KATA PENGANTAR
Laporan Akhir Kegiatan LPSE Kab. Toraja Utara TA. 2014 merupakan wujud upaya pemerintah
dalam menciptakan penyelenggaraan good governance. Demi mewujudkan good governance, upaya
tersebut perlu untuk terus dilakukan secara berkesinambungan dengan cara mengembangkan dan
menerapkan sistem pertanggungjawaban kinerja pemerintahan yang tepat, jelas dan terukur serta legitimate.
Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab.
LPSE didirikan sebagai perwujudan upaya peningkatan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam
pelaksanaan pengadaan barang/jasa dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sesuai dengan tujuan
tersebut, penyusunan laporan akhir kegiatan LPSE sebagai bentuk pertanggungjawaban menjadi sangat
penting. Berdasarkan akuntabilitas, setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Pertanggungjawaban tersebut berupa laporan yang
disampaikan kepada level di atasnya, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas, serta kepada
Presiden selaku kepala Pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan kinerja LPSE di masing-masing
instansi pemerintah yang bersangkutan.
Dan akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan andil positif terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan di LPSE Kab. Toraja Utara TA. 2014.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu meridhoi segala upaya dan niat baik kita dalam mengabdi bagi
kepentingan masyarakat, daerah dan negara.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah unit kerja yang dibentuk di seluruh
Kementrian/Lembaga/Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah/Institusi
Lainnya
(K/L/D/I)
untuk
menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik serta memfasilitasi Unit
Layanan Pengadaan/Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik.
LPSE sebagai unit kerja yang menyelenggarakan Sistem Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik (SPSE), kemudian diharapkan dapat melaksanakan fasilitasi layanan pengadaan
barang/jasa yang terintegrasi secara tepat sasaran, bersih, transparan, dan akuntabel.
Koordinasi internal dan eksternal dilakukan di lingkungan Bagian Pembangunan Sekretariat
Daerah Kab. Toraja Utara maupun dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(LKPP) serta dengan instansi teknis lainnya yang terkait dalam menyusun laporan akhir kegiatan LPSE
sebagai pertanggungjawaban kinerja sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 28
Tahun 1999 yang mewajibkan instansi pemerintah untuk melaporkan akuntabilitas kinerjanya kepada
pihak yang berwenang untuk meminta pertanggungjawaban.
B. TUGAS DAN FUNGSI UNIT LPSE KAB. TORAJA UTARA
LPSE Kab. Toraja Utara sebagai salah satu unit pelaksana layanan pengadaan barang/jasa di
lingkungan Kab. Toraja Utara, menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan program kegiatan, ketatausahaan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan pengadaan
b.
c.
d.
e.
PembinaUTARA
C. STRUKTUR ORGANISASI UNIT LPSE KAB. TORAJA
Penanggungjawab
Sekretariat
5
BAB II
LAPORAN KEGIATAN LPSE KAB. TORAJA UTARA TA 2014
Sesuai dengan Keputusan Bupati Toraja Utara Nomor 46/I/2014 tentang Tim Pengelola Unit Layanan
Pengadaan Secara Elektronik Kabupaten Toraja Utara Tahun Anggaran 2014, terdapat 4 bidang kerja LPSE
dengan laporan masing-masing kegiatan sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Melalui aplikasi dalam SPSE versi 3.5, aktivitas yang dilakukan oleh PPBJ, antara lain:
Membuat paket
Menyusun spesifikasi lelang dan mengumumkannya
Melakukan penjelasan lelang
Mengunggah dokumen adendum lelang (jika ada)
Mengunduh dan melakukan pembukaan dokumen penawaran
Melakukan evaluasi lelang
Mengunggah berita acara evaluasi penawaran dan hasil pelelangan
Menetapkan pemenang lelang
Mengumumkan pemenang lelang
Menjawab sanggahan
2. Jumlah penyedia yang melakukan registrasi pada LPSE Kab. Toraja Utara sampai dengan Tahun 2014
adalah sebanyak 107 penyedia.
C. UNIT PELAYANAN INFORMASI
Laporan hasil kerja tim koordinator Unit Pelayanan Informasi Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
1. Unit Pelayanan Informasi bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas sebagai berikut:
a. Menjamin terlayaninya penyedia jasa dan PPBJ dalam menggunakan fasilitas LPSE;
b. Menjamin terselesaikannya permasalahan penyedia jasa dan PPBJ dalam proses pelaksanaan
pengadaan secara elektronik melalui SPSE;
c. Menjamin terlaksananya kegiatan pengadaan barang/jasa secara elektronik yang dilaksanakan
melalui SPSE, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengadaan
barang/jasa.
2. Kegiatan yang telah dilakukan oleh Unit Pelayanan Informasi selama Tahun 2014 adalah:
a. Menjawab pertanyaan/konsultasi yang dilakukan oleh pengguna melalui website LPSE, email,
telepon, maupun datang langsung ke LPSE Kab. Toraja Utara;
b. Melakukan pendampingan unggah dokumen di bidding room bagi penyedia;
c. Melakukan pendampingan pelaksanaan aktivasi agregasi penyedia;
d. Melakukan koordinasi dengan Helpdesk LPKK terkait permasalahan yang terjadi di LPSE Kab.
Toraja Utara.
D. UNIT ADMINISTRASI APLIKASI
Secara keseluruhan, untuk periode Januari-Desember 2014 telah dilakukan proses pelelangan melalui
LPSE Kab. Toraja Utara sebanyak 146 dengan jumlah pagu senilai Rp. 111.887.808.919,- (data
terlampir).
Untuk Unit Administrasi Aplikasi bertanggungjawab dalam pelaksanaan tugas:
1. Pengelolaan sistem pengadaan secara elektronik (SPSE);
2. Membuat satuan kerja/agency dan login user untuk panitia lelang.
Untuk Unit Administrasi Aplikasi telah melaksanakan beberapa kegiatan selama Tahun 2014 sebagai
berikut:
1. Membuat Login User untuk BPK sebagai Auditor;
2. Membuat berita dan pengumuman di SPSE;
3. Sebagai problem solver jika panitia lelang mengalami permasalahan dalam penggunaan SPSE.
Seperti perubahan jadwal lelang dan perubahan susunan kepanitian;
4. Sebagai mediator antara panitia lelang dengan LKPP jika terjadi permasalahan dalam SPSE yang
tidak dapat diatasi oleh admin LPSE Kab. Toraja Utara;
5. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan LKPP dalam rangka peningkatan infrastruktur dan sistem
keamanan SPSE;
6. Melakukan maintenance server dan aplikasi SPSE dan memastikan keberlangsungan ketersediaan
aplikasi SPSE;
7. Melakukan backup data dan maintenance server LPSE Kab. Toraja Utara.
10
11
5. Menghadiri Rakornas LPSE se-Indonesia di Balai Sudirman, Jakarta pada tanggal 18 November 2014.
Kegiatan ini merupakan agenda Tahunan dari LKPP dalam rangka mengevaluasi dan berbagi saran
dan pendapat antar LPSE di seluruh Indonesia.
BAB III
HAMBATAN-HAMBATAN KEGIATAN
DAN RENCANA KEGIATAN LPSE KAB. TORAJA UTARA TA. 2015
A. HAMBATAN-HAMBATAN
Dalam melaksanakan tugas-tugas kegiatan LPSE Tahun 2014, terdapat beberapa kendala/hambatan
yang dihadapi oleh pelaksana kegiatan, antara lain:
1. Jaringan dari Penyedia Jasa Internet Provider (Astinet Telkom) terkadang mengalami gangguan (lost
connected);
2. Terbatasnya anggaran yang tersedia dalam hal penyewaan bandwidth dari Penyedia Jasa Internet
Provider (Astinet) sehingga mempengaruhi kecepatan bandwidth yang dibutuhkan demi kelancaran
operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE);
12
13
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akhir Kegiatan LPSE Kab. Toraja Utara TA. 2014 merupakan wujud pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi unit LPSE Kab. Toraja Utara, yang disusun untuk menjabarkan
pencapaikan kinerja utama Unit LPSE Kab. Toraja Utara dalam rangka mencapai sasaran strategis, dan
tujuannya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pencapaian visi dan sebagian misi Kab. Toraja Utara.
Secara keseluruhan, untuk periode Januari Desember 2014 telah dilakukan proses pelelangan
sebanyak 146 Paket dengan jumlah pagu senilai Rp. 111.887.808.919,-. Jumlah lelang yang telah selesai
berjumlah 142 Paket dengan nilai pagu Rp. 103.505.710.919,-. Nilai hasil lelang Rp 98.717.261.550,-,
sehingga terjadi penghematan sebesar Rp. 4.788.449.369,- atau sekitar 4,85 Persen.
Upaya peningkatan kinerja LPSE Kab. Toraja Utara TA. 2014 dilakukan melalui peningkatan koordinasi
dengan instansi terkait, kunjungan ke Unit LPSE yang mendapat penghargaan dari LKPP dan peningkatan
kegiatan kapasitas sumberdaya aparatur pengelola LPSE Kab. Toraja Utara.
14
Laporan Akhir Kegiatan LPSE Kab. Toraja Utara TA. 2014 kiranya dapat diketahui oleh seluruh pihak
yang berkepentingan (stakeholder) dengan harapan dapat memberikan saran dan masukan yang bersifat
positif guna perbaikan kinerja LPSE Kab. Toraja Utara di masa yang akan datang.
15
LAMPIRAN
DATA PENGADAAN BARANG/JASA KAB. TORAJA UTARA
TAHUN ANGGARAN 2014
16
40
35
30
25
20
18
15
10
25
13
12
10
5
0 0
Jan Feb
7
3
Mar
Apr
Mei
Jun
Okt
0
Nov Des
17
18
Pagu
40
36.9
35
30
26.9
25
Pagu
20
15.6
15
11.9
10
7.2
4.7
2.4
3.6
1.3
0.9
0
0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agust Sep
Okt
Nov
0
Des
Jumlah Pagu
19
20
Tahu
No
n
Total
Paket
Total
Paket
Selesai
Pagu
Pagu Selesai
Total Penawaran
Selisih
2013
79
79
96.968.324.200,0
9.021.835.133,0 12,2
82.888.854.200,00 73.867.019.067,00
0
0
1
2014
146
142
111.887.808.919, 103.505.710.919,0
4.788.449.369,0
98.717.261.550,00
4,85
00
0
0
21