Anda di halaman 1dari 36

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rencana Umum Pengadaan (RUP) adalah rencana yang berisi tentang kegiatan
dan anggaran pengadaan barang atau jasa yang dibiayai oleh
Kementrian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Intitusi lainnya itu sendiri atau
berdasarkan kerja sama antar Kementrian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Institusi lainnya secara bersama. Rencana Umum Pengadaan (RUP) merupakan
salah satu bentuk informasi publik yang harus diumumkan. Rencana Umum Pengadaan
(RUP) ini adalah kegiatan awal dari persiapan pengadaan yang dilakukan oleh
Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Menurut Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, Rencana Umum
Pengadaan (RUP) diumumkan melalui aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum
Pengadaan (SIRUP) setelah penetapan alokasi anggaran belanja untuk RUP
Kementrian/Lembaga atau setelah mendapat persetujuan Pemerintah Daerah/Dewan
Perwakilan Rayat Daerah untuk RUP perangkat daerah. Pengguna Anggaran (PA) wajib
mengumumkan RUP secara luas di website Kementrian/Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah/Institusi lainnya masing-masing dan papan pengumuman resmi
untuk masyarakat serta portal pengadaan nasional melalui LPSE setelah ditetapkan.
Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) merupakan aplikasi
berbasis web yang berfungsi sebagai alat untuk memudahkan Pengguna Anggaran (PA)
/ Kuasa Pengguna Anggaaran (KPA) mengumumkan RUP. SIRUP juga merupakan
sarana layanan publik terkait RUP, sehingga memudahkan masyarakat dalam
mengakses secara langsung pengadaan barang/jasa dalam skala nasional.
Sebagai salah satu lembaga pemerintahan yang menjunjung tinggi nilai
akuntabilitas, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan harus mempertahankan
kinerjanya yang prima. Salah satu faktor yang harus dijaga untuk mempertahankan
kinerja yang prima adalah bekerja dengan efektif dan efisien.Kurangnya informasi
mengenai pengisian aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) di
lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan salah satu penyebab
kinerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tersebut sedikit
menurun.Oleh karena itu dibuatlah draft pedoman pengisian aplikasi Sistem Informasi

1
Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) 2.3 di lingkungan Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan.

1.2 Dasar Hukum


Dasar hukum yang melandasi pembuatan draft pedoman pengisian aplikasi
Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) 2.3 adalah :
1. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah.
2. Keputusan Deputi LKPP Bidang Monitoring – Evaluasi dan Pengembangan Sistem
Informasi Nomor 26 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penggunaan Aplikasi Sistem
Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
3. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan dan Informasi
Publik.

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan draft pedoman pengisian aplikasi Sistem Informasi
Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) 2.3 ini adalah:
1. Untuk membantu setiap satuan kerja dalam menyampaikan Rencana Umum
Pengadaan (RUP) tepat waktu.
2. Untuk memberikan informasi pengenai tata cara pengisian aplikasi Sistem
Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) kepada pengguna aplikasi.
3. Memenuhi kewajiban dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

1.4 Ruang Lingkup


Ruang lingkup materi dari draft pedoman pengisian aplikasi Sistem Informasi
Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) 2.3 meliputi :
1. Penjelasan mengenai menu – menu yang ada pada aplikasi Sistem Informasi
Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) 2.3 yang terdiri dari :
a. Prosedur login
b. Upload dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
c. Mengidentifikasi Paket Kerja

2
d. Memfinalisasi Paket Kerja`
e. Mengumuman Paket Kerja
2. Langkah – langkah penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum
Pengadaan.
3. Petunjuk pengisian form aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan.

3
PENGGUNA APLIKASI SIRUP

Pengguna aplikasi SIRUP terdiri dari :


1. Admin PPE
2. Pengguna Anggaran Kementrian / Lembaga (PA K/L)
3. Kuasa Pengguna Anggaran Kementrian / Lembaga (KPA K/L)
4. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
5. Admin RUP

Berikut merupakan pembagian kewenangan dari masing - masing pengguna aplikasi


SIRUP :
PENGGUNA KEWENANGAN
Admin PPE 1. Kelola Satker
2. Kelola PA K/L dan KPA K/L
3. Upload Data Integrasi
4. Tarik Data Integrasi
5. Cetak Rekap Paket RUP

PA K/L 1. Konsolidasi Paket Lintas Satker K/L


2. Revisi Paket Konsolidasi
3. Pengumuman Paket Konsolidasi
4. Cetak Paket RUP

KPA K/L 1. Verifikasi Akun PPK


2. Upload File RKA-KL
3. Kelola Program, Kegiatan, Output, Sub
Output dan Komponen (PKOK)
4. Delegasi Kegiatan, Output, Sub Output
dan Komponen (KOK) ke PPK
5. Kelola Admin RUP

4
6. Unggah Dana Dekon/TP
7. Menyerahkan Dana Dekon/TP
8. Pembatalan Final Draft Paket
9. Pengumuman Paket RUP
10. Konsolidasi Paket dalam Satker
11. Revisi Paket yang Sudah Diumumkan
12. Cetak Paket RUP
13. Kelola Struktur Anggaran

PPK 1. Delegasi KOK ke Admin RUP


2. Identifikasi Pemaketan
3. Membuat Paket Penyedia, Swakelola
dan Penyedia dalam Swakelola
4. Finalisasi Draft Paket
5. Konsolidasi Antar Paket
6. Ubah Paket yang Belum Diumumkan
7. Inisiasi Revisi Paket
Admin RUP 1. Identifikasi Pemaketan
2. Membuat Paket Penyedia, Swakelola
dan Penyedia dalam Swakelola
3. Membuat Paket Dekon/TP
4. Ubah Paket yang Belum Diumumkan

5
PANDUAN PENGISIAN

1. LOGIN
a. Login Akun KPA
1. KPA meminta akun KPA kepada Admin Agency LPSE (jika belum ada)
2. Login akun KPA melalui https://sirup.lkpp.go.id

Gambar 1.1 Halaman Beranda

3. Masukkan username dan kata sandi, lalu klik Submit

Gambar 1.2 Username dan Kata Sandi

6
b. Login Akun PPK
1. PPK meminta akun PPK kepada Admin Agency LPSE (jika belum ada)
2. Login akun PPK melalui https://www.lpse.kemenkeu.go.id, Masukkan User
ID dan Password, lalu klik Login

Gambar 1.3 Halaman Login PPK pada Beranda LPSE

3. Setelah berhasil Login, klik “Aplikasi e-Procurement Lainnya”

Gambar 1.4 Menu Aplikasi e-Procurement Lainnya

7
4. Tampil halaman Inaproc. Pada bagian aplikasi SiRUP klik “Masuk
Production”

Gambar 1.5 Menu Masuk Production

5. Lengkapi isian data PPK pada form data. Lalu klik “Simpan”.
Setelah klik “Simpan”, PPK tidak dapat langsung menggunakan akunnya
karena menunggu verifikasi terlebih dahulu oleh KPA.

Gambar 1.6 Form Data PPK

8
Lengkapi Data PPK sebagai berikut:
a. Informasi Akun
Informasi akun ini terdiri dari :
1. Role (terisi otomatis oleh sistem)
2. K/L/PD (pilih “Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan”)
3. Satuan Kerja (pilih “Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan”)
4. Username (secara otomatis terisi oleh sistem)
b. Detail Informasi
Detail informasi ini terdiri dari :
1. Nama (isi nama lengkap PPK)
2. Jabatan (isi jabatan PPK)
3. Alamat (isi alamat kantor PPK)
4. Status Pengguna (pilih PNS/Non PNS)
5. NIP (isi sesuai dengan identitas tanpa tanda baca dan spasi)
6. Golongan (pilih golongan sesuai dengan golongan PPK)
7. Nomor Telepon (isi nomor telepon/nomor handphone PPK)
8. E-mail (isi alamat email PPK)
9. SK PPK (isisesuaidengan SK PPK yang berlaku)

9
2. VERIFIKASI PPK OLEH KPA
Setelah PPK melengkapi “Update Data PPK”, KPA harus memverifikasi data PPK
tersebut adalah benar merupakan PPK yang berada di Satkernya. Berikut
merupakan langkah – langkah untuk memverfikasi data PPK :
a. Login menggunakan akun KPA melalui https://sirup.lkpp.go.id
b. Klik menu “Kelola Data”, lalu pilih “Kelola Pengguna”

Gambar 2.1 Kelola Pengguna

c. Klik Simbol (Verifikasi Pengguna) yang ada pada kolom “Actions”

Gambar 2.2 Halaman Verifikasi Pengguna

10
d. Kemudian akan muncul tampilan konfirmasi verifikasi PPK, klik

“Verifikasi”

Gambar 2.3 Notifikasi Konfirmasi Verifikasi Akun PPK

e. Selanjutnya akan muncul notifikasi “Anda berhasil verifikasi PPK tersebut”

Gambar 2.4 Notifikasi Verifikasi Akun PPK Berhasil

11
3. MENGUNGGAH / UPLOAD FILE ANGGARAN K/L
a. Mengunggah/mengupload File RKA-KL
Berikut langkah – langkah untuk mengupload file RKA-KL :
1. Unduh file RKA berbentuk excel yang diexport dari aplikasi RKA-KL
2. Pastikan tipe file RKA dalam bentuk file excel yang berformat .XLSX
3. Login menggunakan akun KPA melalui https://sirup.lkpp.go.id
4. Setelah login berhasil, maka akan tampil menu “RUP” kemudian klik tab
menu “Rencana Kerja Anggaran”. Kemudian Klik “RKA”

Gambar 3.1 Halaman Menu RKA

5. Klik “Browse File” untuk memilih dokumen RKA-KL yang akan diunggah,
kemudian klik “Open”. Kemudia klik “Simpan” untuk mengunggah file
RKA-KL.

Gambar 3.2 Formulir Upload Data RKA

12
6. Akan muncul tampilan notifikasi konfirmasi file RKA-KL yang dimasukkan
sudah benar. Jika sudah benar klik “OK”

Gambar 3.3 Notifikasi Konfirmasi File RKA-KL

7. Tunggu file RKA-KL terunggah 100%

Gambar 3.4 Proses Unggah RKA-KL

8. Setelah file RKA-KL terunggah 100%, Berikut tampilan ketika RKA-KL


telah terunggah/terupload

13
Gambar 3.5 Tampilan RKA berhasil diunggah

b. Menghapus/mengosongkan File RKA-KL


Menghapus file RKA-KL dapat dilakukan jika paket penyedia atau swakelola
belum diumumkan. Berikut adalah langkah – langkah untuk
menghapus/mengosongkan file RKA-KL :
1. Jika ingin mengosongkan RKA-KL yang telah berhasil diunggah, Klik menu
“RUP”, pilih “Rencana Anggaran”. Kemudian klik “Kosongkan”

Gambar 3.6 Menu Mengosongkan File RKA-KL

14
2. Pada layar akan muncul menu “Apakah anda yakin akan mengosongkan data
RKA?”. Lalu pilih “OK”

Gambar 3.7 Menu mengosongkan RKA

15
4. KELOLA PKOK
Setelah file RKA-KL telah terunggah, KPA akan melakukan pendelegasikan
PPK agar PPK dapat melakukan proses identifikasi pemaketan. Berikut merupakan
langkah – langkah Kelola PKOK :

a. Klik “Kelola Data”, lalu pilih submenu “Kelola PKOK”

Gambar 4.1 Kelola PKOK

b. Klik Simbol (Daftar Kegiatan) pada kolom “Actions”

Gambar 4.2 Kelola Program

16
c. Berikut tampilan setelah klik simbol “Daftar Kegiatan”. Selanjutnya untuk
mendelegasikan kegiatan klik simbol (Ubah Kegiatan)

Gambar 4.3 Daftar Kegiatan PKOK

d. Selanjutnya akan muncul tampilan “Formulir Kegiatan”. Lengkapi data


yang dibutuhkan lalu klik “Simpan”

Gambar 4.4 Formulir Kegiatan

Lengkapi Data Formulir Kegiatan berikut :


1. Alasan Revisi (pilih lainnya dan isi kolom dibawahnya dengan “pendelegasian
PPK”)
2. Tahun Anggaran (Otomatis terisi oleh Sistem)
3. Nama Kegiatan (Otomatis oleh sistem dan sesuai dengan nama kegiatan yang
akan didelegasikan)

17
4. Kode Kegiatan (Otomatis oleh sistem sesuai dengan RKA-KL)
5. Pagu (Otomatis oleh sistem sesuai dengan RKA-KL)
6. Delegasikan Kepada (pilih nama PPK)

e. Akan muncul notifikasi konfirmasi data yang diisi sudah benar atau belum.
Jika sudah benar maka klik “OK”

Gambar 4.5 Notifikasi Konfirmasi Kebenaran Data

f. Selanjutnya akan muncul notifi kasi “Kegiatan Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP Berhasil Diubah” dan Nama PPK akan

muncul pada kolom “PPK”

Gambar 4.6 Notifikasi Kelola PKOK Berhasil

18
5. IDENTIFIKASI PEMAKETAN
Identifikasi pemaketan ini dilakukan oleh PPK setelah dilakukan pendelegasian
KOK oleh KPA. Identifikasi pemaketan ini dilakukan per komponen kegiatan.
Berikut merupakan langkah – langkah identifikasi pemaketan :
a. Login menggunakan akun PPK. Klik menu “RUP”, lalu pilih “Rencana
Kerja Anggaran”

Gambar 5.1 Menu Rencana Kerja Anggaran

b. Pilih “Program”, “Kegiatan”, “Output” dan “Komponen” maka akan


tampil rincian anggaran dari komponen yang dipilih.

Gambar 5.2 Rincian Kegiatan RKA

19
c. Untuk melakukan identifikasi pemaketan klik radio button pada masing –
masing kode pagu (berwarna biru muda) dan pilih kegiatan tersebut
termasuk dalam kategori Penyedia (P) / Swakelola (S).

Gambar 5.3 Identifikasi Pemaketan

d. Jika terjadi kesalahan dalam mengidentifikasi paket, identifikasi dapat


diulang dengan cara klik “Clear All Tagging” untuk menghapus seluruh
identifikasi yang telah dilakukan pada satu komponen.

Gambar 5.4 Menghapus Identifikasi dengan Clear All Tagging

20
e. Akan muncul tampilan konfirmasi untuk menghapus seluruh data pada
kegiatan yang sudah di tag (identifikasi). Lalu klik “OK”

Gambar 5.5 Notifikasi Konfirmasi Penghapusan Seluruh Identifikasi

f. Mengulang identifikasi juga bisa dilakukan dengan cara manual, dengan


cara klik (hapus tagging)

Gambar 5.6 Menghapus Identifikasi Secara Manual

21
g. Akan muncul tampilan konfirmasi untuk menghapus data yang sudah di
tag (identifikasi). Lalu klik “OK”

Gambar 5.7 Notifikasi Konfirmasi Penghapusan secara Manual

h. Setelah semua kegiatan diidentifikasi klik “generate paket” untuk


membuat paket.

Gambar 5.8 Generate Paket

i. Kemudian akan muncul tampilan notifikasi konfirmasi untuk mengenerate


paket. Klik “OK”.

22
Gambar 5.9 Notifikasi Konfirmasi Generate Paket

j. Berikut tampilan setelah paket berhasil tergenerate.

Gambar 5.10 Notifikasi Generate Paket Berhasil

k. Jika ingin mengulangi identifikasi kegiatan yang telah tergenerate, PPK


dapat melakukannya dengan cara klik “Ulangi”.

23
Gambar 5.11 Mengulang Generate Paket

l. Kemudian pilih “Ulangi Generate Paket / Komponen”. Klik “Proses”

Gambar 5.12 Menu Ulangi Generate Paket

m. Setelah itu lakukan identifikasi pemaketan kembali dan setelah selesai


mengidentifikasi klik “generate paket” kembali.

24
6. MELENGKAPI ISIAN PAKET PENYEDIA
Setelah PPK melakukan identifikasi paket dan telah berhasil melakukan
generate paket, maka paket yang telah diidentifikasi sebagai paket penyedia akan
masuk ke menu penyedia. Paket tersebut harus dilengkapi dengan informasi
mengenai paketnya. Berikut merupakan langkah-langkah dalam melengkapi isian
paket penyedia :
a. Klik menu “RUP”, kemudian pilih “Penyedia”

Gambar 6.1 Tampilan Menu Penyedia

b. Klik lambang atau “Lengkapi Paket Penyedia” atau , yang terdapat


pada kolom “Actions”

Gambar 6.2 Lengkapi Paket Penyedia

25
c. Akan muncul tampilan “Ubah Paket”. Lengkapi data yang dibutuhkan,
kemudian klik “Simpan”.

Gambar 6.3 Ubah Paket Penyedia

Data / informasi yang dibutuhkan sebagai berikut :


1. Nama Paket (ganti nama paket ketika generate belum sesuai)
2. Lokasi Pekerjaan, terdiri dari :
a) Provinsi Pekerjaan (pilih provinsi lokasi pekerjaan)
b) Kabupaten / Kota (pilih kabupaten atau kota lokasi pekerjaan)

26
c) Detil Lokasi (isi dengan alamat kantor)
3. Volume Pekerjaan (isi dengan “1 paket” atau “12 bulan”
tergantung dengan nama kegiatannya)
4. Uraian Pekerjaan (isi sesuai dengan ruang lingkup yang tercantum
pada KAK)
5. Spesifikasi Pekerjaan (isi sesuai dengan spesifikasi yang tercantum
pada KAK)
6. Produk dalam Negeri (klik radio button “Ya” jika paket yang
direncanakan merupakan produk dalam negeri)
7. Usaha Kecil (Klik radio button “Ya” jika paket yang direncanakan
untuk usaha kecil)
8. Nomor Izin Tahun Jamak (isi jika paket merupakan paket tahun
jamak)
9. Jenis Pengadaan, terdiri dari :
a) Daftar Jenis Pengadaan (pilih sesuai dengan jenis kegiatan)
b) Jumlah Pagu (isi sesuai dengan jumlah pagu dari pengadaan)
10. Rencana Metode Pemilihan (pilih sesuai dengan rencana kegiatan)
11. Jadwal, terdiri dari :
a) Pemanfaatan Barang/Jasa (isi sesuai dengan perkiraan waktu
kapan barang/jasa tersebut digunakan)
b) Pelaksanaan Kontrak (isi sesuai dengan perkiraan waktu kapan
pelaksanaan kontrak tersebut dilakukan)
c) Pelaksaan Pemilihan Penyedia (isi sesuai dengan perkiraan
waktu kapan dilakukannya pemilihan penyedia)

d. Setelah PPK selesai melengkapi isian paket, langkah selanjutnya adalah


memfinalisasi paket dan mengumumkan paket RUP

27
7. MELENGKAPI ISIAN PAKET SWAKELOLA
Setelah PPK melakukan identifikasi paket dan telah berhasil melakukan
generate paket, maka paket yang telah diidentifikasi sebagai paket swakelola akan
masuk ke menu swakelola. Paket tersebut harus dilengkapi dengan informasi
mengenai paketnya. Berikut merupakan langkah-langkah dalam melengkapi isian
paket swakelola :
a. Klik menu “RUP”, kemudian pilih “Swakelola”

Gambar 7.1 Tampilan Menu Swakelola

b. Klik lambang atau “Lengkapi Paket Penyedia” yang terdapat pada


kolom “Actions”.

Gambar 7.2 Lengkapi Paket Swakelola

28
c. Akan muncul tampilan “Ubah Paket”. Lengkapi data yang dibutuhkan,
kemudian klik “Simpan”

Gambar 7.3 Ubah Paket Swakelola

Data / informasi yang dibutuhkan sebagai berikut :


1. Tipe Swakelola (pilih tipe swakelola)
2. Nama Paket (ganti nama paket ketika generate belum sesuai)
3. Lokasi Pekerjaan, terdiri dari :
a) Provinsi Pekerjaan (pilih provinsi lokasi pekerjaan)
b) Kabupaten / Kota (pilih kabupaten atau kota lokasi pekerjaan)
c) Detil Lokasi (isi dengan alamat kantor)
4. Volume Pekerjaan (isi dengan “1 paket”)

29
5. Uraian Pekerjaan (isi sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan di
KAK)
6. Jadwal, terdiri dari :
a) Pelaksanaan pekerjaan (pilih “akhir” pelaksanaan kerja dan
“awal” pelaksanaan kerja)
d. Setelah PPK selesai melengkapi isian paket, langkah selanjutnya adalah
memfinalisasi paket dan mengumumkan paket RUP

30
8. MEMFINALISASI PAKET RUP
Setelah selesai mengisi isian paket dengan lengkap, PPK akan melakukan
finalisasi draft paket. Berikut merupakan langkah-langkah dalam memfinalisasi
draft paket :

a. Klik menu “RUP”, pilih submenu “Penyedia” atau “Swakelola”

Gambar 8.1 Halaman RUP

b. Akan muncul daftar paket penyedia atau paket swakelola sesuai dengan
yang dipilih. Kemudian klik radio button pada kolom “FD” untuk paket
yang akan difinalisasi draftnya. Setelah selesai memilih draft paket yang
akan difinalisasi, klik “Finalisasi Draft”

Gambar 8.2 Finalisasi Draft

31
c. Akan muncul tampilan konfirmasi finalisasi draft paket. Kemudian klik
“Finalkan”

Gambar 8.3 Tampilan Konfirmasi Finalisasi Draft

d. Setelah itu akan muncul notifikasi “Paket Berhasil di finalkan” dan


terdapat tanda centang permanen pada kolom “FD”

Gambar 8.4 Tampilan Finalisasi Draft Berhasil

32
9. PEMBATALAN FINAL DRAFT PAKET
Pembatalan final draft paket ini dapat dilakukan oleh KPA atau PPK dalam
hal :
a. KPA tidak setuju dengan final draft yang telah disampaikan oleh PPK
b. PPK ingin membatalkan final draft yang sudah dikirimkan.
Berikut merupakan langkah – langkah dalam membatalkan final draft paket :
1. Klik menu “RUP”, kemudian pilih “Penyedia” atau “Swakelola”

Gambar 9.1 Tampilan RUP

2. Klik “Batalkan Final Draft Penyedia atau Swakelola” atau simbol

Gambar 9.2 Pembatalan Finalisasi Draft

33
3. Akan muncul tampilan “Formulir Pembatalan Final Draft”. Isi alasan
pembatalan. Kemudian klik “Simpan”. Tanda centang pada kolom “FD”
akan hilang.

Gambar 9.3 Formulir Pembatalan Finalisasi Draft

34
10. MENGUMUMKAN PAKET RUP
Setelah draft paket telah berhasil difinalisasi oleh PPK, maka KPA akan
mengumumkan paket RUP tersebut. Berikut merupakan langkah – langkah dalam
mengumumkan paket RUP :
a. Login menggunakan akun KPA.
b. Klik menu “RUP” kemudian klik sub menu “Penyedia” atau “Swakelola”

Gambar 10.1 Menu RUP

c. Kemudian akan tampil daftar paket penyedia atau paket swakelola. Tandai
radio button pada kolom “U” untuk paket yang akan diumumkan. Klik
“Umumkan paket penyedia” atau “umumkan paket swakelola”

Gambar 10.2 Halaman Umumkan Paket RUP

35
d. Akan muncul tampilan konfirmasi pengumuman paket. Klik “Umumkan”.
Akan muncul notifikasi “Paket Berhasil Diumumkan” dan terdapat
centang permanen pada kolom “U”

Gambar 10.3 Tampilan Konfirmasi Umumkan Paket RUP

36

Anda mungkin juga menyukai