JASA KONSTRUKSI
Oleh:
Yan Faissal, ST. MT.
Ahli Madya Pembina Jasa Konstruksi
TUGAS: TUGAS:
1. mereviu dan menetapkan spesifikasi PA / K PA 1. menyetujui hasil reviu atau usulan
PPK
teknis/KAK alternatif spesifikasi teknis/KAK dari
2. menyusun dan menetapkan HPS PPK
3. menyusun dan menetapkan rancangan 2. menetapkan sasaran swakelola
kontrak 3. menetapkan penyelenggara swakelola
4. menetapkan DED untuk pemilihan Tugas tsb dapat didelegasikan kpd KPA
Penyedia Pekerjaan Konstruksi
5. menetapkan uang muka, jaminan uang
dan melakukan:
muka, jaminan pelaksanaan, jaminan
a. identifikasi apakah B/J yang akan diadakan termasuk
pemeliharaan, sertifikat garansi,
dalam kategori B/J yang akan diadakan melalui pengadaan
dan/atau penyesuaian harga
langsung, atau termasuk pengadaan khusus
6. menyusun penyelenggara swakelola
b. reviu terhadap dokumen perencanaan pengadaan terkait
7. menetapkan rencana kegiatan, jadwal
kewajiban untuk menggunakan produk usaha kecil serta
pelaksanaan, reviu spesifikasi
koperasi dari hasil produk dalam negeri paling sedikit 40%
teknis/KAK, dan reviu RAB pada
dari nilai anggaran belanja B/J K/L/PD
pekerjaan swakelola
3
ALUR PROSES PERSIAPAN PENGADAAN DI KEMENTERIAN PUPR
4
WAKTU PERSIAPAN PENGADAAN
PBJ Reguler
Dilaksanakan setelah RKA-K/L disetujui oleh DPR atau RKA Perangkat Daerah disetujui oleh DPRD
Lingkup Kegiatan
PENETAPAN UANG MUKA, JAMINAN, PPK dapat dibantu oleh tim ahli atau
SERTIFIKAT GARANSI & PENYESUAIAN HARGA tenaga ahli, Pengelola PBJ, dan/atau
Tim Pendukung atau tenaga pendukung 6
TUJUAN REVIU SPESIFIKASI TEKNIS/KAK
untuk memastikan bahwa spesifikasi/KAK pada saat penyusunan anggaran belanja atau
perencanaan Pengadaan Barang/Jasa masih sesuai dengan kebutuhan barang/jasa dan
ketersedian anggaran belanja sesuai hasil persetujuan
Lingkup:
Kualitas
Kuantitas
Waktu yang akan digunakan/dimanfaatkan
Biaya
Lokasi
Ketersediaan di Pasar
7
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS/KAK
dimungkinkan penyebutan merek terhadap: komponen B/J, suku cadang, bagian dari satu
sistem yang sudah ada, B/J dalam katalog elektronik atau Toko Daring
8
PROSES REVIU DAN PENETAPAN SPESIFIKASI TEKNIS/KAK
PPK melakukan reviu spesifikasi teknis/KAK yang telah disusun pada tahap
perencanaan PBJ berdasarkan data/informasi pasar terkini untuk mengetahui
ketersediaan B/J, harga, pelaku usaha dan alternatif B/J sejenis
PPK dapat menetapkan tim ahli atau tenaga ahli yang bertugas membantu PPK
dalam penyusunan spesifikasi teknis/KAK
PPK menetapkan spesifikasi teknis/KAK yang telah disetujui oleh PA/KPA
berdasarkan hasil reviu dan dicantumkan dlm Dokumen Spesifikasi 9
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN HPS
TUJUAN PENYUSUNAN PROSES PENYUSUNAN HPS
& PENETAPAN HPS
Hasil perkiraan biaya/Rencana Anggaran
Menilai kewajaran harga Biaya (RAB) yang telah disusun pada
Penawaran dan kewajaran tahap perencanaan pengadaan
harga satuan & harga
timpang Pagu Anggaran yang tercantum dalam DIPA
DASAR
PENYUSUNAN atau Pagu Anggaran yang tercantum dalam
RKA K/L (untuk advance procurement)
Dasar untuk menetapkan
batas tertinggi
Hasil reviu perkiraan biaya/Rencana
penawaran yang sah Anggaran Biaya (RAB) yang telah
memperhitungkan biaya tidak langsung,
Menetapkan besaran keuntungan, dan PPN disetujui Pejabat
Jaminan Pelaksanaan Pimpinan Tinggi Madya untuk PK > Rp100
M dan JKK > Rp10M
bagi penawaran < 80% Catatan:
HPS PPK dapat meminta masukan dari tim ahli atau tenaga ahli dalam penyusunan HPS
1
Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia serta paling tinggi
sama dengan nilai pagu anggaran, sedangkan rincian HPS bersifat
rahasia, kecuali rincian harga satuan tersebut telah tercantum
dalam Dokumen Anggaran Belanja
12
PERHITUNGAN HPS PK VS JK
13
PENETAPAN DAN PENDOKUMENTASIAN HPS
paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kerja PPK mendokumentasikan data
sebelum batas akhir untuk: riwayat dan informasi
pemasukan penawaran untuk pemilihan pendukung dalam
dengan pascakualifikasi rangka penyusunan HPS
pemasukan dokumen kualifikasi untuk
pemilihan dengan prakualifikasi
Penetapan HPS dikecualikan untuk:
a. Pengadaan Jasa Konstruksi dengan Pagu Anggaran paling banyak Rp10 Juta
b. E-purchasing 14
TUJUAN PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RANCANGAN KONTRAK
TUJUAN
15
PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN KONTRAK
Memuat:
Jenis Kontrak Jaminan Pengadaan
Bentuk Kontrak Penyesuaian harga
Naskah Perjanjian SSUK
Uang Muka SSKK
16
PENETAPAN RANCANGAN KONTRAK
17
PENYAMPAIAN DOKUMEN PERSIAPAN PENGADAAN
PPK
PAKET DOKUMEN PAKET
PEKERJAAN PERSIAPAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI PENGADAAN KONSTRUKSI
s.d Rp.200 Juta > Rp.200 Juta
o Spesifikasi
Teknis/KAK
o HPS
o Rancangan Kontrak
PEJABAT Yang telah ditetapkan POKJA
PEMILIHAN
PENGADAAN
MELALUI SPSE
UKPBJ
18
TEMUAN PERMASALAHAN
1. SPESIFIKASI
TEKNIS 2. RANCANGAN
KONTRAK 3. INPUT
RINCIAN HPS
KE SPSE
Masih ditemukan
$ ketidaklengkapan tidak memuat Jenis
substansi Kontrak, Bentuk Kontrak, PPK tidak mengisi
Naskah Perjanjian, secara lengkap
Jaminan Uang Muka rincian HPS di
(apabila diberikan uang SPSE. Rincian
Antara lain: muka), Jaminan HPS dibutuhkan
penjelasan terkait Pelaksanaan, Jaminan agar Pokja
jangka waktu, Pemeliharaan, Pemilihan dapat
metode, spesifikasi Penyesuaian Harga, melakukan koreksi
bahan/peralatan, Syarat-Syarat Umum aritmatik secara
mekanisme Kontrak (SSUK), serta otomatis melalui
pengujian, dan tata Syarat-Syarat Khusus SPSE.
cara pengukuran Kontrak, kontrak
Lumsum tapi ada rincian
19
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
PENGENDALIAN KONTRAK
PEKERJAAN KONSTRUKSI
dari perspektif ruang lingkup, biaya, waktu, dan mutu
REGULASI DAN HUKUM
Regulasi dan Hukum Terkait Kontrak Kerja Konstruksi
Regulasi Jasa
Konstruksi Regulasi Keuangan
• UU 02/2017 tentang Jasa Konstruksi • UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
• UU 11/2020 tentang Cipta Kerja • UU 1/2004 tentang Perbendaharaan
• PP 22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Negara
• PP 45/2013 tentang Tata Cara
UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah dengan PP Pelaksanaan APBN
• Dst
14/2021 tentang Perubahan atas PP
22/2020
• Permen PUPR 10/2021 tentang Pedoman
Sistem Manajemen Konstruksi
• Permen 1/2022 tentang Pedoman Regulasi Teknis
Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum Dan Sektoral
Perumahan Rakyat • UU 01/2011 tentang Perumahan dan
• Dst Kawasan Pemukiman
• UU 26/2007 tentang Penataan Ruang
• UU 38/2004 tentang Jalan
Regulasi Pengadaan • UU 28/2002 tentang Bangunan Gedung
• UU 02/2012 tentang Pengadaan Tanah bagi
• Perpres 16/2018 tentang Pengadaan
Pembangunan untuk Kepentingan Umum
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana
• PP 16/2021 tentang Peraturan Pelaksanaan
telah diubah dengan Perpres 12/2021
UU 28/2OO2 Tentang Bangunan Gedung
tentang Perubahan atas Perpres 16/2018
• Dst
• Peraturan LKPP No. 12 Tahun
2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Melalui Penyedia
• Dst
DIMENSI KONTRAK JASA KONSTRUKSI
Mengacu pada Buku III tentang Perikatan Kitab Hukum Undang-Undang
Perdata
Kontrak kerja konstruksi secara prinsip harus memenuhi 3 ketentuan dalam kitab UU Hukum
Perdata yaitu:
Pasal 1338
Pasal 1313 Pasal 1320
ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
DEFINISI PERJANJIAN SYARAT SAHNYA PERJANJIAN
Semua perjanjian yang dibuat secara
Satu perjanjian adalah adalah suatu Syarat sahnya suatu Kontrak sah berlaku sebagai undang-undang
perbuatan dengan mana satu orang • Kesepakatan mereka yang bagi mereka yang membuatnya.
atau lebih mengikatkan dirinya mengikatkan dirinya; Suatu perjanjian tidak ditarik
terhadap satu orang lain atau • Kecakapan untuk membuat
kembali selain dengan sepakat
lebih. suatu perikatan; kedua belah pihak, atau karena
• Suatu pokok persoalan tertentu;
alasan-alasan yang oleh undang-
dan undang dinyatakan cukup untuk itu.
• Suatu sebab yang tidak terlarang
Suatu perjanjian harus dilaksanakan
dengan itikad baik.
IDENTIFIKASI TITIK KRITIS
PENGADAAN JASA KONSTRUKSI
PRA KONTRAK KONTRAK
Spesifikasi MC
Teknis/KAK dan 0
Gambar-Gambar
Prestasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PENGENDALIAN PELAKSANAAN
PEJABAT PENANDATANGANAN
PENYEDIA
KONTRAK
(Sub Penyedia, Rantai Pasok)
(PA/KPA/PPK) KONTRAK
KERJA
KONSTRUKSI
PENGENDALIAN BIAYA
Pemeriksaan pada tahap awal kontrak Hasil pemeriksanaan dituangkan dalam Pemeriksaan lapangan bersama dilaksanakan
setelah penerbitan SPMK (Pemeriksaan KPA membentuk Panitia berita acara, apabila dalam pemeriksaan selama periode waktu pelaksanaan untuk
PENGUKURAN lapangan bersama oleh PPK, Penyedia, Peneliti Pelaksanaan Kontrak bersama mengakibatkan perubahan isi kontrak menetapkan kuantitas hasil pekerjaan yang
BERSAMA Penyedia Jasa, dan PPPK) yang anggotanya diusulkan dari harus ditindak lanjuti dengan adendum akan dibayar setiap bulan/angsuran
PPK kontrak
Perubahan harga kontrak dapat Apabila kuantitas mata pembayaran utama berubah
diakibatkan oleh: akibat perubahan pekerjaan >10% dari kuantitas Apabila diperlukan mata pembayaran baru, maka
PERUBAHAN
TITIK KRITIS TERKAIT BIAYA
Peristiwa dimana penyedia berhak Jika peristiwa kompensasi mengakibatkan pengeluaran Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan
mendapatkan kompensasi yang tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian masa pelaksanaan kontrak jika penyedia gagal untuk
PERISTIWA diakibatkan kelalaian pejabat pekerjaan maka PPK wajib membayar ganti rugi memberikan peringatan dini dalam
KOMPENSASI penandatangan kontrak dalam masa dan/atau perpanjangan masa pelaksanaan kontrak mengantisipasi/mengatasi dampak peristiwa kompensasi
kontraknya
Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan Pembayaran harus Apabila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan tagihan, tidak
PEMBAYARAN yang telah terpasang, termasuk peralatan memperhitungkan angsuran akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran
dan/atau bahan yang menjadi bagian dari uang muka, denda (apabila Pejabat Penandatangan Kontrak dapat meminta penyedia untuk
PRESTASI ada), dan pajak
hasil pekerjaan yang akan diserahterimakan menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal hal yang sedang menjadi perselisihan
Pembayaran angsuran prestasi Sebelum pembayaran terakhir, penyedia Pejabat penandatangan kontrak bedasarkan hasil penelitian tagihan oleh
PENGAKHIRAN pekerjaan terakhir dilakukan setelah berkewajiban menyerahkan kepada pengawas berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran
PEKERJAAN BAST pertama pekerjaan telah pengawas pekerjaan rincian perhitungan tagihan ansguran terakhir paling lambat 7 hari kerja terhitung
ditandatangi oleh kedua pihak nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo sejak tagihan & dokumen penunjang dinyatakan lengkap dan
diterima pengawas pekerjaan.
PENGENDALIAN WAKTU
MASA PELAKSANAAN PENUNDAAN OLEH KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBERIAN
PENGAWAS PEKERJAAN DAN KONTRAK KRITIS KESEMPATAN
Pemberlakuan
Kontrak Kritis
Kontrak dinyatakan
kritis, apabila: Dalam Dalam Dalam
Periode I Periode II Periode II
Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM): PPK, Pengawas Pekerjaan, & Penyedia
membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai Penyedia dalam Periode **) Apabila uji coba berhasil, namun pada
waktu tertentu (Uji Coba) dituangkan dalam Berita Acara SCM. pelaksanaan pekerjaan selanjutnya Kontrak
dinyatakan kritis lagi maka berlaku
ketentuan SCM dari awal
PENGENDALIAN MUTU
Penjaminan Mutu
(Quality Assurance) Dokumen
Harus dilakukan Rencana Mutu Rencana Mutu
dalam (Quality Plan) Pekerjaan
Pengendalian Konstruksi
Kontrak Pengendalian Kualitas (RMPK)
(Quality Control)
Atau Program
Mutu *) untuk
JK
Program mutu disusun oleh Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dan Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan dibahas pada Rapat
Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (Kick of Meeting).
Program mutu harus sudah disahkan oleh Penanggung Jawab Kegiatan sebelum Penyedia
Jasa Konsultansi Konstruksi dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi memulai pekerjaannya.
Program Mutu merupakan dokumen yang dinamis, dapat direvisi apabila terjadi
perubahan persyaratan dalam pelaksanaan pekerjaan agar tetap memenuhi persyaratan
hasil pekerjaan.
Dokumen Program Mutu terintegrasi dengan RKK pelaksanaan dan RKK manajemen
penyelenggaraan konstruksi atau RKK Pengawasan
SANKSI ADMINISTRATIF KETERLAMBATAN
PEKERJAAN/WANPRESTASI
Denda yang dikenakan kepada penyedia, antara lain: Denda & ganti rugi yang dikenakan kepada pejabat penandatanganan kontrak,
a. Denda Keterlambatan Penyelesaian Pelaksanaan Pekerjaan antara lain:
b. Denda Keterlambatan dalam perbaikan cacat mutu a. Ganti rugi akibat peristiwa kompensasi yang mengakibatkan
c. Denda terkait pelanggaran ketentuan subkontrak. pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian
pekerjaan
b. Denda Keterlambatan pembayaran kepada penyedia
Besaran Denda Keterlambatan Besaran Denda Besaran Denda Pelanggaran Besaran Denda Keterlambatan
Keterlambatan Cacat SubKontrak Pembayaran
Mutu (oleh Pejabat Penandatanganan atas
keterlambatan pembayaran akibat peristiwa
kompensasi)
a) 1% (satu perseribu) dari
harga bagian kontrak yang
tercantum dalam kontrak 1% (satu perseribu) per hari Sebesar bunga dari nilai
Sebesar nilai pekerjaan
(sebelum PPN); atau keterlambatan perbaikan dari tagihan yang terlambat dibayar
subkontrak yang
b) 1% (satu perseribu) dari nilai biaya perbaikan pekerjaan
disubkontrakkan tidak sesuai
harga kontrak (sebelum yang ditemukan cacat mutu Bedasarkan tingkat suku bunga
ketentuan
PPN); yang berlaku pada saat itu
menurut ketetapan Bank
Indonesia
Jenis Laporan Pekerjaan Konstruksi
Risiko Risiko
• pekerjaan tidak sesuai dengan ketentuan • Cacat Mutu
yang tercantum dalam Kontrak dan/atau
cacat hasil pekerjaan
• Keterlambatan pekerjaan
Strategi Mitigasi
Strategi Mitigasi
• memperbaiki dan/atau melengkapi
kekurangan pekerjaan Melaksanakan perbaikan cacat Mutu
• Pemberian kesempatan dengan denda sebelum Masa Pemeliharaan berakhir
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO)
1 2 3
Apabila Penyedia tidak
Penyedia wajib Apabila dalam pemeriksaan
hasil pekerjaan, Penyedia melaksanakan
memelihara hasil telah melaksanakan semua kewajiban pemeliharaan
pekerjaan selama kewajibannya selama Masa sebagaimana mestinya,
Pemeliharaan dengan baik maka Kontrak dapat
Masa dan telah sesuai dengan
Pemeliharaan diputuskan sepihak oleh
ketentuan yang tercantum
dalam Kontrak maka Pengguna Jasa dan
sehingga kondisi Penyedia dikenakan
Pengguna Jasa dan
tetap seperti pada Penyedia menandatangani sanksi jaminan
saat penyerahan Berita Acara Serah Terima pemeliharaan dicairkan
Akhir Pekerjaan
pertama pekerjaan. dan dimasukkan Daftar
Hitam
TERIMAKASIH
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT