KEPUSTAKAAN
2.1 Landasan Standarisasi
Dalam analisa standarisasi tenaga ahli infra struktur ini menggunakan prinsip
proporsional penggunaan atau keterlibatan tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan serapan
waktu keterlibatan tenaga ahli yang berlandaskan nilai manfaat dan efisiensi yang
setinggi-tingginya yang mengacu pada jumlah jam kerja keterlibatan tenaga ahli dan
standar upah perjam berdasarkan standar upah yang berlaku sehingga nantinya setiap
tenaga ahli akan dibayarkan upahnya sesuai dengan keterlibatannya dalam proyek
konstruksi tersebut, tuntutan profesionalitas tenaga ahli sesuai dengan keahliannya yang
merencanakan penugasan tenaga ahli hendaknya mengacu kepada spesifik yang akan
pembelian atau sewa peralatan, sewa kenderaan, biaya rapat-rapat, biaya perjalanan,
jasa dan overhead perencanaan, asuransi atau pertanggungan serta pajak-pajak atau
6|LAPORAN PENDAHULUAN
iuran daerah dan lainnya tetap mengacu kepada nilai real dari biaya tersebut
maupun secara team work dalam memproduksi konsep pada perencanaan merupakan
nilai yang tinggi dalam proses perencanaan yang nantinya akan diapresiasikan
infrastruktur digunakan data hasil survey yang dilakukan terhadap responden yang
Data hasil survey akan diolah dengan menggunakan statistik yang landasan
teorinya berupa Mean Aritmatik ( X ) dari perangkat n buah data X dengan nilai rata-
Dimana:
= waktu rata-rata(mean)
xi = Jumlah waktu
n = Jumlah data
untuk menghitung mean dari suatu distribusi frekwensi digunakan formula sebagai
berikut:
Dimana:
Fi = Frekwensi data
7|LAPORAN PENDAHULUAN
2.2Tujuan Dan Manfaat Pekerjaan
Seperti telah diungkapkan pada uraian diatas, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh
dalam pengelolaan anggaran yang berjalan saat ini khususnya dalam proses perencanaan
anggaran dengan cara menyediakan standarisasi harga satuan kegiatan. Secara umum
tujuan yang ingin dicapai dalam pekerjaan ini adalah menyusun Standar Harga Satuan
Pokok Kegiatan yang merupakan pembakuan biaya kegiatan fisik dan atau non fisik
melalui analisis yang distandarkan untuk setiap jenis komponen dengan menggunakan
Apabila tujuan kegiatan ini dapat dicapai, maka diharapkan diperoleh manfaat
evaluasi kegiatan, efisiensi dalam rencana dan pelaksanaan anggaran yang pada
Kabupaten/kota.
2.3Dasar Pembentukan
Langsung (Direct Cost) untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi, Ikatan Nasional
8|LAPORAN PENDAHULUAN
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
Indonesia Tahun 2016 Nomor 817) sebagaimana teah diubah dengan peraturan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 96)
9|LAPORAN PENDAHULUAN