Anda di halaman 1dari 24

LfeJaBo lelbueJed BJlsueu uebuecueH eAupfue;e3 'e.

4suey-ileunsnfiue4pe-44ury:dgq eped
qnpunlp ledep 6uer{ '6y1pdy le/vrv ue6ue*ueg uelreq.red eped ueuopadreq ue$uep uslnlellp
LlEJeeO 1e16ueie6 eJlsueg ue6uacueg 1pe[ueur qereeg 1e16uereg Br]suog lerrny ueflueougg
ueeurndure{ued eleur 'LAOA }srey\l U I F66ue} }E,runf ueq eped gEgZ-LZge unqel Ollfdg
;ervry uefiuB3uEu i{lHnd tseunsuo} e{uueleue${ellp qe;e1 ueBuop ueounqnqeS
'UEJeeg plEuelag eJl$ueg ue6uecue6 ueleu.lndursiueu
1er*y Inlun
qBJSEO p1$ueie6 r$eq resep .Z
1pefueru
OrufdU ;emy ueBuBcuEH :g pite gg lesed
lqetaeg 1e16uela4 efuey
uep r,leJeeg 1e16ueled EJlsueU unsnr{ueu L1pJsefl 1e>q6uete6:;1eAe gl lesed .L
:B/s\qBq
uBlleueluBoueu qBJeE0 qBlutJorrsd efiey euerueu uep
'qBJeeO qe6ueue6 e16uep ueun6uequed BuBcueH 'LlBJeeO 6uefue6 e16uep ueun0ueque6
BUeoueU ueLleqnJsd BJeO BlEl BUes 'qeJee6 qe6ueueyl e16ue1 ueun0uequted euecuey
UBO tlBJaeg 6ue[ue6 e16ue1 ueun$uequted Busoueg Euelual r4BJeeO ueJnleJad ue$uecueg
lsenleAl BJeS Blel'qe;eeg ueunEuequgd rsenlenl UBO uerlepue6ued 'ueeu?Juo;ed BJEO
e1e1 oueluel LLaY, unqer gg JouroN ue6e5 uelEo tJelueru uBJnlBJed ue)ilBSBpJeE
9207-tz',0t, NnHvI (ga - vursN3u) HvuSvo tvycNvusd
SIESIVUIS VNVSNSU NVCNVSNVU NVNNSNANSd
ENVINSI
tzaf,,ft' tc,z' 60il {sq t090 : HontoN
NVUVOS tVUnS
wTrrE
-!p
rBlfig
uelednqey Lleluuelued
ue0un16ul1 lp L{EreeO
p16uere4 eledey 'rps 'l.ll1
: epedoy
Lzoz lunf Fo 'reiltg
HVII'I8 IIVdNE
retrtE uolEdnqPy oudo enloy'L{tA
OSOINVS I *R)
'uvJ.n8 llvdnE &r-C
'r{lsEI elrlue] ue)lteduBslp
efuue4eqrad se]e uep e{ulreqqreqes ue6uep uBIBuBsIBllp In}un ueqtulag
'tul uelEpS lEJns
uelBpltduepal eueute6eqes UBJoBCI 1e16uete6 s16eprlg Bueeuou ueunsn^ued erllletuepp
uep lernpefundepy 'tsel4ua^rp ln]un epeddeg epedel qereeg 1e16uere3 eleday uelledureslp
LAMPIRAN I : SURAT EDARAN BUPATI BLITAR
NOMOR : 050/657/409.201.3/2021
TANGGAL : 04 Juni 2021

JADWAL PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH


(RENSTRA – PD) TAHUN 2016-2021
KABUPATEN BLITAR

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September


No. Uraian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A PERSIAPAN
1 Pembentukan Tim penyusun Renstra PD
2 Penyusunan jadwal penyusunan Renstra PD
3 Pengumpulan data dan informasi
4 Orientasi penyusunan Renstra PD
B PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL
RENSTRA PD
1 Penyusunan Ranwal Renstra PD
C PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA PD
1 Verifikasi Rancangan Awal Renstra PD
2 Penyempurnaan Ranwal menjadi Rancangan
Renstra berdasarkan SE Bupati tentang
Penyusunan Rancangan Renstra PD
3 Penyempurnaan Renstra PD sesuai hasil
verifikasi dan Persiapan Forum PD
D FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS
PERANGKAT DAERAH
1 Persiapan Forum
2 Pelaksanaan Forum
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
No. Uraian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
E PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR
RENSTRA PD
1 Penyusunan Rancangan Akhir Renstra PD
Berdasarkan Hasil Musrenbang
2 Penyempurnaan Rancangan Akhir Renstra
Berdasarkan Perda RPJMD
3 Verifikasi Rancangan Akhir Renstra PD sesuai
Perda RPJMD oleh Bappeda
4 Penyempurnaan Rancangan Akhir Renstra
Berdasarkan Hasil Verifikasi
F PENETAPAN RENSTRA PD
1 Pengajuan penetapan Renstra PD ke Bupati
2 Penetapan Peraturan Bupati tentang Renstra
PD
LAMPIRAN II : SURAT EDARAN BUPATI BLITAR
NOMOR : 050/657/409.201.3/2021
TANGGAL : 04 Juni 2021

I. KETENTUAN UMUM

1. Rencana Strategis Perangkat DaerahTahun 2021- 2026 yang selanjutnya disebut


Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk
periode 5 (lima) tahun, dengan tahun perencanaan mulai tahun 2022 sampai dengan
tahun 2026, yang merupakan penjabaran dari RPJMD Tahun 2021-2026;
2. Memperhatikan point 1 di atas maka dalam penyusunan dokumen renstra perangkat
daerah memperhatikan :
a. Renstra Perangkat Daerah disusun berdasarkan urusan yang dilaksanakan
oleh perangkat daerah;
b. Indkator Kinerja Tujuan, Sasaran Perangkat Daerah merujuk kepada Dokumen
Rancangan Awal RPJMD Kab Blitar 2021-2026;
c. Tahun 2021 merupakan bagian dari dokumen perencanaan periode
sebelumnya yang ditabulasikan terpisah dan menjadi kondisi awal Renstra PD
dengan mencantumkan target sesuai dengan APBD Tahun Anggaran 2021;
d. Target dan indikator capaian program/kegiatan/subkegiatan Tahun 2022
disusun berdasarkan Rancangan Akhir RKPD Tahun 2022 dan Rancangan
Renja Perangkat Daerah Tahun 2022 yang telah diverifikasi;

II. SISTEMATIKA RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH (RENSTRA – PD)


TAHUN 2021-2026

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, bahwa penyajian
Dokumen Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra – PD) sekurang-kurangnya
disusun menurut sistematika sebagai berikut:

Sistematika Renstra Perangkat Daerah disusun sesuai dengan sistematika yang diatur dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, sekurang-kurangnya memuat:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat
Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis pada
RPJMD
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP

Penjelasa lebih rinci bab per bab disajikan di bawah:


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Mengemukaan secara ringkas:
a. Latar belakang penyusunan Renstra Perangkat Daerah kaitanya dengan amanat
penyusunan RPJMD untuk kepala daerah baru.
b. Pengertian dan tahapan penyusunan Renstra Perangkat Daerah sesuai Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
c. Fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.
d. Keterkaitan Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya, terutama dengan RPJMS
dan Renja Perangkat Daerah, serta dokumen penganggaran.

1.2. Landasan Hukum


Memuat penjelasan tentang:
a. Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyusunan RPJMD dan Renstra
Perangkat Daerah, dapat berupa Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Menteri, Perda atau peraturan lain termasuk tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
serta kewenangan Perangkat Daerah.
b. Landasan hukum yang wajib dicantumkan:
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014;
3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
5) Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2020-2024;
6) Peraturan Menteri terkait sesuai dengan urusan yang diampu;
7) Peraturan Menteri terkait Standar Teknis Pelayanan Dasar terkait Standar
Pelayanan Minimal (bagi perangkat daerah pengampu SPM).;
8) Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor … Tahun ...tentang Rencana
Strategis Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun .....;
9) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor ... Tahun ... tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar Tahun ....;
10) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor ... Tahun ... tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Blitar Tahun ....; dan
11) Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor ..... Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026. (menunggu RPJMD
ditetapkan)
Catatan:
c. Landasan hukum lain agar menyesuaikan.
d. Perda PD dan Perbup SOTK agar menyesuaikan dengan perda dan perbup tusi baru yang
sedang disusun oleh Bagian Organisasi.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renstra Perangkat Daerah.

1.4. Sistematika Penulisan


Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah dan susunan garis
besar isi dokumen.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah


Subbab ini memuat:
a. Penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah.
b. Stuktur organisasi Perangkat Daerah disertai gambar bagan Stuktur organisasi.
c. Uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah Kepala Perangkat Daerah.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah


Memuat penjelasan tentang:
a. SDM aparatur perangkat daerah
 Menyajikan data terkini, berdasarkan eselon, golongan, tingkat Pendidikan, jenis
kelamin, dll.
 Penyajian data dapat dilengkapi dengan tabel/gambar.
b. Sarana dan Prasarana
 Menyajikan data aset/modal terkini yang dimiliki perangkat daerah

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


a. Kinerja Perangkat Daerah
Memuat penjelasan ringkas tentang:
a. Realisasi/capaian indikator kinerja perangkat daerah (indikator kinerja sasaran, program
dan kegiatan) periode Renstra perangkat daerah Tahun 2016-2021 mulai tahun 2017
sampai dengan 2021.
b. Untuk kolom realisasi tahun 2021 diisikan perkiraan realisasi (dapat disamakan dengan
target 2021).
c. Berikan analisis/penjelasan faktor pendorong dan penghambat pencapaian indikator
kinerja perangkat daerah.
d. Telaah tentang capaian program “mengapa” tercapai dan tidak tercapai dari masing-
masing program. Indikator program sudah benar atau belum? Hasil interpretasi ini
ditujukan untuk menggambarkan potensi dan permasalahan pelayanan Perangkat Daerah
ditinjau dari kinerja pelayanan periode sebelumnya.
e. Tabel yang disajikan:
Tabel
Pencapain Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah …..*)
Kabupaten Blitar
Indikator Target Realisasi Rasio Capaian
Kinerja
No
Perangkat 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Daerah

*) diisikan sesuai nama Perangkat Daerah


b. Kinerja Keuangan Perangkat Daerah
Memuat penjelasan tentang:
a. Realisasi Kinerja keuangan perangkat daerah Tahun 2016-2021 mulai tahun 2017 sampai
dengan 2021.
b. Untuk kolom realisasi tahun 2021 diisikan perkiraan realisasi (dapat disamakan dengan
target 2021).
c. Berikan penjelasan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan keuangan
perangkat daerah. Telaah mengapa tercapai dan tidak tercapai.
d. Tabel yang disajikan:
Tabel
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah ….*)
Kabupaten Blitar

Uraian Rasio antara Realisasi dan Rata-rata


Anggaran**) Realisasi Anggaran
N Sumber Anggaran Pertumbuhan
o Keuanga 201 201 202 202 201 201 202 202 201 201 202 202 Anggara Realisa
n 2017 2017 2017
8 9 0 1 8 9 0 1 8 9 0 1 n si

*) diisikan sesuai nama Perangkat Daerah


**) diisi dengan angka pada APBD tahun berkenaan
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Memuat penjelasan mengenai:
a. Tantangan dan peluang Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsi, yang
merupakan faktor eksternal dari perangkat daerah, misal: kebijakan pemerintah pusat dan
provinsi, tuntutan masyarakat, dll.
b. Penyajian pernyataan tantangan dan peluang supaya dipisah.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat


Daerah
Mengemukakan:
a. Permasalahan pelayanan Perangkat Daerah.
b. Rumusan permasalahan berdasarkan kondisi riil kinerja perangkat daerah sebagaimana
data dan informasi yang disajikan pada subbab 2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
pada Bab II.
c. Identifikasi permasalahan dapat menggunakan perumusan masalah sesuai Tabel T-B.35.
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah
pada Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017. Tabel tersebut
disajikan sebagai berikut:

Tabel
Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
Ket: Ket: Ket:
Merupakan masalah yang Penyebab dari masalah Penyebab dari
bersifat utama/inti bagi pokok yang lebih masalah yang lebih
perangkat daerah spesifik rinci

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Memuat:
a. Memuat visi, misi, program prioritas KDH periode 2021-2026.
b. Analisis bahwa perangkat daerah mendukung pencapaian misi keberapa, sesuai tugas dan
fungsi perangkat daerah.
c. Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah
yang dapat mempengaruhi pencapaian visi, misi, program Bupati-Wakil Bupati terpilih. Hasil
penelaahan dapat berupa tabel:

Tabel
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan … (Perangkat Daerah) terhadap
Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati
Visi: …..
Program Bupati-Wakil
Misi Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Bupati terpilih
Diisi Faktor penghambat Diisi Faktor pendorong
pelayanan yang dapat pelayanan yang dapat
menghambat mendorong pencapaian
pencapaian visi, misi, visi, misi, program
program Bupati-Wakil Bupati-Wakil Bupati
Bupati terpilih terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi


a. Untuk penyajian yang lebih sistematis, maka sebaiknya dibuat subbab Telaahan Renstra K/L
dan subbab Telaahan Renstra Provinsi yang terpisah.
b. Perhatikan bahwa tidak semua perangkat daerah memiliki keterkaitan urusan dgn K/L,
sehingga bagi perangkat daerah yang tidak memiliki K/L di pusat maka tidak perlu melakukan
telaahan Renstra K/L.
c. Hal yang sama juga berlaku bagi Telaahan Renstra Provinsi. Kecamatan, Setda dan Set.
DPRD tidak perlu melakukan telaahan ini.
d. Telaah Resntra K/L sesuai urusan/kewenangan yang diampu oleh perangkat daerah. Renstra
K/L adalah yang terbaru yaitu periode 2020-2024.
e. Telaah Renstra Provinsi sesuai urusan/kewenangan yang diampu oleh perangkat daerah.
f. Mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat
Daerah ditinjau dari Renstra K/L dan Renstra provinsi.

Tabel
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan … (Perangkat Daerah) Kabupaten Blitar,
terhadap Sasaran Renstra K/L
Sasaran Renstra
Faktor Penghambat Faktor Pendorong
K/L
Diisi Faktor penghambat Diisi Faktor pendorong
pelayanan yang dapat pelayanan yang dapat
menghambat pencapaian mendorong pencapaian
sasaran Renstra K/L sasaran Renstra K/L

g. Hasil penelaahan terhadap Renstra provinsi disajikan pada tabel:

Tabel
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan … (Perangkat Daerah) Kabupaten Blitar,
terhadap Sasaran Renstra Provinsi
Sasaran Renstra
Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Provinsi
Diisi Faktor penghambat Diisi Faktor pendorong
pelayanan yang dapat pelayanan yang dapat
menghambat pencapaian mendorong pencapaian
sasaran Renstra provinsi sasaran Renstra provinsi

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Untuk penyajian yang lebih sistematis, maka sebaiknya dibuat subbab telaahan RTRW dan
telaahan KLHS yang terpisah.
3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
a. Telaahan RTRW dilakukan oleh perangkat daerah yang dalam melaksanakan pelayanannya
berkaitan dengan rencana struktur dan pola ruang dalam RTRW. Bila tidak terkait dengan
rencana struktur dan pola ruang dalam RTRW, maka tidak perlu menelaah dengan
mencantumkan narasi seperti contoh berikut:
“Berdasarkan tugas dan fungsi (isi nama perangkat daerah) maka dalam pelayanannya tidak
terkait dengan rencana struktur dan pola ruang di RTRW. Dengan demikian tidak dilakukan
telaahan terhadap RTRW”.
b. Urgensi penelaahan RTR adalah untuk mengidentifikasi rencana struktur dan pola ruang
terhadap kebutuhan pelayanan PD dengan cara membandingkan RTR dengan kondisi
eksisting.
c. Memuat faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari
implikasi RTRW terhadap pelayanan perangkat daerah.
d. Narasi hasil interpretasi hasil telaahan RTRW.
e. Contoh pengisian dapat dilihat pada table berikut:

3.4.2. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis


a. Sama dengan telaahan RTRW, telaahan terhadap KLHS juga hanya dilakukan oleh
perangkat daerah yang dimuat/dianalisis KRP-nya dalam rekomendasi/adaptasi KLHS
RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2021-2026. Jika tidak dimuat atau dianalisis dalam
rekomendasi/analisis KLHS, maka Renstra PD tersebut tidak perlu menelaah KLHS dan
mencantumkan narasi seperti contoh berikut:
“Berdasarkan hasil KLHS RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2021-2026 tidak terdapat
rekomendasi terkait tugas dan fungsi serta pelayanan (isi nama perangkat daerah), sehingga
tidak dilakukan telaahan KLHS”.
b. Rangkaian analisis sistematis untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembanguan suatu wilayah, dan/atau kebijakan,
rencana dan/atau program.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis


a. Berdasarkan analisis subbab 2.3 – 2.4 dan subbab 3.1 – 3.4 ditentukan isu strategis
perangkat daerah dalam 5 tahun ke depan.
b. Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan Daerah karena dampaknya yang signifikan bagi Daerah
dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka menengah/panjang,
dan menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan Daerah di masa yang
akan datang. Isu strategis merupakan suatu kondisi yang berpotensi menjadi masalah
maupun menjadi peluang suatu daerah dimasa datang.
c. Rumusan pernyataan isu strategis dalam kalimat yang jelas dan bahasa yang positif (bukan
negatif), sebagai fokus pelayanan yang ingin dikedepankan/ berdaya ungkit dalam kurun
waktu Renstra PD. Rumusan isu strategis mempertimbangkan faktor internal dan eksternal
perangkat daerah.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini memuat:


a. Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima)
Tahunan.
b. Kriteria rumusan tujuan pembangunan:
1) diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi pembangunan daerah
yang telah ditetapkan dengan memperhatikan visi;
2) untuk mewujudkan misi dapat dicapai melalui beberapa tujuan;
3) disusun dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan
daerah;
4) dapat diukur dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan; dan
5) disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
c. Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil
pembangunan Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program
Perangkat Daerah.
d. Kriteria sasaran memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan tujuan;
2) untuk mencapai satu tujuan dapat dicapai melalui beberapa sasaran;
3) disusun dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan
daerah; dan
4) memenuhi kriteria SMART-C (Specific, Measurable/dapat diukur, Agreeable/disepakati
stakeholder, Realistic/dapat dicapai, Time-bounded/memiliki batas waktu, dan
Continously-improved/ menyesuaikan perkembangan).
e. Langkah–langkah perumusan tujuan dan sasaran:
1) Dapat menggunakan metode pohon masalah yang diinverse/dibalik menjadi pohon
tujuan (tujuan harus menjawab masalah pokok);
2) merumuskan rancangan pernyataan tujuan dari setiap misi dan melihat kesesuaian
dengan program kepala daerah terpilih;
3) menguji apakah rancangan pernyataan tujuan dapat memecahkan permasalahan dan
isu-isu strategis pembangunan daerah. Dalam hal pernyataan tujuan belum sepenuhnya
memecahkan permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan daerah maka
pernyataan tujuan perlu disempurnakan;
4) merumuskan rancangan pernyataan-pernyataan sasaran dari setiap tujuan;
5) merumuskan indikator tujuan dan sasaran yang terukur, sekurang-kurangnya memenuhi
indikator sasaran pokok RPJPD periode RPJMD berkenaan; dan
6) menyelaraskan rancangan pernyataan sasaran dan capaian indikator yang terukur terhadap
pernyataan sasaran RPJMD.
f. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi
pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut. Tujuan dan sasaran serta
indikator kinerja tujuan dan sasaran dan target per tahun disajikan sesuai tabel di bawah.
g. Indikator tujuan dan sasaran merupakan indikator kinerja dampak (impact). Penentuan
indikator tujuan dan sasaran memperhatikan indikator sasaran RPJMD yang terkait dengan
tusi perangkat daerah.
h. Indikator kinerja tujuan dan sasaran Renstra PD tiak boleh sama dengan indikator sasaran
RPJMD, supaya terbentuk arsitektur kinerja/cascade kinerja.
i. Indikator tujuan dan sasaran renstra perangkat daerah diupayakan tidak sama sehingga
terbentuk cascade dari indikator yang lebih tinggi (tujuan) ke yang lebih rendah (sasaran).
j. Penentuan target

Tabel
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah … (Nama Perangkat Daerah) Kabupaten Blitar

Indikator Kondisi awal Kondisi


Tujuan Renstra Target akhir
Tujuan Sasaran Renstra
dan
Sasaran 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Tujuan…. Indikator
tujuan
Sasaran Indikator
…. sasaran
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini memuat:


a. Strategi dan arah kebijakan merupakan upaya atau langkah-langkah yang dilakukan untuk
mencapai sasaran, serta menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi
isu strategis perangkat daerah.
b. Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah dalam upaya untuk
mewujudkan tujuan dan sasaran misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan.
c. Strategi dapat disusun menggunakan analisis SWOT.
d. Metode lain yang dapat digunakan untuk perumusan strategi yaitu dengan menggunakan
tabel pada perumusan masalah pokok, masalah dan akar masalah yang disajikan
penjelasan Bab III. Pernyataan strategi dapat memperhatikan pernyataan masalah.
Pernyataan masalah yang dalam bentuk kalimat negatif dapat menjadi pertimbangan untuk
membuat strategi dengan pernyataan kalimat positif.
e. Satu strategi dapat terhubung dengan pencapaian satu sasaran. Dalam hal, beberapa
sasaran bersifat inherent dengan satu tema, satu strategi dapat dirumuskan untuk
mencapai gabungan beberapa sasaran tersebut.

f. Arah kebijakan pembangunan daerah merupakan pedoman untuk menentukan tahapan


pembangunan selama lima tahun guna mencapai sasaran Renstra PD secara bertahap.
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar
lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran Renstra PD.
g. Penyajian strategi dan arah kebijakan pada tabel di bawah menunjukkan relevansi dan
konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2021-2026
dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Perangkat Daerah.
Tabel…
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan
Visi: (diisi dengan visi RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2021-2026)
Misi: (diisi dengan misi RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2021-2026)
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
(1) (2) (3) (4)
Tujuan 1 Sasaran 1.1 Strategi 1 Arah Kebijakan
Sasaran 1.2 Strategi 2 Arah Kebijakan
Tujuan 2 Sasaran 2.1 Strategi 3 Arah Kebijakan
Sasaran 2.2 Arah Kebijakan
Dst… Dst… Dst… Dst…
Keterangan:
Kolom (1) sampai dengan (4) diisi dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Renstra
PD.
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini memuat:


a. Rencana program, kegiatan, dan sub kegiatan, indikator kinerja, target, dan pendanaan
indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.
b. Program perangkat daerah yang disajikan pada tabel di bawah, sama dengan program
perangkat daerah yang dimuat pada Bab VII. RPJMD.
c. Program, kegiatan, sub kegiatan berpedoman pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
50-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
d. Perumusan indikator kinerja program/kegiatan/sub kegiatan perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1) Indikator program merupakan indikator hasil (outcome).
2) Indikator kegiatan dan sub kegiatan merupakan indicator keluaran (output).
3) Indikator kinerja program (outcome) tidak boleh sama dengan indikator kinerja tujuan dan
sasaran (impact) dan indicator kinerja kegiatan dan sub kegiatan. Indikator program
seharusnya 1 tingkat dibawah indikator kinerja tujuan dan/atau sasaran dan 1 tingkat lebih
tinggi dibanding indicator kegiatan, sehingga terbentuk cascading kinerja.
e. Kolom Unit Kerja Perangkat Daerah diisi dengan unit di perangkat daerah (eselon IV) yang
melaksanakan masing-masing sub kegiatan.
f. Kolom Lokasi diisi pada setiap sub kegiatan.
g. Disajikan sesuai tabel di bawah.
Tambahkan baris sub kegiatan pada tabel di atas
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bab ini memuat tabel dan analisis:


a. Indikator kinerja Perangkat Daerah yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
b. Indikator yang dimuat dalam tabel meliputi indikator kinerja tujuan & sasaran (sesuai Bab IV
Renstra PD), dan indikator kinerja program & kegiatan (sesuai Bab VI Renstra PD).
c. Indikator kinerja sasaran Renstra PD akan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat
Daerah.
d. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi Perangkat Daerah pengampu SPM.
Indikator SPM ini dapat merupakan indikator kinerja sub kegiatan, kegiatan, atau program,
menyesuaikan dengan peraturan Menteri tentang standar teknis masing-masing SPM.
e. Analisis data pada tabel dimuat sebelum tabel.

Tabel
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada Akhir Target Capaian Setiap Tahun pada
No Indikator Periode Akhir
RPJMD Periode
2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 RPJMD
BAB VIII
PENUTUP

Pada bagian ini memuat uraian berupa:


a. Kaidah-kaidah pelaksanaan serta rencana tindak lanjut setelah Renstra Perangakat
Daerah ditetapkan, antara lain:
1) Seluruh aparatur melaksanakan program, kegiatan, dan sub kegiatan tahun 2022
sampai dengan 2026 sesuai dengan rencana serta tugas dan fungsinya untuk
mencapai target sasaran Renstra Perangkat Daerah.
2) Program, kegiatan, dan sub kegiatan tahun 2022 sampai dengan 2026 menjadi
pedoman dalam menyusun Renja Perangkat Daerah dan RKA SKPD.
3) Kepala perangkat daerah bersama seluruh aparatur melakukan evaluasi hasil
Renstra Perangkat Daerah yang diperoleh dari evaluasi hasil Renja Perangkat
Daerah secara periodik.
4) Dan seterus (dapat ditambahkan sesuai kebutuhan).
b. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian.

Lebih detail mengenai informasi tabel-tabel Renstra Perangkat Daerah bisa


dilihat pada Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Anda mungkin juga menyukai