“BERDIKARI – Berdiri di
atas Kaki Sendiri”
Keputusan Presiden
Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2021
tanggal 08 September 2021
tentang
Tim Gerakan Nasional
Bangga Buatan Indonesia
(Tim Gernas BBI)
Kementerian Perindustrian
Isu Strategis P3DN
Prinsipnya 2 hal:
• Bagaimana meningkatkan
belanja PDN?
• Bagaimana menekan
belanja IMPOR?
Kementerian Perindustrian
MULTIPLIER EFFECT BELANJA PRODUK DALAM NEGERI
Belanja PDN
min Rp 400 Triliun Pertumbuhan Ekonomi
• 1,7% dari APBN dan APBD
• 0,4% dari BUMN
Kementerian Perindustrian
Kebijakan dan Regulasi P3DN
Kebijakan P3DN Nasional
SE Kepala LKPP
9/2022 tentang Pelaksanaan
PP 22/2020 tentang e-Purchasing Katalog Laptop
Peraturan Pelaksanaan UU Produk Dalam Negeri Hasil Surat Menko Marves No B-
2/2017 tentang Jasa Konsolidasi Pengadaaan 5041/Menko/Marves/PE.05.
Konstruksi sebagaimana telah Laptop Produk Dsama klo yg 000/X/2022 tentang
diubah dengan PP 14/2021 Kepres 24/2018 Permen Perindustrian punya TKDN terhadap 1 item Panduan Pencatatan
tentang Perubahan atas PP tentang Tim Nasional 16/MIND/PER/2/2011 hanya 1 perusahaan apa Penggunnaan Produk Dalam
UU 2/2017 22/2020 tentang Peraturan Peningkatan tentang harus diutamakan Negeri dalam Pengadaan
tentang Pelaksanaan UU 2/2017 Penggunaan Produk Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan perusahaan tsb?alam Negeri Barang/Jasa
Jasa Konstruksi tentang Jasa Konstruksi Dalam Negeri Tingkat Komponen Dalam Negeri secara Nasional Tahun
Anggaran 2022
UU 3/2014 Perpres 12/2021 PP 29/2018 Inpres 2/2022 tentang Kepmenko Marves Surat Menko Marves
tentang tentang Perubahan atas Perpres tentang Percepatan Peningkatan Nomor 52/2022 B-0067/MENKOMARVES/
Perindustrian 16/2018 Pemberdayaan Industri Penggunaan Produk Dalam tentang PE.00/1/2022 perihal
tentang Pengadaan Barang/Jasa Negeri dan Produk Usaha Kelompok Kerja Tim Penggunan Produk Dalam
Pemerintah Mikro, Usaha Kecil, dan Nasional Peningkatan Negeri pada Pengadaan
Koperasi dalam rangka Penggunaan Produk Barang dan Jasa
Menyukseskan Gerakan Dalam Negeri Pemerintah
Nasional Bangga Buatan
Indonesia pada
Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
Keputusan Menteri PUPR Keputusan Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
280/M/KPTS/2022 tentang Tim Peningkatan 510/KPTS/Kd/2022 tanggal 6 Juli 2022
Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian tentang Tim Pendukung P3DN
PUPR Tahun 2022-2024 Kementerian PUPR Tahun 2022-2024
Instruksi Menteri PUPR Surat Ketua Tim Pelaksana P3DN Kementerian PUPR
4/IN/M/2022 tentang Strategi Pencegahan Risiko Nomor BK0403-Kd/937 tentang Nomor BK0403-Kd/1080 tentang
Penyimpangan dalam Proses Pengadaan Mekanisme Perhitungan TKDN Penyampaian BUKU KITA (Kendali
Barang/Jasa Kementerian PUPR Tahun 2022-2024 Pekerjaan Konstruksi Impor dan Tenaga Asing)
PENGAWASAN
PELAKSANAAN SERAHTERIMA
PERENCANAAN PERSIAPAN TENDER
PEKERJAAN
Rencana vs Komitmen
123,57 T > 118,94T Komitmen Impor kurang dari batas maks. 5%.
Namun, data ini merupakan data “rencana” dan akan
IMPOR < 5% dimaksimalkan melalui “realisasi” yang telah ditargetkan.
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi
Pengawasan Penggunaan PDN menjadi OBRIK
(objek periksa) oleh APIP/Itjen
Kementerian Perindustrian
Strategi Pencapaian Penggunaan
Produk Dalam Negeri
Strategi Kementerian PUPR untuk Mencapai Target Komitmen
Belanja Produk Dalam Negeri
Perizinan
Penggunaan
Barang Impor
dan TKA
Threshold TKDN
Pekerjaan 7 Isu Strategis
Konstruksi
Verifikasi
Capaian TKDN Business
Pekerjaan Matching
Konstruksi
1. Penggunaan barang impor dan tenaga kerja asing pada Tahun 2022 dibatasi
sebesar paling tinggi 10% dan pada Tahun 2023 dan 2024 sebesar paling
tinggi 5% dari pagu Kementerian PUPR;
2. Penggunaan barang impor dan tenaga kerja asing dapat diberikan persetujuan
dengan syarat:
a. Memperhatikan urutan prioritas penggunaan produk dan tenaga kerja
dalam negeri; dan
b. Memastikan ketersediaan produk dan tenaga kerja dalam negeri melalui
sumber informasi yang sah sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
3. Dalam hal angka 2 tidak terpenuhi, persetujuan penggunaan barang impor dan
tenaga kerja asing dapat diberikan dengan pembagian kewenangan berdasarkan
nilai pengadaan barang impor dan tenaga kerja asing sebagai berikut:
No. Jabatan Nilai Pengadaan
1 Menteri di atas Rp1.000.000.000,-
2 Pejabat Tinggi Madya paling banyak Rp1.000.000.000,-
Pejabat Tinggi Pratama/ Kepala Satuan Kerja Unit
3 paling banyak Rp500.000.000,-
Eselon II
4 Kepala Balai/ Kepala Satuan Kerja Unit Eselon III paling banyak Rp200.000.000,-
5 Kepala Satuan Kerja paling banyak Rp100.000.000,-
Jika Tidak,
2
1
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi
Urutan Prioritas Penggunaan Barang dan Tenaga Kerja
HASIL REKAPITULASI
98,27%
100,00%
90,00% 66,81%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
1,73%
20,00%
10,00%
0,00%
TKDN PDN IMPOR
Paket Pekerjaan Penataan Kawasan Pura Besakih Paket Pekerjaan Pembangunan Pasar Induk Kota Batu
Barang impor yang belum diproses izinnya : Barang impor yang belum diproses izinnya :
• Genset • Eskalator
• Lift • Pompa
• Solar panel
• Smart parking system
Barang yang belum ber-TKDN : Barang yang belum ber-TKDN :
• Ornamen bali • Plafon dan Rangka plafon
• Plywood • Plywood
• Paku • Paku
• Minyak bekisting, dll • Kawat beton
• Minyak bekisting, dll
Dilakukan Pengujian
terhadap 9 Paket Konstruksi,
Total Anggaran Rp1,11 Triliun
Rp 125,98 T
79,51% valid
Rp 104,98 T
Rp 80,48 T
Tim P3DN
Pusat
bersama dengan
Lembaga
Surveyor Balai Jasa
Independen Konstruksi
Wilayah
Catatan:
• Nilai 70% dan 30% dari total paket kontraktual tahun berjalan
• ditetapkan oleh Ketua Tim Pelaksana P3DN Kementerian PUPR
Daftar PPK Terbaik Penerima Penghargaan Kategori Kinerja Mendukung Implementasi Kebijakan P3DN
PPK Satker Balai Paket Penyedia Jasa
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Ws. Rehabilitation and
PPK Sungai dan Pantai II
Palu-Lariang, Ws. Warigi-Poso, Ws. Kaluku- Reconstruction of Palu Coastal PT. Adhi Karya (Persero), Tbk.
BWS Sulawesi III
Karama, Protection, Central Sulawesi Departemen Infrastruktur II
Rangga Ardiansah, SH, ST.
Provinsi Sulawesi Tengah Province
Direktorat Jenderal Bina Marga
PPK 1.2 Provinsi DI
PT. Deltamarga Adyatama –
Yogyakarta Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah, BBPJN Jawa Tengah Pembangunan Jalan Baru
PT. Suradi Sejahtera Raya
Provinsi DI Yogyakarta – DI Yogyakarta Tepus – Jerukwudel (SBSN MYC)
KSO
Rokhmad Purnomo, ST.
Direktorat Jenderal Perumahan
PPK Rumah Susun dan
Balai Pelaksana
Rumah Khusus Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku Pembangunan Rumah Susun
Penyediaan PT. Rhino Perkasa
Utara ASN BPKP Maluku Utara
Perumahan Maluku
Sadli Soleman, ST.
Kementerian PUPR
(per 29 Desember 2022, Hasil Reviu BPKP)
1. Menetapkan dan/atau mengubah kebijakan dan/atau peraturan perundang- 9. Mendorong percepatan penayangan produk dalam negeri dan produk Usaha
undangan untuk mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi pada Katalog Sektoral/Katalog Lokal.
pemberdayaan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.
10. Mengumumkan seluruh belanja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada
2. Merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan Pengadaan Barang/Jasa Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan
Pemerintah yang menggunakan produk dalam negeri di Kementerian/Lembaga Pengadaan BaranglJasa Pemerintah dan mengisi E-Kontrak pada Sistem
dan Pemerintah Daerah. Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
3. Merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan paling sedikit 40% (empat 11. Mencantumkan syarat wajib menggunakan produk dalam negeri dan produk
puluh persen) nilai anggaran belanja barang/jasa untuk menggunakan produk yang dihasilkan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi/Industri Kecil dan
Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dari hasil produksi dalam negeri. Menengah/Artisan pada semua kontrak kerja sama.
4. Mendukung pencapaian target belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 12. Menghapuskan persyaratan yang menghambat penggunaan produk dalam negeri
dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 paling dan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Pengadaan Barang/
sedikit Rp400.000.000.000.000 (empat ratus triliun rupiah) untuk produk dalam Jasa Pemerintah.
negeri dengan prioritas produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.
13. Mengalihkan proses pengadaan yang manual menjadi pengadaan secara
5. Membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Tim P3DN) pada elektronik paling lambat tahun 2023.
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
14. Melakukan kolaborasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk
6. Menyusun roadmap strategi peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan memberdayakan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dengan mengupayakan
produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi, termasuk roadmap peningkatan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi menjadi bagian dari rantai pasok
jumlah produk dalam negeri menuju 1.000.000 (satu juta) produk tayang dalam industri global.
Katalog Elektronik.
15. Memberikan preferensi harga dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk
7. Menyampaikan program pengurangan impor paling lambat pada tahun 2023 pembelian produk dalam negeri yang memiliki nilai TKDN paling sedikit 25% (dua
sampai dengan 5% (lima persen) bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah puluh lima persen) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Daerah yang masih melakukan pemenuhan belanja melalui impor.
16. Melakukan integrasi data dan informasi mengenai produk dalam negeri dan
8. Menggunakan produk dalam negeri yang memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi melalui penerapan Satu Data
Negeri (TKDN) paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) apabila terdapat produk Indonesia (SDI) dalam rangka mendukung kebijakan berbasis data dalam
dalam negeri dengan penjumlahan nilai TKDN dan nilai Bobot Manfaat pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sesuai kerangka Sistem
Perusahaan minimal 40% (empat puluh persen). Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Temu Bisnis II
Jakarta, 25-26 April 2022
Talkshow tema terkait sektor konstruksi, kesehatan, pendidikan, dan capaian TKDN
Temu Bisnis IV untuk Pemda dan BUMN dengan jumlah peserta 1.126 orang
Bali, 6 Oktober 2022
Pameran menghadirkan 30 UMKM, 11 BUMN, 58 perusahaan industri farmasi
dan alat kesehatan, serta 5 asosiasi bidang konstruksi dengan rata-
rata pengunjung per booth 150-200 per hari
Pembangunan Rumah Khusus Masyarakatr Terdampak 3.799.607.758 Struktur Precast Risha Revitalisasi Danau Archipelago di TMII 60,808,957,000 Beton
Bencana Longsor Kab. Sumedang Preservasi Jalan Pandeglang - Rangkasbitung - Cigelung 24,605,910,900 Asbuton
Pembangunan Indoor Multifunction Stadium dalam Rangka Kejuaraan Dunia Bola Basket Tahun 2023 639,161,044,500 Bata Ringan dan Mortar Instan
Pembangunan Hunian Tetap Akibat Bencana Erupsi 350.549.931.000 Panel Precast RISHA Pembangunan Rumah Susun Bertingkat Tinggi Mahkamah Agung 53,503,948,059 Pintu Engineering Wood
Gunung Semeru Kab. Lumajang
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi
Pelaksanaan Business Matching V
2 Menyusun Kepmen PUPR tentang Penentuan Nilai Ambang Batas (Threshold) TKDN
Pekerjaan Konstruksi
3 Menyusun Pedoman Monev dan Pelaporan Penggunaan Barang Impor dan Tenaga Kerja
Asing
4 Sinkronisasi Data PDN PUPR pada SiRUP LKPP, SPSE PUPR, SAKTI Kementerian Keuangan,
dan i-eMonitoring PUPR
5 Tindak Lanjut Hasil Verifikasi Capaian TKDN Tahun 2022 termasuk Izin Impor
Menyusun Kepmen PUPR tentang Penentuan Nilai Ambang Batas (Threshold) TKDN
2 Pekerjaan Konstruksi
3 Menyusun Pedoman Monev dan Pelaporan Penggunaan Barang Impor dan Tenaga Kerja Asing
Melaksanakan Verifikasi Komitmen Belanja PDN melalui Aplikasi i-eMonitoring PUPR dan Melaksanakan
4 Verifikasi Capaian TKDN pada Pekerjaan Konstruksi di Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2023
Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan terkait TKDN Pekerjaan Konstruksi di Kementerian PUPR di
5 Kementerian/Lembaga/Pemerintah Pusat/Daerah, Asosiasi, Perusahaan, dan Perguruan Tinggi
Mendukung Rapat Koordinasi Aksi Afirmasi Pembelian dan Pemanfaatan PDN dalam rangka Bangga Buatan Indonesia oleh
10 Kemenko Marves
E. Strategi 5: Peningkatan Tata Kelola Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi pada Proyek Strategis Nasional (PSN)
Langkah Indikator
B12 (Desember 2022) Ѵ B15 (Maret 2023) B18 (Juni 2023)
No. Strategi
Strategis Keberhasilan Ukuran Bukti Penganggung Ukuran Bukti Penganggung Ukuran Bukti Penganggung
Keberhasilan Dukung Jawab Keberhasilan Dukung Jawab Keberhasilan Dukung Jawab
E. Strategi 5: Peningkatan Tata Kelola Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi pada Proyek Strategis Nasional (PSN)
- - - 2. Laporan 1. - - -
b.Terlaksananya kegiatan Direktorat
workshop dan workshop / Kelembagaan
sosialisasi sosialisasi dan Sumber
Pedoman Daya
Monev dan Konstruksi,
Pelaporan Direktorat
Penggunaan Jenderal Bina
Barang Impor Konstruksi
dan Tenaga 2.
Kerja Asing Tim P3DN
Kementerian
PUPR
Kementerian Perindustrian
Sertifikat TKDN dan BMP dari Kementerian Perindustrian
Catatan:
▪ Sertifikat TKDN Barang ditandasahkan
oleh Pusat P3DN Kementerian
Perindustrian
▪ Satu Sertifikat TKDN dapat mewakili lebih Catatan:
dari 1 (satu) jenis produk ▪ Sertifikat BMP ditandasahkan oleh Pusat P3DN
▪ Jenis produk yang dapat ditandasahkan Kementerian Perindustrian
sesuai dengan komoditi Izin Usaha ▪ Satu Sertifikat BMP mewakili 1 (satu)
Perusahaan perusahaan
▪ Sertifikat TKDN Barang berlaku selama 3 ▪ Sertifikat BMP berlaku selama 3 (tiga) tahun
(tiga) Tahun ▪ Nilai maksimal BMP adalah 15%
Kementerian Perindustrian
Sumber Informasi TKDN/PDN dan Tenaga Kerja Lokal
8 Sumber lainnya yang sah sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku
Kementerian Perindustrian
SIMPK (Sistem Informasi Material dan Peralatan Konstruksi)
simpk.pu.go.id
Permen Perindustrian Nomor 16 Tahun 2011 Surat Direktur Kelembagaan dan SDK
tentang Ketentuan dan Tata Cara Nomor BK0403-Kd/937 tentang
Perhitungan TKDN Mekanisme Perhitungan Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN) Pekerjaan Konstruksi
https://bit.ly/Mekanisme-Perhitungan-TKDN
Kementerian Perindustrian
Prinsip Perhitungan TKDN
Ketentuan
3. Alat TKDN
Kerja WNI, TKDN = 100 %
KL KD
N N 2.Tenaga WNA, TKDN = 0 %
Kerja
Slide berikutnya .. KLN KDN
Kementerian Perindustrian
Prinsip Perhitungan TKDN Alat Kerja
Dibuat → DN LN
1 2 3 4 5 6
Saham Pemilik → DN LN DN+LN DN LN DN+LN
* DN = Dalam Negeri
Kementerian Perindustrian
Mekanisme Perhitungan TKDN Pekerjaan Konstruksi
(Surat Direktur KSDK selaku KTP P3DN PUPR BK.0403-Kd/937)
No Uraian Penjelasan
a. PPK sebagai pengguna jasa
menghitung nilai TKDN untuk
menentukan threshold (ambang batas)
persentase TKDN paket pekerjaan
yang akan dilaksanakan;
b. Penyedia jasa (kontraktor dan
Alur perhitungan TKDN oleh subkontraktor) sebagai pelaksana
1
PPK dan penyedia jasa pekerjaan, menghitung TKDN untuk
persyaratan tender, verifikasi capaian
penerapan TKDN pada saat masa
pelaksanaan pekerjaan berlangsung
(jika dibutuhkan) dan verifikasi capaian
penerapan TKDN setelah pelaksanaan
pekerjaan dilaksanakan.
Tata cara perhitungan nilai Menjelaskan tata cara perhitungan nilai
2 TKDN tenaga kerja, material dan alat
TKDN
Pekerjaan Drainase
1 Pasangan Batu 1 C : 3 PS
Tenaga
Pekerja OH 1,00 WNI 100 90.000,00 90.000 6.615.000 6.615.000 0
Tukang OH 0,50 WNI 100 120.000,00 60.000 73,50 4.410.000 4.410.000 0
Mandor OH 0,10 WNA 0 150.000,00 15.000 1.102.500 0 1.102.500
12.127.500 11.025.000 1.102.500
Bahan
Semen @50kg Zak 370,99 PT. Semen Tonasa 91,87 11192/SJ-IND.8/TKDN/12/2021 2.100,00 779.079 57.262.307 52.606.881 4.655.426
Batu Pecah 1-2 m3 321,53 Material Alam 100 365,21 117.426 8.630.809 8.630.809 0
Pasir M3 701,69 Material Alam 100 207,46 145.573 73,50 10.699.587 10.699.587 0
Kayu Kelas I m3 0,003 Material Alam 100 82.500,00 248 18.191 18.191 0
Paku kg 0,30 PT. Gunung Kembar 0 65.000,00 19.500 1.433.250 0 1.433.250
78.044.143 71.955.468 6.088.676
Peralatan
Excavator 0,01 LN + DN PT. Komatsu Indonesia 75,00 550.000,00 5.500 404.250 303.188 101.063
73,50
Alat Bantu 0,50 LN + DN 75,00 2,00 1 74 55 18
404.324 303.243 101.081
Total 90.575.967 83.283.710 7.292.256