Anda di halaman 1dari 21

SOSIALISASI KATALOG LOKAL

KABUPATEN SUMEDANG

Drs. ANDRI INDRA WIDIANTO, M.T. M.Sc.


Pengertian Kataloq

Katalog adalah salah satu istilah yang cukup terkenal dan diterapkan oleh
para pebisnis dan juga para pemasar atau marketer.
Katalog digunakan sebagai salah satu cara untuk memasarkan produk
barang atau jasa.
Namun seiring berkembangnya zaman, masyarakat sudah banyak yang
memerlukan kebutuhannya dengan hanya dari rumah atau tempat kerja.
Jadi, mereka bisa berbelanja dimanapun dan kapanpun. Oleh karena
itulah katalog mulai bertransformasi menjadi e-katalog.
Dalam kesempatan kali ini, mari kita mengenal lebih dalam tentang
katalog, manfaat dan juga perbedaannya dengan e-katalog.
Dasar Hukum :

• Perpres Nomor : 16 Tahun 2018 serta perubahannya Perpres 12 Tahun 2021


tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
• Peraturan LKPP Nomor : 11 Tahun 2018 tentang Katalog Elektronik
• Peraturan LKPP Nomor : 9 Tahun 2021 tentang Toko Daring dan Katalog
Elektronik
• Keputusan Deputi III Bidang Monitoring-Evaluasi Dan Pengembangan Sistem
Informasi Nomor : 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaran Katalog
Elektronik
• Keputusan Kepala LKPP Nomor : 122 Tahun 2022 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Katalog Elektronik
• SE Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI No. 14 Tahun 2022, tentang
Pencegahan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Melalui Implementasi E-
Katalog
• SK Kepala Daerah Nomor : 63 Tahun 2022 tentang Tim Katalog Elektronik Lokal
Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Sumedang
MENGAPA E - KATALOG

Tidak perlu tender bagi Efisien Transparan


K/L/PD untuk Menghemat sumber daya Harga barang/jasa dan
mendapatkan (Manusia, waktu, dan spesifikasi teknis
barang/jasa biaya) Transparan (bias diakses
siapa saja)

Lebih Akuntabel
Dapat memilih produk Lebih menjamin Mendukung pelaksaan
sesuai kebutuhan (Sesuai ketenangan dalam kebijakan/program
kualitas, merk, fungsi dan melakukan pengadaan Pemerintah
layanan yang diberikan)
KOMODITAS KATALOG

KOMODITAS NASIONAL KOMODITAS SEKTORAL KOMODITAS LOKAL


Barang/jasa yang
1. Barang
dibutuhkan oleh beberapa
2. Pekerjaan Konstruksi
E-KATALOG K/L/D
3. Jasa Lainnya
Barang/Jasa standar atau
NASIONAL 4. Barang/Jasa yang dimuat
dapat distandarkan, dan
5. dalam Online Shop
Kebutuhan barang/jasa
bersifat berulang

Barang/jasa yang
dibutuhkan oleh Kementrian
Barang/Jasa standar atau 1. Barang
E-KATALOG dapat distandarkan, dan 2. Pekerjaan Konstruksi
SEKTORAL Kebutuhan barang/jasa 3. Jasa Lainnya
bersifat berulang

Barang/jasa yang 1. Barang


dibutuhkan oleh SKPD/Dinas 2. Pekerjaan Konstruksi
Barang/Jasa standar atau Umum, dan
E-KATALOG LOKAL dapat distandarkan, dan tertentu (melalui
Kebutuhan barang/jasa competitive katalog
bersifat berulang 3. Jasa Lainnya
PEMBENTUKAN KATALOG ELEKTRONIK LOKAL

KEBIJAKAN LAMA KEBIJAKAN BARU

• Penyampaian Usulan • Keputusan Kepala LKPP


menjadi Pengelola No. 43 Tahun 2022
Katalog elektronik
• Penilaian Kesiapan • Memberikan
menjadi Pengelola persetujuan kepada
Elektronik seluruh Pemerintah
• Pemenuhan Dokumen Daerah yang belum
Penilaian Kesiapan mendapatkan
• Persetujuan menjadi penetapan
Pengelola Katalog persetujuan
elektronik pengelolaan Katalog
Elektronik Lokal
PENCAMTUMAN BARANG/JASA PADA KATALOG ELEKTRONIK LOKAL

KEBIJAKAN LAMA KEBIJAKAN BARU

• Usulan Produk • Pembentukan


• Pengecekan Verifikator Katalog
Ketersediaan Etalase • Verifikasi
• Penelahaan Produk • Persetujuan Hasil
• Pembuatan Etalase Verifikasi
Produk • Kontrak Katalog
• Pemebentukan • Penayangan
Verifikator Katalog
• Penetapan Hasil • Note : untuk Etalase produk
Verifikasi yang sudah disediakan oleh
LKPP (Etalase sudah tersedia),
• Kontrak Katalog maka Pengelola Katalog
• Penanyangan Elektronik dapat langsung
memulai proses Pencantuman
Barang/Jasa.
Manfaat Katalog Lokal Kabupaten Sumedang

Manfaat :
1. Untuk mendapatkan informasi. Tujuan utama dibuatnya katalog ini adalah sebagai media
informasi memasarkan dan membeli produk barang atau jasa
2. Mempromosikan merek produk barang lokal
3. Membantu berkomunikasi dengan konsumen melalui online (membeli produk darimana saja)
4. Bahan pertimbangan konsumen untuk memasarkan produk barangnya
5. Meningkatkan pengalaman konsumen dalam memasarkan produk barangnya secara online
6. Memudahkan SKPD/Dinas dalam membeli produk barang dengan tidak meninggalkan
kantor/pekerjaannya.
7. Memindahkan system belanja melalui konvensional menjadi online.
8. Menjadikan pasar dari Traditional menjadi Modern (Online)
9. Memudahkan Pengguna Jasa dalam melakukan transaksi
10. Pengguna jasa tidak perlu membuat HPS dan Spesifikasi
11. Proses pemilihan lebih cepat, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat mencapai target/waktu
yang diinginkan.
12. Tidak dibatasi oleh nilai Pagu Anggaran ataupun HPS.
13. Transaksi/belanja lebih transparan dan terbuka
14. Ketersediaan Barang menjadi tanggung jawab pelaku usaha/penyedia
15. Spesifikasi Barang menjadi tanggung jawab pelaku usaha/penyedia
16. Kewajaran harga menjadi tanggung jawan pelaku usaha/penyedia
17. Semua Transaksi tercatat secara elektronik

Anda mungkin juga menyukai