Anda di halaman 1dari 6

Lampiran Surat Sekretaris Jenderal

Nomor : B.KU.01.03/308-100/II/2023
Tanggal : 10 Februari 2023

MEKANISME PENGGUNAAN JASA KONSULTAN OLEH KONSULTAN PERORANGAN/TENAGA AHLI


DAN JASA LAINNYA OLEH TENAGA PENDUKUNG
DALAM PELAKSANAAN ANGGARAN

No. Jasa Konsultan (Konsultan Perorangan/Tenaga Ahli) Jasa Lainnya (Tenaga Pendukung)
A. Remunerasi/Biaya Personil (Billing Rate) dan Biaya Langsung (Direct Cost)
Dalam menggunakan pedoman ini, dipakai ketentuan sesuai Pedoman Standar Minimal yang diterbitkan INKINDO setiap tahunnya,
sebagai berikut:
1. Remunerasi/Biaya Personil (Billing Rate)
a. Istilah baku remunerasi atau biaya personil yang digunakan dalam Buku Pedoman Standar Minimal INKINDO merujuk dan
selaras dengan pengertian remunerasi atau biaya langsung personil yang digunakan dalam berbagai peraturan dan
perundangan di Indonesia. Dalam kegiatan jasa konsultansi yang berlaku secara internasional, istilah ini mengacu pada
pengertian billing rate.
b. Remunerasi/biaya personil (billing rate) tenaga ahli nasional (professional) dan tenaga ahli sub-professional adalah satuan
biaya yang digunakan pada kegiatan badan usaha jasa konsultansi sudah mencakup gaji dasar (basic salary), beban biaya
sosial (social charge), beban biaya umum (overhead cost), dan keuntungan (profit/fee). Untuk penyedia jasa konsultansi
perorangan, remunerasi/biaya personil (billing rate) diperhitungkan 55% dari remunerasi/biaya personil (billing rate) badan
usaha.
c. Remunerasi/biaya personil (billing rate) dihitung dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga pasar yang berlaku
dan wajar serta didukung dengan studi perbandingan, penelitian yang komprehensif dengan analisa pemodelan statistik
serta dokumen-dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
d. Remunerasi/biaya personil (billing rate) ini berlaku untuk tenaga ahli nasional (professional), tenaga ahli sub-professional
dan tenaga pendukung (supporting staff).
e. Indeks standar remunerasi yang ditetapkan harus berdasarkan pada daerah tempat satuan kerja berada (tingkat provinsi).

Ketentuan…
No. Jasa Konsultan (Konsultan Perorangan/Tenaga Ahli) Jasa Lainnya (Tenaga Pendukung)
Ketentuan besaran remunerasi/biaya personil (billing rate) tenaga ahli nasional (professional), tenaga ahli sub-professional dan
tenaga pendukung mengacu pada pedoman INKINDO yang diterbitkan setiap tahunnya, maupun menggunakan survei harga
pasar yang dituangkan dalam berita acara.
2. Biaya Langsung (Direct Cost)
a. Istilah baku biaya langsung yang digunakan dalam Buku Pedoman Standar Minimal INKINDO merujuk dan selaras dengan
pengertian biaya langsung non personil yang digunakan dalam berbagai peraturan dan perundangan di Indonesia. Dalam
kegiatan jasa konsultansi yang berlaku secara internasional, istilah ini mengacu pada pengertian reimbursable direct cost.
b. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya langsung yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi
yang dibuat dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga pasar yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan serta
sesuai dengan perkiraan kegiatan.
Berdasarkan cara pembayarannya, biaya langsung (direct cost) ini terdiri dari tiga macam yaitu:
1) Reimbursable At Cost adalah biaya yang dapat dibayarkan melalui penggantian biaya sesuai yang dikeluarkan (at cost),
sesuai pos anggaran dengan mengikuti batasan maksimum harga satuan (ceiling rate) yang ditetapkan dalam kontrak.
Penagihan pada pos anggaran ini didukung dengan dokumen utama tagihan berupa tagihan asli untuk membuktikan
bahwa harga satuan, volume pekerjaan dan besaran tagihan sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
2) Harga Satuan (Fixed Rate) adalah biaya yang dapat ditagihkan/diganti yang dikeluarkan untuk pelaksanaan operasional
kegiatan yang sebenarnya berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap pos anggaran yang telah
ditetapkan. Dalam pengajuan tagihan pada pos anggaran ini, cukup dilampirkan dokumen penunjang tagihan yang
membuktikan bahwa volume/kuantitas kegiatan yang ditagihkan benar-benar telah dilaksanakan dan tidak diperlukan
bukti harga satuan, maupun besaran pengeluaran biaya yang sebenarnya.
3) Lumsum (Lump Sum) adalah biaya suatu atau beberapa item/unsur pekerjaan dengan harga satuan yang pasti dan tetap
serta ditagihkan/diganti secara lumsum (lump sum) dengan melampirkan dokumen penunjang tagihan berupa bukti
keterlaksanaan unsur pekerjaan dalam pos anggaran dimaksud sesuai dengan volume rincian dalam kontrak
sebagaimana tata cara pembayaran lumsum (lump sum) yang diatur dalam bagian Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Catatan:
Pada jenis kontrak berbasis waktu penugasan (time based contract), dimungkinkan adanya rincian pos anggaran kontrak
dengan cara penagihan/pembayaran secara gabungan atau kombinasi dari ketiga cara pembayaran di atas.

c. Untuk…
No. Jasa Konsultan (Konsultan Perorangan/Tenaga Ahli) Jasa Lainnya (Tenaga Pendukung)
c. Untuk komponen kegiatan yang dilakukan di dalam negeri dan sumber pembiayaan berasal dari dana/pinjaman luar negeri,
maka satuan mata uang nilai biaya langsung ini dalam bentuk rupiah.

d. Perkiraan total biaya langsung (direct cost) terhadap nilai kontrak (di luar PPN) pada umumnya tidak lebih dari 40%, kecuali
untuk jenis pekerjaan jasa konsultansi yang bersifat khusus seperti pekerjaan survei, pengukuran, dan pemetaan karena
pada pekerjaan ini biaya langsungnya lebih dominan (Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Penyedia).

Penjelasan tambahan atas uraian di atas:


1. Contoh penggunaan biaya langsung (direct cost):
Pembayaran atas perjalanan dinas dalam rangka mendukung output kegiatan, dilakukan sebagai berikut:
- transpor perjalanan dinas;
- satuan biaya taksi; at cost
- penginapan; sesuai SBM tahun berlaku.
- uang harian. lump sum
2. Anggaran perjalanan dinas dimasukkan dalam satu KRO yang sama dengan kegiatan jasa konsultan oleh konsultan
perorangan/tenaga ahli dan jasa lainnya oleh tenaga pendukung.
3. Dalam SPK/kontrak dijelaskan bahwa selain mendapatkan remunerasi/biaya personil (billing rate), konsultan
perorangan/tenaga ahli dan tenaga pendukung juga dapat memperoleh pembayaran biaya langsung (direct cost).
4. Rincian remunerasi/biaya personil (billing rate) tertuang dalam KAK dan SPK/kontrak, sedangkan rincian biaya langsung
(direct cost) tertuang dalam POK.
5. Setiap biaya yang terjadi dalam biaya langsung (direct cost) dilengkapi dengan dokumen pertanggungjawaban.
B. Kualifikasi
1. Kualifikasi pendidikan minimal Strata 1 (S1) dengan 1. Kualifikasi Pendidikan S1 pengalaman kurang dari tiga
pengalaman minimal tiga tahun; tahun, Diploma III (DIII) yang berpengalaman kerja, atau
S1/DIII Fresh Graduate (belum memiliki pengalaman kerja),
bersifat sesuai kebutuhan pemberi kerja;

2. Kualifikasi…
No. Jasa Konsultan (Konsultan Perorangan/Tenaga Ahli) Jasa Lainnya (Tenaga Pendukung)
2. Kualifikasi Pendidikan minimal S1 dengan pengalaman kerja 2. Bertugas sebagai supporting dalam mencapai output
kurang dari tiga tahun untuk Tenaga Ahli Sub-Professional kegiatan.
(diatur dalam INKINDO 2023);
3. Bertugas mengolah dan menganalisis data serta memiliki
hasil output kegiatan.
C. Mekanisme Rekrutmen
1. Jasa konsultansi dengan nilai kontrak <Rp100.000.000,00 1. Pengadaan tenaga pendukung dilaksanakan melalui
dilakukan melalui pengadaan langsung oleh Pejabat pemilihan penyedia badan usaha;
Pengadaan; 2. Jasa lainnya dengan nilai kontrak <Rp200.000.000,00
dilakukan melalui pengadaan langsung oleh Pejabat
2. Jasa konsultansi dengan nilai kontrak >Rp100.000.000,00
Pengadaan;
dilakukan melalui proses seleksi oleh POKJA Pemilihan
3. Jasa lainnya dengan nilai kontrak >Rp200.000.000,00
UKPBJ dengan mengirimkan permohonan seleksi ke UKPBJ.
dilakukan melalui proses tender oleh POKJA Pemilihan
UKPBJ dengan mengirimkan permohonan tender ke UKPBJ.
D. Mekanisme Pembayaran
1. Menggunakan akun belanja jasa konsultan (522131) 1. Menggunakan akun belanja jasa lainnya (522191);
sepanjang tidak menghasilkan aset lainnya, jika
2. Dapat dibayarkan pada setiap termin atau bulanan dengan
menghasilkan aset tetap lainnya dan aset lainnya
memperhatikan waktu kontrak sesuai dengan target
menggunakan akun belanja modal lainnya (536111);
pencapaian output kegiatan;
2. Dapat dibayarkan pada setiap termin atau bulanan dengan
3. Melengkapi dokumen pertanggungjawaban secara terperinci
memperhatikan waktu kontrak sesuai dengan target
atas pembayaran at cost yang menjadi bagian komponen
pencapaian output kegiatan;
biaya langsung (direct cost);
3. Melengkapi dokumen pertanggungjawaban secara terperinci
4. Biaya langsung (direct cost) yang tercantum di dalam kontrak
atas pembayaran at cost yang menjadi bagian komponen
dan sifatnya at cost dapat dilakukan adendum;
biaya langsung (direct cost);
5. Jika biaya langsung (direct cost) tidak termasuk dalam
4. Biaya langsung (direct cost) yang tercantum di dalam kontrak
kontrak, maka akun yang digunakan sesuai dengan
dan sifatnya at cost dapat dilakukan adendum;
peruntukkannya (mengikuti BAS).

5. Jika…
No. Jasa Konsultan (Konsultan Perorangan/Tenaga Ahli) Jasa Lainnya (Tenaga Pendukung)
5. Jika biaya langsung (direct cost) tidak termasuk dalam
kontrak, maka akun yang digunakan sesuai dengan
peruntukkannya (mengikuti BAS).
E. Nomenklatur atau Istilah Lain yang Lazim Digunakan dalam Pelaksanaan Anggaran
1. Tenaga Ahli; Disesuaikan dengan nama kegiatan (Supporting Staff/Tenaga
Pendukung, Project Entry Officer, Field Staff, dll).
2. Konsultan Perorangan.

Anda mungkin juga menyukai