Anda di halaman 1dari 27

BIRO

PERLENGKAPAN

Capaian, Kendala, dan Rekomendasi


Rapat Kerja Teknis
Bidang Pembinaan Tahun 2022

Jakarta, 20 September 2022


Capaian Kinerja Semester I BIRO
PERLENGKAPAN

Tahun 2022

Kejaksaan Agung di tahun 2021 mendapatkan rangking 5 dari


13 Kementerian/Lembaga dalam Indeks Pengelolaan Aset (IPA)
Kementerian/Lembaga di Klaster 4 (>500 Satker) dengan nilai
IPA 2021 sebesar 2,73 (dua koma tujuh tiga) dari nilai maksimal
4 (empat)
BIRO
PERLENGKAPAN

Ranking IPA K/L Klaster 4


(>500 satker) Tahun 2021
BIRO

Kendala / Hambatan PERLENGKAPAN

Adanya parameter-parameter IPA yang masih perlu


ditingkatkan yaitu:

1 Tindak Lanjut Pengelolaan BMN dengan nilai indeks 1,00 (satu)

2 Persentase penyelesaian temuan BPK terkait BMN dengan nilai indeks 2,00 (dua)

3 Persentase BMN memiliki dokumen kepemilikan dengan nilai indeks 1,00 (satu)
BIRO
PERLENGKAPA
Rekomendasi: N

Realisasi PNBP dari Pengelolaan Aset dengan Optimalisasi Pemanfaatan BMN dengan SEWA
seperti sewa ATM, Kantin, dll., Penjualan bongkaran bangunan dari kegiatan Renovasi/rehabilitasi
4 dan Penjualan BMN yang sudah habis masa manfaatnya

Ketepatan waktu penyampaian RKBMN. RKBMN ini merupakan baseline dari penyusunan RKAKL
5 sehingga Satuan Kerja yang tidak menyampaikan usulan RKBMN tidak akan mendapat anggaran
pemeliharaan asetnya

6 Ketepatan waktu penyampaian Laporan Wasdal


BIRO
BIRO
Tahun 2022 Ini Terdapat 24 Bidang Tanah yang Masuk PERLENGKAPA
PERLENGKAPA
Dalam Program Sertipikasi Nasional N
N
Kode
No KPKNL Nama Satker Barang NUP Jenis Aset/BMN Luas (m2)
1 Kupang Kejaksaan Negeri Rote Ndao 2010104001 2 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 5.000
2 Kupang Kejaksaan Negeri Rote Ndao 2010101002 3 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II 1.000
3 Denpasar Kejaksaan Tinggi Bali 2010101001 11 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I 829
4 Kendari Kejaksaan Negeri Konawe 2010101002 2 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II 827
5 Makassar Cabang Kejaksaan Negeri Gowa Di Malino 2010101002 1 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II 200
6 Makassar Cabang Kejaksaan Negeri Gowa Di Malino 2010104001 1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 300
7 Banjarmasin Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Selatam Tanah Persil 379,5
8 Banjarmasin Kejaskaan Tinggi Kalimantan Selatan 2010104002 1 Tanah Persil 796
9 Banjarmasin Kejaksaan Negeri Balangan 2010101002 2 Tanah Persil 4.615
10 Pontianak Kejaksaan Negeri Ketapang 2010101011 1 Tanah Kaveling Tanah Matang 400
11 Jayapura Kejaksaan Tinggi Papua 2010101002 24 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II 595
12 Jayapura Kejaksaan Negeri Timika 2010101002 1 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II 1.540
13 Jayapura Kejaksaan Negeri Timika 2010101003 1 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan III 7.000
14 Jayapura Kejaksaan Negeri Jayapura 2010101002 2 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II 240
15 Ternate Kejaksaan Negeri Halmahera Barat 2010104001 2 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 1.200
16 Bogor Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi 2010104001 3 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 5.000
17 Bandung Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung 2010101002 3 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II 500
18 Bandung Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung 2010101002 1 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II 200
19 Bandar Lampung Kejaksaan Negeri Bandar Lampung Tanah 2.880
20 Pangkalpinang Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung 2010104001 3 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 1.250
21 Padang Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan 2010101001 1 594
22 Pekanbaru Kejaksaan Tinggi Riau 2010313999 1 Tanah Untuk Taman Lainnya 789
Tanah Bangunan Rumah Negara Dalam Proses
23 Padangsidimpuan Kejaksaan Negeri Nias Selatan 2010101004 1 Penggolongan 240
24 Lhokseumawe Kejaksaan Negeri Bireun 2010101999 1 Tanah Bangunan Fasilitas Tempat Tinggal Lainnya 3.576
BIRO

Kendala / Hambatan PERLENGKAPAN

Laporan Bulanan Biro Perlengkapan sudah tidak relevan lagi


karena telah dilakukan migrasi modul pelaporan SAKTI sebagai
pengganti aplikasi pelaporan yang SIMAK dan SAIBA dan
penggunaan aplikasi MonSAKTI sebagai pengganti aplikasi e-
Rekon & LK
BIRO

Rekomendasi: PERLENGKAPAN

Seluruh satuan kerja dalam setiap persetujuan pengelolaan BMN berupa pemanfaatan,
1 pemindahtanganan, dan penghapusan BMN wajib segera ditindaklanjuti seluruhnya sebelum tahun
anggaran berakhir.

Setiap satuan kerja yang memiliki barang rusak berat wajib menindaklanjuti dengan melakukan
2 penghapusan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Untuk satuan kerja yang masih memiliki tanah belum bersertifikat c.q. Pemerintah RI agar segera
3 melakukan tindak lanjut dengan Kantor BPN/ATR setempat.

Laporan Bulanan Biro Perlengkapan perlu kurangi dengan menghilangkan kode laporan L.Cpl.4
4 lalu mengubah isi laporan L.Cpl.1, L.Cpl.2, dan L.Cpl.3 dengan mengacu pada parameter-parameter
Indeks Pengelolaan Aset (IPA)
BIRO

Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) PERLENGKAPAN

Tahun 2021 Kejaksaan memperoleh Nilai Indeks Tata Kelola


Pengadaan sebesar 28,79.
(Mengalami peningkatan dari nilai ITKP tahun 2020 dimana
Kejaksaan memperoleh nilai 0,00).
BIRO

Indikator Tata Kelola Pengadaan PERLENGKAPAN


BIRO

Detail Indeks Tata Kelola Pengadaan PERLENGKAPAN


BIRO

Detail Indeks Tata Kelola Pengadaan PERLENGKAPAN


BIRO

Detail Indeks Tata Kelola Pengadaan PERLENGKAPAN


BIRO

Detail Indeks Tata Kelola Pengadaan PERLENGKAPAN


BIRO

Detail Indeks Tata Kelola Pengadaan PERLENGKAPAN


BIRO

Detail Indeks Tata Kelola Pengadaan PERLENGKAPAN


BIRO

Detail Indeks Tata Kelola Pengadaan PERLENGKAPAN


BIRO

Detail Indeks Tata Kelola Pengadaan PERLENGKAPAN


BIRO

Predikat Nilai ITKP PERLENGKAPAN


BIRO
PERLENGKAPA
Nilai Per Indikator (1) N

No Indikator Nilai Keterangan

1. SiRUP (Bobot 10%) 5,75 • Sampai dengan tanggal 31 Maret 2021 belanja
pengadaan (akun 52 dan 53) yang diumumkan 543
satker Kejaksaan dalam SiRUP hanya mencapai 57,5%
dari RUP PBJ.
• Apabila ingin mendapatkan nilai maksimal 10,00, maka
Kejaksaan harus sudah mengumumkan seluruh belanja
pengadaan (akun 52 dan 53) dalam aplikasi SiRUP
sebelum 31 Maret tahun berjalan.
• Terjadi peningkatan anggaran PBJ yang diumumkan di
SiRUP dimana pada tahun 2020 43,05%, tahun 2021
60,40% dan per tanggal 5 September 2022 telah
mencapai 78,72%;
• Hanya saja per tanggal 31 Maret 2022 anggaran PBJ
Kejaksaan yang diumumkan di SiRUP baru mencapai
48,85%, jadi perkiraan ITKP Kejaksaan tahun 2022
nanti untuk indikator SiRUP apabila tidak ada
perubahan adalah sebesar 4,89 (10% x 48,85).
BIRO
PERLENGKAPA
Nilai Per Indikator (2) N

No Indikator Nilai Keterangan

2. E-Tendering (Bobot 18,60 • Nilai maksimal indikator E-Tendering adalah 20,00, dan
20%) pada tahun 2021 Kejaksaan memperoleh nilai 18,60
artinya hampir seluruh RUP Tender/Seleksi di SiRUP
telah dilaksanakan pemilihan penyedianya di SPSE;
• Per tanggal 31 Desember 2021 Kejaksaan telah
melakukan E-Tendering 111,69% (lebih dari 100%) hal
ini dapat terjadi karena data LKPP hanya berdasarkan
Perpres APBN sementara di tahun 2021 Kejaksaan ada
melakukan tambahan tender yang bersumber dari
PNBP dan BA-BUN yang anggarannya tidak terdata di
LKPP;
• Per tanggal 5 September 2022 Kejaksaan telah
melakukan E-Tendering sebesar 90,01% sehingga
untuk memaksimalkan nilai ITKP indikator E-Tendering
Tahun 2022 perlu untuk segera melaksanakan
pemilihan penyedia seluruh RUP Tender di dalam
aplikasi SPSE;
BIRO
PERLENGKAPA
Nilai Per Indikator (2) N

No Indikator Nilai Keterangan

3. Kualifikasi dan 0,00 • Kejaksaan telah melakukan pengisian 68 JF PBJ dari


Kompetensi SDM PBJ hasil penyetaraan jabatan eselon V sebagaimana Surat
(Bobot 30%) Kepala Biro Kepegawaian Nomor:
195/C.4/Cp.3/02/2022 tanggal 10 Februari 2022,
sehingga dari 69 rekomendasi JF PBJ sudah terisi 68;
• Sebab nilai indikator ITKP tahun 2021 0,00
kemungkinan karena sampai dengan akhir tahun 2021
data JF PBJ Kejaksaan belum terdata oleh LKPP,
karena Kejaksaan belum menyampaikan SK
pengangkatan JF ke LKPP;
• Indikator ITKP tahun 2022 kemungkinan akan
meningkat mendekati nilai maksimal 30 karena dari 69
rekomendasi JF PBJ telah terisi 68 dan akan lebih
meningkat lagi apabila 3 orang pegawai UKPBJ yang
lulus ujian perpindahan dalam jabatan diangkat menjadi
JF PPBJ;
BIRO
PERLENGKAPA
Nilai Per Indikator (3) N
No Indikator Nilai Keterangan

4. Tingkat Kematangan 4,44 • Kejaksaan telah mencapai level kematangan 1/9


UKPBJ (Bobot 40%) variabel kematangan yakni variabel Pengorganisasian
karena di Kejaksaan telah terbentuk UKBPJ secara
struktural yang berada di Biro Perlengkapan sehingga
atas pencapaian tersebut nilai ITKP indikator
kematangan UKPBJ adalah 4,44/40,00;
• Level kematangan UKPBJ tahun 2022 dimungkinkan
meningkat dari 1/9 menjadi 2/9 atau 3/9 karena sudah
ada salah satu syarat yakni terdapatnya JF PPBJ yang
ditugaskan di UKPBJ pada Biro Perlengkapan dan telah
ada 3 orang pegawai UKPBJ yang lolos uji kompetensi
JF PPBJ melalui perpindahan dalam jabatan;
• Untuk pemenuhan varibel kematangan UKPBJ lainnya
akan dilakukan terlebih dahulu perolehan sertifikat
standar LPSE dengan cara mengembalikan seperti
semula ruang bidding, ruang pelatihan dan ruang
server.
Jumlah Nilai 28,79
BIRO
PERLENGKAPA
Kendala / Hambatan N

Hampir seluruh satker Kejaksaan belum memanfaatkan sistem


1 pengadaan (SiRUP, SPSE dan e-Katalog) dalam pelaksanaan belanja
pengadaannya terutama akun 52 (belanja barang) untuk kegiatan rutin
perkantoran;

Minimnya pegawai yang memiliki sertifikat tingkat dasar untuk


2 ditunjuk sebagai pelaku pengadaan (PPK/Pokja Pemilihan/ Pejabat
Pengadaan) di satu satker, meskipun ada Jabfung PBJ hasil penyeteraan
eselon V tetapi hampir seluruhnya belum memiliki sertifikat tingkat
dasar sebagai syarat ditunjuk sebagai
PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan;
BIRO
PERLENGKAPA
Rekomendasi N

Mengingatkan kembali kepada seluruh satuan kerja untuk memanfaatkan secara optimal
1 sistem pengadaan SiRUP, SPSE dan E-Katalog terutama dalam pelaksanaan belanja rutin
perkantoran (akun 52);

Mengumumkan seluruh belanja pengadaan (akun 52 dan 53) ke dalam aplikasi SiRUP
2 segera setelah menerima DIPA paling lambat tanggal 31 Maret tahun anggaran berjalan;

Memanfaatkan E-Katalog Sektoral Kejaksaan dalam pelaksanaan PBJ karena telah ada
3 etalase katalog sektoral Kejaksaan yakni: Alat Tulis Kantor, Jasa Keamanan, Jasa
Kebersihan, Makanan dan Minuman serta Servis Kendaraan, dengan terlebih dahulu
meminta penyedia yang sering bekerjasama dengan satker untuk mengisi produknya di
katalog sektoral Kejaksaan;
BIRO
PERLENGKAPA
Rekomendasi N

Mendorong jabfung PBJ hasil penyetaraan eselon V dan pegawai lain di masing-masing
4 satker untuk memperoleh sertifikat PBJ tingkat dasar dari LKPP;

Mendorong pegawai di masing-masing satker yang telah memiliki sertifikat tingkat dasar
5 untuk ditingkatkan menjadi sertifikat kompetensi PBJ okupansi PPK, Pokja Pemilihan atau
Pejabat Pengadaan karena mulai 1 Januari 2024 setiap pegawai yang ditunjuk menjadi
PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan wajib memiliki sertifikat kompetensi di bidang PBJ;

Meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri dalam perencanaan, persiapan, pelaksanaan


6 dan serah terima PBJ, kemudian mencatat komitmen dan realisasi PDN di dalam aplikasi
Siswas P3DN BPKP;
BIRO
PERLENGKAPAN

“Terima Kasih!”

Anda mungkin juga menyukai