Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

NAMA PEKERJAAN : Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rekayasa- Jasa


Nasihat dan Konsultansi Rekayasa Teknik-Feasibility
Study Pembangunan PLUT STTU Jehe

Tahun Anggaran : 2021

DINAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN


KABUPATEN PAKPAK BHARAT
2021

1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rekayasa- Jasa Nasihat dan Konsultansi Rekayasa
Teknik-Feasibility Study Pembangunan PLUT STTU Jehe
I. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Deputi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Bidang
Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Nomor: 02/PER/DEP.6/II/2014 tentang Petunjuk
Teknik Pelaksanaan Program Pusat Layanan usaha Terpadu Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah, memuat bahwa Program Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang selanjutnya disebut program PLUT-KUMKM adalah
program yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka memberikan
jasa layanan yang komprehensif dan terpadu bagi pengembangan usaha Koperasi dan UMKM.
PLUT-KUMKM merupakan lembaga yang menyediakan jasa-jasa nonfinansial
untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, nilai tambah dan kualitas kerja kinerja KUMKM.
Pengembangan PLUT-KUMKM diharapkan mampu mensinergikan dan mengintegrasikan
seluruh potensi sumber daya produktif, yang dimiliki Pemerintah Pusat dan Daerah serta
Stakehoders terkait dalam rangka penyediaan jasa layanan bagi pengembangan usaha
KUMKM.
Untuk mensinergikan program tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat
merencanakan untuk menyediakan tempat Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) bagi
pengembangan usaha KUMKM. Adapun fasilitas yang disediakan berupa kios UMKM, toilet,
tempat ibadah, dan sebagainya yang menunjang kegiatan tersebut. Luas lahan yang akan
digunakan untuk Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) 1,00 Ha dan luas bangunan 5000 m 2.

II. Maksud dan Tujuan


Maksud Kegiatan “Study Kelayakan Pembangunan PLUT STTU Jehe” dilakukan untuk
mengkaji/ mengetahui kelayakan pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu dari sudut
financial benefit maupun social benefit.
Studi kelayakan ini dibuat sebagai gambaran awal atau sebagai patokan untuk menghindari
risiko-risiko yang buruk terjadi, seperti misalnya kegagalan usaha tersebut karena belum
mempelajari kondisi pasar di lokasi tempat usaha tersebut dibangun. Dalam melakukan studi
kelayakan ini, terdapat tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan perlu
dilakukan studi kelayakan (kasmir dan jakfar, 2006):
a. Menghindari Risiko kerugian

2
Untuk mengatasi risiko kerugian di masa mendatang, karena di masa mendatang akan
dating semacam kondisi ketidakpastian. Kondisi ini ada yang dapat diramalkan namun ada
juga yang tidak dapat diramalkan. Dalam hal ini fungsi studi kelayakan adalah untuk
meminimalkan risiko yang ada.
b. Memudahkan Perencanaan
Dengan peramalan yang dilakukan sebelumnya, maka akan mempermudah kita dalam
melakukan perencanaan
c. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
Dengan perencanaan yang matang maka akan lebih terarah dan fokus
d. Memudahkan pengawasan dan pengendalian
Begitu pula halnya dengan proses pengawasan, proses pengawasan akan menjadi lebih
muda karena segala pelaksanaan sudah ada jalurnya dan polanya sudah jelas. Dan
pengendalian terhadap masalah-masalah yang muncul juga dapat dilakukan dengan
mudah.

Sedangkan tujuan sebagai berikut:


1. Menganalisa Potensi, Prospek, dan kelayakan pembangunan PLUT STTU Jehe.
2. Menyiapkan alternatif lokasi dan kebutuhan pembangunan PLUT STTU Jehe
3. Menyiapkan dokumen Kajian kelayakan pembangunan PLUT STTU Jehe di Kabupaten
Pakpak Bharat

III. Acuan Normatif


Dokumen referensi dibawah ini yang digunakan sebagai pedoman:
a. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum
b. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
c. Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah
d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian
e. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) Tahun 2005-2025
f. UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah
g. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 dan perubahannya, Pelaksanaan UU No. 2
Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
h. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2011 tentang Manjemen dan rekayasa, analisa
dampak serta Manjemen kebutuhan lalu lintas

3
i. Perturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012, tentang izin lingkungan
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 19/PRT/M/2011, Persyaratan teknis jalan dan
kriteria perencanaan teknis jalan
k. Peraturan Deputi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Bidang
Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Nomor: 02/PER/DEP.6/II/2014 tentang
Petunjuk Teknik Pelaksanaan Program Pusat Layanan usaha Terpadu Koperasi Dan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

IV. Sasaran
Adapun sasaran pekerjaan ini adalah tersediannya dokumen Feasibility Study yang merupakan
himpunan data dasar yang digunakan sebagai petunjuk pengambil Kebijakan Pemerintah
Kabupaten Pakpak Bharat dalam hal rencana Pembangunan PLUT STTU Jehe.

V. Nama dan Organisasi Pengguna Barang/Jasa


Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pakpak Bharat

VI. Sumber Dana


APBD Perubahan Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2021

VII. Lingkup Waktu


Memperhatikan besaran anggaran dan tingkat kesulitan dalam pekerjaan ini, maka waktu yang
dialokasikan adalah selama 1 (satu) bulan atau 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak
ditandatanganinya perjanjian kerjasama pekerjaan ini.

VIII. Biaya
Biaya yang disediakan untuk pelaksanaan kegiatan Feasibility Study Pembangunan Pusat
Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak
Bharat ini adalah dengan Pagu sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) dan HPS
sebesar Rp. 49.280.000,- (Empat Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah)
yang dibiayai oleh APBD - Perubahan Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2021.

IX. Lingkup, Lokasi, Data dan Fasilitas Penunjang serta Alih Pengetahuan
Lingkup Kegiatan ini secara umum adalah :
a. Lingkup Kegiatan

4
Menetapkan ketentuan pelaksanaan pekerjaan Pusat Layanan Usaha Terpadu akan
dikaitkan dengan output yang akan dihasilkan sebagai berikut :
1. Tahap inisasi
Dalam tahap ini dilakukan beberapa kegiatan yang terintegrasi satu dengan yang
lainnya terdiri dari kegiatan :
- Koordinasi dengan pihak pemberi tugas
- Mobilisasi survey
- Pengumpulan data lapangan (primer dan skunder)
2. Tahap Pengumpulan Data
Tahap kegiatan ini merupakan tahapan pengumpulan data primer dan skunder terkait
penyusunan Feasibility Study Pembangunan PLUT STTU Jehe
3. Tahap Analisis
Dalam tahap kegiatan ini dilakukan analisis dan identifikasi terhadap :
- Aspek Ekonomi
- Aspek Sosial Budaya
- Aspek Finasial Pembangunan
- Aspek Lingkungan
- Aspek Teknis Pembangunan
4. Tahap perumusan strategi dan rekomndasi
Dari hasil analisis terhadap aspek aspek yang telah ditentukan, selanjutnya akan
dirumuskan strategi perencanaan yang akan diaplikasikan. Hal ini akan mengerucut
kepada rekomendasi layak atau tidaknya penyusunan Feasibility Study Pembangunan
PLUT STTU Jehe dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di wilayah kerja Dinas Koperasi, UMKM,
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pakpak Bharat, khususnya wilayah
Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe
c. Data dan Fasilitas Penunjang
Konsultan penyusunan Feasibility Study menyediakan semua fasilitas dan peralatan yang
digunakan untuk kelancaran pelaksanaan penyusunan Feasibility Study

X. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkannya
SPMK.

5
XI. Kualifikasi Penyedia:
Penyedia jasa yang dibutuhkan adalah penyedia jasa yang memiliki SBU dengan Kualifikasi
Kecil Jasa Studi, Penelitian Bantuan Teknik, Studi Kelayakan Studi Mikro Lainnya 1.SI.02 dan
atau Sub Bidang Desain Bidang Arsitektural Sub Bidang Jasa Nasehat dan Pra Desain
Arsitektural AR 101.
XII. Personil dan Laporan
1. Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :
a. Team Leader
Tenaga Ahli yang disyaratkan seorang Sarjana Ekonomi (S1) dan berpengalaman dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang minimal 3 (tiga) tahun
b. Tenaga Ahli Struktur Bangunan
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik (S1) Jurusan Sipil dan
berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidangnya selama 2 (dua) tahun

2. Tenaga Pendukung
a. Surveyor 1 (satu) orang Ijazah SMA sederajat
b. Operator komputer 1 (satu) orang Ijazah SMA sederajat

3. Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah tersusunnya rekomendasi terhadap
Feasibility Study Pembangunan PLUT STTU Jehe dilihat dari aspek-aspek yang telah
ditentukan untuk dijadikan referensi bagi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam
melaksanakan Pembangunan PLUT.
- Aspek Ekonomi
- Aspek Sosial Budaya
- Aspek Finasial Pembangunan
- Aspek Lingkungan
- Aspek Teknis Pembangunan

6
4. Laporan
Laporan harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) dokumen lingkungan yang dijlid hard cover
dan Flash Disk berisi seluruh laporan.

Salak, November 2021

Disetujui Oleh, Dibuat Oleh,


Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen,

Mordehai O. Suntuk, SH.,MH Lukkas S. Berutu, SH.,M.Sc


NIP. 19661103 199403 1 005 NIP. 19861205 201001 1 009

Anda mungkin juga menyukai