Anda di halaman 1dari 14

SPESIFIKASI TEKNIS BEKAL KAPOR POLRI PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH) POLRI

WANITA DAN BERJILBAB

1. DASAR.
a. Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/701/IX/2003 tanggal 26 September 2003
tentang Pokok-pokok Penyelenggaraan Standarisasi Materiel Logistik di Lingkungan
Polri;
c. Spesifikasi Teknis Bekal Umum (STBU) Nomor : STBU/02-373/II/2012/Ssarpras tanggal
16 Februari 2012 tentang Pakaian Dinas Seragam Harian (PDH) Polri Pria dan Wanita;

2. BENTUK/DESAIN.
Bentuk/desain PDH Polri Wanita dan PDH Polri Wanita untuk kegiatan lapangan sesuai
dengan gambar sebagai berikut :
a. Kemeja Wanita :
1) Kemeja lengan pendek dengan model lipatan luar;
2) khusus Polwan untuk kegiatan lapangan dan berjilbab, kemeja lengan panjang
dengan manset;
3) Krah model tidur, sudut-sudut ujung krah membulat, dalam keadaan terpakai
kedua sisi krah membentuk garis lurus horizontal;
4) Memakai lidah pundak dengan sebuah kancing pada ujung-ujungnya;
5) Terdapat lidah dengan sebuah kancing pada bagian punggung sebelah kiri;
6) Belahan depan polos dengan lima buah kancing dan satu buah kancing cadangan;
7) Dua buah saku tempel, sudut-sudut bawah saku model membulat, memakai tutup
saku model empat persegi panjang dengan sudut bawah membulat dan sebuah
kancing ditengah;
8) Bagian belakang memakai sambungan tatakan pundak tanpa dijahit dari luar.
b. Rok Wanita :
1) Rok model span dibawah lutut;
2) Bagian pinggang memakai ban sambung serta lima buah lus;
3) Bagian belakang terdapat plooi/lipatan menghadap ke kanan.
c. Celana khusus Polwan untuk kegiatan lapangan dan Berjilbab
1) Celana panjang model semi bagy yaitu bagian paha tidak terlalu lebar sedangkan
bagian kaki tidak terlalu kecil;
2) Pada bagian pinggang terdapat sambungan (ban pinggang) serta memakai lus
kecil sebanyak lima buah (dua buah didepan, dua buah disamping dan satu buah
dibelakang);
3) Dua buah saku samping permukaan serong;
4) Bagian ujung kaki diobras tanpa dilipat/dijahit zoom.

Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
3. BAHAN DAN WARNA.
PDH Polri Wanita terbuat dari bahan:
a. Kain atasan finished:
1) Lebar Kain, cm : 154;
2) Berat Kain, minimal, g/m2 : 188;
3) Berat Kain Linier, minimal, g/m : 300;
4) Konstruksi,
a) Tetal Lusi, hl/cm (hl/inch) : 21,63;
b) Tetal pakan, hl/cm (hl/inch) : 20,60;

5) Nomor Benang, minimal


a) Lusi 1, Tex (Td) : 20,5x2 (190,8/2);
b) Pakan 1, Tex (Td) : 19,8x2 (189,9/2);
6) Anyaman : Polos;
7) Kekuatan Tarik Kain 2,5 cm, minimal
a) Arah Lusi, N(Kg) : 385 (40);
b) Arah Pakan, N(Kg) : 360 (35);
8) Perubahan ukuran setelah pencucian
a) Arah Lusi, % maks : 0,5 %;
b) Arah Pakan, % maks : 0,5 %;
9) Kekuatan Sobek Kain, minimal
a) Arah Lusi, N(g) : 25 (2500);
b) Arah Pakan, N(g) : 21 (2100);
10) Crease Recovery Angle (tahan Kusut), minimal
a) Lusi antar muka, derajat : 140;
b) Lusi antar belakang, derajat : 145;
c) Pakan antar muka, derajat : 140;
d) Pakan antar belakang, derajat : 145;
11) Komposisi serat : Polyester 100%;
12) Golongan Zat Warna : Dispersi;
13) Ketahanan Luntur Warna Terhadap
a) Pencucian 400C
(1) Perubahan warna : 4 – 5;
(2) Penodaan warna pada Cotton : 4 – 5;
(3) Penodaan warna pada Poliester : 4 – 5;
(4) Penodaan warna pada Wool : 4 – 5;
b) Keringat Asam
Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
(5) Perubahan warna : 4 – 5;
(6) Penodaan warna pada Cotton : 4 – 5;
(7) Penodaan warna pada Poliester : 4 – 5;
(8) Penodaan warna pada Wool : 4 – 5;
c) Keringat Basa
(5) Perubahan warna : 4 – 5;
(6) Penodaan warna pada Cotton : 4 – 5:
(7) Penodaan warna pada Poliester : 4 – 5;
(8) Penodaan warna pada Wool : 4 – 5;
d) Gosokan

(3) Kering : 4 – 5;
(4) Basah : 4 – 5;
e) Sinar Matahari/Xenon : 4 – 5;
14) Warna : Cokelat muda Polri;
b. Kain bawahan finished:
1) Lebar Kain, cm : 154;
2) Berat Kain, minimal, g/m2 : 191;
3) Berat Kain Linier, minimal, g/m : 300;
4) Konstruksi,
a) Tetal Lusi, hl/cm (hl/inch) : 21,5;
b) Tetal pakan, hl/cm (hl/inch) : 20,6;
5) Nomor Benang, minimal
a) Lusi 1, Tex (Td) : 21,5x2 (190/2);
b) Pakan 1, Tex (Td) : 20,8x2 (189/2);
6) Anyaman : Polos;
7) Kekuatan Tarik Kain 2,5 cm, minimal
a) Arah Lusi, N(Kg) : 392 (36);
b) Arah Pakan, N(Kg) : 360 (33);
8) Perubahan ukuran setelah pencucian
a) Arah Lusi, % maks : 0,5 %;
b) Arah Pakan, % maks : 0,5 %;
9) Kekuatan Sobek Kain, minimal
c) Arah Lusi, N(g) : 21 (2100);
d) Arah Pakan, N(g) : 22 (2200);
10) Crease Recovery Angle (tahan Kusut), minimal
a) Lusi antar muka, derajat : 140;
b) Lusi antar belakang, derajat : 150;

Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
c) Pakan antar muka, derajat : 140;
d) Pakan antar belakang, derajat : 145;
11) Komposisi serat : Polyester 100%;
12) Golongan Zat Warna : Dispersi;
13) Ketahanan Luntur Warna Terhadap
a) Pencucian 400C
(1) Perubahan warna : 4 – 5;
(2) Penodaan warna pada Cotton : 4 – 5;
(3) Penodaan warna pada Poliester : 4 – 5;
(4) Penodaan warna pada Wool : 4 – 5;
b) Keringat Asam
(1) Perubahan warna : 4 – 5;
(2) Penodaan warna pada Cotton : 4 – 5;
(3) Penodaan warna pada Poliester : 4 – 5;

(4) Penodaan warna pada Wool : 4 – 5;


c) Keringat Basa
(1) Perubahan warna : 4 – 5;
(2) Penodaan warna pada Cotton : 4 – 5:
(3) Penodaan warna pada Poliester : 4 – 5;
(4) Penodaan warna pada Wool : 4 – 5;
d) Gosokan
(1) Kering : 4 – 5;
(2) Basah : 4 – 5;
e) Sinar Matahari/Xenon : 4 – 5;

14) Warna : Cokelat Tua Polri;


c. Kain voering :
1) Komposisi, % : Polyester 100 %;
2) Lebar kain, cm : 148;
3) Berat kain/M2, gr : 101;
4) Konstruksi :
a) Tetal lusi/inch : 68 (27);
b) Tetal pakan/inch : 55 (22);
c) Noben lusi, Ne 1 : 20/s;
d) Noben pakan, Ne 1 : 20/s;
e) Anyaman : Polos/Plat;
5) Kekuatan tarik per 2,5 cm

Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
a) Arah lusi, N (kg) : 492 (50);
Mulur, % : 19;
b) Arah pakan, N (kg) : 332 (34);
Mulur % : 38;
6) Sudut kembali dari kekusutan :
a) Lusi, derajat : 145;
b) Pakan, derajat : 148;
7) Perubahan ukuran setelah pencucian
a) Arah lusi, % : 0,5;
b) Arah pakan, % : 0,5;
8) Warna : Coklat tua Polri;
d. Benang jahit
1) Bahan : Polyester 100 %;
2) Warna : Coklat muda dan tua Polri;
3) Noben : 45/3 atau 40/2;
e. Kancing
1) Bahan : Resin sintetis;
2) Warna : Coklat muda dan tua Polri;
3) Bentuk : Bulat pipih cekung;
4) Jumlah lubang, buah : 4 (empat);
5) Ukuran, mm : Diameter 14 , tebal 3;
f. Kain keras setara type M33 untuk pinggang, M32 untuk kerah dan tutup saku serta O95
untuk belahan depan:
1) Bahan : Katun 100 %;
2) Warna : Putih;
g. Benang obras : Polyester 100 % warna coklat muda dan tua
Polri;
h. Ritsluiting : Bahan plastik gigi spiral warna coklat tua
(no.3V) yang memiliki fungsi pengunci;
i. Pita anti slip (untuk pria) : Bahan polyester;
j. Kancing hak : Model tanam, bahan logam anti karat;

4. CARA PEMBUATAN.
Secara umum cara pembuatan Pakaian Dinas Harian Polri dimulai dari memotong kain sesuai
pola yang masing-masing bagian/segmen mengikuti arah lusi, dengan rincian pengerjaan
sebagai berikut:

a. Kemeja Wanita :
Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
1) Krah :
a) Krah dibuat model tidur, bagian dalam diberi lapisan kain keras;
b) Tepian daun krah dijahit rangkap dengan jarak 6 mm dari tepi;
c) Ujung-ujung daun krah dibuat membulat (diameter 40 mm);
d) Sambungan dengan badan bagian belakang dijahit rangkap berjarak 6 mm,
dan sambungan bagian depan dijahit dari dalam tanpa dibalas dari luar
(model tanam).
2) Pand depan :
a) Belahan depan polos dijahit dengan jarak 6 mm dari tepi serta memakai
kain keras dibagian dalamnya, lima buah kancing dipasang pada belahan
sebelah kiri lubang kancing dibuat posisi vertikal. Pemasangan kancing
nomor 1 dari atas berjarak 2 cm dari garis hubung bagian atas tutup saku,
jarak pemasangan kancing dengan bagian tepi belahan depan adalah 15
mm;
b) Bagian dalam pand depan lebar 8 cm dan dibagian atas melebar sampai ke
sudut sambungan krah dan pundak, tepian dalam diobras tanpa dilipat dan
dijahit;
c) Saku dijahit model tempel, tepian saku dijahit rangkap berjarak 6 mm, Ujung-
ujung saku dijahit membulat (diameter 40 mm);
d) Bagian dalam tutup saku memakai kain keras dengan ujung bentuk
membulat. Tepian tutup saku dijahit stik balik (tidak terlihat sisa kain dari
bagian dalam tutup saku) dan dijahit rangkap berjarak 6 mm, sisi-sisinya di
jahit tress;
e) Sisi kiri dan kanan pand depan diberi kupnad dengan lebar cubitan 1 cm dan
panjang 11-12 cm dengan kemiringan mengarah pada kancing saku;
f) Pada bagian dalam belahan depan sebelah kiri bawah dipasang satu buah
kancing cadangan.
3) Pand belakang.
a) Sambungan belakang model princessline dijahit pecah dan bertemu pada
bagian tengah pangkal corong lengan;
b) Bagian bawah tanpa belahan;
4) Lengan
a) Sambungan corong lengan tidak merupakan satu kesatuan dengan
sambungan pand depan dan pand belakang dijahit pecah dan tepiannya
dijahit obras;
b) Ujung corong lengan model lipatan luar dijahit mati, lebar lipatan luar
seluruhnya 3 cm, jarak jahitan dari tepi lipatan 5 mm;
c) Khusus kemeja PDH Polwan untuk kegiatan lapangan dan Berjilbab,
dibuat model lengan panjang menggunakan manset, sambungan manshet
dijahit rangkap berjarak 6 mm, tepian manshet disambung stik balik
kemudian dijahit rangkap berjarak 6 mm;
(1) Posisi lubang kancing horizontal, jarak dari tepi bawah 25 mm, dari tepi
samping 25 mm dan panjang lubang kancing 15 mm;

Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
(2) Belahan ujung lengan memakai sambungan bis penguat selebar 15
mm bagian bawah dan 30 mm bagian atas serta lipatan plooi selebar
10 mm, panjang bis 13-14 cm dari sambungan manset dan panjang
belahan 8-9 cm dari sambungan manshet.
5) Lidah pundak. Lidah pundak memakai kain keras di dalamnya lalu dijahit stik balik
kemudian dijahit rangkap selebar 6 mm. Pada ujung-ujungnya diberi sebuah
lubang kancing arah memanjang dan dipasang satu buah kancing, yang apabila
dalam posisi terkancing tidak terlalu longgar dan bagian lengan tidak tertarik; dan
6) Lidah punggung. Lidah punggung diberi lapisan kain keras di dalamnya lalu dijahit
stik balik kemudian dijahit rangkap jarak 6 mm. Pada ujung-ujungnya diberi sebuah
lubang kancing dibuat arah memanjang dan dipasang satu buah kancing;
7) Bagian bawah kemeja dijahit lurus dengan lipatan selebar 25 mm;
8) Seluruh tepian kain dijahit obras.

b. Rok
1) Bagian pinggang :
a) Bagian pinggang memakai band sambung selebar 4 cm dengan 5 buah lus
kecil (dua didepan, dua disamping dan satu dibelakang), dijahit stik balik,
panjang 5 cm dan lebar 1 cm;
b) Bagian dalam band pinggang memakai kain keras yang terbungkus kain
dasar. Lebar lipatan kain bagian dalam 4,5 cm dijahit mati;
c) Panjang lidah band 15 mm.
2) Bagian dalam rok diberi lapisan kain voering yang dijahit pada sambungan band
pinggang:
a) Tinggi kain voering 7 cm dari tepi bawah kain rok;
b) Lebar lipatan bawah 2 cm dijahit mati dilipat keluar;
c) Bagian belakang diberi belahan 20 cm;
3) Bagian depan :
a) Bentuk belahan depan polos;
b) dua buah kupnat, berada tepat dibawah lus depan, lebar lipatan 1cm dan
panjang 10-12 cm dari sambungan band.
4) Bagian belakang :
a) Lipatan bawah dijahit model plooi menghadap kekanan, tinggi lipatan
sepertiga dari panjang rok;
b) Terdapat dua buah kupnat, letak kupnat sejajar dengan letak kupnat depan,
lebar lipatan 1cm dan panjang 10-12 cm dari sambungan band;
c) Untuk bukaan rok dipasang ritsluiting dengan gulby menghadap kekanan
serta bagian band dipasang kancing hak dengan cara ditanam;
d) Lebar jahitan gulby 1,5 cm dan panjang 20 cm.
5) Jahitan sambungan antar segmen rok disambung pecah dan diobras;
6) Bagian bawah rok diobras tidak dilipat/dijahit zoom, sedangkan untuk produksi
opmat dilipat 6 cm dan dijahit zoom;

Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
c. Celana Wanita
1) Bagian pinggang. Pada pinggang dijahit band sambung dengan lima buah lus
kecil;
a) Band pinggang bagian dalam memakai lapisan kain keras yang dibungkus
kain voering;
(1) Lebar band : 3,5 – 4 cm;
(2) Lebar lipatan dalam : 4 cm dan jahitan 1 cm;
b) Jumlah lus kecil lima buah (2 didepan, 2 disamping dan 1 buah dibelakang)
dijahit stik balik dan jahitan rangkap serta diperkuat dengan jahitan
tress/bartec minimal 3 kali;
(1) Dipasang dibagian luar ± 3 mm dari tepi atas;
(2) Ukuran lus 1 x 5 cm;
c) Bagian kanan dan kiri pinggang pada pand belakang diatas saku belakang
dijahit kupnat;
2) Belahan depan dipasang ritsluiting dan pada bagian atas dalam dipasang kancing
warna coklat tua dan kancing hak :
a) Panjang lidah band sambung 5 cm untuk lubang kancing dengan bentuk lidah
rata, posisi lubang kancing arah mendatar/horizontal;
b) Pemasangan kancing hak dengan cara ditanam;
c) Lebar jahitan gulby 3,5 cm;
d) Bagian bawah gulby dijahit barteks arah horizontal dengan ukuran setengah
lebar gulby;
e) Batas akhir ritsluiting bagian bawah dijahit diatas jahitan bawah gulby (agar
tidak kesulitan membuka tutup ritsluiting).
3) Saku samping. Saku samping dibuat model serong/miring;
a) Kemiringan 4 cm dari sambungan jahitan;
b) Ujung-ujung saku dijahit tress/bartek, jarak antara band pinggang dengan
jahitan tress 2 cm;
c) Bibir saku dijahit 1 kali dari luar berjarak 6 mm;
d) Voering saku dijahitkan sambung dengan gulby, ukuran setengah tinggi
gulby;
4) Sambungan bagian belakang celana dijahit pecah dengan 3 kali jahitan, lebar naat
3 cm;
5) Corong kaki disambung pecah lebar naat 1 ½ cm;
6) Bagian bawah corong kaki dijahit obras, tidak dilipat/dizoom;
7) Seluruh tepian kain dijahit obras.
d. Jahitan.
Jumlah tusukan jarum setiap jahitan adalah 6 tusukan/5 boog per-cm, sedangkan untuk
jahitan zoom 1 tusukan per-cm.

5. UKURAN

Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
Ukuran pemakaian kemeja PDH Polri Wanita dan Berjilbab ditetapkan dengan penandaan
huruf K (kecil), SD (sedang), B (besar), EB (extra besar) dan EEB (extra extra besar)
dengan rincian setiap sebagai berikut :
1) Kemeja PDH Wanita
UKURAN PEMAKAIAN (dalam cm)
NO UKURAN
K SD B EB EEB
1 2 3 4 5 6 7
Panjang badan dari jahitan
1. 72 74 75 76 78
sambungan atas
2. Lebar pundak 37 38 40 42 44
3. Lingkar leher 35 37 39 42 44
4. Lingkar badan + buste 86+6 92+6 98+6 106+6 114+6
5. Lingkar pinggang 84 88 94 102 110
6. Lingkar pinggul 96 102 108 116 124
7. Lebar dada 33 34 36 38 40
8. Daun leher
a. Ujung 6 6 6,5 7 7
b. Tengah 6 6 6 6 6
9. Lingkar ketiak 44 47 50 52 55
10. Lengan
a. Panjang 22 23 23 24 24
b. Lebar 15 16 18 20 22
c. Panjang (PDH giat lapangan 57 58 59 60 61
dan berjilbab)
d. Lingkar manset (PDH giat 24 24 25 26 26
lapangan dan berjilbab)
e. Lebar manset (PDH giat 5 5 5 5 5
lapangan dan berjilbab)
11. Saku
a. Lebar 11 11,5 12 12 12
b. Tinggi saku 13,5 14 14,5 14,5 14,5
c. Tinggi tutup saku 5 5,5 5,5 6 6
d. Jarak pasang saku dari
17 17.5 18 18.5 19
sambungan pundak dekat leher
e. Jarak pasang saku dengan
1 1 1 1 1
tutup saku
12. Lidah pundak
a. Panjang 12 12 12,5 12,5 12,5
b. Pangkal 4 4 4,5 4,5 4,5
c. Ujung 3 3 3,5 3,5 3,5
13. Tinggi/jarak buste 24/19 26/20 28/21 29/22 30/23

2) Rok PDH Wanita


UKURAN PEMAKAIAN
NO UKURAN
K SD B EB EEB
1 2 3 4 5 6 7
1. Panjang 64 66 68 70 72
2. Lingkar pinggang 66 72 80 86 92
3. Lingkar pinggul 90 96 102 106 112
Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
4. Lingkar bawah 90 96 102 106 110

3) Celana PDH Wanita


UKURAN DALAM CM
NO URAIAN
K SD B EB EEB
1 Panjang celana 110 110 110 110 110
2 Lingkar pinggang 66 72 80 86 92
3 Lingkar pinggul 96 102 106 112 118
4 Lebar paha 32 34 36 38 40
5 Lebar lutut 22 23 24 24 25
6 Lebar kaki 20 22 23 23 24
7 Tinggi kruis
a. Kruis depan 27 28 29 30 30
b. Kruis belakang 40 42 44 46 48
8 Saku samping
a. tinggi 15 15 15 16 16
b. dalam 27 28 28 29 30
9 Tinggi gulby 20 20 21 22 22

6. GAMBAR. Lihat pada lampiran.

a. Kemeja
1) Polwan

Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
2) Polwan Tugas di Lapangan dan Berjilbab

b. Rok Polwan

Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
c. Celana Polwan

d. Kode Produksi

7. KETENTUAN LAIN
a. Pengujian:
Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
1) pengujian Pakaian Dinas Harian Polri Wanita dilakukan menurut cara/metode
sesuai dengan pengujian Standar Nasional Indonesia (SNI);
2) setiap hasil produksi dilakukan pengujian laboratorium sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
b. Penandaan
1) kode produksi Pada kemeja dipasang dan dijahit pada bagian dalam krah dan
kode ukuran dipasang dan dijahit pada bagian dalam sambungan krah dengan
jarak antara kode produksi dan ukuran 6 mm;
2) kode produksi pada celana/rok dipasang dan dijahit pada bagian dalam kiri depan
band pinggang/bagian tengah depan celana/rok;
3) kode produksi berbentuk empat persegi panjang dengan logo logistik dibagian
kanan kode porduksi dan bagian kiri atas terdapat tulisan “POLRI” dan kiri bawah
terdapat tulisan “KODE PRODUKSI”, sedangkan untuk kode ukuran berbentuk
persegi tulisan ukuran “B” tepat berada di tengah-tengah;
a) Garis bingkai
(3) Panjang, mm : 60;
(4) Lebar, mm : 25;
b) Tulisan POLRI.
(3) Panjang, mm : 25;
(4) Lebar, mm : 6;
c) Tulisan kode produksi, tinggi, mm : 3;
Contoh kode produksi 19.000 yang artinya Angka 19 menunjukan tahun
anggaran 2019, dan Angka 000 menunjukan nomor registrasi perusahaan;
d) Tulisan Kode ukuran, tinggi, mm : 10;
c. Pemeriksaan. Sebelum pakaian dikemas, harus diadakan pemeriksaan terhadap semua
pakaian sehingga tidak ada pakaian yang cacat terkemas dalam peti, hal-hal yang perlu
diperhatikan :
1) Setiap jahitan harus lurus, tidak berkerut, tidak tedapat jahitan loncat/menumpuk
serta tidak terdapat benang-benang yang terurai;
2) Warna pada masing-masing bagian sama, tidak belang, dan tidak terdapat cacat
kain;
3) Penjahitan saku, lidah pundak harus lurus dan simetris;
4) Hasil penjahitan harus sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan.
d. Pengemasan.
Setelah pembuatan kemeja dan rok/celana selesai kemudian disetrika dan dilipat rapih,
untuk setiap stel dimasukkan kedalam kantong plastik bening. Setiap 5 stel dimasukkan
kedalam kantong besar, selanjutnya dikemas dalam dus atau peti pengemasan sebagai
berikut:
1) dus pengemasan, sebanyak 8 kantong besar dimasukkan kedalam dus
pengemasan ukuran 76 x 52 x 42 cm lengkap dengan packinglist, sesuai
persyaratan pengemasan;
2) peti pengemasan, sebanyak 8 kantong besar dimasukkan kedalam peti
Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951
pengemasan ukuran 75 x 50 x 50 cm lengkap dengan packinglist, sesuai
persyaratan pengemasan.

8. PENUTUP
Ketentuan Teknis Bekal Pakaian Dinas Harian (PDH) Polri wanita selain Spesifikasi Teknis
Bekal Umum Nomor : STBU/469/XII/2018/Slog tanggal 12 Desember 2018 tentang Bahan
Baku Kain dan Kancing Pakaian Dinas Harian (PDH) Polri dan PNS Polri, yang bertentangan
dengan Spesifikasi Teknis Bekal Umum ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Jakarta, 16 November 2021


PT. PANCA PRIMA MAJU BERSAUDARA

NIA KURNIA
Direktur

Gedung World Capital Tower Lt. 16 unit 8 dan 9, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot D
Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 (21) 50917950 Fax. +62 (21) 50917951

Anda mungkin juga menyukai