Prosesnya menggunakan
1 Diproduksi atau dikerjakan
oleh perusahaan yang 2 Menggunakan seluruh
atau sebagian tenaga kerja
3 Bahan Baku atau komponen
berinvestasi dan yang seluruh atau sebagian
warga negara Indonesia berasal dari dalam negeri
berproduksi di Indonesia
6
Implementasi
P3DN dalam PBJP
Penggunaan Produksi dan Produk Dalam
Negeri Melalui PBJ
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun
2018 Pasal 58, kewajiban penggunaan produk dalam
negeri dilakukan pada tahap perencanaan
Tujuan Pengadaan Barang /Jasa pengadaan dan persiapan pengadaan atau
pemilihan penyedia.
8
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021
Pasal 66
KEWAJIBAN
PENGGUNAAN
PRODUK TKDN + BMP => Min 40%
DALAM NEGERI
9
Penerapan P3DN pada tiap Tahapan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Penerapan P3DN pada kegiatan pengadaan barang/jasa terdiri dari aktivitas:
1. Perencanaan Pengadaan
6. Serah Terima Hasil Pekerjaan Menyusun perencanaan, Menetapkan
Estimasi target TKDN & besaran
• Memeriksa & menerima pekerjaan 1 preferensi, Menentukan wajib/tidak PDN
(Evaluasi Capaian TKDN vs penawaran TKDN) 6 dan menetapkan RUP
• Menetapkan Sanksi jika ada ketidaksesuaian/
pelanggaran 2. Persiapan Pengadaan
oleh PPK
5. Pelaksanaan dan Reviu Dok Perencanaan (memastikan tag PDN di
Pengendalian Kontrak 2
RUP, target TKDN, preferensi); Menetapkan Spek /
Monitoring pelaksanaan pekerjaan 5 KAK, Menetapkan HPS dan Draft Kontrak,
(mencatat setiap ketidaksesuaian Menyusun dok persiapan
pelaksanaan pekerjaan; mengumpulkan
bukti untuk menghitung Capaian TKDN) 3. Persiapan Pemilihan oleh
3
4. Pemilihan Penyedia oleh Pokja/Pejabat Pengadaan/PPK
Pokja/Pej. Pengadaan/PPK 4
Reviu Dok Persiapan, Menyusun
• Evaluasi Dokumen Penawaran dokumen pemilihan (memasukan
• Memeriksa data dukung TKDN, cek Daftar inventaris persyaratan P3DN dalam dok. Pemilihan)
B/J, cek perhitungan TKDN Gabungan B&J, hitung 1010
preferensi harga (HEA)
Tujuan dan Manfaat Penetapan TKDN dan BMP
Pada tahap perencanaan PBJ, nilai Pada tahap pemilihan, TKDN Pada tahap serah terima, realisasi
TKDN memberikan gambaran target menjadi satu pertimbangan TKDN menjadi salah satu syarat
yang ditetapkan pemerintah tentang dalam penentuan pemenang diterimanya pekerjaan & dasar
besaran nilai penggunaan produksi tender (dengan pemberian penetapan sanksi jika terjadi
dalam negeri pada PBJP preferensi harga) ketidaksesuaian dengan komitmen
2 4 6
1 3 5 7
Nilai TKDN menjadi ukuran Pada tahap persiapan, Pada tahap pelaksanaan Penetapan BMP bertujuan untuk memberikan
penggunaan komponen nilai TKDN yang pekerjaan, TKDN akan penghargaan kepada produsen atas
dalam negeri pada suatu ditargetkan akan menjadi menjadi acuan penyedia perannya dalam memberikan manfaat bagi
barang/jasa yang diadakan. acuan dalam penetapan untuk bekerja & PPK pemberdayaan ekonomi, lingkungan sosial
syarat yang harus untuk melakukan sekitar, lingkungan alam, kesehatan dan
dipenuhi oleh para monitoring keselamatan kerja juga bagi pelayanan
penyedia. kepada konsumen 11
11
Siapakah yang Melakukan Perhitungan TKDN?
TKDN Barang
Lembaga Verifikasi oleh
Produsen Hasil self-
verifikator lembaga
lakukan self assessment
assessment tersebut diajukan melakukan verifikator
survey lapang independen
Pencantuman
Laporan Hasil Pengesahan
dalam Daftar
verifikasi kepada Rapat Panel Sertifikat
Inventaris B/J
Pusat P3DN TKDN/BMP
PDN
PA/KPA/PPK mencari informasi di tahap perencanaan (dari Daftar Inventaris Barang/Jasa PDN) yaitu
• saat menentukan wajib tidaknya proses PBJP menggunakan PDN, dan
• saat melakukan perhitungan estimasi/target nilai TKDN yang dipersyaratkan pada pengadaan tersebut.
12
12
Tata Cara Penghitungan
Tingkat Komponen Dalam Negeri dan
Bobot Manfaat Perusahaan
Dasar Perhitungan TKDN
3. Berdasarkan proses
4. Berdasarkan perpaduan produksi (Process based)
antara : process + cost contoh farmasi
based contoh elektronika,
telematika dan battery
electric vehicle; dan &
process + material based
contoh Ponsel, tablet
1414
Tata Cara Perhitungan TKDN
Secara umum perhitungan TKDN mengacu pada Permenperin Nomor 16 Tahun 2011,
namun pada beberapa jenis industri mempunyai tata cara perhitungan yang berbeda seperti :
1515
Komponen – Komponen Biaya
dalam TKDN Barang
Pengantar :
Tata Cara Perhitungan
TKDN Barang – Cost Based Perhitungan persentase TKDN
TKDN Barang dapat dilihat pada Daftar Inventaris Barang/Jasa 1 berdasarkan biaya membuat produk
(cost of goods).
DN
Bahan Baku Tidak termasuk keuntungan, biaya
LN 2 overhead Perusahaan & Pajak
DN
Tenaga Bahan dinilai berdasar negara
Kerja LN 3 asal;
DN
4
Mesin dinilai berdasar asal &
Mesin kepemilikan
LN
18
Rumus Perhitungan
Cara
Menghitun
g
TKDN Bara
ng
Perhitungan TKDN Barang
Biaya Komponen DN
TKDN = --------------------------------------- x 100 %
Biaya Produksi Barang Jadi
1919
Komponen Material Langsung
No. Biaya Material Langsung
1. Harga beli bahan langsung yg dipakai (plat, palstik, dll),
4. Biaya asuransi
5. Bea masuk dan pajak dalam rangka impor
6. Biaya bongkar muat
9 Biaya penerimaan & pemeriksaan (inspeksi, biaya retur barang rusak, dll)
10 Royalti untuk bahan langsung dan/atau bahan pendukung
11 dll
Komponen Biaya Tenaga Kerja Langsung
No. Biaya Tenaga Kerja Langsung
1. Upah untuk tenaga kerja yang terkait (touch) langsung dengan pembuatan (manufacturing)
produk yang dinilai,
2. Pajak penghasilan
3. Lembur
1. Profil perusahaan;
2. Struktur organisasi perusahaan;
3. Penilaian sendiri (self assessment) TKDN untuk produk yang dinilai;
4. Foto/Gambar produk disertai penjelasan fungsi produk;
5. Foto/Gambar alat kerja / fasilitas kerja;
6. Foto/Gambar bahan baku;
7. Diagram alir proses produksi;
8. Perhitungan kapasitas produksi atau data produksi selama dua tahun terakhir;
9. Faktur pembelian mesin, daftar asset perusahaan dan akte pendirian perusahaan sebagai dokumen pendukung untuk biaya
penyusutan mesin/alat kerja yang dimiliki sendiri
10. Faktur Purchase Order (PO) dan akte pendirian perusahaan oemilik mesin/alat kerja sebagai dokumen pendukung untuk biaya
sewa mesin/alat kerja
11. Salinan slip gaji/surat pernyataan gaji ditandatangani oleh pejabat berwenang dan Salinan KTP/Paspor sebagai dokumen
pendukung untuk tenaga kerja yang terlibat dalam prodses produksi
12. Data rincin kebutuhan/pemakaian material/Bill of Quantity
13. Faktur/PO/perjanjian pembelian dan Certificate of Origin/Mill Certificate sebagai dikumen pendukung untuk bahan (material)
langsung;
14. Pemberitahuan Impor Barang (PIB) atau Bukti Setor Pajak sebagain dokumen pendukung untuk Bea Masuk, Pajak Dalam
Rangka Impor, dan PPh pegawai;
15. Data-data pemakaian listrik, yaitu tagihan rekening listrik tiga bulan terakhir
16. Data-data pemakaian air, yaitu tagihan rekening PAM tiga bulan terakhir;
Formulir 1.1
Petunjuk :
- (4) x (5) x (6) x (7) (4) x (100%-(5)) x (6) x (7) KDN + KLN
1 -
2 -
3 -
TOTAL -
Hasil Produksi :
Jenis Produksi :
Spesifikasi :
Standar :
Biaya (Rp)
Alokasi
Biaya Pengunaan
No Uraian Pemasok Jumlah Pengurusan untuk Produk
TKDN(%) Per Bulan yang dinilai KDN KLN TOTAL
(%)
(4) x (100%-(5)) x
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (4) x (5) x (6) x (7) KDN + KLN
(6) x (7)
1 -
2 -
3 -
TOTAL -
Kapasitas Normal Perbulan
Biaya Produksi per 1 (satu) satuan produk
Formulir 1.9. Formulir Perhitungan Rekapitulasi TKDN
Barang
3636
Pengantar : Tata Cara Perhitungan
TKDN Jasa – Cost Based
DN
1
TKDN Jasa : dihitung
Manajeme berdasarkan perhitungan sendiri
n Proyek LN
Tidak termasuk : Keuntungan, Pajak,
Tenaga
DN
2 Biaya tidak langsung perusahaan
(Pemasaran, Biaya Administrasi, dll)
Kerja LN
Alat Kerja
DN 3 Bahan, mesin dinilai berdasarkan
negara asal
LN
4
Tenaga kerja berdasarkan
DN kewarganegaraan
Fabrikasi
LN Biaya Total Jasa = Harga Jasa =
DN
5 seluruh biaya yg dikeluarkan untuk
menghasilkan Jasa (dihitung sampai
di lokasi pengerjaan)
Jasa
LN
Lainnya 37
37
Rumus Perhitungan
Cara
Menghitun
g
TKDN Jasa
Perhitungan TKDN Jasa
Biaya Jasa DN
TKDN = ------------------------- x 100 %
Biaya Total Jasa
3838
Dokumen Pendukung untuk TKDN Jasa
1. Profil perusahaan;
2. penilaian sendiri TKDN untuk jasa yang dinilai;
3. Struktur Organisasi Perusahaan;
4. Foto/Gambar layanan jasa, alat kerja/fasilitas kerja;
5. untuk tenaga kerja yang terlibat dalam proses layanan jasa (level operator s/d manager), yaitu
Salinan slip gaji/surat pernyataan gaji dengan tandatangan pejabat berwenang dan Salinan
KTP/Paspor
6. Untuk mesin/alat kerja/fasilitas kerja, yaitu faktur pembelian mesin, daftar asset perusahaan
(beserta perhitungan penyusutannya) dan akte pendirian perusahaan pemilik alat
kerja/fasilitas kerja;
7. Untuk bahan habis pakai (consumables material), yaitu faktur/PO pembelian dan Mill
Certificate/Certificate of Origini
8. Untuk Jasa Umum, yaitu faktur/PO, kuitansi, faktur pembayaran, bukti setor pajak,
Pemberitahuan Impor Barang (PIB), akte pendirian perusahaan, dan lain-lain
Komponen Biaya dalam Perhitungan TKDN Jasa
I Manajemen Proyek (Project Management) dan Perekayasaan (Engineering)
1. Tenaga Kerja
2. Fasilitas Kerja
3. Bangunan-Tanah Fasilitas Kerja
II Konstruksi dan Fabrikasi`
1. Penempatan Mobilisasi/Demobilisasi
2. Tenaga Kerja
3. Biaya Tidak Langsung Proyek (Over Head)
III Alat Kerja/Fasilitas Kerja
1. Sewa/Depresiasi Alat Kerja (ex. Crane, forklift, dll)
2. Fasilitas kerja
3. Bangunan, tanah Fasilitas kerja
Penentuan Komponen Dalam Negeri untuk
alat kerja /fasilitas kerja
TKDN UNTUK MANAJEMEN PROYEK DAN PEREKAYASAAN
Nama Penyedia Barang/Jasa :
Alamat :
Nama Jasa :
Pengguna Barng/Jasa :
No Dokumen Jasa :
Harga Satuan Biaya (Rp)
Kualifika
No Uraian Warga Negara TKDN(%) Jumlah Durasi Upah / bulan
si KDN KLN Total
(Rp)
(5) x (6) x (7) x (100%-5) x (6) x
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KDN + KLN
(8) (8) (7) x (8)
1
2
3
SUB TOTAL
Formulir 3.2. Formulir Perhitungan TKDN Jasa untuk Alat Kerja / Fasilitas
Kerja
Nama Jasa :
Pengguna Barng/Jasa :
No Dokumen Jasa :
-
1
2
3
SUB TOTAL
Formulir 3.3. Formulir Perhitungan TKDN Jasa untuk Konstruksi / Pabrikasi
TKDN JASA UNTUK KONSTRUKSI/FABRIKASI
Nama Penyedia Barang/Jasa :
Alamat :
Nama Jasa :
Pengguna Barng/Jasa :
No Dokumen Jasa :
Kualifika TKDN( Duras Upah / bulan Biaya (Rp)
No Uraian Warga Negara Jumlah
si %) i (Rp) KDN KLN Total
(8) (5) x (6) x (7) x (100%-5) x (6)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KDN + KLN
(8) x (7) x (8)
1
2
3
SUB TOTAL
Formulir 3.4. Formulir Perhitungan TKDN Jasa untuk Jasa Umum
TKDN UNTUK JASA UMUM
Nama Penyedia Barang/Jasa :
Alamat :
Nama Jasa :
Pengguna Barng/Jasa :
No Dokumen Jasa :
Biaya (Rp)
Spesifikasi/ Satuan/ Harga Satuan
No Uraian Pemasok TKDN(%) Jumlah
Kualifikasi Durasi (Rp) KDN KLN Total
(100%-5) x (6)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (5) x (6) x (8) KDN + KLN
(8) x (8)
1
2
3
SUB TOTAL
Formulir 3.5. Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN
Jasa
1. Asuransi
2. Lisensi dan Paten
3. Utilities (Listrik, Air, Telekomunikasi)
4. Perawatan, Perbaikan dan Suku Cadang (Maintenance, Repair & Spare Part)
5. Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
6. Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan Lingkungan (HSE)
7. Biaya Tidak Langsung Pabrik (Factory Overhead) misalnya: gas, solar, pelumas, pendingin
(Coolant), minyak hidrolik (Hydraulic Fluid), gemuk, (Grease), Sand
Blasting/Painting.Coating Metal
Formulir 4.1
Nama Penyedia
:
Barang/Jasa
Hasil Produksi :
Jenis Produksi :
Spesifikasi :
Standar :
Negara Biaya (Rp)
Asal Satuan Harga TKDN
No Uraian Spesifikasi Pemasok TKDN(%) Jumlah Bahan Satuan Barang
Baku Material KDN KLN TOTAL (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
- -
1
- -
- -
2
- -
- -
3
- -
TOTAL 0,00 0,00 0,00 0,00
Formulir 4.2
Nama Penyedia
:
Barang/Jasa
Hasil Produksi :
Jenis Produksi :
Spesifikasi :
Standar :
Negara Biaya (Rp)
Asal Satuan TKDN
Harga
No Uraian Spesifikasi Pemasok TKDN(%) Jumlah Bahan Barang
Satuan KDN KLN TOTAL
Baku (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
- -
1
- -
- -
2
- -
- -
3
- -
TOTAL 0,00 0,00 0,00 0,00
Formulir 4.3
1
2
3
SUB TOTAL
Formulir 4.6
Nama Jasa :
Pengguna Barng/Jasa :
No Dokumen Jasa :
Harga Biaya (Rp)
Spesifikasi/ Satuan/
No Uraian Pemasok TKDN(%) Jumlah Satuan
Kualifikasi Durasi KDN KLN Total
(Rp)
(100%-5) x KDN +
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (5) x (6) x (8)
(6) x (8) KLN
1
2
3
SUB TOTAL
Formulir 4.7
Berlaku selama 3 tahun (Permenperin No. 02/M-IND/PER/1/2014) Pasal 28 ayat (2) 100% 15,00%
62
62
Contoh Kasus
• Pengadaan Cleaning Service
• Komponen apa saja yang perlu diadakan pada paket
pengadaan CS
• Bgm perhitungan estimasi TKDN-nya
Penerapan P3DN Pada
Tahapan Perencanaan PBJP
Tugas dan Kewenangan PA/KPA dalam
Penerapan P3DN
65
RUANG LINGKUP PERENCANAAN PENGADAAN
6 Anggaran Pengadaan
Pertimbangan dalam
Penyusunan Perencanaan
Peran PA/KPA selaku penanggungjawab kegiatan, dalam melakukan penyusunan RKA yang
PA/KPA menetapkan didalamnya terdapat Pengadaan Barang/Jasa telah mempertimbangkan hal-hal sebagai
Pengadaan yang berikut:
telah disusun oleh
PPK
68
PPK Menyusun Perencanaan Pengadaan
69
Identifikasi Kebutuhan Pengadaan barang/Jasa
Form Identifikasi Kebutuhan untuk Tiap Jenis Pengadaan : Link Google drive
PPK dalam Menyusun Identifikasi Kebutuhan
71
Contoh Identifikasi Kebutuhan untuk Pengadaan Barang :
Pertimbangan dalam
Penyusunan Perencanaan
Peran PA/KPA selaku penanggungjawab kegiatan, dalam melakukan penyusunan RKA yang
PA/KPA menetapkan didalamnya terdapat Pengadaan Barang/Jasa telah mempertimbangkan hal-hal sebagai
Pengadaan yang berikut:
telah disusun oleh
PPK
72
Penyusunan spesifikasi teknis/KAK sesuai kebutuhan
Spesifikasi barang yang akan diadakan, meliputi :
Macam/jenis barang yang akan diadakan; (untuk barang, cek di Daftar Inventaris
PDN, apakah ada barang yang mempunyai TKDN + BMP min 40%? Jika ada maka
barang yang akan diadakan tersebut wajib produk dalam negeri (PDN)
Fungsi/kegunaan barang
Bahan/material yang digunakan; Mengutamakan penggunaan bahan/materia yang
berasal dari dalam negeri
Ukuran/volume/kapasitas barang;
Persyaratan lainnya, meliputi
Cara pengangkutan, penimbunan/penyimpanan (jika diperlukan) menggunakan
penyedia jasa dalam negeri
Cara pemasangan/pengoperasian/penggunaan (jika diperlukan) menggunakan
penyedia jasa dalam negeri
Kebutuhan pelatihan (jika diperlukan)
Peran PA/KPA selaku penanggungjawab kegiatan, dalam melakukan penyusunan RKA yang
PA/KPA menetapkan didalamnya terdapat Pengadaan Barang/Jasa telah mempertimbangkan hal-hal sebagai
Pengadaan yang berikut:
telah disusun oleh
PPK
76
Ketersediaan barang/jasa dan/atau
penyedia Dalam Negeri di pasar
KATALOG ELEKTRONIK
E-Katalog yang tersedia pada laman LKPP memiliki informasi terkait produk
dalam negeri seperti persentase TKDN
78 78
Sumber Informasi Produk Dalam Negeri (2/2)
79 79
Pemaketan &Rencana Umum Pengadaan (RUP)
% TKDN
Jika paket bernilai minimal Rp 1 M, maka untuk pengadaan Barang & konstruksi pada tender internasional diberlakukan
pemberian preferensi sesuai ketentuan. Dapat ditambahkan pada informasi Perencanaan Pengadaan
PA/KPA Menetapkan
Perencanaan Pengadaan
dan mengumumkan RUP
PA/KPA menetapkan dan mengumumkan RUP melalui aplikasi Sistem Informasi RUP
(SiRUP).
Dalam menetapkan dan mengumumkan RUP, PA/KPA memastikan bahwa dalam rangka
peningkatan penggunaan produk dalam negeri, RUP yang dimaksud telah mencantumkan
kebutuhan penggunaan produk dalam negeri di Instansinya, dengan men-tag “Ya” pada
pilihan “Penggunaan Produk Dalam Negeri” apabila pengadaan Wajib PDN.
82
PA/KPA
menetapkan dan
mengumumkan
RUP melalui
aplikasi Sistem
Informasi RUP
(SiRUP)
Penerapan P3DN Pada
Tahapan Persiapan
Pengadaan Barang/Jasa
Tugas dan Kewenangan PPK
86
PPK pada Tahap Persiapan
87
REVIU DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN
Dalam melakukan
reviu ketersediaan Daftar inventarisasi Memenuhi
barang/jasa perlu Standar
barang/jasa Nasional
memperhatikan produksi dalam Indonesia
Tingkat Komponen negeri (SNI)
Dalam Negeri
(TKDN) yang
mengacu pada :
Produk ramah
Produk usaha mikro dan
lingkungan
kecil serta koperasi dari
hidup
hasil produksi dalam
negeri
89
PPK Melaksanakan Penyusunan
Spesifikasi & HPS Barang/Jasa
PPK dalam menyusun
spesifikasi teknis /KAK
barang/jasa menggunakan:
Spesifikasi Teknis
Barang/Jasa
Pemenuhan
Produk dalam Produk usaha mikro dan kecil
penggunaan produk
negeri serta koperasi dari hasil
dilakukan produksi dalam negeri; dan
sepanjang tersedia.
Besaran HPS mengikuti Spesifikasi yang disusun dan didasarkan atas berbagai informasi
90
yang dapat dipertanggungjawabkan
SPESIFIKASI TEKNIS
adalah karakteristik total dari barang/jasa, yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna
barang/jasa yang dinyatakan secara tertulis.
Sumber Informasi Spesifikasi Teknis
92
92
Materi 4. Penerapan Persyaratan Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam PBJP
Tahapan Perumusan Kontrak
Besaran komitmen TKDN penyedia dapat dilihat pada “Penawaran” yang merupakan satu kesatuan kontrak
atau dapat juga ditegaskan pada Surat Perjanjian
Contoh dokumen kontrak, SSUK dan SSKK dapat dilihat pada Model Dokumen Pemilihan pada : Lampiran Perlem LKPP No. 12 Tahun
2021
SSUK & SSKK : Model dokumen Pemilihan 94
PPK Melakukan Penyusunan Draft Kontrak
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK)
Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian
komponen dalam negeri dan komponen impor.
Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat barang
ditambang, tumbuh, atau diproduksi.
Barang yang diadakan harus diutamakan barang manufaktur, pabrikasi, perakitan,
dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam
negeri).
Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa,
atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka
penggunaan komponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN yang tercantum
dalam Daftar Inventarisasi Barang/Jasa produksi Dalam Negeri (apabila diberikan
preferensi harga) yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia.
Pengadaan barang impor harus mencantumkan persyaratan kelengkapan dokumen
barang: ( Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin); dan Sertifikat Produksi.
Klausul terkait pengawasan kontrak
Klausul terkait inspeksi pabrikasi
Klausul terkait sanksi finansial
95
TKDN dalam SSUK MDK Barang
Terdapat klausul :
“Jika dalam proses pembuatan Barang
digunakan komponen berupa barang, jasa, atau
gabungan keduanya yang tidak berasal dari
dalam negeri (impor) maka penggunaan
komponen impor harus sesuai dengan besaran
TKDN yang tercantum dalam Daftar
Inventarisasi Barang/Jasa produksi Dalam
Negeri (apabila diberikan preferensi harga) yang
merupakan bagian dari Penawaran Penyedia.”
96
PDN/TKDN dalam SSUK MDK
Pekerjaan Konstruksi
Dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi, bahan baku, tenaga Kerja
Konstruksi, dan perangkat lunak yang digunakan mengacu kepada
dokumen:
PDN dalam Pekerjaan
• Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam
Konstruksi
Negeri (TKDN), untuk Penyedia yang mendapat preferensi
Dalam pelaksanaan harga (pd tender internasional); dan
pekerjaan konstruksi,
• Daftar barang yang diimpor, untuk barang yang diimpor.
Penyedia berkewajiban
mengutamakan material/
bahan produksi dalam Apabila dalam pelaksanaan
negeri dan tenaga kerja pekerjaan ditemukan
Indonesia untuk pekerjaan ketidaksesuaian, maka akan
yang dilaksanakan di dikenakan sanksi sesuai peraturan
Indonesia sesuai dengan perundangan yang berlaku.
yang disampaikan pada
saat penawaran.
97
PPK Melakukan Penyusunan Draft Kontrak
Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
Klausul terkait inspeksi pabrikasi : penetapan Waktu inspeksi
Klausul terkait pemeriksaan : dilakukan oleh siapa, disaksikan oleh siapa,
dilaksanakan dimana; Pemeriksaan/pengujian yang dilaksanakan
meliputi: ________ (salah satunya capaian komitmen TKDN)
Sanksi Finansial
Apabila terjadi ketidaksesuaian realisasi penggunaan Komponen
Dalam Negeri yang lebih rendah daripada komitmen pada
penawaran penyedia, besar denda adalah: (% TKDN penawaran -
% TKDN realisasi) x Nilai kontrak
Maksimal sanksi = 15 % Di MDP belum dicantumkan
98
Penerapan P3DN Pada
Tahapan Persiapan
Pemilihan Penyedia
Tugas dan Kewenangan Pokja Pemilihan
100
Persiapan Pemilihan Penyedia
Di Tahap Persiapan Pemilihan
POKJA melakukan
Reviu P3DN pada dokumen persiapan pengadaan: Memastikan penentuan Wajib/Tidaknya
PDN apakah PPK menyusun dokumen persiapan sudah mempertimbangkan penggunaan
PDN, target TKDN yang dipersyaratkan, Spesifikasi teknis sudah mempertimbangkan
penggunaan PDN, nilai preferensi yang akan diberikan sbg insentif kepada penyedia, apakah
Draft kontrak sudah memperhitungkan penggunaan PDN & mencantumkan komitmen TKDN
Ketentuan dan syarat penggunaan hasil PDN setelah di reviu dimuat dalam Dokumen
Pemilihan dan dijelaskan kepada semua peserta;
Pokja Pemilihan menuliskan persyaratan pada Pengumuman tender
Contoh Pengumuman Tender yang menyebutkan Persyaratan TKDN :
https://eproc.esdm.go.id/eproc4/lelang/7150109/pengumumanlelang
Reviu Dokumen Persiapan Pengadaan
oleh Pokja Pemilihan
1 2 3 4
Dalam tahap
persiapan Spesifikasi Rancangan Dokumen
Harga Perkiraan
pemilihan Teknis/KAK dan Sendiri (HPS) Kontrak Anggaran Belanja
penyedia, Pokja gambar (jika (DIPA/DPA atau
diperlukan) RKA-KL/
pemilihan RKA-PD yang
melakukan reviu telah ditetapkan)
dokumen 5 6 7 8
persiapan
pengadaan yang
ID Paket Analisa Pasar Uraian Pekerjaan,
meliputi : Waktu Penugasan
Identifikasi
RUP Barang/Jasa
Bahaya dan
Penetapan Risiko
Barang/Jasa
Lainnya (Jika
Kertas Kerja Reviu Dokumen Persiapan Pengadaan Diperlukan)
102
Tindak Lajut Hasil Reviu Dokumen Persiapan
Pengadaan Barang/Jasa
Catatan : Model Dokumen Pemilihan dapat dilihat pada : Perlem LKPP Nomor 12 Tahun 2021(Lampiran)
Contoh Model Dokumen Pemilihan Pengadaan barang
104
Klausul-Klausul
1 Miliar
105
Penerapan P3DN Pada
Tahapan Pemilihan Penyedia
(Tender)
Evaluasi Penawaran
Evaluasi penawaran dapat didefinisikan sebagai aktifitas menilai penawaran yang disampaikan peserta pemilihan
dalam dokumen penawaran dengan mengacu pada ketentuan pemilihan yang tercantum dalam dokumen pemilihan
Produk yang memiliki TKDN+BMP paling rendah 40% (empat puluh persen) maka produk luar
negeri digugurkan. Hal ini dapat dilakukan dalam hal hanya terdapat 1 (satu) jenis barang
dalam 1 (satu) paket.
HEA = (1 – KP) x HP
Pekerjaan Konstruksi
Preferensi harga juga diberikan untuk Pekerjaan Konstruksi pada metode pemilihan Tender Internasional.
Hal ini diatur dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2021 Pasal 67 pada ayat (4) dimana preferensi harga diberikan paling tinggi 7,5% (tujuh
koma lima persen) kepada badan usaha nasional di atas harga penawaran terendah dari badan usaha asing.
116
HEA Gabungan dan
HEA Tender International
117
Review Perhitungan Harga Evaluasi Akhir
Tabel berikut menunjukan Penawaran dari tiga perusahaan:
Nama Status Penawaran (Juta Rp) TKDN (%)
Perusahaan Perusahaan Barang Jasa Total Barang Jasa
A Nasional 730.000 10.000 740.000 30 100
B Nasional 730.000 7.000 737.000 25 50
C Asing 718.000 8.000 726.000 10 20
Catatan :
1. Preferensi untuk barang diberikan 25% dikalikan besaran TKDN
2. Preferensi Jasa diberikan sebesar 0%
3. Preferensi diberikan untuk besaran penawaran TKDN barang minimal 25%
4. Preferensi untuk pekerjaan konstruksi yang dikerjakan kontraktor nasional
adalah 7.5% diatas harga penawaran terendah kontraktor asing
3 88
Rapat Persiapan Penandatangan Kontrak Penyusunan Program Mutu
3 (Finalisasi Kontrak) (Strategi Pencapaian TKDN)
4
5 Penyerahan Lokasi Kerja dan Personel 10 Mobilisasi
Alur Pengendalian Pelaksanaan Kontrak (2/2)
124
Pada tahap pelaksanakan pekerjaan, PPK melakukan monitoring atas
pelaksanaan dan capaian penggunaan produk dalam negeri, dengan
meminta bukti penggunaan produk dalam negeri :
-Barang : menyerahkan copy sertifikat TKDN
-Jasa : bukti penggunaan penyedia jasa dalam negeri
PPK dapat dibantu oleh Tim Pengelola Kontrak : Tim Teknis, Tim Ahli
dan Tim Pendukung
Pada pekerjaan Konstruksi, Konsultan Pengawas juga melakukan
pengawasan terhadap penggunaan PDN yang dijanjikan penyedia.
Dan memberikan Laporan terkait dengan realisasi pelaksanaan
penggunaan PDN secara berkala
127
Evaluasi capaian TKDN
dalam hasil pekerjaan
Evaluasi capaian TKDN juga merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pengguna
barang/jasa untuk pencocokan capaian TKDN yang dinyatakan sendiri oleh penyedia
barang/jasa dengan data-data yang diambil atau dikumpulkan dari kegiatan usaha
penyedia barang/jasa
Penilaian capaian TKDN juga dapat dilakukan pada kegiatan tender, monitoring dan
post audit
PPK/Penanggung Jawab Kontrak bersama tim ahli/verifikator menghitung Capaian
TKDN. Penilaian dilakukan dengan membuktikan penggunaan PDN pada
pekerjaan yang dilaksanakan, dengan meminta bukti penggunaan produk dalam
negeri :
Barang : menyerahkan copy sertifikat TKDN
Jasa : bukti penggunaan penyedia jasa dalam negeri
Dalam perhitungan tersebut dapat menunjuk lembaga verifikator independen yang
kompeten
Evaluasi capaian TKDN
& Perhitungan Sanksi
Untuk Pekerjaan konstruksi, Capaian dihitung setelah pekerjaan (post audit). Project
Owner (PA/KPA/PPK) dapat melibatkan lembaga verifikator Independen
Evaluasi capaian TKDN juga dapat melibatkan Pokja TKDN pada Tim P3DN yang ada di
instansinya
Jika ada penyimpangan atau ketidaksesuaian maka dihitung Sanksi
Indikator yang digunakan dalam mengevaluasi capaian TKDN : % ketercapaian
komitmen atau persyaratan TKDN; Jumlah barang yang diimpor (jika ada)