Anda di halaman 1dari 110

Penyusunan Spesifikasi

Teknis/KAK Dan HPS

E-Learning
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
2022
Pokok Bahasan

Pengertian Spesifikasi

Diskripsi Spesifikasi

Analisis Kesesuian Spesifikasi

Pengertian Harga Perkiraan Sendiri

Total Biaya Kepemilikan

Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri


Pengertian Spesifikasi
Definisi Spesifikasi

• Specification is a statement of the attributes of a


product process or services (Kenneth Lysons ; 2000)

• Spesifikasi juga dapat diartikan sebagai “suatu uraian terperinci


mengenai persyaratan kinerja barang, jasa atau pekerjaan, seperti
kualitas material, metode kerja dan standar kualitas pekerjaan
dan lain lain yang harus diberikan oleh penyedia” (Indonesia Strengthening
Public Procurement Program, Essential Procurement Skills Module 2, LKPP, 2010)
Tujuan Penyusunan Spesifikasi
Teknis/KAK

Sumber informasi pengajuan penawaran

Evaluasi atas penawaran


Penyusunan spesifikasi
teknis/KAK
Menggunakan Produk Dalam Negeri

Menggunakan Produk bersertifikat SNI

produk usaha mikro dan kecil serta koperasi


dari hasil produksi dalam negeri

Memaksimalkan penggunaan produk


industri hijau
PPDN dan SNI, dilakukan sepanjang tersedia dan mencukupi
Pasal 19 ayat 1 6
Spesifikasi Teknis/KAK

Spesifikasi Teknis
•Barang/PK/JL

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


•Jasa Konsultansi
Proses Penyusunan Spesifikasi
Mendefinisikan Kebutuhan
(need)

Mengumpulkan seluruh persyaratan (requirement) dan


Mengidentifikasi semua pihak (stakeholders)

Mendefinisikan Spesifikasi

Alat :
Menganalisa Produk barang/jasa
Menganalisa persyaratan dan kebutuhan semua pihak
Meminta pendapat ahli
Melihat referensi
Menentukan Jenis Spesifikasi
Spesifikasi Spesifikasi Berdasarkan
Spesifikasi Campuran Berdasarkan Kinerja
berdasarkan design
dan design
Kinerja

Dokumen Spesifikasi

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Identifikasi Kebutuhan

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Menentukan Persyaratan
(Determine Requrements)
Secara umum persyaratannya sebagai berikut :

❑ Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan


❑ Jumlah barang/jasa yang diperlukan
❑ Batasan ukuran dan desain yang esensial
❑ Standar internal atau eksternal; nasional, regional atau internasional yang relevan.
❑ Rincian dari model yang ada saat ini yang sesuai (bila ada)
❑ Batasan waktu, kapan diperlukannya barang/jasa
❑ Karakteristik atau isu-isu khusus terkait barang/jasa
❑ Kondisi Kesehatan dan Keselamatan
Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05
Deskripsi Elemen Kunci Spesifikasi

1. Elemen Kunci Spesifikasi


❑ Ruang Lingkup
❑ Karakteristik
❑ Kinerja (Performance)

2. Poin Umum untuk dipertimbangkan pada saat membuat Spesifikasi


❑ Wajar dan mudah diperiksa?
❑ Standar Nasional, Daerah atau Internasional?
❑ Ditulis dalam bahasa yang sederhana?

3. Isu untuk ditangani dalam Spesifikasi


❑ Risiko Tanggung Jawab (Liability)
❑ Membongkar Muatan
❑ Instalasi dan Pengetesan (Commissioning)
❑ Fasilitas Lokasi
❑ Faktor lainnya yang dipertimbangkan
Informasi Dalam Spesifikasi
1 Cara mengidentifikasi Judul, nomor referensi, kode otorisasi dan klasifikasi

2 Dokumen terkini Referensi silang terhadap spesifikasi lain yang terkait, sejarah publikasi dan tanggal
pembuatan
3 Daftar isi Panduan mengenai tata letak dokumen
4 Pembuka Rincian mengenai alasan dibuatnya dokumen itu.
5 Pendahuluan Uraian mengenai isi secara umum dan aspek teknis mengenai tujuan

6 Ruang Lingkup Rincian mengenai serangkaian tujuan dan isinya


7 Definisi Istilah yang dipergunakan dengan artinya yang berlaku dalam teks tersebut

8 Detail Kebutuhan Bagian utama spesifikasi, berisi uraian persyaratan termasuk karakteristik, kinerja, Mutu
Barang/Jasa, Jumlah dan Waktu, dan Tingkat Pelayanan dan informasi lain yang
dibutuhkan.
9 Standar yang SNI, Regional, Internasional (apabila ada)
digunakan
10 Pengujian Bagaimana Instalasi dan Pengetesan (Commissioning) akan dilakukan

11 Indeks Referensi Referensi silang terhadap spesifikasi lain, gambar, rencana dll, terhadap spesifikasi
nasional, internasional atau spesifkasi organisasi internal lainnya.
Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05
Diskripsi Spesifikasi
Sumber Informasi

Pengguna Akhir (end user)

Industri barang/jasa seperti brosur, katalog, dsb.

Standar dan Informasi Pengujian dari tenaga ahli, komunitas


profesional atau peneliti

Instansi Pemerintah

Komunitas Ahli Pengadaan


Deskripsi Spesifikasi

Mutu Barang/Jasa

Jumlah

Waktu

Tingkat Pelayanan
Spesifikasi Mutu Barang/Jasa

Merek Standarisasi

Spesifikasi
Sampel
teknik

Spesifikasi Spesifikasi
komposisi fungsi

Spesifikasi
kinerja
Penyusunan spesifikasi teknis

Penyebutan Merk Dimungkingkan Pada Kondisi :

Komponen barang/jasa Suku Cadang

Bagian dari sistem yang Barang/Jasa dalam e-


sudah ada katalog atau Toko Daring

Pasal 19 ayat 2 17
Merek

Kelebihan menggunakan merek (yang sudah dikenal luas) :


❑Komunikasi jelas dan tidak multitafsir
❑Barang mudah digunakan dan tersedia di pasaran.
❑Mutu barang/jasa terjamin.

Sedangkan kelemahan menggunakan merek:


❑Cenderung mahal.
❑Sulit untuk menciptakan kompetisi
❑Perubahan spesifikasi secara mendasar tetapi tetap dengan
merek yang sama oleh penyedia.

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Pendekatan Merek
Penyusunan spesifikasi teknis komponen atau
bagian dari barang/jasa
Contoh : Contoh:
Pengadaan Barang Pekerjaan Konstruksi

Pengadaan computer PC dengan • Washtafle menggunakan merek


menyebutkan prosesornya berupa american standart
intel Core i5 7th Gen • Keramik menggunakan merek
roman
Pendekatan Merek
Pengadaan barang/jasa melalui metode e-
Purchasing
Contoh : Contoh:
Pengadaan Barang Pengadaan Jasa Lainnya

Toyota Avanza Tipe G M/T PT Telkom Indonesian sebagai


penyedia jasa internet
provider
Standarisasi

Kelebihan menggunakan standar eksternal :


❑ Familiar dalam proses produksinya.
❑ Kompetisi tinggi ,memungkinkan mendapatkan harga murah.
❑ Menghilangkan ketidakpastian dalam memenuhi kebutuhan internal
❑ Waktu tenggang (lead time) lebih pendek
❑ Lebih mudah memilih penyedia barang/jasa jika memasok dengan standar yang sama.
Kekurangan menggunakan standar eksternal
❑ Standar merupakan kompromi berbagai pihak yang terkait dengan industri b/j
tersebut.
❑ Cermin terbaik pada saat standar tersebut dibuat.
❑ Bagian Pengadaan mendalami pengalaman penyedia barang/jasa terhadap aspek-
aspek yang terkait dengan standar barang/jasa yang akan dibeli.

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Pendekatan Standarisasi
Standar Internal
Contoh: Pengadaan Barang
Spesifikasi Teknis pengadaan tali nametag
peserta pelatihan:
• Bahan : polyester yanrad;
• Dimensi : panjang = 90 cm, lebar =1.5 cm;
• Warna : abu-abu dengan garis benang
HITAM di bagian pinggir;
• Berlogo Kementerian Keuangan dan
bertuliskan BADAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
• KEUANGAN dan PUSDIKLAT ANGGARAN DAN
• PERBENDAHARAAN dengan sablon transfer
(sablon menyerap ke bahan) di bagian luar;
• Sablon INTEGRITAS PROFESIONLISME SINERGI
WORKSHEET PELAYANAN KESEMPURNAAN di
bagian dalam
Sampel
Kelebihan Sampel :
❑ Memudahkan penyedia barang/jasa untuk memahami kebutuhan dan
keinginan pengguna barang/jasa dalam hal spesifikasi sulit dijelaskan
dengan kata-kata.
❑ Memudahkan PPK untuk memastikan ketersediaan barang/jasa atas
kemampuan penyedia barang/jasa memenuhi kebutuhan dan keinginan
pengguna barang/jasa.

Kekurangan Sampel :
❑ Penerima Hasil harus mampu memastikan bahwa barang yang dikirimkan
oleh Penyedia barang/jasa sama dengan sampel yang diberikan.
❑ Perbedaan kecil antara barang yang dikirimkan penyedia barang/jasa
dengan sampel mungkin akan sulit diketahui.
❑ Untuk itu diperlukan alat ukur atau alat uji yang tidak mudah.

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Pendekatan Sampel/Brosur

Pengadaan Barang
Contoh:
• Pengadaan kertas dengan warna yang
spesifik
• Pengadaan kain dengan warna dan corak
khas
Spesifikasi Teknis

Spesifikasi teknik umumnya meliputi :


Spesifikasi yang ❑ Karakteristik fisik (dimensi, kekuatan, dsb)
mendefinisikan karakteristik ❑ Detil desain.
teknis dan fisik dan/atau ❑ Toleransi.
❑ Material yang digunakan.
pengukuran suatu produk,
❑ Metode produksi/pelaksanaan.
seperti aspek fisik (misalnya: ❑ Persyaratan pemeliharaan.
bentuk, dimensi, warna), ❑ Persyaratan operasi.

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Kelebihan menggunakan spesifikasi teknis :
❑ Menjelaskan secara rinci dan jelas barang/jasa yang ditentukan.
❑ Pengelola Pengadaan dapat menggunakan spesifikasi teknis sebagai landasan untuk
melakukan verifikasi atas barang/jasa yang dipasok.

Kekurangan menggunakan spesifikasi teknis:


❑ Memerlukan tenaga ahli untuk menyusun spesifikasi teknis yang sempurna.
❑ Kesalahan penyusunan spesifikasi teknis akan berdampak signifikan.
❑ Makin rinci dan spesifik spesifikasi teknis yang disusun, dapat berakibat memerlukan barang
yang dihasilkan akan menjadi barang pesanan yang spesifik pula dan berdampak pada
peningkatan biaya.
❑ Makin rinci dan spesifik spesifikasi teknis yang disusun akan makin sedikit penyedia
barang/jasa yang mampu.
❑ Dalam kondisi tertentu, penyedia barang/jasa dapat memenuhi spesifikasi teknis tetapi
belum tentu memenuhi hasil kerja yang diharapkan oleh pengguna barang/jasa.

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Pendekatan Teknis
Pendekatan Dimensi
Contoh: Pengadaan Mobil
Ukuran Dimensi Ukuran Milimeter
Panjang 4.190
Lebar 1.660
Tinggi 1.695
Jarak Poros Roda 2.655
Jarak Pijak Depan 1.425
Jarak Pijak Belakang 1.435
Ground Clearance 200
Spesifikasi Komposisi

Kelebihan spesifikasi komposisi :


❑Spesifik dan rinci.
❑Spesifikasi komposisi dapat digunakan untuk landasan untuk melakukan verifikasi.

Kelemahan spesifikasi komposisi:


❑Memerlukan tenaga ahli yang kompeten untuk menyusun nya.
❑Memerlukan alat pengujian yang spesifik untuk melakukan verifikasi

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Pendekatan Komposisi

Contoh Pengadaan Barang


Komposisi Obat Demam, flu, dan batuk:
• Dextrometorphan Hbr 10 mg
• Phenulpropanolamine HCl 15 mg
• Clorpheniramine Maleat 1 mg
• Paracetamol 500 mg
Spesifikasi Fungsi

Spesifikasi Fungsi menetapkan


kegunaan atau hasil yang
diinginkan dengan berfokus pada
apa yang ingin dicapai bukan
bagaimana fungsi itu dihasilkan

Kelebihan: memberi peluang alternatif solusi

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Spesifikasi Kinerja

Spesifikasi yang mendefinisikan penggunaan


barang dan jasa dalam bentuk keluaran
(output) atau hasil (outcome) tertentu

Kelebihan: target ukuran penyediaan barang atau penyelesaian


pekerjaan lebih jelas, sehingga kriteria penerimaan lebih jelas

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Spesifikasi Fungsi dan Kinerja

meliputi :
❑Apa yang harus dicapai (fungsi).
❑Tingkat output yang diinginkan
(misalnya : kecepatan maksimum, tekanan maksimum, dan lain-lain).
❑Input
(misalnya : material, komponen, dan lain-lain).
❑Lingkungan operasi
(misal : tahan terhadap frekuensi suara tertentu).
❑Detail interface
(misalnya : koneksi dengan sistem yang sudah ada untuk sistem IT).
❑….lanjut

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Spesifikasi Fungsi dan Kinerja

…….
❑Tingkat mutu.
❑Tingkat keamanan produk bagi pengguna barang/jasa.
❑Tingkat pemeliharaan dan pelayanan purna jual maksimum.
❑Lama waktu barang/jasa tersebut dapat beroperasi pada
kapasitas normal.
❑Biaya maksimum yang diperlukan untuk memiliki barang tersebut.
❑Ketentuan dan/atau peralatan untuk mengukur kinerja
barang/jasa tersebut.

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Kelebihan spesifikasi fungsi dan kinerja :

❑Penyedia dapat menggunakan semua keahlian dan inovasinya untuk


memenuhi spesifikasi fungsi dan kinerja yang dipersyaratkan.
❑Lebih mudah menyusunnya dibanding dengan spesifikasi teknis.
❑Resiko tidak mampu memenuhi kinerja yang dipersyaratkan berada
pada penyedia barang/jasa.
❑Dibanding dengan spesifikasi teknis, akan lebih banyak penyedia
barang/jasa yang mampu memenuhi persyaratan.

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Kelemahan spesifikasi fungsi dan kinerja :

❑Jika penyedia barang/jasa menggunakan teknologi yang


tidak familiar, akan sulit untuk melakukan verifikasi
fungsi dan kinerja dari barang/jasa.

❑Masing-masing penyedia barang/jasa mungkin akan


memberikan solusi berbeda untuk fungsi dan kinerja
barang yang sama. Hal ini akan menyulitkan bagi Pokja
Pemilihan untuk membuat perbandingan dan/atau
melakukan evaluasi penyedia barang/jasa.

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Pendekatan Fungsi Dan Kinerja

Contoh : Pengadaan Barang (Mobil)


• Mampu mengankut 6 penumpang
• Mesin :
– Tipe Mesin IL, 4 Cyl, 16 V, DOHC, Dual VVT-i
– Isi Silinder (cc) 1,329
– Daya Maksimum (Ps/rpm) 96.5/6,000
– Torsi Maksimum (Kgm/rpm) 12.3/4,200
– Pemasukan Bahan Bakar EFI
– Bahan Bakar Bensin
– Kapasitas Tangki (liter) 45
– Penggerak roda FR (Front Engine-Rear Wheel
Drive)
Spesifikasi Jumlah Barang/Jasa

Tipe Kebutuhan Barang


❑ Independent Demand, merupakan jenis barang yang jumlah kebutuhannya
tidak ditentukan oleh kebutuhan barang yang lain. Jenis barang ini yang
akan dapat diramalkan kebutuhannya dengan metode yang akan dijelaskan
pada Teknik Peramalan Kebutuhan Barang.
❑ Dependent Demand, merupakan jenis barang yang jumlah kebutuhannya
ditentukan oleh kebutuhan barang yang lain. Dengan demikian, kebutuhan
barang jenis ini tidak memerlukan teknik peramalan, tinggal dihitung
seperti biasa.

Teknik Peramalan Kebutuhan Barang secara umum, yaitu:


❑ Kualitatif ; terdiri dari pendekatan Delphi dan Judgement
❑ Kuantitatif; terdiri dari Time Series dan Sebab Akibat

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Pendekatan Jumlah
• Metode Moving Average
Contoh Pengadaan barang
Pengadaan kertas A4 80 gram tahun 2017

Tahun Kebutuhan (rim)


2013 500
2014 550
2015 530
2016 540
Untuk memperkirakan jumlah kebutuhan tahun 2017:

• Moving avarage 3 tahun:


(550+530+540 ) : 3 = 540

• Moving avarage 4 tahun:


(500+550+530+540) : 4 = 530
Menetapkan Spesifikasi Waktu

• Spesifikasi jadwal kedatangan


barang/jasa
• lokasi kedatangan barang
• Metode transportasi dan pengepakan
Pendekatan Waktu
Contoh Pengadaan Barang
Pengadaan alat-alat laboratorium pengujian kimia (terbuat dari kaca) :
• Jadwal kedatangan 30 hari sejak penandantangan kontrak (tanggal
30 April 2017)
• Lokasi kedatangan: Surabaya
• Transportasi : Kendaraan angkutan darat
• Pengepakan:
Alat-alat dikemas dengan menggunakan penahan kaca untuk
menghindari kerusakan
Menyusun Spesifikasi Tingkat
Pelayanan Penyedia Barang/Jasa

Tingkat Pelayanan Penyedia Barang/Jasa

Pelatihan dan Bantuan Teknik dari


Penyedia Barang/Jasa

Pemeliharaan
Pendekatan Tingkat
Pelayanan
Contoh Pengadaan Barang (lift)
• Calon Penyedia Barang/Jasa wajib menyampaikan
biaya pengoperasian dan biaya pemeliharaan
sampai dengan 5 (lima) tahun
• Masa Pemeliharaan untuk lift ini adalah selama 1
tahun/365 hari
• Dan lain sebagainya
Informasi Lain Dalam
Spesifikasi
Contact
person

Latar belakang
pengadaan
barang/jasa
Informasi
Lain
Kriteria
menentukan
pemenang

Aspek legal
Spesifikasi Barang/Jasa (Resume)

Kualitas

Informasi
Kuantitas
Lainnya

Tingkat
waktu
Layanan

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Implementasi
Spesifikasi
Spesifikasi Barang/Jasa

• barang yang sudah tersedia di pasar dan


bisa langsung digunakan oleh pengguna
Barang Jadi barang/jasa.
Contohnya : mobil, kertas, printer, dan
sebagainya

• barang/jasa yang untuk dapat


digunakan oleh pengguna barang/jasa
Barang harus diproses terlebih dahulu.
Produksi/ jasa Termasuk dalam barang produksi adalah
jasa konsultansi, jasa lainnya, dan jasa
konstruksi

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Spesifikasi Barang/Jasa

BARANG JASA
Konstruksi
INPUT
Konsultan
PROSES
Jasa
OUTPUT OUTPUT Lainnya

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Spesifikasi Pekerjaan
Konstruksi dan Jasa Lainnya

INPUT PROSES OUTPUT


• Metode • Performance
• Barang
• Alat
• Orang

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Spesifikasi Jasa Konsultansi

INPUT PROSES OUTPUT


• Tenaga ahli • Urutan proses • Laporan akhir

• Tenaga pendukung • Tahapan pelaporan • Hasil pengujian

• Alat & barang • Gambar detail dan


rab

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Isi KAK Penyedia Jasa Konsultansi

• uraian pekerjaan
• waktu pelaksanaan
• spesifikasi teknis Jasa Konsultansi
• Biaya
Isi KAK Penyedia Jasa Konsultansi

• uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan


– latar belakang
– maksud dan tujuan
– lokasi pekerjaan
– produk yang dihasilkan (output)
Isi KAK Penyedia Jasa Konsultansi

• waktu pelaksanaan
– waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan
– memperhatikan batas akhir efektif tahun anggaran;
Isi KAK Penyedia Jasa Konsultansi

• spesifikasi teknis Jasa Konsultansi


– kompetensi tenaga ahli
– kompetensi badan usaha (apabila penyedianya badan
usaha)
Isi KAK Penyedia Jasa Konsultansi

• Biaya
– Sumber pendanaan
– total perkiraan biaya pekerjaan
Analisis Kesesuaian
Spesifikasi

 Kajian Umum
 Kesesuaian Spesifikasi Dengan Kebutuhan
 Kesesuaian Spesifikasi Dengan Ketentuan
 Analisa Kesesuaian Spesifikasi Dengan Kondisi
Terkini
 Dokumen Spesifikasi
Kajian Umum dengan menggunakan pendekatan 5 (lima) “ C “ :

Clear • cukup informasi bagi penyedia, bebas dari ambiguitas, hindari kata
(Jelas) secepatnya, cukup bagus.

Concise
• memuat hal hal yang memang penting dan diperlukan saja
(Singkat Padat)

• Comprehensive (Menyeluruh) : dapat memberikan gambaran ruang


Comprehensive lingkup pakerjaan sampai hasil pengadaan dapat dimanfaatkan oleh
pengguna akhirdapat memberikan gambaran ruang lingkup
(Menyeluruh) pekerjaan sampai hasil pengadaan dapat dimanfaatkan oleh
pengguna akhir

Consistent • kriteria yang dipersyaratkan tidak berubah ubah, harus konsisten,


baik terkait persyaratan yang diharus dipenuhi atau hal hal lainnya
(Konsisten) yang harus dilaksanakan oleh penyedia.

Correct • sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir dan menghindari


u s u n S p e s i f i k a s i spesifikasi
M e n y (Benar) T e k n i s yang berlebihan. UK 05
Kesesuaian Spesifikasi dengan Kebutuhan

Terdapat implikasi fokus utama


sasaran kebutuhan pengadaan
terhadap metoda spesifikasi dan tipe
spesifikasi yang sebaiknya
dipilih/digunakan .

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Fokus Utama Sasaran Pasokan Metoda Spesifikasi dan Tipe Spesifikasi

Memastikan mutu dan inovasi • Gunakan spesifikasi kinerja untuk memacu kreativitas dan
barang/jasa yang dibeli inovasi Penyedia Barang/Jasa Gunakan standar jika diinginkan
Memastikan bahwa Penyedia Barang/Jasa secara konsisten untuk mengurangi kesalahan
memenuhi spesifikasi yang tertera dalam kontrak • Gunakan spesifikasi teknis jika Penyedia Barang/Jasa memiliki
Memastikan bahwa bahwa Barang/Jasa yang diberikan pengalaman dan kepakaran/kompetensi yang tinggi
Penyedia Barang/Jasa berkontribusi dalam meningkatkan • Gunakan merk terkenal bila memang diperlukan keandalan
kinerja Pengguna Barang/Jasa barang/jasa
Memastikan Ketersediaan Gunakan standar sedemikian sehingga barang/jasa yang dibeli
Memastikan ketersediaan pasokan yang kontinu, menurunkan tersedia banyak di pasar
waktu tenggang (lead time), dan mengamankan ketepatan
waktu kedatangan barang/jasa yang dibeli
Memastikan Dukungan Penyedia Barang/Jasa Gunakan merk terkenal yang sudah diketahui luas memiliki tingkat
Memastikan Penyedia Barang/Jasa memberikan dukungan pelayanan yang baik, Masukkan kebutuhan dukungan teknik
teknik kedalam spesifikasi
Menurunkan Biaya Pengadaan • Gunakan spesifikasi kinerja untuk memacu kreativitas dan
Menurunkan biaya perolehan dan/ atau total biaya inovasi Penyedia Barang/Jasa dalam menurunkan biaya
kepemilikan • Gunakan standar yang memungkinkan untuk lebih rendah dari
desain yang khusus/pesanan
• Hindari spesifikasi teknik yang menghalangi timbulnya
kompetisi antar Penyedia Barang/Jasa
• Hindari spesifikasi teknik yang menciptakan proses pembuatan
barang/jasa menjadi tidak standar
• Hindari merk terkenal yang sudah diketahui secara umum
memang lebih mahal
Menentukan Prioritas PBJ

Dilakukan prioritas kaji


Mendapatkan prioritas bila:
ulang spesifikasi bila:
• Jumlah spesifikasi yang • Merupakan spesifikasi baru.
harus disusun/dikaji ulang • Spesifikasi tersebut sudah
terlalu banyak. lama tidak di-review lagi.
• Waktu penyusunan • Spesifikasi dari barang/jasa
spesifikasi terbatas. yang teknologinya berubah
• Kemampuan dan/atau sangat cepat.
jumlah penyusun spesifikasi • Spesifikasi dari barang yang
terbatas. nilainya tinggi.
• Contoh yang tersedia • Spesifikasi yang berdampak
terbatas dan/atau tidak tinggi bagi organisasi
memadai

UK 05
Menyusun Spesifikasi Teknis
Kesesuaian Spesifikasi dengan
Ketentuan

Spesifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir

Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk


pengadaan suku cadang, e-purchasing/toko daring, komponen, bagian
dari sistem

Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri

Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI)

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Kesesuaian dengan Kondisi Terkini

❑ Barang/jasa dengan spesifikasi yang dibuat masih terdapat di pasar?


❑ tersedianya penyedia yang mampu mengadakannya dalam waktu
yang telah ditentukan?
❑ Menggunakan Teknologi terkini dan tidak diskontinyu.
❑ Tingkat Efisiensi seperti konsumsi bahan bakar/energi,
❑ Selaras dengan konsep ramah lingkungan,
❑ mengurangi kebisingan
❑ tingkat emisi
❑ Biaya perawatan yang rendah
Dokumentasi

Yang harus didokumentasikan dalam menyusun spesfikasi antara lain:

• Dokumen Inventarisasi Kebutuhan dari user (pengguna).


• Dokumen hasil Kaji Ulang Kerangka Acuan Kerja dalam dokumen
perencanaan pengadaan.
• Data/Informasi survey pasar (apabila dilakukan).
• Dokumen Spesifikasi Teknis.

Menyusun Spesifikasi Teknis UK 05


Pengertian HPS
Pengertian HPS
Harga Perkiraan Sendiri yang selanjutnya disingkat HPS adalah
perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan oleh PPK yang telah
memperhitungkan biaya tidak langsung, keuntungan dan Pajak
Pertambahan Nilai.
(Perpres Nomor 16 Tahun 2021 dan perubahannya)
Ketentuan Umum HPS

HPS disusun berdasarkan keahlian


dan menggunakan data yang Rincian HPS bersifat rahasia
dapat dipertanggung-jawabkan
HPS bukan sebagai
Nilai HPS bersifat dasar untuk
tidak rahasia menentukan
besaran kerugian
negara
HPS Disusun paling
lama 28 hari kerja
sebelum batas akhir :
pemasukan penawaran Dikecualikan utk
(pascakualifikasi) atau pagu ≤ 10 juta,
pemasukan kualifikasi epurchasing dan pek
(prakualifikasi) terintegrasi

Pasal 26
Kegunaan HPS

80%
HPS

1. Menilai 2. Menetapkan 3. Menetapkan


kewajaran batas tertinggi besaran Jaminan
penawaran penawaran Pelaksanaan
harga B/PK/JL. (penawaran yang
nilainya lebih
rendah 80% dari
nilai HPS)

Pasal 26 66
Total Biaya Kepemilikan
Total Biaya Kepemilikan
Total Biaya Kepemilikan
(total cost of ownership)

biaya Biaya untuk memperoleh barang/jasa /initial


pemilikan cost(biaya pembelian, pengiriman,
(total cost of pemasangan, pelatihan penggunaan suatu
acquisition) barang/jasa) dan biaya depresiasi.

biaya operasi biaya operasi dan biaya


(operating pemeliharaan.
costs)

68
Contoh Implementasi
Total Biaya Kepemilikan
HPS Barang
Perhitungan HPS untuk barang dapat memperhitungkan komponen biaya antara lain:
1) Harga barang;
2) Biaya pengiriman
3) Biaya instalasi;
4) Suku cadang;
5) Biaya operasional dan pemeliharaan;
6) Biaya pelatihan;
7) Biaya tidak langsung lainnya;
8) Keuntungan; dan/atau
9) Pajak Pertambahan Nilai.

Perhitungan komponen biaya disesuaikan dengan survei yang


dilakukan.
Contoh Implementasi
Total Biaya Kepemilikan
Jasa Lainnya
Perhitungan HPS untuk Jasa Lainnya harus memperhitungkan
komponen biaya sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan antara lain:
1) Upah Tenaga Kerja/Imbalan Jasa Personil;
2) Penggunaan Bahan/Material/Peralatan;
3) Keuntungan dan biaya tidak langsung (overhead);
4) Transportasi; dan/atau
5) Biaya lain berdasarkan jenis jasa lainnya.
Penyusunan HPS
Analisis Pasar
Tujuan Analisis Pasar
• Memilih level penyedia barang/jasa yang tepat
• Memperhitungkan tingkat persaingan yang di pasar pada level
penyedia barang/jasa yang sudah dipilih
Melakukan Analisa Level Penyedia
Barang/Jasa
Level Penyedia

Contoh :
Pembelian pembelian semen merek 3 roda sebagai sebuah
ilustrasi (harga bukan harga sebenarnya)
• Harga pada level pabrikan Rp.55.000/zak
• Harga pada level distributor Rp.60.000/zak
• Harga pada level pengecer Rp.65.000/zak
Level Penyedia yang dipilih sesuai dengan jumlah kebutuhan
semen
Melakukan Analisis Persaingan
Pasar
Jumlah Penyedia Barang/Jasa

Banyak Sedikit Hanya satu

Jumlah Banyak Persaingan Oligopoli Monopoli


Pengguna sempurna
Barang/ Sedikit Oligopsoni Oligopoli/ Monopoli
Jasa Oligopsoni terbatas
Hanya Satu Monopsoni Monopsoni Monopoli/mon
terbatas opsoni
Menetapkan HPS
Karakteristik Barang/Jasa

Barang/Jasa Barang/Jasa Proses Produksi


Tersedia Di Pasar
- Barang Barang Pekerjaan Jasa Jasa
- Jasa Konsultansi (Pabrikan) Konstruksi Lainnya Konsultansi

Material + Peralatan + Tenaga Kerja


Sumber Informasi HPS (1)
• harga pasar setempat
• informasi biaya/harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
• informasi biaya/harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh
asosiasi.
• Informasi biaya/harga satuan yang dipublikasikan termasuk pula
sumber data dari situs web komunitas internasional
• daftar harga/biaya/tarif barang/jasa setelah dikurangi rabat/
potongan harga (apabila ada) yang dikeluarkan oleh
pabrikan/distributor/agen/pelaku usaha
Sumber Informasi HPS (2)
• inflasi tahun sebelumnya, suku bunga pinjaman tahun berjalan
dan/atau kurs tengah valuta asing terhadap rupiah di Bank Indonesia;
• hasil perbandingan biaya/harga satuan barang/jasa sejenis dengan
Kontrak yang pernah atau sedang dilaksanakan;
• perkiraan perhitungan biaya/harga satuan yang dilakukan oleh
konsultan perencana (engineer’s estimate)
• informasi harga yang diperoleh dari toko daring;
• informasi biaya/harga satuan barang/jasa di luar negeri untuk
tender/seleksi internasional; dan/atau
• informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
PPN
• Tarif tunggal 10%
• Berdasarkan peraturan pemerintah dapat
diubah serendah-rendahnya 5% dan
setinggi-tingginya 15%
• Terhitung mulai 1 April 2022, Tarif PPN yang
digunakan adalah 11%
Biaya Overhead
• Merupakan biaya yang tidak bisa langsung
digolongkan dengan biaya langsung ataupun biaya
tetap dan biaya variabel.
• Contoh biaya overhead adalah biaya untuk jasa
akuntan perusahaan, biaya asuransi, biaya bunga,
biaya untuk aspek hukum dan perijinan, biaya untuk
ATK, biaya telepon dan sebagainya.
Metode Perhitungan HPS

Menghitung HPS
Barang/Jasa yang
Sudah Tersedia di Pasar

Menghitung HPS
Barang/Jasa yang
melalui Proses Produksi
Barang/Jasa Sudah Tersedia Di
Pasar

• Pendekatan Rumus
• Metode Perhitungan Berbasis Pasar
• Metode Perhitungan Berbasis
Keahlian/Tarif
• Teknik perkiraan biaya
– Metode analogy
– Metode Parametik
– Metode indeks Harga
– Metode Faktor
Pendekatan Rumus
Rumus Indeks
Menghitung HPS Barang/Jasa
yang melalui Proses Produksi

• pendekatan rumus
• pendekatan analisa Biaya harga
satuan
Rumus Barang Pabrikan

• Harga Satuan = A
• Kuantitas/Jumlah = B
------------------
• Sub Total I C =AXB
• Transportasi = D (bila ada)
• Pemasangan = E (bila ada)
• Asuransi = F (bila ada)
-------------------
• Sub Total II G =C+D+E+F
• Keuntungan & Overhead H = G x 15%
-----------------------
• Sub Total III I =G+H
• PPN 10% J = I X 10%
----------------------
• Total HPS = I+J
Rumus Jasa Konsultansi

• Biaya Langsung Personil =A


• Biaya Langsung Non Personil = B
---------------
• Jumlah C=A+B
• PPN 10% D = C x 10%
• Total (Termasuk PPN) E=C+D
Rumus Jasa Lainnya

• Biaya Peralatan A
• Biaya Material B
• Biaya Tenaga Kerja C
----------------
• Sub Total 1 D = (A+B+C)
• Keuntungan & Overhead E = D X 15%
----------------
• Sub Total 2 F = D+E
• PPN 10% G = F X 10%
• Total (Termasuk PPN) H =F+G
Metode Rumus

Pengadaan Barang (Pengadaan Air Conditioning )


Diketahui:
• Harga jual AC Rp.7.000.000 (pada level pengecer)
• Jumlah 7 unit
• Pengiriman Rp.50.000/unit
• Pemasangan Rp.100.000/unit
Metode Rumus
Perhitungan HPS
• Harga jual = Rp 7.000.000
• Jumlah = 7
---------------------------
• Sub Total I = Rp.49.000.000
• Pengiriman = Rp. 350.000
• Pemasangan = Rp. 700.000
---------------------------
• Sub Total II = Rp.50.050.000
• PPN 10% = Rp. 5.005.000
----------------------------
• Total HPS = Rp.55.055.000
Contoh HPS Pengadaan Barang

Harga
No Uraian Volume Satuan Jumlah
Satuan
Kertas HVS
1 500 rim 37.000 18.500.000
A4 80 gram
Kertas HVS
2 300 rim 35.000 10.500.000
A4 70 gram
Kertas HVS
3 500 rim 39.000 19.500.000
F4 80 gram
Kertas HVS
4 400 rim 37.500 15.000.000
F4 80 gram
Sub Total 63.500.000
PPN 10% 6.350.000
HPS 69.850.000
Contoh HPS Jasa Lainnya

Jumlah Jumlah Jumlah Biaya Per


No Uraian Jumlah
Peserta Angkatan Hari Kilo

1 Laundry 30 50 5 12.000 90.000.000

Keuntungan + overhead (15%) 13.500.000

Sub Total 103.500.000

PPN 10% 10.350.000

HPS 113.850.000
Metode Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Konstruksi (Contoh: Harga satuan 1 m2
lantai keramik 30/30 cm)
Uraian Kuantitas Satuan Biaya Satuan Jumlah
Bahan:
- Keramik 30/30 11,870 bh 4.500 53.415
cm
- Semen PC 10,000 kg 1.200 12.000
- Pasir pasang 0,045 m3 165.000 7.425
- Semen warna 1,500 kg 2.000 3.000
Peralatan: - - - -
Tanaga kerja :
- Pekerja 0,260 OH 70.000 18.200
- Tukang batu 0,130 OH 87.500 11.375
- Kepala tukang 0,013 OH 90.000 1.170
- Mandor 0,013 OH 100.000 1.300
Jumlah 107.885
Profit + Biaya Overhead (15%) 16.182
Total Biaya 124.067
Penyusunan HPS Barang

• Barang Tersedia Di pasar


• Barang Pabrikan

96
Barang Tersedia Di Pasar

Memperhitungkan komponen biaya antara lain:


• Harga barang
• Biaya pengiriman
• Biaya instalasi;
• Suku cadang;
• Biaya operasional dan pemeliharaan
• Biaya pelatihan
Barang Pabrikan

Memperhitungkan komponen biaya antara lain:


• Harga barang
• Biaya pengiriman
• Keuntungan dan biaya overhead;
• Biaya instalasi;
• Suku cadang;
• Biaya operasional dan pemeliharaan
• Biaya pelatihan.
Penyusunan HPS Jasa Lainnya

Memperhitungkan komponen biaya :


• Upah Tenaga Kerja
• Penggunaan Bahan/Material/Peralatan
• Keuntungan dan biaya overhead;
• Transportasi
• Biaya lain berdasarkan jenis jasa lainnya.
Jasa Konsultansi
• Metode Perhitungan berbasis Biaya (cost-based rates)
• Metode Perhitungan Berbasis Pasar (market-based rates)
• Metode Perhitungan Berbasis Keahlian (value-based rates)
Metode Perhitungan berbasis Biaya
(cost-based rates)

Komponen Biaya:
• Biaya langsung personel (Remuneration)
• Biaya langsung non personel (Direct Reimbursable Cost)
Prosedur

Menghitung Komponen Biaya


(Biaya Langsung Menghitung Harga satuan Menghitung jumlah biaya
Personil/Remuneration) dan untuk biaya Tenaga Ahli per- untuk setiap item
Biaya Langsung Non Personil satuan waktu tertentu pengeluaran
(Direct Reimbursable Cost).

Menjumlahkan semua biaya


untuk seluruh item Menghitung PPN Menentukan Besarnya HPS
pembayaran.

Catatan:
Biaya langsung non-personil tidak melebihi 40% dari biaya total , KECUALI untuk
pekerjaan yang bersifat khusus
Biaya Langsung Personil
Apabila penugasan konsultan dihitung dalam satuan selain bulan (month), maka
konversi maksimum biaya langsung personil per satuan waktu adalah sebagai berikut:

SBOM = SBOB : 4,1


SBOH = (SBOB : 22) x 1,1
SBOJ = (SBOH : 8) x 1,3
Dimana :
• SBOB = Satuan Biaya Orang Bulan (Person Month Rate)
• SBOM = Satuan Biaya Orang Minggu (Person Week Rate)
• SBOH = Satuan Biaya Orang Hari
(Person Day Rate)
• SBOJ = Satuan Biaya Orang Jam
(Person Hour Rate)
Contoh

SBOB adalah Rp11.000.000,00


SBOH = (SBOB/22) x 1,1 =
(Rp11.000.000,00/22) x 1,1
= Rp550.000,00.
Apabila bekerja dalam 10 hari
BLP = Rp550.000,00 x 10
=Rp5.500.000,00
Biaya Langsung Non Personil

(direct reimbursable cost), seperti :


- biaya pelaporan,
- komunikasi,
- perjalanan,
- biaya sewa kantor dan fasilitas kerja,
- biaya pengurusan surat ijin,
- biaya sewa kendaraan dll
tidak melebihi 40% (empat puluh persen) dari total biaya,
kecuali untuk jenis pekerjaan konsultansi yang bersifat
khusus, seperti:
pemetaan udara, survei lapangan, pengukuran,
penyelidikan tanah, dan lain-lain
Metode Perhitungan Berbasis
Pasar (market-based rates)

- membandingkan biaya untuk menghasilkan keluaran


pekerjaan/output dengan tarif/harga yang berlaku di pasar
- Contoh : jasa konsultansi desain halaman situs web
Metode Perhitungan Berbasis
Keahlian (value-based rates)
- Menilai tarif berdasarkan ruang lingkup
keahlian/reputasi/hak eksklusif yang
disediakan/dimiliki jasa konsultan tersebut
• Contoh : jasa konsultansi penilai integritas dengan
menggunakan sistem informasi yang telah memiliki
hak paten
Penyusunan HPS Jasa
Konstruksi
• Berdasarkan hasil perhitungan biaya harga satuan
yang dilakukan oleh konsultan perencana
(Engineer’s Estimate)
• Memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead
yang wajar untuk Pekerjaan Konstruksi sebesar 15%
Penetapan HPS

• PPK menetapkan HPS dengan menandatangani pada lembar


persetujuan/penetapan.
• HPS yang sah adalah yang telah ditandatangani oleh PPK.
• Nilai Total HPS paling tinggi sama dengan nilai Pagu Anggaran.
• Penetapan HPS paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir:
a. penyampaian penawaran untuk pemilihan dengan pascakualifikasi;
atau
b. b. penyampaian dokumen kualifikasi untuk pemilihan dengan
prakualifikasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai