OPTIMALISASI PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI

DILINGKUNGAN KEMENTERIAN BUMN

 REGULASI TKDN
Peraturan pemerintah : No. 29 Tahun 2018
Permen Perindustrian No. 57 Tahun 2006 Tentang
Tentang Tentang Pemberdayaan Industri
Penunjukan Surveyor sebagai Pelaksana
verifikator capaian TKDN atas barang dan jasa
produksi dalam negeri
Perpres : No. 16 Tahun 2018
Tentang
Permen ESDM No. 15/2013 Perubahan atas
PTK 007 Rev. 4/2017
Tentang Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012
Tentang
Penggunaan Produk Dalam Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pedoman Pengelolaan
Negeri Pada Kegiatan
Rantai Suplai KKKS
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

Permen BUMN No. Permenperin No. 16/2011

Permen Kominfo No. 27/2015 Permenperin No. 29/2017 08/2019 Tentang
Tentang Tentang Tentang Ketentuan dan Tatacara
Persyaratan Teknis Alat dan/atau Tentang “ Ketentuan dan Tata Cara Pedoman Pengadaan Perhitungan
Perangkat Perangkat Perhitugan Nilai TKDN Produk B/J dilingkungan BUMN TKDN dan BMP
Telekomunikasi Berbasis Standar Telepon Seluler, Komputer
Teknologi Long Term Evolution Genggam & Komputer Tablet”
 KEPPRES NO. 24 TAHUN 2018
KETUA
Menko. Bid. Kemaritiman
Tim Nasional WAKIL KETUA
P3DN Menko. Bid. Perekonomian

Ketua Harian
Menteri Perindustrian

Sekeretaris
Sekjen Kementerian Perindustrian
Anggota :

- Menteri Dalam Negeri - Jaksa Agung RI

- Menteri Keuangan - Sekretaris Kabinet
- Menteri Pertanian - Ka. BPPT
- Menteri Kesehatan - Ka. BKPM
- Menteri ESDM - Ka. BPKP
- Menteri Perhubungan - Ka. LKPP
- Menteri Perdagangan - Ketua KPPU
- Menteri PUPERA - Ketua Umum KADIN
- Menteri Pendidikan& Kebudayaan
- Menteri Riset, Teknologi & Pendidikan Tinggi
- Menteri KOMINFO
- Menteri BUMN
 1. REGULASI & KEBIJAKAN TKDN

Permen ESDM No. 15/2013 & SK Dirjen Migas No.181/2014

Permen ESDM Tata cara penghitungan TKDN untuk barang mengikuti

15/2013, Bab IV ketentuan peraturan perundang-undangan yang
Pasal 11 ayat 4 diterbitkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Perindustrian

Lampiran I SK Penilaian TKDN Barang mengikuti ketentuan yang

Dirjen Migas dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian
181/2014, point 3
 1. REGULASI & KEBIJAKAN TKDN

PTK 007 Tahun 2017, Buku Kedua Revisi Keempat

Bab IV, Tata cara perhitungan nilai TKDN Jasa mengikuti ketentuan
Sub Bab 2.4, peraturan perundangundangan yang diterbitkan oleh
Hal 18 dari 65 instansi pemerintah yang membidangi industri
Minyak dan Gas Bumi

Bab IV, Tata cara perhitungan TKDN jasa mengikuti ketentuan

Sub Bab 3.2, peraturan perundangundangan yang diterbitkan oleh
Hal 18 dari 65 instansi pemerintah yang membidangi industri
Minyak dan Gas Bumi
 PERMEN BUMN 08/MBU/12/2019
Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang da Jasa BUMN

Penggunaan Produksi Dalam Negeri

(Pasal 7)
(1) Penggunaan barang dan jasa mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri, rancang bangun dan
perekayasaan nasional, serta perluasan kesempatan bagi usaha kecil.
(2) Dalam rangka mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, pengguna barang dan jasa dapat
memberikan preferensi penggunaan produksi dalam negeri….

Monitoring Penggunaan Produksi Dalam negeri

(Pasal 8)
Direksi Membentuk TIM Tingkat Komponen Dalam negeri (TKDN) guna memonitor dan memastikan
penggunaan produksi dalam negeri dalam Pengadaan Barang dan Jasa
 TARGET KEMENTERIAN BUMN
• Belanja Produk Dalam Negeri
• Tracehold TKDN

PEMBERDAYAAN
PRODUKSI DN
BELANJA CAPEX/OPEX BUMN DAN KOMPETENSI KPI BUMN
NASIONAL

OUTCOMES

• UTILISASI POTENSI DAN KEMAMPUAN NASIONAL MAKSIMAL

• PERTUMBUHAN INDUSTRI DN MENINGKAT
• KEMANDIRIAN BANGSA MENINGKAT
 KERANGKA KEGIATAN VERIFIKASI PENGGUNAAN PRODUKSI DN
CAPITAL EXPENDITURE / OPERATIONAL EXPENDITURE BUMN
Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tahap Penyelesaian

Pelaksanaan Realisasi
Menelaah Rencana Pengadaan Evaluasi Paska Realisasi
Pengadaan
Capex/Opex Capex/Opex
Monitoring Kinerja

Capex/Opex

Vendor List

1. Laporan Realisasi
Capex/Opex
Komitmen Penilaian Analisa 2. Laporan Realisasi
Kemampuan Optimalisasi Penggunaan
TKDN
Industri Produk Dalam
Negeri
Rekomendasi
Kualitas Peningkatan
Verifikasi TKDN

Kuantitas Penggunaan PDN

tehnologi

Identifikasi Produk & Kompetensi Monitoring & Verifikasi Verifikasi Akhir Tingkat
Dalam Negeri Penggunaan PDN Penggunaan PDN
 OPTIMALISASI P3DN BUMN

CLUSTER BUMN/INDUSTRI DALAM NEGERI

PADA PEMBANGUNAN

FUNGSI
PELAKSANAAN
Laporan Kinerja
BUMN/IDN PEMBANGUNAN (Audited)
PRODUSEN

PRESIDEN

BUMN/IDN
PRODUSEN BUMN
PEMILIK
BUMN/ PROYEK KEMENTERIAN BUMN
KONTRAKTOR Evaluasi & Monitoring
PEMBANGUN Kinerja BUMN
INFRASTRKTUR

LAPORAN KATALOQ
TIC
ELEKTRONIK
Konsultasi &
Verifikasi P3DN
KINERJA + REALISASI TKDN NASIONAL

MENJALANKAN
FUNGSI
PENGAWASAN
TIC
Konsultasi & BUMN
Verifikasi P3DN
MENJALANKAN PERMEN BUMN No 5/2008 :
PENGAWASAN / -PENUNJUKAN
PEMASTIAN -KERJASAMA
KINERJA & TKDN -‘MOU
 LAPORAN REALISASI PENCAPAIAN TKDN
PENGADAAN BARANG/JASA
BULAN : S/D TAHUN
FORM No. :

KONTRAK JANGKA WAKTU PENYEDIA NILAI KONTRAK KOMITMEN CAPAIAN TKDN

NO UK/UM/UB KETERANGAN
NOMOR JUDUL MULAI AKHIR BARANG/JASA Rp. US$ TKDN NILAI %
A B C D E F G H I J K L M

KETERANGAN :
B&C = Nomor & Judul Kontrak-Kontrak yang telah ditutup pada bulan pelaporan.
D = Bulan-tahun (mm-yyyy) mulai efektif Kontrak
E = Bulan-tahun (mm-yyyy) berakhir efektif Kontrak
G = Dilaksanakan oleh Usaha Kecil (UK), Usaha Menengah (UM) atau Usaha Besar (UB)
H = Nilai total Kontrak, mata uang dalam Kontrak adalah Rp.
I = Nilai total Kontrak, mata uang dalam Kontrak adalah US$
J = Presentase Komitmen Pencapaian TKDN bedasar Kontrak
K = Realisasi biaya pengadaan Komponen Dalam Negeri pada akhir Kontrak
L = Presentase realisasi pencapaian TKDN pada akhir Kontrak
M = Keterangan
 PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN MONITORING
PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI
RENCANA
KEGIATAN
DAFTAR
TENDER INVENTARISASI
Usulan BRG/JASA
Rencana PRODUKSI DN &
penggunaan Komitmen
HEA
produksi DN Penggunaan
Produksi DN
EVALUASI
Melalui Pemberian
Mencantumkan Preferensi Harga
Persyaratan
Penggunaan
Produksi DN PEMENANG

KONTRAK

MONITORING TKDN PELAKSANAAN EVALUASI AKHIR

PT. SURVEYOR INDONESIA SESUAI KOMITMEN PROYEK PROYEK
JL. Gatot subroto kav. 56
Jakarta 12950
 Target Capaian TKDN
BARANG JASA
Target Capaian TKDN (%) Target Capaian TKDN (%)

Jangka Jangka Jangka Jangka Jangka Jangka

No KOMODITAS Pendek Menengah Panjang No KOMODITAS Pendek Menengah Panjang
(2013- (2017- (2021- (2013- (2017- (2021-
2016) 2020) 2025) 2016) 2020) 2025)

1 Fuel 60 75 95 Jasa Pemborongan

EPCI
1
- Darat 50 70 90
2 Pelumas 50 60 70 - Laut 35 45 55
Pipa Pemboran (OCTG) Jasa Pemboran
3 - Hi Grade 25 40 55 2 - Darat 55 75 95
- Low Grade 15 25 40 - Laut 35 45 55

4 Pipa Penyalur (linepipe) 50 65 80 3 Jasa Perkapalan 75 85 95

Lumpur pemboran, semen, 4 Jasa Pesawat Udara 80 90 100

5 40 60 80
dan bahan kimia
Electrical Submersible Jasa Survei, Seismik,
6 15 30 50 dan Studi Geologi
Pump 5
- Darat 60 75 90
7 Pumping Unit 40 55 70 - Laut 15 25 35

6 Jasa FEED 60 70 80
8 Machinery & equipment 20 30 50

Wellhead dan Xmas tree 7 Lain-lain 40 60 80

9 - Darat 40 60 80
- Laut 15 35 50

10 Lain-lain 15 25 40
FORMULIR SC-19A
Target Utama Program P3DN
 Benefit Implementasi Verifikasi TKDN
TKDN Hulu Migas

• Pada Tahun 2019, Capaian TKDN sektor hulu migas

CAPAIAN TKDN SEKTOR HULU MIGAS (JUTA USD) mencapai sekitar 60% dari nilai pengadaan barang dan
jasa sebesar US$ 5,929 miliar atau sebesar US$ 3..232
68% miliar
63%
60%
58%
54% 55% • Capaian Komitmen TKDN gabungan barang dan jasa
Hulu Migas TW III tahun 2019 lebih tinggi dari target
17.335 Permen ESDM No. 15/2013 sebesar 55% di tahun 2019

• TKDN merupakan upaya untuk mendorong vendor agar

membuka pabriknya di Indonesia sehingga supply
bahan bahan dapat diproduksi di dalam negeri
10.195
8.271 • Dari enam tahun terakhir terjadi peningkatan
7.909
penggunaan kandungan lokal di sektor Migas di tahun
5.626 5.929 2016 sebesar 54% menjadi 60% di tahun 2019
4.912 5.067
4.371
2.926 2.530
3.232 • Hal ini menunjukan pertumbuhan industri dalam negeri
dalam mensuplai kebutuhan di sektor Hulu Migas

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pengadaan Nilai TKDN

Sumber : Laptah Ditjen Migas 2019

 BELAJAR DARI TKDN HKT
DATA IMPOR & PRODUKSI UNTUK PRODUK HKT
100.000.000
DATA PRODUKSI ATURAN TKDN TELAH
90.000.000 88.752.611 MENURUN ANGKA
80.000.000 IMPOR HINGGA 93%
(2014 vs 2019)
74.701.446
70.000.000 68.743.382 DAN MENJADI
60.000.000 60.520.885 60.586.647 INDONESIA MENJADI
NEGARA PRODUSEN
Unit

50.000.000 49.656.905
DENGAN MENINGKAT
40.000.000
37.137.993 DATA PRODUKSI HINGGA
30.000.000 15.5 KALI LIPAT
(2014 vs 2019)
20.000.000 18.524.239 DATA IMPOR
10.000.000
11.462.514
7.721.784
5.722.338 4.161.894
-
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Produksi (TPP - SIINAS) 5.722.338 49.656.905 68.743.382 60.586.647 74.701.446 88.752.611
Impor (KSO) 60.520.885 37.137.993 18.524.239 11.462.514 7.721.784 4.161.894

Sumber Data: Slide Kemenperin

 BELAJAR DARI TKDN HKT

PRODUKSI HKT DI INDONESIA

HANYA DALAM WAKTU

43
Total Investasi Manfukatur

Kementeria
n Merek Produk
Rp.
7trilyun
YANG SANGAT SINGKAT,
SUDAH MENYERAP
PULUHAN RIBU
Perdaganga
13,000 TENAGA KERJA, SERTA

39
n
Tenaga Kerja RATUSAN TRILIYUN
RUPIAH MASUK
Pemilik Merek + INVESTASI DI INDONESIA

22
Kementerian Komitmen Investasi Apple
Komunikasi dan
Informatika
Manufaktur
US
$
44 Juta

Kondisi Industri Dalam negeri Hingga 2017

40 Tenaga
Kerja
Sumber Data: Slide Kemenperin
0