Anda di halaman 1dari 29

I.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

I.1 LATAR BELAKANG

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi pasal 47


e:
 Kontak kerja konstruksi harus menggunakan tenaga kerja konstruksi
yang bersertifikat
 Pasal 70: 1). Setiap Tenaga Terampil kerja konstruksi wajib dan 2).
Setiap pengguna dan penyedia wajib merperkerjakan tenga kerja
konstruksi bersertifikat.
 Pasal 99: jika tidak gunakan tenaga kerja konstruksi bersertifikat akan
dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan penghentian
sementara kegiatan layanan jasa konstruksi.
2. Surat Edaran Kementrian PUPR Nomor BK.04.01-Mn/706 tentang
Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja konstruksi dan Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sub Urusan Jasa Konstruksi.
3. Surat Edaran Gubernur Nomor 602/8810/2019 tentang Kewajiban Pekerja
Konstruksi Bersertifikat di Sumatera Utara.
4. Pemkab Pakpak Bharat dalam kegiatan pembinaan jasa konstruksi
melaksanakan kegiatan yang lebih spesifik dalam rangka membantu
pemerintah melakukan percepatan sertifikasi tenaga ahli terampil
konstruksi sekaligus meningkatkan kualitas konstruksi di Pakpak Bharat.
5. Kegiatan yang dilaksanakan berupa bimbingan teknis dan sertifikasi
tenaga terampil konstruksi di utamakan dari desa-desa untuk pengelolaan
dana desa.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1. Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Bagian Pembangunan,


Perekonominan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
melaksanakan pembinaan penyelenggaraan jasa konstruksi sesuai dengan
amanat Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan
Surat Edaran Kementrian PUPR Nomor BK.04.01-Mn/706 tentang
Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja konstruksi dan Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sub Urusan Jasa Konstruksi.
2. Meningkatkan pemahaman pengguna dan penyedia jasa konstruksi terkait
peraturan jasa konstruksi
3. Meningkatkan Jumlah tenaga terampil Jasa Konstruksi yang bersertifikat
sesuai peraturan Perundang-undangan dalam rangka meningkatkan
kualitas penyedia Jasa Konstruksi
4. Meningkatkan kualitas SDM tenaga terampil konstruksi
5. Meningkatkan kualitas konstruksi di Pakpak Bharat

1
Asisten Administrasi dan Pembangunan Supardi Padang, SP, MM memberi
arahan dan bimbingan sekaligus membuka acara Sosialisasi Undang-Undang
Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.

2
I.3 DASAR HUKUM

 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;


 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 63,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3955) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun
2010 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 28
Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi
(Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 157);
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
51/PRT/M/2015 tentang Tata Cara Pemilihan Pengurus, Masa Bakti,
Tugas Pokok dan Fungsi, serta Mekanisme Kerja Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi;
 Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 6
Tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Regristrasi Tenaga Terampil;
 Surat Edaran Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor
01/SE/LPJK-N/I/2012 perihal Klasifikasi Tenaga Terampil;
 Surat Edaran Kementrian PUPR Nomor BK.04.01-Mn/706 tentang
Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja konstruksi dan Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sub Urusan Jasa Konstruksi;
 Surat Keputusan Bupati Pakpak Bharat Nomor 188.45/12.15/99/5/2019
tentang Tim Pembina Jasa Konstruksi Kabupaten Pakpak Bharat.

OUTPUT & OUTCOME

 Tersosialisasinya peraturan tentang jasa konstruksi kepada 200 orang


peserta.
 Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman peserta sosialisasi tentang
jasa konstruksi.
 Terlatihnya tenaga terampil jasa konstruksi sebanyak 200 orang.
 Tersertififikasinya tenaga terampil jasa konstruksi sebanyak 200 orang.

LOKASI/ WAKTU & KEGIATAN

1. Kegiatan Sosialisasi Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun


2017
- Hari I Peserta PPK OPD 13 Agustus 2019 di Bale Sada Arih terdiri
dari acara :
Sosialisasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Peraturan Jasa
Konstruksi tentang Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

3
- Hari II Peserta Para Penyedia Jasa Konstruksi 14 Agustus 2019 di
Bale Sada Arih terdiri dari Sosialisasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2017 tentang Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
2. Kegiatan Sertifikasi Tenaga Terampil Jasa Konstruksi tanggal 24 – 25
September 2019 di Bale Sada Arih.
Acara hari I :
- Sosialisasi Peraturan Jasa Konstruksi tentang Tertib Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi
- Acara hari ke II Asesmen para peserta dengan Asesor

4
II. PELAKSANAAN KEGIATAN

II.1 SOSIALISASI PERATURAN JASA KONSTRUKSI

Sosialisasi peraturan jasa konstruksi bertujuan menyampaikan hal-hal terkait


penyelenggaraan jasa konstruksi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2017 tentang Jasa Konstruksi seperti Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Sosialisasi dilaksanakan di Bale Sada Arih. Narasumber berasal dari LPJK
Propinsi Sumatera Utara. Peserta sosialisasi Jasa Konstruksi adalah para PPK
OPD dan penyedia yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.

Fokus utama dalam sosialisasi adalah pentingnya para peserta mengetahui dan
memahamahami tentang tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sesuai
peraturan yang berlaku serta mensertifikasi tenaga terampil jasa konstruksi
sesuai peraturan yang berlaku dan penjelasan terkait sanksi apabila penyedia
jasa konstruksi tidak menggunakan tenaga terampil yang bersertifikat di lokasi
proyek pekerjaan.

Acara Sosialisasi tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi dan Pembangunan


dan sekaligus menyerahkan secara simbolis perlengkapan peserta sosialisasi
berupa tas ransel dan ATK.

Sosialisasi Undang-
Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

II.2 SERTIFIKASI TENAGA TERAMPIL JASA KONSTRUKSI

Hari pertama peserta sertifikasi melakukan registrasi dan mengikuti Sosialisasi


Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tenaga terampil jasa konstruksi

5
dilaksanakan di Bale Sada Arih. Peserta adalah perwakilan dari desa dan para
penyedia jasa konstruksi yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. Sertifikasi
tenaga terampil dilaksanakan dua hari, hari pertama sosialisasi tata tertib jasa
konstruksi dan hari kedua asesemen dan penilaian peserta oleh asesor dari
LPJK Provinsi. Kegiatan sertifikasi dibuka oleh Pj. Bupati dan sekaligus
menyerahkan secara simbolis perlengkapan peserta sertifikasi berupa tas, topi,
rompi, masker, sarung tangan, dan ATK.

Peserta sertifikasi melakukan registrasi dan pengambilan foto.

6
Perlengkapan yang serahkan kepada peserta pada acara Sosialisasi dan
Sertifikasi Tenaga Terampil Jasa Konstruksi

7
8
PAMERAN MOBILE TRANING UNIT (MTU)

Pada acara sertifikasi ini Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi
Sumatera Utara juga memamerkan Mobile Training Unit (MTU) kepada PJ.
Bupati, Ketua LPJKN, dan para peserta sertifikasi. Maksud dari Mobile Traning
Unit ini adalah sebuah mobil yang dibuat dengan maksud untuk melaksanakan
kegiatan pembinaan Sumber Daya Manusia Bidang Jasa Konstruksi. Berbentuk
mobil supaya dapat bergerak aktif menjangkau sudut-sudut wilayah yang ada di
Indonesia. Diharapkan dengan mobil ini masyarakat jasa konstruksi dapat
dilayani tanpa harus dating ke tempat pelatihan pusat ibukota propinsi.

Tujuan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat meluncurkan MTU


ini untuk memberikan percontohan bagi daerah dalam pembinaan jasa
konstruksi secara efektif dan efesien. Dengan memperluas akses pelatihan dan
sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi di tempat-tempat tenaga kerja
konstruksi dan pusat-pusat proyek yang belum terjangkau oleh balai pelatihan
konstruksi diharapkan masyarakat jasa konstruksi mengikuti pelatihan
kompetensi keterampilan konstruksi sehingga percepatan pelatihan dan
sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstrksi terampil dapat meningkatkan
kualitas, efektifitas dan efesiensi tenaga kerja konstruksi.

Fungsi dari MTU ini adalah :


1. Sebagai sarana dan prasarana pelatihan tenaga konstruksi dengan cara
pelaksanaan bimbingan teknis, uji sertifikat dan on the job.
2. Sarana penyebarluasan informasi tentang tenaga kerja konstruksi,
penyelenggaraan pelatihan, kegiatan bimtek & uji sertifikasi serta
pendataan bagi calon peserta melalui kegiatan pameran.
3. Sarana dan prasarana dalam kegiatan sosialisasi dalam upaya
meningkatkan kemampuan dan pemberdayaan kepada masyarakat jasa
konstruksi mengenai perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
pekerjaan infrastruktur.

Sosialisasi, adalah penyebarluasan informasi dan pengetahuan konstruksi


secara merata, bersifat formal misalnya berupa roadshow, khususnya kepada
masyarakat jasa konstruksi dan umumnya kepada masyarakat luas di seluruh
Indonesia. Sosialisasi dilaksanakan oleh narasumber, pendamping (pengelola
atau pembina jasa konstruksi tingkat kota/kabupaten). Sasaran sosialisasi ini
adalah Pemerintah Daerah, pekerja konstruksi, Badan Usaha Jasa Konstruksi
(BUJK), pelaksana proyek, SMK/Politeknik/Perguruan Tinggi dan juga asosiasi,
baik asosiasi perusahaan maupun asosiasi profesi. Tujuan sosisalisasi yang
dilaksanakan pada lokasi pameran/eksibisi, sarana belajar SMK, kampus
Politeknik dan bahkan juga lokasi kegiatan proyek konstruksi adalah agar

9
stakeholder/sasaran mendapat informasi terkait kegiatan pembinaan Direktorat
Jenderal Bina Konstruksi secara detail.

Gambar : Sosilisasi Mobile Training


Unit Dinas PUPR Provinsi Gorontalo

Pameran, adalah memamerkan dan


memeragakan kegiatan dan layanan
terkait Mobile Training Unit,
penyelenggaraan pelatihan, bimbingan teknis dan uji sertifikasi, serta
memudahkan aksesibilitas masyarakat untuk mengikuti kegiatan yang difasilitasi
oleh MTU. Pameran ini bisa dilaksanakan oleh instruktur/penyuluh, pendamping
(pengelola atau pembina jasa konstruksi tingkat kota/kabupaten).  Lokasi
pameran bisa dimana saja namun diutamakan pada tempat-tempat
pameran/eksibisi resmi, sarana belajar SMK & kampus Politeknik.

Pelatihan/Bimbingan Teknis/Uji Sertifikasi, adalah adalah kegiatan berupa


bimbingan, pelatihan kerja dan penilaian kompetensi yang menitikberatkan pada
penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja sesuai dengan standar dan persyaratan yang ditetapkan.
Penyelenggaraannya kurang lebih sebagai berikut :

10
III. EVALUASI KEGIATAN

HASIL EVALUASI

 Peserta sertifikasi tenaga terampil konstruksi di Pakpak Bharat belum


maksimal jumlahnya dan perlu ditingkatkan.
 Semestinya bimbingan teknis dan sertifikasi dilaksanakan oleh dinas
teknis yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Kabupaten Pakpak Bharat sesuai dengan tupoksi dan peraturan tentang
jasa konstruksi.
 Sekretariat Daerah terkait jasa konstruksi lebih pada fungsi pembinaan
penyelenggaraan jasa konstruksi sehingga kegiatan yang sesuai adalah
bentuk sosialisasi peraturan perundang-undangan dan koordinasi OPD
terkait kasa konstruksi.

KESIMPULAN & SARAN

Kesimpulan

 Kegiatan Pembinaan Jasa Konstruksi TA 2019 diwujudkan salah satunya


melalui Sosialisasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi dan sertifikasi tenaga terampil Jasa Konstruksi.
 Output kegiatan adalah tersampaikannya informasi jasa konstruksi
khususnya tentang Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang jasa
konstruksi dan tersertifikasinya 200 peserta dari desa dan penyedia yang
ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
Saran

 Perlunya dilaksanakan kegiatan pembinaan jasa konstruksi setiap tahun


untuk meningkatkan pengetahuan para pengguna jasa konstruksi di
Kabupaten Pakpak Bharat.
 Perlunya diadakan sertifikasi untuk tingkat berikutnya kepada para
penyedia atau pengguna jasa konstruksi untuk dapat bersaing dengan
penyedia luar Kabupaten Pakpak Bharat dalam melakukan pengadaan
terutama di bidang konstruksi.
 Perlunya penguatan tugas fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pakpak Bharat tentang pembinaan jasa konstruksi
sesuai amanat Undang-Undang dan peraturan.

11
Asisten Administrasi dan Pembangunan Supardi Padang, SP, MM memberi
arahan dan bimbingan sekaligus membuka acara Sosialisasi Undang-Undang
Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi didampingi
Kepala Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraat Rakyat Iwan
Taruna, ST, M.Si dan Narasumber dari LPJK Andar Lumbanraja, ST

12
Foto bersama dengan PPK OPD dalam acara Sosialisasi Undang-Undang
Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 dari OPD.

13
Sosialisasi Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi bersama Pejabat Pembuat Komitmen OPD.

14
Asisten Administrasi dan Pembangunan Supardi Padang, SP, MM didampingi
Kepala Bagian Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraat Rakyat Iwan
Taruna, ST, M.Si dan Andar Lumbanraja, ST memberi arahan dan bimbingan
sekaligus membuka acara Sosialisasi Undang-Undang Republik Indonesia No. 2
Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.

15
Foto bersama dengan Penyedia Kabupaten Pakpak Bharat dalam acara
Sosialisasi Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 dari OPD.

16
Sosialisasi Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi bersama Penyedia Jasa Konstruksi Kabupaten Pakpak Bharat.

17
Perlengkapan yang serahkan kepada peserta pada acara Sosialisasi
Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017.

18
Registrasi perserta Sertifikasi Tenaga Terampil dan Pengambilan pas foto untuk
sertifikat.

19
Perlengkapan yang diserahkan kepada peserta pada acara Sertifikasi Tenaga
Terampil.

20
Mobile Training Unit (MTU) Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi

Para peserta sertifikasi tenaga terampil jasa konstruksi

21
Pembacaan Laporan Panitia Kepala Bagian Pembangunan, Perekonomian dan
Kesejahteraan Rakyat

Pembacaan Laporan Panitia Dari kepala Balai Diklat Wilayah I Banda Aceh

22
Sosialisasi Peraturan Jasa Konstruksi oleh Kepala LPJKN Pusat dari Jakarta

23
Kata Sambutan sekaligus membuka acara Pembekalan dan Fasilitasi Uji
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Bidang Konstruksi.

24
Asesment para peserta sertifikasi tenaga terampil dengan Asesor dari LPJK
Provsu

25
Asesment para peserta sertifikasi tenaga terampil dengan Asesor dari LPJK
Provsu

26
Acara Penutupan Pembekalan dan Fasilitasi Uji Sertifikasi Kompetensi Tenaga
Kerja Bidang Konstruksi

27
Pemberian cinderamata kepada Asesor dan Balai wilayah I banda Aceh

28
29

Anda mungkin juga menyukai