Anda di halaman 1dari 31

LEMBAR PENGESAHAN

PERSETUJUAN
URAIAN

DISUSUN OLEH

NAMA

JABATAN

DIPERIKSA OLEH

DISAHKAN OLEH

.....

Direktur Utama

Direksi Pekerjaan

PPK Perencanaan dan


Program

TANDA
TANGAN
TANGGAL

RENCANA MUTU KONTRAK


Kegiata
n

UNIT PENERIMA
Tim Inti Unit Jaminan Mutu

1.

Kepala Satker BBWS Cidanau 4.


Ciujung - Cidurian

2.

Kepala Bidang Program dan


Perencanaan Umum BBWS Cidanau 5.
- Ciujung Cidurian

Direksi Pekerjaan BBWS Cidanau Ciujung - Cidurian

3.

PPK Perencanaan dan Program


Satker BBWS Cidanau - Ciujung 6.
Cidurian

Tim QA CV. Duta Graha Consultant

BBWS Cidanau - Ciujung - Cidurian

STATUS DOKUMEN
STATUS

ASLI

TANGGAL

..

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air

SEJARAH DOKUMEN
Tanggal

Catatan Perubahan

07 April 2014

Perdana

Keterangan

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................

PENDAHULUAN .....................................................................................................

INFORMASI KEGIATAN.......................................................................................

SASARAN MUTU KEGIATAN ...........................................................................

PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI ...........................................

STRUKTUR

ORGANISASI

12
TUGAS

DAN

TANGGUNGJAWAB

DAN

WEWENANG

17
BAGAN

ALIR

PELAKSANAAN

PEKERJAAN

21
JADWAL

PELAKSANAAN

PEKERJAAN

DAN

KURVA-S

23
JADWAL

PERALATAN
25

JADWAL

MATERIAL
27

JADWAL

PENUGASAN

PERSONIL

29
JADWAL

ARUS

KAS

31
RENCANA
DAN
METODA,
VERIFIKASI,
VALIDASI,
MONITORING,
EVALUASI,
INSPEKSI
DAN
PENGUJIAN & KRITERIA PENERIMAANNYA
............................................................................................................
............................................................................................................
33
RENCANA MUTU KONTRAK
Operasional Penyiapan, Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air

DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN ................................................................

42

DAFTAR INDUK DOKUMEN .............................................................................

52

DAFTAR INDUK REKAMAN ..............................................................................

54

LAMPIRAN ..............................................................................................................

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air

BAB 1

PENDAHULUAN

Rencana Mutu Kontrak (RMK) Pekerjaan Operasional Penyiapan,


Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air ini disusun dalam rangka
mengimplementasikan sistem jaminan mutu (Quality Assurance) dari pelaksanaan
pekerjaan Operasional Penyiapan, Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air,
sebagai tindak lanjut Undang-undang No.7 tahun 2004, tentang sumber Daya air,
Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2006, tentang Irigasi, Peraturan Pemerintah No.
42 tahun 2008 tentang pengelolaan Sumber Daya Air, Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No. 32 tahun 2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi dan Surat edaran Direktorat Jenderal Sumber Daya Air No. 04 Tahun 2012
Tentang petunjuk Teknis Penyusunan Neraca Air dan Penyelengarakan Alokasi air.
Lokasi pekerjaan ini terletak di DAS Ciujung dan DAS Cidurian yang terletak di
Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian. Balai Besar Wilayah Sungai CidanauCiujung-Cidurian bertujuan melanjutan Pengelolaan sumber daya air yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka
konservasi sumber daya air, pengembangan sumber daya air, pendayagunaan
sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai dan
pengembangan Daerah Irigasi di Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung dan Cidurian.
Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung - Cidurian disingkat BBWSC-3 salah
satu balai Balai Besar di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Departemen
Pekerjaan Umum. BBWSC-3 merupakan gabungan dari Satuan Kerja pada Induk
Pelaksana Kegiatan PWS Ciujung - Ciliman (1994-2006) dan Satuan Kerja Irigasi
Banten, dengan wilayah kerja meliputi Wilayah Sungai Ciujung-Ciliman yang
mencakup Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang dan sebagian Tangerang Provinsi
Banten.
Balai Besar Cidanau-Ciujung-Cidurian mempunyai tugas melakukan pengeolaan
sumber daya air yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan
pemeliharaan dalam rangka konservasi sumber daya air, pengembangan sumber
daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada
wilayah sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian di Provinsi Banten dan sebagian Jawa
Barat.
Adapun maksud penyusunan RMK adalah untuk pedoman pelaksanaan pekerjaan
dalam pengendalian proses pekerjaan secara mudah, baik bagi penentu kebijakan
maupun pelaksana serta dapat diketahui secara dini jika terjadi penyimpangan
melalui inspeksi atau pengecekan mutu pekerjaan.

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air

Sedangkan tujuan penyusunan RMK adalah agar pelaksanaan pekerjaan dapat


dilaksanakan dan diwujudkan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
dalam surat perjanjian kerja sama (kontrak), khususnya yang tertuang dalam
kerangka acuan kerja Operasional Penyiapan, Pelaksanaan Dan Pengawasan
Alokasi Air, dan apabila terjadi penyimpangan atau ketidaksesuaian produk dapat
ditelusur dengan cepat.

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air

BAB 2
No
.

Uraian

1.

Nama Kegiatan

2.
3.
4.
5.

INFORMASI KEGIATAN
Keterangan

Operasional
Penyiapan,
Pelaksanaan
Dan
Pengawasan Alokasi Air
DAS Ciujung dan DAS Cidurian yang terletak di
Lokasi Kegiatan
Wilayah Sungai Cidanau Ciujung - Cidurian
Jangka
Waktu 210 Hari Kalender (Hari Kalender sejak tanggal
Pelaksanaan
SPMK)
APBN Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Cidanau
Pembiayaan
Ciujung Cidurian Tahun Anggaran 2015
Nilai Kontrak (diluar
Rp.
PPN)

6.

Nomor Kontrak

.....

7.

Tanggal Kontrak

..

8.

Nomor SPMK

..

9.

Tanggal SPMK

..

10.

Tahun Anggaran

Uraian

Keterangan

Nama Kantor

No
.
1.
2.

Alamat

Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian


JL. Ustadz Uzair Yachya No. 1 Serang, Banten

3.

Telepon/Fax

Telp. (0254) 206111

4.

Email

BBWSC3@yahoo.goid

5.

Web

www.PU_BBWSC3.com

RENCANA MUTU KONTRAK


Survey, Investigasi dan Desain Potensi Check Dam Sungai Cilopadang
7

RENCANA MUTU KONTRAK


Survey, Investigasi dan Desain Potensi Check Dam Sungai Cilopadang
8

No
.
1.

Uraian

Keterangan

Nama Penyedia Jasa

PT. DUTA GRAHA CONSULTANT

2.

Alamat Kantor

3.

Sistem Kontrak

Jl. Adipati Karna No.5 Komp. BTN Marga Mekar


45212, Tlp./Fax. (0234) 274506/274507 Dan alamat
kantor cabang Jl. Desa Cileunyi Kulon Kp.
Cibagabagan No. 26 Cileunyi Kabupaten Bandung
..

4.

Lingkup Kegiatan

a. .
b. ..

a. Pekerjaan Persiapan,
1. Persiapan Administrasi dan Teknis
2. Persiapan Personil
3. Survey Pendahuluan
b. Pengumpulan Data dan Analisa Serta Penyelenggaraan Alokasi Air
1. Tahap Penyiapan (Plan)
a. Mengumpulkan data hidrologi dan wilayah studi.
b. Mengidentifikasi instansi dan operator yang terlibat dalam
penyelenggaraan operasi sungai khususnya alokasi air.
c. Menginventaris pemanfaatan (Pemakai air).
d. Menginventaris prasarana alokasi air (Bendung, pintu air, pos
hidrologi, dll) dan kinerjanya.
2. Tahap Pelaksanaan (Do)
a. Mengkonsolidasikan data hasil sekunder, primer dan hasil survey.
b. Mengembangkan model neraca dan alokasi air dengan time step 15
harian.
c. Membahas model yang disusun Dinas terkait.
d. Menderevatifkan/menurunkan RAAG menjadi rencana penyediaan
air rinci atau rencana alokasi air detail (RAAD) yang dilengkapi
dengan standar operasi prosedur (SOP).
e. Melaksanakan eksekusi alokasi air berdasarkan pada RAAD.
f. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan alokasi air.
3. Tahapan Pengawasan (Check)
a. Melakukan
pencatatan
dan
rekapitulasi
realisasi
penyediaan/pemberian air, termasuk luas tanam dan panen.
b. Membuat laporan penyimpangan terhadap pola alokasi air yang
telah ditetap, untuk bahan evaluasi dalam revisi pola alokasi air.
RENCANA MUTU KONTRAK
Survey, Investigasi dan Desain Potensi Check Dam Sungai Cilopadang
9

4. Tahapan Evaluasi (Action)


a. Mengkaji laporan penyimpangan terhadap pola alokasi air, dan
melakukan penyesuaian pola agar mendekati dengan
realita/kondisi lapangan.
b. Menyusun konsep revisi RAAD berdasarkan hasil kaji yang
dilakukan sebelumnya.
c. Menyusun laporan/dokumentasi kegiatan secara lengkap.
c. Penyusunan Laporan dan Diskusi/Presentasi
1. Penyusunan Laporan Dan Penyerahan Laporan
a. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
b. Laporan Bulanan (5buku x 7 bulan)
c. Konsep Laporan Pendahuluan
d. Laporan pendahuluan
e. Konsep laporan interim
f. Laporan interim
g. Konsep laporan akhir
h. Laporan akhir
i. Laporan Ringkasan
j. Laporan pendukung ( 2 jenis )
Laporan Peny. Aloksai Air dan Hidrologi
Laporan Pelaksanaan dan Monev Alokasi Air
Laporan dalam bentuk external hardisk
2. Diskusi / Presentasi
a. Diskusi laporan pendahuluan
b. Diskusi laporan antara
c. Diskusi konsep laporan antara
d. FGD dengan Dinas dan P3A Serta alih Teknologi

RENCANA MUTU KONTRAK


Survey, Investigasi dan Desain Potensi Check Dam Sungai Cilopadang
10

BAB 3

SASARAN MUTU KEGIATAN

Maksud Rencana Mutu Kontrak ini adalah untuk memberikan panduan dalam mencapai
Mutu Produk Pekerjaan dan Mutu Proses Kegiatan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, sehingga dapat diperoleh produk laporan yang sesuai dengan KAK.
Tujuan Rencana Mutu Kontrak adalah untuk memantapkan tingkat mutu produk
maupun proses produksi melalui proses kegiatan yang terencana, sistematis dan
seragam, sehingga akan memberikan dampak peningkatan efisien serta efektif dalam :
Penggunaan Tenaga Kerja profesional
Penerapan Teknologi
Penggunaan peralatan survey/penyelidikan yang tepat
Pemanfaatan waktu yang lebih singkat
Penggunaan Anggaran yang lebih hemat
Sasaran dari pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen Operasional Penyiapan,
Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air sebagai acuan dalam tahap kegiatan
konstruksi yang aman dan ekonomis.
Sasaran Rencana Mutu Kontrak adalah untuk memperoleh arahan dan kerangka dasar
yang berkaitan dengan Pekerjaan Operasional Penyiapan, Pelaksanaan Dan
Pengawasan Alokasi Air.
Dengan demikian pada akhirnya akan diperoleh jaminan mutu / kemajuan mencapai
tingkat mutu proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
atau disepakati bersama.

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

11

BAB 4

PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI

Persyaratan teknis dan administrasi untuk pelaksanaan Pekerjaan Operasional


Penyiapan, Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air, adalah persyaratan yang
tercantum dalam dokumen-dokumen sebagai berikut :
4.1

Persyaratan Teknis, Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan


1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) paket Pekerjaan Operasional Penyiapan,
Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air.
2. Dokumen Kontrak untuk paket pekerjaan
Pelaksanaan Dan Pengawasan Alokasi Air.

Operasional

Penyiapan,

4.2 Peraturan Perundang-udangan yang merupakan Kebijakan dalam melaksanakan


pekerjaan
Peraturan Perundang-udangan yang merupakan Kebijakan dalam melaksanakan
pekerjaan antara lain :
1. Undang undang No.7 tahun 2004, tentang Sumber Daya Air
2. Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2008 tentang pengelolaan Sumber Daya Air
3. Peraturan menteri Pekerjaan Umum No.32 tahun 2007, tentang Pedoman
Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
4. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2006, tentang Irigasi
5. Surat edaran Direktorat Jenderal Sumber Daya Air No. 04 Tahun 2012 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Neraca Air dan Penyelenggaraan Alokasi Air

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

12

BAB 5

STRUKTUR ORGANISASI

5.1 HUBUNGAN KERJA PENGGUNA JASA DAN PENYEDIA JASA


5.1.1. Hubungan Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hubungan kerja yang terjalin antara Konsultan sebagai
Penyedia Jasa dengan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Wilayah
Sungai Cidanau - Ciujung - Cidurian sebagai Pengguna Jasa diatur dalam suatu
organisasi pelaksanaan pekerjaan. Organisasi ini melibatkan instansi-instansi terkait
dengan pekerjaan ini.
Guna mencapai sasaran yang diinginkan sesuai dengan KAK, hubungan kerja antara
pengguna jasa dan penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan Operasional penyiapan,
Pelaksanaan, dan Pengawasan Alokasi Air, antara lain :
Menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan terkoordinir antara Pemberi

Pekerjaan dengan Konsultan.


Jenis-jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa.
Syarat-syarat teknis dan administrasi yang harus dipenuhi menurut peraturan dan

perjanjian yang telah dibuat, resmi dan bersanksi.


Target-target yang harus dicapai.
Kewajiban-kewajiban yang harus ditaati oleh masing-masing pihak

Dalam struktur hubungan kerja ini, penerima tugas mendapat pengawasan langsung
dari pemberi tugas yang berhak pula memberi perintah, tugas dan sanksi secara
langsung.
5.1.2. Hubungan Pengawasan
Hubungan pengawasan adalah hubungan antara dua pihak dalam suatu kegiatan
pengawasan yang dilakukan oleh pihak pemberi tugas terhadap pihak pelaksananya
sebagai penerima tugas. Dalam kegiatan ini, hubungan pengawasan terjadi antara :
Tim Direksi Pekerjaan dengan Ketua Tim.
Pengawas Lapangan dengan Koordinator Lapangan

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

13

5.2 STRUKTUR ORGANISASI PENGGUNA JASA


Struktur organisasi Pengguna Jasa dibentuk untuk memberikan gambaran pola
hubungan antar personil di dalam lingkup Pengguna Jasa, sehingga diharapkan dengan
pola hubungan yang jelas tersebut akan dapat terjalin sistem kerja sama yang baik antar
personil. Dari kerja sama yang baik tersebut nantinya diharapkan pula agar hasil
pekerjaan yang diperoleh dapat berjalan maksimal sesuai dengan tujuan yang tercantum
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Struktur Organisasi Pengguna Jasa dalam pelaksanaan pekerjaan
Operasional,
Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air, disajikan pada pada Gambar
5.2.
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIDANAU CIUJUNG - CIDURIAN

SATUAN KERJA BALAI BESAR


WILAYAH SUNGAI CIDANAU - CIUJUNG CIDURIAN

PPK PERENCANAAN DAN PROGRAM


BBWS CIDANAU - CIUJUNG - CIDURIAN

PELAKSANA TEKNIS
BBWS CIDANAU - CIUJUNG -

DIREKSI PEKERJAAN

PENGAWAS LAPANGAN

Gambar 5.2
Struktur Organisasi Pengguna Jasa Pekerjaan

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

14

5.2 STRUKTUR ORGANISASI PENYEDIA JASA


Guna mencapai sasaran yang diinginkan sesuai dengan KAK, penyusunan struktur
organisasi Penyedia Jasa dalam pelaksanaan pekerjaan Operasional Penyiapan,
Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air, dilakukan dengan mempertimbangkan
berbagai aspek sebagai berikut :
Memberikan gambaran pola hubungan antara personil didalam lingkup Penyedia
Jasa.
Menciptakan koordinasi kerja yang baik antara sesama anggota tim pelaksana
pekerjaan.
Menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan terkoordinir antara Pemberi
Pekerjaan dengan Konsultan.
Secara lengkap Struktur Organisasi Penyedia Jasa dalam pekerjaan Operasional
Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air, disajikan pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3
Struktur Organisasi Penyedia

Jasa

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

15

BAB 6

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

Dalam pelaksanaan pekerjaan Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan


Pengawasan Alokasi Air ini faktor efektifitas dan efesiensi dalam hubungan kerja
antara pihak Pengguna Jasa (Direksi Pekerjaan) dan pihak Penyedia Jasa (Konsultan
Perencana) secara tidak langsung sangat mempengaruhi hasil akhir pekerjaan
tersebut. Oleh karena itu koordinasi melalui tata laksana struktur organisasi antara
pengguna jasa dan penyedia jasa adalah sangat penting.
Hubungan kerja antara Pemberi Tugas (Direksi Pekerjaan) dan Tim Konsultan dalam
pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
Tim Konsultan dalam hal ini adalah sebagai Tim Ahli yang akan bertanggung
jawab penuh terhadap semua hasil pekerjaan, sedangkan Pemberi Tugas (Direksi
Pekerjaan) memberi informasi dan petunjuk-petunjuk yang berguna untuk
pekerjaan ini.
Tim Konsultan sendiri dalam hal ini masing-masing personil/staf ahli
mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan disiplin ilmunya.
6.1 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA
Uraian tugas dan tanggung jawab pihak Penyedia jasa dalam pekerjaan Operasional
Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air ini adalah sebagai berikut :
1

Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
baik teknis maupun administrasi,

1).

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan sesuai
kontrak,

2).

Melakukan mobilisasi personil, peralatan dan bahan,

3).

Melakukan pengawasan terhadap kinerja tim dan kemajuan pelaksanaan pekerjaan,

4).

Melakukan pemeriksaan/audit internal terhadap RMK yang disiapkan,

5).

Menyiapkan penarikan termijn sesuai dengan kontrak,

6).

Menyerahkan pekerjaan kepada Pengguna jasa bila pekerjaan telah selesai,

6.2 URAIAN TUGAS TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

16

Uraian tugas dan tanggung jawab tenaga ahli pelaksana pekerjaan dalam pekerjaan
ini adalah sebagai beriut:
A. TENAGA AHLI
1

Ketua Tim /Ahli SDA


Tugas Ketua Tim
Bertanggung
jawab
untuk
keseluruhan
manajemen
proyek,
hubungan
dengan
pemberi
tugas
dan
semua
wewenang mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan alokasi
air ini serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan.
Bertanggung
jawab
untuk
pengumpulan
data
dan
informasi
yang
diperlukan,
penentuan
kebutuhan
survei,
organisasi
personil
dan
penyampaian
serta
pembahasan
laporan
untuk
mendapatkan
persetujuan
pemberi tugas.
Mengorganisasi personil dan manajemen tim tenaga ahli dan staf
penunjang dalam setiap aktivitas pekerjaan.
Bertanggung
jawab
dalam
penyusunan
semua
laporan
pekerjaan
dan
pembuatan
rekomendasi,
penentuan
lokasi prioritas dan hasil pekerjaan alokasi air ini.
Menyusun jadwal waktu kerja aktual para tenaga ahli dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Menyiapkan rencana kerja konsultan, serta mengontrol pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan jadual rencana kerja sehingga kegiatan - kegiatan
tepat waktu.
Bertanggung
pekerjaan.

jawab

penuh

atas

penyelesaian

Ahli Hidrologi
Tugas Ahli Hidrologi
Melakukan
inventarisasi
data
terkait
modelling alokasi air.
Melakukan analisis hidrologi.
Mengembangkan model alokasi air (RAAG dan RAAD).
Menyusun SOP alokasi air.
Melaksanakan FGD alokasi air.
Melakukan pelaksananaan dan monev alokasi air.
Membantu Team Leader dalam menyusun laporan.

seluruh

penyusunan

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

17

Ahli Pemberdayaan Petani/Masyarakat


Tugas Ahli Pemberdayaan Petani/Masyarakat
Mengumpulkan
data
peran
petani
dalam
pelaksanaan
alokasi air
Melakukan
analisis
data
peran
serta
petani
dalam
pelaksanaan alokasi air.
Melaksanakan FGD dan sosialisasi alokasi air
Menyusun SOP alokasi air
Membantu Team Leader dalam menyusun laporan

Ahli Sistem Informasi Geografi


Tugas Ahli Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS)
Menginventaris peta-peta yang dibutuhkan dalam studi
Menyusun peta-peta tematik yang mendukung studi
Menyusun
database
spatial
terkait
penyelenggaraan
alokasi air.
Membantu Team Leader dalam menyusun laporan

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

18

BAB 7

BAGAN ALIR PROSEDUR PELAKSANAAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang bagan alir tahapan Prosedur Pelaksanaan
Rencana Alokasi Air dan Penyusunan Neraca Air Operasional Penyiapan,
Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air. Bagan alir tahapan pelaksanaan
pekerjaan tersebut dapat dilihat pada gambar 7.1 dibawah ini.

Gambar
7.1

Pelaksanaan

Bagan Alir
Prosedur
Rencana Alokasi Air dan
Penyusunan Neraca Air

BAB 8

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jadwal pelaksanaan disusun oleh penyedia jasa berdasarkan pada bagan alir
pelaksanaan pekerjaan yang memuat informasi tentang urutan proses kerja, waktu
pelaksanaan, maupun informasi lama kegiatan pada masing-masing item pekerjaan.
Kurva-S pelaksanaan pekerjaan disusun sebagai alat monitoring dan control
terhadap volume pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh penyedia jasa. Kurva-S
merupakan suatu standard produk yang harus disusun oleh penyedia jasa dalam
melaksanakan pekerjaan, dimana Kurva-S ini juga digunakan untuk memonitor
RENCANA MUTU KONTRAK
Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

19

progress pelaksanaan pekerjaan. Informasi yang ditampilkan dalam kurva-S antara


lain :

Uraian pekerjaan, berisikan item pekerjaan

Bobot pekerjaan, merupakan volume pekerjaan masing-masing item terhadap


volume seluruh pekerjaan dalam satuan prosentase.

Barchart jadwal pelaksanaan, merupakan jadwal pelaksanaan pekerjaan dengan


menampilkan distribusi volume pekerjaan per-minggu

Nilai kumulatif volume pekerjaan, merupakan nilai kumulatif tiap minggu dari
distribusi volume pekerjaan yang dilaksanakan pada minggu yang sama.

Pada Gambar 8.1 ditampilkan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan Rencana Kerja
(Kurva-S).

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

20

Gambar 8.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan Rencana Kerja (Kurva-S)

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

21

BAB 9

JADWAL PENUGASAN PERSONIL

Konsultan mempertimbangkan berbagai hal untuk menentukan lama penugasan


setiap personil yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, yaitu :
1

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang sudah ditetapkan oleh pihak


Pemberi Tugas seperti yang tertuang di dalam Kerangka Acuan Kerja,
1.

Macam/deskripsi tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap personil,

2.

Kemampuan atau kapasitas setiap personil,

3.

Pertimbangan lain yang berkaitan dengan setiap penugasan,

4.

Metode pelaksanaan pekerjaan.

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih di dalam


pelaksanaan tugas masing-masing personil. jadwal penugasan personil dapat dalam
rangka pelaksanaan pekerjaan Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan
Pengawasan Alokasi Air dilihat pada tabel berikut ini.

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pengwasan, Dan Pelaksanaan Alokasi Air

22

Gambar 9.1 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pengwasan, Dan Pelaksanaan Alokasi Air

23

KAS

JADWAL

BAB
ARUS

Jadwal Arus Kas menyajikan aliran masuk dan penggunaan keuangan yang
dilakukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Operasional Penyiapan,
Pelaksanaan, Dan Pengwasan Alokasi Air. Jadwal Arus Kas dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pengawasan, Dan Pelaksanaan Alokasi Air

24

10

Gambar 10.1 Jadwal Arus Kas

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pengawasan, Dan Pelaksanaan Alokasi Air

25

BAB 11

RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI,


MONITORING, EVALUASI, INSPEKSI, PENGUJIAN &
KRITERIA PENERIMAANNYA

Rencana dan metoda verifikasi, validasi,monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian &
kriteria penerimaannya menguraikan rencana kegiatan pemeriksaan untuk menjamin
bahwa setiap input yang digunakan adalah memadai/sesuai persyaratan , setiap proses
yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana/sesuai persyaratan dan produk kegiatan
sesuai dengan rencana/peryaratan beserta metode pemeriksaan dan kriteria
penerimaannya

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pengawsan, Dan Pelaksanaan Alokasi Air

26

BAB 11

DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN

Daftar kriteria penerimaan menguraikan mengenai pemeriksaan, kriteria


penerimaan serta referensi yang digunakannya untuk pelaksanaan pemeriksaan
pada kegiatan. Adapaun Daftar kriteria penerimaan untuk pemeriksaan kegiatan
Dalam pelaksanaan pekerjaan Operasional Penyiapan, Pengawasan, Dan
Pelaksanaan Alokasi Air adalah sebagai berikut.

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

27

BAB 12

DAFTAR INDUK DOKUMEN

Pada bab ini akan disampaikan daftar induk dokumen yang diperlukan dalam
pelaksanaan kegiatan Operasioanal Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan
Alokasi Air antara lain adalah :
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Operasioanal Penyiapan,
Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air, sebagai dasar acuan Prosedur
pelaksanaan pekerjaan oleh Penyedia Jasa .
2. Rencana Mutu Kontrak Pekerjaan Operasioanal Penyiapan, Pelaksanaan,
Dan Pengawasan Alokasi Air, sebagai dasar acuan syarat-syarat mutu dan
spesifikasi teknis pelaksanaan dan produk pekerjaan.
3. Dokumen Kontrak Pekerjaan Operasioanal Penyiapan, Pelaksanaan, Dan
Pengawasan Alokasi Air, sebagai dasar acuan Penyedia Jasa dalam
melaksanakan pekerjaan secara keseluruhan.
Sedangkan Acuan yang dipegunakan Penyedia Jasa alam pelaksanaan pekerjaan
antara lain :
a. Undang Undang No.7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
b. Peraturan Pemerintah No 42 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya
Air
c. Keputusan Presiden No 12 tahun 2012 Pembagian Wilayah Sungai
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2006 tentang Situ
dan Embung
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 38 Tahun 2011 tentang
Sungai
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 12 Tahun 2008 tentang
Dewan Sumber Daya Air.
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 37 Tahun 2010 tentang
Bendungan
h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2005 tentang
Pengadaan Tanah.
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 32/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Operasi dan Pemerintahan Jaringan dan Situ Embung
RENCANA MUTU KONTRAK
Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

28

j.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2008 tentang


Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum Yang
Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri.

k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2010 tentang


Rencana Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010 2014.
l. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 390/KPTS/M/2007 tentang
Penetapan Status Daerah Irigasi Yang Pengelolaanya Menjadi Wewenang dan
Jadi Tanggung Jawab Pemerintah,Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan
Kabupaten/Kota.
m. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 63/PRT/1993 tentang Garis
Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai Daerah Penguasaan Sungai dan
Tempat Bekas Sungai.
n. Keputusan Direktur Jendral Sumber Daya Air Nomor : 153/KPTS/D/2008
tentang Pembentukan Tim Pengelola Sistem Informasi Sumber Daya Air.
o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 58/PMK.02/2008 tentang Biaya Panitia
Pengadaan Tanah.
p. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 104/PMK.02/2010 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian
Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011.

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

29

BAB 13

DAFTAR INDUK REKAMAN

Dalam pelaksanaan pekerjaan Operasioanal Penyiapan, Pelaksanaan, Dan


Pengawasan Alokasi Air, rekaman yang menunjukkan bahwa kegiatan telah
dilaksanakan serta sesuai dengan aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan
dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 16.1. Daftar Induk Rekaman

RENCANA MUTU KONTRAK


Operasional Penyiapan, Pelaksanaan, Dan Pengawasan Alokasi Air

30

Anda mungkin juga menyukai