3
7C2B 10.4 19.9 2.4 2.6
7C3 7.6 13.3 2.3 2.6
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KALIMANTAN BARAT
f. Menghitung Beban Sumbu Standar Komulatif (Cumulative Equivalent Single Axle Load (CESAL))
a b c d e f g h i j k=(c*f)*365*h*i*j l=(c*g)*365*h*i*j
Mobil Penumpang dan
Kendaraan Ringan
Lain
248 265.66 - - - - 0.50 100% 28.28 - -
5A 1 1.07 - - - - 0.50 100% 28.28 - -
5B 1 1.07 1.20 1.30 1.20 1.30 0.50 100% 28.28 6634 7187
6A 3 3.21 0.50 0.40 0.50 0.40 0.50 100% 28.28 8293 6634
6B 20 21.42 1.70 2.40 0.80 0.80 0.50 100% 28.28 187974 265375
7A1 1 1.07 - - - - 0.50 100% 28.28 - -
7A2 2 2.14 4.80 8.30 2.00 2.50 0.50 100% 28.28 22115 27643
7B1 - - - - - - 0.50 100% 28.28 - -
7B2 - - - - - - 0.50 100% 28.28 - -
7C1 - - 3.40 5.10 2.10 2.50 0.50 100% 28.28 - -
7C2A - - 15.50 30.30 4.20 5.30 0.50 100% 28.28 - -
7C2B - - 10.40 19.90 2.40 2.60 0.50 100% 28.28 - -
7C3 - - 7.60 13.30 2.30 2.60 0.50 100% 28.28 - -
Jumlah ESA 225,015.53 306,839.36
Jumlah CESA(2023-2043) 225,015.53 306,839.36
3. Menentukan tipe perkerasan berdasarkan Tabel 3.1 atau pertimbangan biaya (analisis discounted life-cycle cost)
Nilai CESA5(2023-2043) yang didapatkan antara > 0 - 0,5 Juta ESA, maka didapatkan alternatif desain yaitu :
a. Perkerasan kaku dengan lalu lintas rendah : Bagan Desain 4
b. AC tebal ≥ 100 mm dengan lapis fondasi berbutir (ESA pangkat 5) : Bagan Desain 3B
Berdasarkan kriteria desian yang ditetapkan maka dipilih bagan desain 3B yaitu AC tebal ≥ 100 mm dengan lapis fondasi berbutir (ESA pangkat 5)
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KALIMANTAN BARAT
6. Menentukan struktur perkerasan yang memenuhi syarat dari Bagan Desain yang sesuai
nilai CESA5(2023-2043) yang didapatkan antara ≤ 1 x 106 (FFF(2)1^2), maka dari Bagan Desain - 3B (2) 2020 Suplemen Desain Perkerasan
Lentur dengan AC didapatkan jenis dan tebal perkerasan sebagai berikut :
AC - BC 70
AC-BASE 0
Timbunan Pilihan 0
Timbunan Pilihan 0
jumlah 510
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KALIMANTAN BARAT
40 AC - WC
LFA Kelas S 160
70 AC - BC
LFA Kelas A 350
400 LFA Kelas A
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SEKADAU
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
BIDANG BINA MARGA
Komplek Perkantoran Pemkab. Sekadau, Jl. Pangeran Natakusuma
SEKADAU
Kalimantan
Jenis Kendaraan Beban Aktual Beban Normal
VDF 4 VDF 5 VDF 4 VDF 5
Mobil Penumpang dan
Kendaraan Ringan Lain - - - -
5A 0.3 0.2 0.3 0.2
5B 1 1 1 1
6A 0.55 0.5 0.55 0.5
6B 4.8 8.5 3.4 4.7
7A1 9.9 18.3 4.1 5.3
7A2 9.6 17.7 4.2 5.4
7B1 - - - -
7B2 - - - -
7C1 11.7 20.4 7 10.2
7C2A 8.2 14.7 4 5.2
7C2B - - - -
7C3 13.5 22.9 9.8 15
f. Menghitung Beban Sumbu Standar Komulatif (Cumulative Equivalent Single Axle Load (CESAL))
i. Data Lalu Lintas : Menggunakan Data Perkiraan Lalu Lintas Rendah
ii. Jalan dibangun tahun : 2021
iii. Jalan dibuka tahun : 2022
iv. Umur Rencana Masa Layan : 20 ( 2022 - 2042 )
v. Umur Rencana Pembukaan Lalu Lintas : 0 ( 2019 - 2019 )
vi. dari Tabel 4.6 Perkiraan Lalu Lintas Rendah di bawah didapatkan :
CESA4(2022-2042) = 8 x 105
untuk nilai CESA4 digunakan nilai CESA4 untuk jalan lokal yang diperoleh dari Tabel 4.6. Perkiraan Lalu Lintas untuk Jalan Lalu Lintas Rendah
3. Menentukan tipe perkerasan berdasarkan Tabel 3.1 atau pertimbangan biaya (analisis discounted life-cycle cost)
Nilai CESA4(2022-2042) yang didapatkan antara 0,1 - 4 x 106, maka didapatkan 4 alternatif desain yaitu :
a. Perkerasan Kaku dengan Lalu Lintas Rendah : Bagan desain 4A
b. AC atau HRS tipis diatas lapis fondasi berbutir : Bagan desain 3 A
c. Burda atau Burtu dengan LPA Kelas A atau batuan asli : Bagan desain 5
d. Lapis Fondasi Soil Cement : Bagan desain 6
Berdasarkan kriteria desian yang ditetapkan maka dipilih bagan desain 3 A yaitu AC atau HRS tipis diatas lapis fondasi berbutir
4. Menentukan segmen tanah dasar dengan daya dukung yang seragam
a. Data CBR
No Nilai CBR
Sta (xi - x)2
n xi
1 00+000 3.43 0.1136
2 00+500 2.88 0.7936
3 01+000 2.64 1.2874
4 01+500 3.88 0.0131
5 02+000 3.01 0.5720
6 02+500 4.78 1.0281
7 03+000 2.00 3.1269
8 03+500 3.45 0.1044
9 04+000 3.80 0.0010
10 04+500 3.35 0.1730
11 05+000 3.75 0.0003
12 05+500 5.14 1.8740
13 06+000 2.81 0.9138
14 06+500 2.38 1.9334
15 07+000 11.61 61.4435
16 07+500 4.42 0.4279
17 08+000 3.38 0.1541
18 08+500 2.70 1.1497
19 09+000 2.20 2.4560
Jumlah 71.63 77.5659
Rata-Rata (x) 3.77
e. Cek Persyaratan tinggi timbunan dapat terdiri atas lapisan perbaikan tanah, lapis penopang, lapisan timbunan pilihan, lapisan drainase
dan kemiringan permukaan atau superelevasi di atas tanah lunak :
Tanah dasar merupakan tanah dasar normal (CBR < 2 %), maka tinggi timbunan diambil yang terbesar dari perhitungan berikut :
Tanah dasar merupakan tanah dasar normal (CBR < 2 %), maka tinggi timbunan diambil yang terbesar dari perhitungan berikut :
i. Perbaikan tanah dasar (Bagan Desain 2) = 1,000.00 mm
Perbedaan elevasi akibat super elevasi (8%x8000 ) = 640.00 mm
Total = 1,640.00 mm
ii. Persyaratan tinggi minimum di atas muka air tanah yang dilengkapi dengan lapis drainase (lihat Tabel 5.1) = 400.00 mm
Perbedaan elevasi akibat super elevasi (8%x8000 ) = 640.00 mm
Total = 1,040.00 mm
digunakan tinggi timbunan = 1,640.00 mm
6. Menentukan struktur perkerasan yang memenuhi syarat dari Bagan Desain - 3 atau Bagan Desain lainnya yang sesuai
nilai CESA5(2022-2042) yang didapatkan diantara 0,5 ≤ FF2≤4.0 , maka dari Bagan Desain - 3A. Desain Perkerasan Lentur dengan HRS
didapatkan jenis dan tebal perkerasan sebagai berikut :
HRS Base 35
S = 1,640.00 mm
C = 0.00 mm
V H
Kemiringan 1 : 3 = 681.67 : 2,045.00
≈ 400.00 : 1,200.00
30 HRS WC
LFA Kelas S 125 35 HRS BASE
LFA Kelas A
250
Konfigurasi beban sumbu (ton) Jml. STRT STRG STdRT STdRG STrRG
Jumlah Jml.
Golongan Konfigurasi Beban total Kelompok
Jenis Kendaraan Kendaraan Sumbu
Kendaraan sumbu (ton) (kend/hari)
Sumbu per
(bh)
RD RB RGD RGB Kend (bh) BS (ton) JS (bh) BS (ton) JS (bh) BS (ton) JS (bh) BS (ton) JS (bh) BS (ton) JS (bh)
(1) (1) (1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (10) (11) (12) (13)
5B Bus besar Bus 1.2 8 3 5 3 2 6 3 3 5 3 - - - - - -
Truck 2 Sumbu 6 28 - - - - - - - -
6A T 1.1 L 12 6 6 28 2 56
ringan (4 roda) 6 28 - - - - - - - -
Truck 2 Sumbu 6 10 41 2
6B T 1.2 H 16 82 6 41 10 41 - - - - - -
berat 3(6sumbu
Truck roda)
7A.1 T 1.1.2 21 11 10 - 2 - - - 10 - 11 - - - - -
(single)
Truck 3 sumbu
7A.2 T 1.2.2 24 6 18 0 2 - 6 - - - - - 18 - - -
(tandem)
6 - 10 - - - - - - -
Truk Gandeng 4 6 10 10 10 0 4 -
7B.1 TG 1.2+2.2 36 - - 10 - - - - - - -
sumbu
- - 10 - - - - - - -
Truk Gandeng 5 TG - - 10 - 9 - 8 - - -
7B.2 36 9 8 10 10 0 4 -
sumbu 1.1.2+2.2 - - 10 - - - - - - -
Truk 4 sumbu 6 10 18 0 3
7C.1 Tr 1.2.2.2 34 - 6 - 10 - - - 18 - - -
(Trailler/ Kontainer)
Truk 5 sumbu 6 - - - - - 18 - - -
7C.2A tandem (Trailler/ Tr 1.2.2-2.2 42 6 18 18 0 3 -
Kontainer) - - - - - - 18 - - -
Truk 5 sumbu triple 6 10 26 0 3
7C.2B Tr 1.2-2.2.2 42 - 6 - 10 - - - - - 26 -
(Trailler/ Kontainer) Tr 1.2.2-
7C.3 Truk 6 sumbu 45 6 13 27 0 3 - 6 - - - - - 13 - 27 -
2.2.2
TOTAL 100 44 - - -
JKSNH 144
STRT Sumbu tunggal roda tunggal RD Roda depan BS Beban Sumbu
STRG Sumbu tunggal roda Ganda RB Roda Belakang JS Jumlah Sumbu
STdRT Sumbu Tandem roda Tunggal RGD Roda Gandeng Depan
STdRG Sumbu Tandem roda ganda RGB Roda Gandeng Belakang
STrRG Sumbu Tridem roda ganda
Jumlah sumbu kendaraan niaga (JKSN) selama umur rencana (40 tahun)
JKSNH = 144 Buah (Tabel Hasil perhitungan jumlah sumbu berdasarkan jenis dan bebannya)
C = 0.5
JKSN rencana = JKSN x C
= 3,285,196.24 (Digunakan kondisi R5 (bagan desain 4, mdp 2017)
Berdasarkan Bagan desain -2 diketahui bahwa diperlukan lapis penopang untuk perkerasan diatas tanah lunak setebal 1200 mm untuk mendapat nilai CBR setara 2.5%
dan ditambahkan lagi setebal 150 mm material timbunan pilihan dan 150 mm stabilisasi semen di atas untuk meningkatkan menjadi setara CBR 6%
PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Alamat: Jl. A. Yani No.03 Singkawang (79123)
SINGKAWANG
Alamat: Jl. M. Hambal No.10 Telp. (0561) 731148 Fax (0561) 731148 Pontianak 78121
Sehingga didapat :
Tebal pelat beton = 265 mm
Lapis fondasi LMC = 100 mm
Lapis drainase = 150 mm
- Medan Datar ≤ 156000 ≤ 117000 ≤ 78000 ≤ 156000 ≤ 117000 ≤ 78000 ≤ 78000 ≤ 78000
LHR - Medan Bukit ≤ 153000 ≤ 115000 ≤ 77000 ≤ 153000 ≤ 115000 ≤ 77000 ≤ 77000 ≤ 77000
- Medan Gunung
≤ 146000 ≤ 110000 ≤ 73000 ≤ 146000 ≤ 110000 ≤ 73000 ≤ 73000 ≤ 73000
- Arteri (Kelas I, II, III, Khusus) - Arteri (Kelas I, II, III, Khusus) - Arteri (Kelas I, II, III, Khusus)
Fungsi Jalan (Penggunaan Lokal, Lingkungan
Jalan) - Kolektor (Kelas I, II, III) - Kolektor (Kelas I, II, III) - Kolektor (Kelas I, II, III) (Kelas III)
- Lokal (Kelas II, III) - Lokal (Kelas II, III)
Tipe Jalan Paling Kecil 4/2 - T 4/2 - T 4/2 - T 2/2 - TT
Berpenutup Berpenutup Berpenutup Tanpa Penutup
Jenis Perkerasan
Perkerasan Jalan
- Arteri 15 15 15
- Kolektor 10 10 20
Ruwasja
Lebar
Paling - Lokal - 7 7 7
Kecil
- JL - 5 5
- Arteri 21 18 11 11
- Kolektor 21 18 9 9
- Lingkungan
Untuk Roda 2 - - - 3.5
Vr < 80 Km/Jam 2x(4x3,5) 2x(3x3,5) 2x(2x3,5) 2x(4x3,5) 2x(3x3,5) 2x(2x3,5) 2 x 3,5 2 x 2,75
Lebar Jalur
Lalu Lintas
Vr ≥ 80 Km/Jam 2x(4x3,6) 2x(3x3,6) 2x(2x3,6) 2x(4x3,6) 2x(3x3,6) 2x(2x3,6)
- Medan Datar Bahu luar 3,50 dan bahu dalam 0,50 Bahu luar 2,00 dan bahu dalam 0,50 1 1
Lebar bahu
Jalan Paling - Medan Bukit Bahu luar 2,50 dan bahu dalam 0,50 Bahu luar 1,50 dan bahu dalam 0,50 1 1
Kecil
- Medan Gunung Bahu luar 2,00 dan bahu dalam 0,50 Bahu luar 1,00 dan bahu dalam 0,50 0.5 0.5
9 9
2,80; ditinggikan setinggi kereb dan 1,50; ditinggikan setinggi kereb untuk
Lebar dilengkapi rel pengaman, untuk
kecepatan rencana < 60 Km/Jam dan
menjadi 1,80; jika median dipakai lapak
Median Direndahkan kecepatan rencana < 80 Km/Jam; penye-berang. Konfigurasi lebar bahu
paling kecil, Konfigurasi lebar bahu dalam+bangunan dalam+bangunan pemisah setinggi
kereb+bahu dalam: 0,50+0,50+0,50 dan
m (lebar pemisah setinggi kereb + bahu dalam: 0,50+0,80+0,50 jika dipakai lapak
median 1,00+0,80+1,00. penyeberangan
termasuk
lebar bahu Tanpa Median Tanpa Median
dalam, lebar 3,80; ditinggikan setinggi 1,10m
2,00; ditinggikan 1,10m berupa
marka garis berupa
penghalang beton, untuk kecepatan
tepi penghalang beton, untuk kecepatan
rencana ≥ 60 Km/Jam. Konfigurasi
termasuk rencana ≥ 80 Km/Jam dengan
Ditinggikan konfigurasi lebar bahu
lebar
bahu dalam) dalam+bangunan
bahu dalam+bangunan pemisah
setinggi
pemisah setinggi 1,10m+bahu dalam:
kereb+bahu dalam: 0,75+0,50+0,75
1,50+0,80+1,50.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
BIDANG BINA MARGA
Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 252 Kota Pontianak 78124
KALIMANTAN BARAT
Lebar Trotoar 1 1 1 1
Kemiringan Normal
Perkerasan Jalan % 3 3 3 3
Pada jalan arteri paling sedikit 1,00 Pada jalan arteri paling sedikit 1,00 Km
Km dan pada jalan kolektor paling dan pada jalan kolektor paling sedikit
sedikit 0,50 Km. 0,50 Km.
Jarak antar Jalan masuk Pada jalan lama, untuk mengatasi Pada jalan lama, untuk mengatasi jalan
paling dekat, m
jalan masuk yang banyak dapat dibuat masuk yang banyak dapat dibuat jalur -
Pada jalan Bebas Hambatan, tidak jalur samping untuk menampung samping untuk menampung semua
semua jalan masuk dan membatasi jalan masuk dan membatasi bukaan
ada jalan masuk langsung dan bukaan sebagai jalan masuk ke jalur sebagai jalan masuk ke jalur utama
tidak ada Persimpangan sebidang. utama sesuai jarak terdekat di atas. sesuai jarak terdekat di atas.
Jarak antar persimpangan tidak
sebidang paling kecil 5 km.
Potongan Memanjang
Pada jalan arteri jarak antara Pada jalan arteri jarak antara
Jarak antar persimpangan persimpangan sebidang paling persimpangan sebidang paling
sebidang paling dekat, km kecil 3,00 Km dan pada jalan kecil 3,00 Km dan pada jalan -
kolektor 0,50 Km kolektor 0,50 Km
Kekesatan melintang
paling tinggi 0.14 0.14 0.14 0.14
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
BIDANG BINA MARGA
Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 252 Kota Pontianak 78124
KALIMANTAN BARAT
Potongan Memanjang
KRITERIA DESAIN JALAN PRIMER
JALAN KECIL
SPESIFIKASI PENYEDIAAN
PRASARANA JALAN JALAN BEBAS HAMBATAN JALAN RAYA JALAN SEDANG Untuk Kendaraan Bermotor
Beroda 3 atau Lebih
Kekesatan memanjang
paling tinggi 0.33 0.33 0.33 0.14
Alinyemen
Datar 4 5 6 6
Kelandaian Alinyemen
Paling besar, Bukit 5 6 7 8
%
Alinyemen
Gunung 6 10 10 12
REKAPITULASI NILAI CBR (%)
RATA-RATA