Contoh Renstra Kecamatan 30 Mei

Rencana Strategis Kecamatan Banyuwangi
Rencana Strategis
Kecamatan Banyuwangi
2016 - 2021
1
KATA PENGANTAR
Perencanaan merupakan suatu proses dinamis yang harus

disesuaikan dengan sumber daya organisasi, hal ini dimaksudkan sebagai
arah kebijakan dalam mengantisipasi kebutuhan dan penyelarasan arah
pembangunan daerah dalam jangka waktu lima tahun kedepan, arah
perencanaan pembangunan di wilayah Kecamatan Banyuwangi merujuk
kepada RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 - 2021 yang bertujuan
untuk menunjang keberhasilan pembangunan Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi.
Ruang lingkup Rencana Strategis ini meliputi uraian secara garis besar
tentang kebijakan, penjelasan teknis pelaksanaan program dan kegiatan serta
sasaran yang ingin dicapai oleh Kecamatan Banyuwangi pada tahun 2016 -
2021.
Penetapan Rencana Strategis Pemerintah Kecamatan Banyuwangi

tahun 2016 - 2021 merupakan langkah yang sangat penting bagi Pemerintah
Kecamatan Banyuwangi guna melaksanakan tugas pokoknya dalam
melaksanakan pelimpahan sebagian wewenang pemerintahan dari Bupati
kepada Camat sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Bupati
Banyuwangi Nomor : 188/225/KEP/429.11/2016.
Banyuwangi, September 2016

CAMAT BANYUWANGI
YUSDI IRAWAN, S.E., MM.

Pembina Tingkat I
NIP. 19680512 199403 1007 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................... 2

DAFTAR ISI ....................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................ 6
1.2 Landasan Hukum .................................................... 7
1.3 Maksud dan Tujuan ................................................. 8
1.4 Sistematika Penulisan 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BANYUWANGI
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan
Banyuwangi.............................................................. 12
2.2 Sumber Daya Kecamatan Banyuwangi................... 26
2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Banyuwangi............ 29
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Kecamatan Banyuwangi........................ 35
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi ..................................................................... 38
3.2 Telaahan Visi, Misi RPJMD Kabupaten
Banyuwangi 2016 - 2021......................................... 41
3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis..................................... 46
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Kecamatan Banyuwangi..................... 48
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 49
Kecamatan Banyuwangi..........................................
4.3 Strategi dan Kebijakan............................................. 50
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
5.1 Program ........................................................................54
5.2 Kegiatan ........................................................................54
5.3 Indikator Kinerja.............................................................56
5.4 Kelompok Sasaran.........................................................57
5.5 Pendanaan Indikatif .......................................................57
BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN BANYUWANGI YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
3
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komposisi Pejabat Struktural dan Staf Kecamatan Banyuwangi

berdasarkan Jenis Kelamin......................................................26
Tabel 2. Jumlah Pejabat Struktural dan Staf Kecamatan Banyuwangi
berdasarkan Kedudukan
Jabatan.....................................................................27
Tabel 3. Jumlah Pejabat Struktural dan Staf Kecamatan Banyuwangi
berdasarkan Diklat Pendidikan.................................................27
Tabel 4. Pejabat Struktural dan Staf serta kelompok jabatan Fungsional
pada Kecamatan Banyuwangi..................................................28
Tabel 5. Matriks Capaian Kinerja Kecamatan Banyuwangi Kabupaten
Banyuwangi 2011-2015............................................................26
Tabel 6. Matrik Tantangan dan Peluang.................................................28
Tabel 7. Matrik Analisis SWOT...............................................................38
Tabel 8. Linearitas Visi, Misi, Sasaran dan Indikator Sasara.................51
Tabel 9. Matrik Lineritas Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran,
Strategis dan Kebijakan............................................................53
Tabel 10. Matrik Program, Kegiatan, Indikator dan Pendanaan Indikatif. 50
Tabel 11. Indikator Kinerja Kecamatan Banyuwangi berdasarkan Tujuan dan
Sasaran RPJMD.......................................................................64
4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pohon Kinerja Sasaran 1 Kecamatan Banyuwangi..........Error!

Bookmark not defined.
Gambar 2. Pohon Kinerja Sasaran 2 Kecamatan Banyuwangi..........Error!
Bookmark not defined.
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Undang-undang Nomor 33 tahun
2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah membawa konsekuensi bagi pemerintah daerah untuk
menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 yang telah disusun
selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi
Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021.
Kecamatan Banyuwangi merupakan ibukota dari kabupaten yang
terletak di sisi utara di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Adapun batas-batas
Kecamatan Banyuwangi ialah sebelah utara Kecamatan Kalipuro, sebelah
selatan Kecamatan Kabat, sebelah barat Kecamatan Glagah dan Kecamatan
Giri sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali. Kecamatan
Banyuwangi sebagai salah satu Perangkat Daerah di Kabupaten Banyuwangi
berkewajiban menyusun Rencana Strategis (Renstra) dengan mengacu
kepada RPJMD Kabupaten Banyuwangi.
Renstra Kecamatan Banyuwangi Tahun 2016-2021 merupakan
dokumen perencanaan lima tahunan yang merupakan penjabaran dari
RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 - 2021. Oleh karena itu, target
capaian sasaran, indikator, program dan kegiatan yang akan dicapai dalam
dokumen Renstra Kecamatan Banyuwangi Tahun 2016-2021 harus
selaras/konsisten dengan target capaian yang terdapat dalam RPJMD
6
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021. Dengan demikian, maka antara

Dokumen Renstra Kecamatan Banyuwangi Tahun 2016-2021 dengan
Dokumen RPJMD Tahun 2016-2021 merupakan satu kesatuan dokumen
rencana pembangunan jangka menengah yang saling berkaitan antara satu
dengan yang lainnya.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Banyuwangi

Tahun 2016-2021, merupakan tindak lanjut pelaksanaan : (i) Undang-Undang
Nomor : 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional; (ii) Undang-Undang Nomor : 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah; (iii) Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; dan (iv) Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor : 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2010, yang mengamanatkan antara lain, bahwa
Rencara Strategis Perangkat Daerah merupakan rencana pembangunan 5
(lima) tahunan Perangkat Daerah yang disusun oleh setiap Perangkat Daerah
sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dinyatakan bahwa
perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar
mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global
dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dokumen Rencana Strategis dimaksud setidaknya
memuat visi, misi, tujuan sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan
sasaran), serta memuat kebijakan, program dan kegiatan.
Selanjutnya Renstra Kecamatan Banyuwangi yang telah ditetapkan
harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Kecamatan Banyuwangi
yang merupakan dokumen prencanaan tahunan dan penjabaran dari
perencanaan periode 5 (lima) tahunan.
.
7
1.2 LANDASAN HUKUM

Rencana Strategis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi
disusun berdasarkan regulasi (peraturan perundang-undangan yang berlaku)
guna menjamin kepastian hukum perencanaan maupun pelaksanaannya.
Berikut ini merupakan landasan hukum penyusunan Renstra Kecamatan
Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi periode tahun 2016-2021 :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya
dengan atas Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Pemerintahan Daerah;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah ;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
9. Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Propinsi Jawa Timur
Tahun 2005 – 2025 ;
11. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang
8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Jawa Timur

Tahun 2014 – 2019 ;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2005-2025 ;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun 2016 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2016-2021;
14. Peratuan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi;
15. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 72 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Kecamatan Kabupaten Banyuwangi.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Renstra Kecamatan Banyuwangi Tahun 2016–2021
dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan strategis Kecamatan
Banyuwangi yang merupakan penajaman Program Kecamatan Banyuwangi
Tahun 2016-2021. Renstra Kecamatan Banyuwangi diharapkan mampu
mengerahkan semua unsur kekuatan dan faktor kunci keberhasilan untuk
menentukan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan dan sasaran
penyelenggaraan program-program Kecamatan Banyuwangi.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Banyuwangi Tahun
2016-2021 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat
daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang menggambarkan visi, misi,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan strategis yang akan dicapai dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan di Kecamatan Banyuwangi dibidang
pelayanan kepada masyarakat yang disusun sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Banyuwangi Tahun
2016-2021 ditetapkan dengan maksud :
9
a. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman atau acuan

dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan Kecamatan
Banyuwangi. Untuk menentukan sasaran, arah, kebijakan dan
program serta kegiatan prioritas Kecamatan Banyuwangi dalam
jangka menengah;
b. Sebagai dasar penilaian kinerja Kecamatan Banyuwangi yang
mencerminkan penyelenggaran pembangunan yang baik, transparan
dan akuntabel.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Kecamatan
Banyuwangi Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
a. Tersedianya dokumen perencanaan melalui penetapan visi, misi,
tujuan, sasaran dan strategi kebijakan dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi Kecamatan Banyuwangi.
b. Tersedianya instrumen perencanaan dalam menentukan strategi
guna menghadapi kompleksitas perubahan lingkungan di Kecamatan
Banyuwangi.
c. Terciptanya integrasi, sinkronisasi, sinergitas, dan konsistensi arah
pembangunan di lingkungan Pemerintah Kecamatan Banyuwangi.
d. Sebagai tolok ukur keberhasilan strategi upaya pengembangan
organisasi kecamatan Banyuwangi.
e. Menjamin penggunaan sumber daya organisasi Kecamatan
Banyuwangi dengan efektif dan efisien.
f. Sebagai instrumen pengendalian dan evaluasi rencana kerja
Kecamatan Banyuwangi.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Penyusunan dokumen Renstra Kecamatan Banyuwangi Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2016-2021 mengacu pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
10
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Lampiran IV

sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang penyusunan, landasan hukum, maksud dan

tujuan serta sistematika penyusunan Dokumen Rencana Strategis
(Renstra).
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BANYUWANGI
Memuat Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan

Banyuwangi, Sumberdaya Kecamatan Banyuwangi, Kinerja
Pelayanan Kecamatan Banyuwangi serta Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan di Kecamatan Banyuwangi.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Memuat Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan Kecamatan Banyuwangi, Telaahan visi, misi dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,
Telaahan Renstra, Kabupaten Banyuwangi, Telaahan rencana tata
ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis dan penentuan
isu-isu strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN
Berisi visi dan misi SKPD, tujuan dan sasaran jangka menengah
Kecamatan Banyuwangi Tahun 2016-2021, serta strategi dan
kebijakan dalam menjabarkan sasaran jangka menengah bidang
pemerintahan, pembangunan dan kemasyaratan.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Memuat rencana program dan kegiatan Kecamatan Banyuwangi

selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
11
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD
Memuat indikator kinerja Kecamatan Banyuwangi yang terkait
langsung atau mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Kabupaten Banyuwangi.
BAB VII PENUTUP
12
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
KECAMATAN BANYUWANGI
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18

Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, pasal 50 dijelaskan bahwa
kecamatan dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan
masyarakat desa atau sebutan lain dan kelurahan. Adapun dasar hukum
pembentukan Kecamatan Banyuwangi adalah dengan ditetapkannya
Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi.
Dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 72 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Kecamatan Kabupaten Banyuwangi disebutkan bahwa kecamatan
mempunyai tugas untuk:
1) mengkoordinasikan dan menyelenggarakan urusan pemerintahan

umum, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat desa/kelura-
han;
2) melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
melaksanakan sebagian pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah kabupaten serta tugas lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Sementara untuk fungsi dari kecamatan disebutkan sebagai berikut:
1) perumusan kebijakan teknis di tingkat kecamatan;

2) pengkoordinasikan pelaksanakan kegiatan di tingkat kecamatan;
3) pembinaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di kecamatan;
13
4) pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh Bupati;

5) pelaksanaan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Susunan Organisasi Kecamatan adalah disajikan dalam bagan berikut ini :
Berdasarkan bagan tersebut selanjutnya dijelaskan susunan organisasi

kecamatan terdiri dari:
(1) Camat, mempunyai tugas;

a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
b. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan
masyarakat;
c. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum;
d. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Perda
dan Peraturan Bupati;
e. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan
sarana pelayanan umum;
f. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat
Kecamatan;
14
g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan

desa/ kelurahan;
h. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja
Pemerintahan Daerah kabupaten yang ada di Kecamatan;
i. melaksanakan pelayanan masyarakat berdasarkan
urusan yang belum atau tidak dapat dilaksanakan oleh desa /
kelurahan;
j. melaksanaan pembinaan dan pengawasan tertib
administrasi pemerintahan desa/ kelurahan;
k. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat
Kecamatan;
l. melaksanakan administrasi pertanahan dan ke-PPAT-
an;
m. membantu dalam optimalisasi Pajak Bumi dan
Bangunan;
n. memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap
Kepala Desa/Lurah;
o. memonitor dan mengevaluasi pelayanan administrasi
umum bidang pemerintahan, pelayanan umum, sosial,
ketentraman ketertiban serta pemberdayaan masyarakat
desa/kelurahan;
p. memonitor dan mengevaluasi penyelenggaraan
pemerintahan desa/kelurahan;
q. melaksanakan pembinaan dan pengawasan,serta
penilaian kinerja dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan
untuk peningkatan disiplin, motivasi dan prestasi kerja serta
pengembangan karier;
r. rmelaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
oleh Bupati;
15
s. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

atasan.
(2) Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran
Sekretariat Kecamatan sesuai dengan rencana kerja Kecamatan;
b. menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian,
keuangan dan perlengkapan untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan ;
c. mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program,
kegiatan dan anggaran di lingkungan Kecamatan;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan intern
Kecamatan;
e. menyelenggaraan hubungan kerja di bidang
administrasi dengan perangkat daerah terkait;
f. melaksanakan pembinaan dan pengawasan,serta
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Camat sesuai tugas dan fungsinya; dan
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
(3) Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai

tugas:
a. menyusun rencana kerja dan kegiatan Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan sesuai dengan rencana kerja
Kecamatan ;
b. menyusun perencanaan program, kegiatan dan

anggaran Kecamatan;
16
c. menghimpun, menganalisis, menyajikan dan

memberikan informasi data terkait perencanaan dan keuangan
Kecamatan;
d. menyusun perencanaan strategis (Renstra) Kecamatan;
e. menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana

Kerja (Renja) tahunan serta kegiatan operasional Kecamatan;
f. menyusun draft RKA dan DPA/DPPA;
g. melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan

pembukuan keuangan Kecamatan;
h. menyusun laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan pengelolaan keuangan Kecamatan;
i. menyusun Perjanjian Kinerja (PK) dan

penilaian/pengukuran kinerja Kecamatan;
j. menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Kecamatan;
k. menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan;
l. mengkoordinasikan penyusunan Indikator Kinerja

Individu (IKI) pegawai di lingkungan Kecamatan;
m. mengumpulkan data sebagai bahan penyusunan LKPJ

Bupati setiap akhir tahun;
n. menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan program

dalam rangka rencana tindak lanjut (RTL) perencanaan dan
program kerja Kecamatan;
o. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program

Kecamatan;
p. melaksanakan pembinaan dan pengawasan,serta

17
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan
r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

atasan.
(4) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kerja dan kegiatan Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian sesuai dengan rencana kerja
Kecamatan;
b. melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan

dalam, urusan surat menyurat dan ketatalaksanaan;
c. melaksanakan administrasi kepegawaian;
d. menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan

barang perlengkapan;
e. menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta

melakukan inventarisasi;
f. menyusun analisis jabatan dan analisis beban kerja;
g. menyusun standar kompetensi manajerial (SKM);
h. menyusun standar kompetensi teknis (SKT);
i. melaksanakan pembinaan dan pengawasan,serta

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

atasan.
18
(5) Kepala Seksi Tata Pemerintahan dan Ketertiban Umum

mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi Tata
Pemerintahan dan Ketertiban Umum sesuai dengan rencana
kerja Kecamatan;
b. melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan di
lingkungan pemerintahan Kecamatan;
c. melaksanakan pembinaan dan pengawasan
pemerintahan desa/kelurahan;
d. melaksanakan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil;
e. mengumpulkan data dan menyusun LPPD;
f. membantu Pelaksanaan Administrasi Pertanahan dan
PPAT ;
g. melaksanakan koordinasi dan pembinaan
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
h. melaksanakan koordinasi penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan;
i. menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat di
bidang ketentraman dan ketertiban umum;
j. mengkoordinasikan penanggulangan dini terhadap
gangguan ketentraman dan ketertiban;
k. melaksanakan pembinaan dan pengendalian
ketentraman dan ketertiban umum.
l. melaksanakan fasilitasi dan pembinaan satuan
perlindungan masyarakat melalui kesiagaan dan penanggulan
bencana serta peningkatan sumber daya manusia satuan
Linmas;
m. melaksanakan pembinaan dan pengawasan,serta
19

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
(6) Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi Pelayanan
Masyarakat sesuai dengan rencana kerja kecamatan;
b. mengumpulkan, mengolah data dan informasi,
menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan
pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan,
informasi dan pengaduan;
c. merencanakan bimbingan dan pembinaan serta

petunjuk teknis yang berkaitan dengan informasi;
d. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap

pelaksanaan pelayanan masyarakatdesa/ kelurahan;
e. melaksanakan administrasi rekomendasi dan surat

keterangan yang dibutuhkan masyarakat;
f. menyiapkan dan menyusun Standar Pelayanan Publik

dan Standar Operasional Prosedur Pelayanan di Kecamatan ;
g. melaksanakan administrasi penerimaan dan

pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan pelayanan dari
masyarakat serta meneruskan ke Seksi yang membidangi
(Pelayanan satu pintu);
h. melaksanakan penyerahan dokumen kepada

masyarakat pengguna layanan ;
i. menyiapkan dan menyebarkan berkas survey Indek

Kepuasan Masyarakat serta mengolah data hasil survey;
20
j. melaksanakan pembinaan dan pengawasan,serta

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada.
(7) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat:

a. menyusun rencana kerja dan kegiatan Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat sesuai
dengan rencana kerja Kecamatan;
b. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

desa/kelurahan ;
c. melaksanakan pembinaan terhadap usaha

perekonomian desa/kelurahan;
d. menyelenggarakan pembinaan lingkungan hidup,

kebersihan dan sanitasi serta keindahan lingkungan;
e. mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta

dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam
forum musrenbang di desa/kelurahan dan kecamatan;
f. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan pembangunan sarana dan prasarana di wilayah
kecamatan
g. mengkoordinasikan pembangunan ekonomi dan

ketahanan pangan;
h. menyusun rencana dan upaya peningkatan

kesejahteraan masyarakat
i. mengkoordinasikan penanggulan dini terhadap penyakit

masyarakat&bencana alam;
21
j. mengoordinasikan penanggulangan dan upaya

peningkatan kesejahteraan masyarakat;
k. memfasilitasi pembinaan kegiatan di bidang sosial dan

kemasyarakatan di wilayah kecamatan;
l. melaksanakan pembinaan dan pengawasan,serta

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

atasan.
(8)
2.2 SUMBER DAYA KECAMATAN BANYUWANGI
Sumber daya di Kecamatan Banyuwangi terdiri dari sumber daya

manusia (SDM) dan sumber daya fisik atau biasa dikenal dengan istilah
sarana prasarana. SDM dalam sebuah organisasi menjadi aspek vital yang
perlu diperhatikan dalam menentukan keberhasilan organisasi. Kualitas SDM
aparatur pemerintah dapat menentukan kualitas pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi organisasi.
Data Sumber daya aparatur (SDM) di Kecamatan Banyuwangi sampai dengan 31

Desember 2015 dipaparkan sebagai berikut :
Tabel 2.1. Komposisi SDM berdasarkan Jenis Kelamin
No. Uraian Jumlah %
1. Laki-laki 19 86,4
2. Perempuan 3 13,6
Jumlah 22 100
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Banyuwangi didukung

oleh SDM sebanyak 22 orang yang terdiri dari 19 orang berjenis kelamin laki-
laki dan 3 orang berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan tabel 2.1
22
menunjukkan bahwa SDM di Kecamatan Banyuwangi didominasi oleh pejabat

yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 19 orang.
Tabel 2.2. SDM berdasarkan Kedudukan Jabatan

No. Uraian Jumlah %
1. Eselon III
2. Eselon IV
3. Fungsional
4. Staf
5. Non PNS
Jumlah 100
Berdasarkan pada tabel di atas, maka pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Kecamatan Banyuwangi, didukung oleh pejabat Eselon III sebanyak x
orang, Eselon IV sebanyak x orang, Fungsional x orang, Staf x orang serta
Non PNS sebanyak x orang.
Tabel 2.3. SDM berdasarkan Golongan

No. Uraian Jumlah %
1. Golongan IV
2. Golongan III
3. Golongan II
4. Golongan I
Jumlah 100
Berdasarkan pada tabel di atas, maka komposisi SDM di Kecamatan

Banyuwangi terdiri dari golongan IV sebanyak x orang, golongan III sebanyak
x orang, golongan II sebanyak x orang serta golongan I sebanyak x orang.
Tabel 2.4. SDM berdasarkan Pendidikan Terakhir

No. Uraian Jumlah %
1. Strata 2 3 13,6
2. Strata 1 3 13,6
3. Sarjana Muda 1 4,5
4. SLTA 14 63.8
5. SLTP 1 4,5
6. SD - -
Jumlah 22 100
23
Berikutnya komposisi SDM menurut pendidikan terakhir. Pada tabel

2.4 dapat diamati bahwa tidak ada pegawai dengan pendidikan terakhir SD,
sementara pegawai dengan pendidikan terakhir SLTP sebanyak 1 orang,
SLTA sebanyak 14 orang, sarjana muda sebanyak 1 orang, Strata 1
sebanyak 3 orang dan Strata 2 sebanyak 3 orang. Jumlah total pegawai
sebanyak 22 orang dan didominasi oleh pegawai dengan pendidikan terakhir
SLTA.
Berdasarkan uraian mengenai SDM di Kecamatan Banyuwangi

tersebut, dapat dikatakan bahwa ketersediaan SDM dilihat dari sisi jumlah
maupun kualitas/kompetensi sudah dapat dikatakan cukup baik.
Kemudian tentang ketersediaan sarana dan prasarana, dimana hal

tersebut juga sangat mempengaruhi kinerja organisasi dan mutu pelayanan
kepada masyarakat. Sarana dan prasarana pendukung kinerja Kecamatan
Banyuwangi menurut data terakhir 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:
a. Bangunan /
Gedung
- Kantor Camat : 1 Unit
- Gedung Pelayanan : 1 Unit
- Rumah Dinas : 1 Unit
- Pendopo : 1 Unit
- Musholla : 1 Unit
- Ruang PKK : 1 ruang
- Ruang Dinas Sektoral : 3 ruang
- AULA : 1 ruang
- Lounge : 1 ruang
b. Kendaraan Dinas
- Roda 4 : 2 Unit
- Roda 2 : 5 Unit
c. Mesin Kantor
- Komputer : 16 buah
24
- Camera CCTV : 2 unit

- Radio Komunikasi : 1 buah
- Laptop : 5 buah
- Printer : 11 Buah
- Printer E-KTP : 2 unit
- LCD : 1 Unit
- Scanner : 5 Buah
- Sound sistem : 1 unit ( pengeras suara )
d. Fasilitas Umum dan perkantoran
Berdasarkan uraian mengenai sarana dan prasarana di Kecamatan

Banyuwangi maka dapat dikatakan bahwa ketersediaan sarana dan
prasarana sudah dapat dikatakan cukup baik dan sangat mendukung bagi
kinerja Kecamatan Banyuwangi.
2.3 KINERJA PELAYANAN KECAMATAN BANYUWANGI
Kinerja pelayanan Kecamatan Banyuwangi dievaluasi melalui capaian

kinerja Renstra kecamatan dan LAKIP periode sebelumnya, Capaian tersebut
dapat diamati dengan berpedoman pada sasaran yang telah ditetapkan
dalam Renstra Kecamatan.
Kecamatan Banyuwangi memiliki 7 (tujuh) sasaran yang menjadi

parameter pengukuran untuk menilai tingkat keberhasilan kinerja pelayanan
Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Sasaran Renstra
Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi periode sebelumnya dititik
beratkan pada :
1. Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Publik
2. Meningkatnya Kualitas
Perencanaan Pembangunan.
3. Terwujudnya wilayah
Kecamatan Banyuwangi yang aman dan kondusif.
25
Sasaran tersebut merupakan agenda utama Kecamatan Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi pada periode Renstra sebelumnya, Adapun kinerja
Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi dapat diamati pada matrik
berikut ini:
26
Tabel 2.6. Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Banyuwangi
Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target
NO Target SPM Indikator
***) IKK
Lainnya 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
79,5 79,7 81,8
Indeks Kepuasan Masyarakat - - - - - 85 85 85 - -
1 9 8
- - 94 94 96
Persentase pengaduan masyarakat

- - - - - 100 100 100 - - 100 100 100 - - 100 100 100
yang ditanggapi dan diselesaikan
Persentase ketersediaan sarana dan
- - - - - 100 100 100 - - 80 85 85 - - 80 85 85
prasarana Aparatur
Persentase kehadiran delegasi
- - - - - 100 100 100 - - 90 90 90 - - 90 90 90
kelurahan dalam musrenbangcam
Persentase jumlah dokumen usulan
pembangunan yang dihasilkan dalam - - - - - 100 100 100 - - 100 100 100 - - 100 100 100
kegiatan Musrenbangcam
Persentase Program Penanggulangan
- - - - - 90 90 90 - - 75 80 85 - - 83 89 94
Kemiskinan yang terlaksana
Persentase Kualitas fasilitasi
pelaksanaan penanggulangan - - - - - 90 90 90 - - 80 80 80 - - 89 89 89
kemiskinan
Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Kecamatan Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Rata-rata Pertumbuhan
Program/Kegiatan (Rp.000) (Rp.000) Tahun (Rp.000)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
1. Program pelayanan administrasi
perkantoran
1.1. Kegiatan ...
1.2. Kegiatan ...
1.3. Kegiatan ...
1.4. Kegiatan ...
1.5. ...dst
2. Program pelayanan publik

2.1. Kegiatan ...
2.2. Kegiatan ...
2.3. Kegiatan ...
2.4. Kegiatan ...
2.5. ...dst
3. ...dst
3.1. ...dst
3.2. ...dst
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PELAYANAN

Berdasarkan dari deskripsi tupoksi dan sumber daya kinerja pelayanan

di Kecamatan Banyuwangi, maka dirumuskan adanya beberapa tantangan
yang harus diselesaikan dengan melihat peluang yang mungkin bisa
dimanfaatkan. Berikut ini di beberapa tantangan yang dihadapi Kecamatan
Banyuwangi:
1. Perubahan dan perkembangan peraturan bidang pelayanan

masyarakat yang harus dipahami dan dilaksanakan secara cepat dan
tepat;
2. Adanya tuntutan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat mulai dari
proses permohonan dokumen hingga terealisasinya dokumen sesuai
kebutuhan masyarakat;
3. Era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi menuntut
perkembangan sistem pelayanan masyarakat harus mengikuti
perubahan
4. Banyaknya pelanggaran Keamanan dan Ketertiban Masyarakat;
5. Belum memadainya kompetensi sumber daya aparatur di Kecamatan
Banyuwangi;
6. Belum optimalnya akurasi data sebagai data base perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pembangunan;
7. Koordinasi antar bidang dalam penyelenggaraan program-program
yang belum optimal;
8. Sarana dan prasarana penunjang pelayanan yang belum memadai;
9. Terbatasnya anggaran untuk penyelenggaraan program.
Sementara beberapa peluang yang ada di Kecamatan Banyuwangi

antara lain adalah:
1. Adanya dukungan Peraturan yang lebih tinggi mengenai pelaksanaan

pelayanan masyarakat;
2. Adanya peningkatan kemampuan SDM aparatur pelaksana

pelayanan publik;
3. Adanya dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah;
4. Adanya dukungan dari isntansi terkait.
Merujuk pada hasil identifikasi tantangan dan peluang yang ada, maka
beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh Kecamatan Banyuwangi guna
mencapai sasaran yang telah ditentukan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman semua aparatur pelaksana pelayanan
terhadap Perubahan dan perkembangan peraturan bidang pelayanan
masyarakat;
2. Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat;
3. Meningkatkan kemampuan aparatur di bidang teknologi informasi guna
menunjang kelancaran pelayanan masyarakat;
4. Mengintensifkan pelaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemantauan
keamanan dan ketertiban masyarakat;
5. Meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan program-program yang
masih belum optimal bersama instansi terkait;
6. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pelayanan.
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Isu strategis pembangunan Kabupaten Banyuwangi 2016-2020

yang dirumuskan dan penting untuk diperhatikan diantaranya Good
Governace dan Pelayanan Prima. Untuk mewujudkan Good Governace dan
Pelayanan Prima dibutuhkan sumberdaya manusia yang berkualitas,
professional dan proporsional dalam melaksanakan tugas pekerjaan dan
jabatan. Dengan kompetensi (pengetahuan dan keterampilan) PNS daerah
yang dimiliki akan mampu mewujudkan pelayanan prima dalam bidang
pelayanan masyarakat.
Kecamatan Banyuwangi merupakan salah satu organisasi
perangkat daerah Kabupaten Banyuwangi yang mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan dan menyelenggarakan urusan pemerintahan umum,
pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan, serta
melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan
sebagian pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah kabupaten
serta tugas lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI PELAYANAN KECAMATAN
Beberapa permasalahan yang dihadapi Kecamatan Banyuwangi pada

saat melaksanakan pelayanan masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Tidak semua SDM Aparatur Kecamatan Banyuwangi memiliki
kemampuan IT;
2. Fasilitas dan sarana prasarana pelayanan masyarakat yang kurang
memadai;
3. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur pelayanan;

4. Pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Banyuwangi
sering terkendala oleh ketersediaan Kartu e-KTP dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banyuwangi.
Dari beberapa permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan

pelayanan masyarakat, dapat dikelompokkan beberapa faktor yang
mempengaruhi baik dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal
sebagai berikut :
Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Kecamatan Banyuwangi
Faktor yang Mempengaruhi

Standar yang Permasalahan
Capaian/Kondisi Digunakan EKSTERNAL
Aspek Kajian INTERNAL Pelayanan
Saat ini (DILUAR
(KEWENANG SKPD
KEWENANGAN
AN SKPD)
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Petugas / Kurangnya
aparatur pemahaman
tidak semua masyarakat
memiliki terhadap
kemampuan prosedur
IT pelayanan
Sarana Pelayanan
Prasarana administrasi
pelayanan kependuduka
masyarakat n di
yang masih Kecamatan
kurang Banyuwangi
memadai sering
terkendala
oleh
ketersediaan
Kartu e-KTP
dari Dinas
Kependuduka
n dan Catatan
Sipil
Kabupaten
Banyuwangi
Dari kedua analisis tersebut baik lingkungan internal ataupun eksternal

diperoleh asumsi sebagai berikut :
1. Tingginya semangat dan komitmen kinerja pelayanan SDM aparatur di
Kecamatan Banyuwangi serta Inovasi kegiatan berupa pelayanan on line
one stop service dengan istilah SIK_KAT merupakan kekuatan dalam
pencapaian Visi.
2. Terbatasnya jumlah aparatur yang menguasai IT, Kurangnya pemahaman
masyarakat terhadap prosedur pelayanan merupakan kelemahan untuk
pencapaian Visi.
3. Adanya dukungan Peraturan yang lebih tinggi mengenai pelaksanaan
pelayanan masyarakat, peningkatan pendidikan SDM aparatur pelaksana
pelayanan publik serta dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah
merupakan peluang yang perlu dimanfaatkan untuk pencapaian Visi.
4. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur pelayanan serta
ketersediaan Kartu e-KTP dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Banyuwangi merupakan ancaman terhadap pencapaian Visi.
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH
DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu Pemilihan Kepala
Daerah (PILKADA). Visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih
menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang
ingin dicapai dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang
diemban. Visi pembangunan daerah Kabupaten Banyuwangi untuk periode
RPJMD 2016-2021 sesuai dengan visi kepala daerah terpilih adalah sebagai
berikut:
“Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi Yang Semakin Sejahtera,

Mandiri, dan Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian dan
Kualitas Sumber Daya Manusia”
Jika merujuk pada visi tersebut, maka dapat diamati bahwa, Kecamatan
mempunyai andil dalam menunjang visi Pemerintah Daerah dan Wakil
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. Adapun Misi dari Visi tersebut:
1. Mewujudkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan,
kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya;
2. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi
yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumberdaya alam
dan kearifan lokal;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik, ekonomi, dan
sosial
4. Optimalisasi sumberdaya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat,
pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean
governance) serta layanan publik yang berkualitas berbis Teknologi
Informasi
Merujuk pada Misi tersebut, misi yang harus diterjemahkan oleh
perangkat daerah kecamatan adalah poin kelima yaitu “Mewujudkan tata
pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) serta
layanan publik yang berkualitas berbasis Teknologi Informasi.
Bentuk kontribusi yang diberikan adalah melalui diarahkannya
program-program pembangunan pada lingkup tugas pokok dan fungsi
Kecamatan pada sasaran pembangunan ketatalaksanaan Pemerintah Daerah
yang efektif dan efisien, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Tabel. 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Kecamatan Banyuwangi

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: “Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi Yang Semakin Sejahtera, Mandiri, dan

Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian dan Kualitas Sumber Daya Manusia”
Misi dan Program Faktor
No Permasalahan Pelayanan SKPD
KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Mewujudkan tata
pemerintahan yang baik dan
bersih (good and clean
governance) serta layanan
publik yang berkualitas
berbis Teknologi Informasi
Program Peningkatan
a Manajemen dan Pelayanan
Administrasi
Program Perencanaan dan
b Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
Program Penyusunan RKPD
c
Kabupaten di Kecamatan
Program Pemberdayaan
d
Masyarakat Kecamatan
Program Penegakan Perda
e
dan Perbup di Kecamatan
Program Fasilitasi
Pelaksanaan
f
Penanggulangan
Kemiskinan
Program Fasilitasi
g Penyelenggaraan
Kecamatan Sehat
Linieritas antara Misi 5 RPJMD hingga Sasaran RPJMD Kabupaten

Banyuwangi yang diacu oleh Kecamatan Banyuwangi adalah sebagai berikut:
VISI
Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi Yang Semakin Sejahtera, Mandiri,
dan Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian dan Kualitas
Sumber Daya Manusia
MISI 5
Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik dan Bersih (Good and Clean
Governance) serta Layanan Publik yang Berkualitas Berbasis Teknologi
Informasi
Tujuan
Meningkatkan tata kelola dan pelayanan Pemerintahan Kabupaten
Banyuwangi yang baik
Sasaran :
Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang inovatif dan merata
3.3 TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Berdasarkan Perda Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012-2032, Kecamatan
Banyuwangi termasuk ke dalam Wilayah Pengembangan (WP) Banyuwangi
Utara. Dimana Kota Banyuwangi sebagai pusat pertumbuhan, dengan fungsi
utama sebagai pusat pemerintahan, pusat perdagangan, pusat fasilitas
umum, pusat fasiltas pendidikan, pusat fasilitas kesehatan, pusat fasilitas
pergudangan dan pusat fasilitas jasa untuk skala kabupaten. Sedangkan
untuk wilayah belakangnya atau wilayah pelayanannya meliputi Kecamatan
Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Licin dan Glagah. Wilayah ini memiliki fungsi
utama sebagai kawasan pertanian, kawasan perkebunan, kawasan

perikanan, kawasan peternakan, kawasan industri, kawasan pelabuhan,
kawasan pertambangan, kawasan wisata dan kawasan lindung.
3.4 KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KEPALA
DAERAH
Prioritas pembangunan daerah merupakan penjabaran Visi dan Misi ,

yang kemudian dituangkan kedalam 9 butir prioritas pembangunan daerah
berikut:
a. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia melalui 2 prioritas wajib
1. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan yang berakhlak mulia;
2. Peningkatan akses dan kualitas kesehatan;
b. Peningkatan
perekonomian melalui 3 prioritas unggulan
3. Revitalisasi pertanian dengan berbagai subsektornya terutama
perikanan dan kelautan, tanaman pangan, serta perkebunan;
4. Pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal;
5. Penguatan UMKM dan koperasi;
c. 4 prioritas
penunjang peningkatan kualitas SDM dan perekonomian
6. Pembangunan infrastruktur;
7. Pembangunan sumber daya alam dan lingkungan hidup;
8. Peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial;
9. Peningkatan kualitas birokrasi dan pelayanan publik.
Beberapa agenda politik Kepala Daerah yang menjadi atensi Pemerintah

Daerah dan menjadi ruang koordinasi perangkat daerah adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.5. Program Strategis Kepala Daerah
PROGRAM STRATEGIS KEPALA DAERAH

Pengembangan Pendidikan Berbasis MORAL dan nilai-nilai karakter
KEBANGSAAN
Peningkatan Kapasitas Layanan Puskemas dan Taman Posyandu
Pemberdayaan Organisasi kemasyarakat lokal dalam menjaga stabilitas
keamanan dan konflik sosial
Pengembangan KAWASAN PERDESAAN potensial berbasis Local Wisdom
Membangun PUSAT PERTUMBUHAN BARU berorientasi pada sinergitas
Kewilayahan
Penguatan City Branding ‘I Love Banyuwangi’, ‘Sunrise of Java’, dan ‘City
of Carnival’
Penyebarluasan Cakupan Fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Mengurangi Disparitas Infrastruktur Kawasan Perdesaan
Peningkatan Fasilitas-Fasilitas Umum di ruas-ruas utama Ruang Publik
Pengembangan Konsep SMART KAMPUNG
Peningkatan Kapasitas kelompok dan komunitas Masyarakat

Menyelenggarakan event-event Kebudayaan
Gerakan MERDEKA dari SAMPAH
Pengembangan Sistem Pengelolaan BANK SAMPAH yang menghasilkan
nilai tambah bagi Masyarakat
Pengembangan Manajemen Pemerintahan berbasis IT: E-Planning, E-
Budgeting, E-Monev
Membangun Budaya Kerja dan Birokrasi yang Inovatif
Fasilitasi dan Pendampingan Pemerintah Desa (E-Village Budgeting)
Menjamin Kepuasan Masyarakat dalam setiap Layanan Pemerintah Daerah

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan penelaahan tersebut diatas, serta mempertimbangkan isu-

isu strategis pada RPJMD Kabupaten Banyuwangi, maka isu-isu strategis
Kecamatan Banyuwangi sebagai berikut:
1. Jumlah dan kualitas sumberdaya aparatur kecamatan yang belum
memadai;
2. Terbatasnya anggaran untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan
dikecamatan;
3. Sarana dan prasarana yang kurang memadai;
4. Kurangnya pemahaman masyarakat dan aparatur terhadap peraturan
perundang -undangan daerah yang berlaku;
5. Pelanggaran - pelanggaran keamanan dan ketertiban umum yang masih
sering dilakukan oleh masyarakat (Rumah kos, PKL, Pelanggaran
Sempadan Jalan);
6. Keberhasilan pelaksanaan program - program penanggulangan
kemiskinan;
7. Kualitas fasilitasi kecamatan sehat guna menunjang program Kabupaten
Sehat.
Tabel 3.6. Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
Isu Strategis
No Dinamika
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Lain-lain
Regional/Lokal
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
4
Tabel 3.7. Permasalahan Pelayanan Kecamatan Banyuwangi

Berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
Permasalahan Sebagai Faktor
Sasaran Jangka Menengah Renstra
No Pelayanan SKPD
K/L Penghambat Pendorong
Provinsi/Kabupaten/Kota
(1) (2) (3) (4) (5)
Permasalahan Sebagai Faktor

Sasaran Jangka Menengah Renstra
No Pelayanan SKPD
K/L Penghambat Pendorong
Provinsi/Kabupaten/Kota
(1) (2) (3) (4) (5)
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH
4.1. Visi dan Misi

Visi merupakan langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi.
Visi tidak hanya penting pada waktu kegiatan akan dimulai, tetapi juga pada
pelaksanaan kegiatan untuk selanjutnya. Kehidupan organisasi sangat
dipengaruhi oleh perubahan internal dan eksternal.
Sedangkan misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar

tujuan organisasi dapat dilaksanakan dan berhasil dengan baik sesuai visi
yang telah ditetapkan, dengan demikian visi dapat terwujud apabila setiap
instansi pemerintah mempunyai misi yang jelas sehingga pada gilirannya
dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi.
Visi dan misi Kecamatan Banyuwangi menyesuaikan dengan Visi dan

Misi Kabupaten Banyuwangi 2016-2021 yang merupakan perwujudan dari visi
misi pasangan H. Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko selaku Bupati
dan Wakil Bupati Banyuwangi.
Visi Kabupaten Banyuwangi 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya masyarakat Banyuwangi yang semakin sejahtera mandiri dan
berakhlak mulia melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya
manusia.”
Berdasarkan penjabaran dari Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih
(pemilukada) pada bulan Januari 2016 dan hasil analisa isu-isu strategis
Rancangan RPJMD Kabupaten Banyuwangi tahun 2016 – 2021 dapat
diuraikan bahwa isu-isu strategis yang terkait langsung dengan tupoksi
Kecamatan Banyuwangi adalah :
“ Peningkatan Kapasitas Birokrasi dan Layanan Publik yang Berkualitas.”
Yang mana semua program kegiatan tersebut dilaksanakan untuk

meningkatkan sumber daya manusia dalam hal ini pegawai sebagai sumber
daya aparatur Pemerintah Kabupaten Banyuwangi guna meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan masyarakat
Banyuwangi yang mandiri, sejahtera dan berakhlak mulia melalui peningkatan
perekonomian dan kualitas sumber daya manusia.
Misi Kabupaten Banyuwangi 2016 – 2021 yang terkait dengan tupoksi
Kecamatan Banyuwangi adalah sebagai berikut :
1. Misi 5
Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik dan Bersih (GOOD AND
CLEAN GOVERNANCE) serta layanan publik yang berkualitas berbasis
teknologi informasi.
Tabel 4.1. Linearitas Visi, Misi, Sasaran dan Indikator Sasaran
Visi:
“Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi yang semakin sejahtera, mandiri dan
berakhlak mulia melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya
manusia.”
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 Mewujudkan Tata Meningkatkan tata Meningkatnya Indeks Kepuasan
Pemerintahan Yang kelola dan pelayanan kualitas Masyarakat
Baik Dan Bersih Pemerintahan pelayanan publik
(Good and Clean Kabupaten yang inovatif dan
Governance) Serta Banyuwangi yang merata
Layanan Publik baik
Yang Berkualitas
Berbasis Teknologi
Informasi
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

TUJUAN SASARAN
. KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Meningkatka Meningkatnya Indeks
n tata kelola kualitas Kepuasan
dan pelayanan Masyaraka
pelayanan publik yang t
NO INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

TUJUAN SASARAN
. KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Pemerintaha inovatif dan
n Kabupaten merata
Banyuwangi
yang baik
Tujuan
Dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi Kabupaten

Banyuwangi, dalam periode Renstra 2016-2021, Kecamatan Banyuwangi
telah menetapkan tujuan organisasi sebagai arah strategik menuju perbaikan
kinerja selama 5 (lima) tahun kedepan yaitu untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik. Dan sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya
kualitas pelayanan publik yang inovatif dan merata serta terwujudnya tata
kelola pemerintahan yang baik.
4.3 Strategi dan Kebijakan
Untuk menata sumber daya aparatur hal-hal yang perlu diperhatikan

adalah dengan melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tupoksi.
Hasil identifikasi permasalahan tupoksi dilakukan melalui analisa SWOT
berikut ini:
Tabel 4.3. Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Indikator Sasaran
KEKUATAN KELEMAHAN
Adanya inovasi kegiatan berupa

Faktor Internal pelayanan on line one stop service Kualitas sumber daya aparatur kurang
dengan istilah SIK_KAT yang berbasis memadai
teknologi informasi
Sarana dan prasarana penunjang kinerja
Ketersediaan sarana dan prasarana
Faktor Eksternal pelayanan publik yang kurang memadai
penunjang kinerja pelayanan publik
(computer dan gangguan jaringan)
Adanya Peraturan Daerah yang tentang
Kurangnya pemahaman aparatur
pelayanan masyarakat yang menunjang
terhadap Peraturan Daerah yang berlaku
penyelenggaran kegiatan di kecamatan
PELUA
Adanya dukungan Peraturan

yang lebih tinggi mengenai Alternatif Strategi: Alternatif Strategi:
pelaksanaan pelayanan
masyarakat
Adanya peningkatan Meningkatkan koordinasi dalam Meningkatkan pemahaman semua
kemampuan SDM aparatur penyelenggaraan program-program aparatur pelaksana pelayanan
pelaksana pelayanan yang masih belum optimal bersama terhadap perubahan dan
NG
masyarakat instansi terkait perkembangan peraturan bidang

pelayanan masyarakat.
Adanya dukungan dari istansi
terkait
Alternatif Strategi: Alternatif Strategi:
Adanya tuntutan memberikan
pelayanan yang lebih baik Meningkatkan kemampuan aparatur Meningkatkan kualitas pelayanan
ANCAMAN
kepada masyarakt di bidang teknologi informasi guna masyarakat.

menunjang kelancaran pelayanan
Era globalisasi dan kemajuan masyarakat
teknologi informasi menuntut
adanya sistem pelayanan
masyarakat yang bisa
mengikuti perubahan .
Dari asumsi dan informasi lain yang telah dikembangkan sebelumnya,

dilakukan analisa strategi ditemukan strategi alternatif sebagai berikut :
1. Strategi SO
Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
- Mendayagunakan tingginya semangat dan komitmen kinerja

pelayanan SDM aparatur di Kecamatan Banyuwangi serta
peningkatan pendidikan SDM aparatur pelaksana pelayanan publik
akan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di Kecamatan
Banyuwangi.
2. Strategi ST
Menggunakan kekuatan untuk menghadapi ancaman
- Memanfaatkan kemampuan SDM aparatur untuk menghadapi

tuntutat standart pelayanan masyarakat pemakai jasa secara
profesional
3. Strategi WO
Menanggulangi kelemahan dengan memanfaatkan peluang
- Menanggulangi terbatasnya SDM yang memiliki kemampuan IT,

dengan memanfaatkan peluang adanya kesempatan SDM aparatur
untuk meningkatkan kemampuannya melalui kegiatan Bimbingan
Teknis yang dilaksanakan instansi/ Dinas terkait. .
4. Strategi WT
Memperkecil kelemahan dan menghadapi ancaman
- Keterbatasan SDM/ aparatur terhadap
kemampuan IT ditingkatkan melalui pemanfaatan kegiatan
Bimbingan Teknis yang dilaksanakan oleh instansi/ Dinas terkait
serta tutorial internal SDM aparatur di lingkungan Kecamatan
Banyuwangi.
- Terbatasnya fasilitas sarana prasarana yang memadai untuk
mendukung pelayanan masyarakat, ditingkatkan dengan melakukan
pengembangan sarana prasarana untuk memenuhi tuntutan standart
pelayanan masyarakat pemakai jasa layanan secara professional.
Tabel 4.4. Penentuan Strategi

No
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi
.
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya kualitas Indeks kepuasan
pelayanan publik yang inovatif masyarakat
dan merata
Strategi
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan dibutuhkan strategi. Strategi yang
dilakukan Pemerintah Kecamatan Banyuwangi adalah :
1. Memberikan fasilitasi terhadap pelayanan publik;
2. Memberikan questioner pelayanan kepada masyarakat;
3. Mengusulkan program dan kegiatan kepada dinas teknis terkait melalui
musrenbang di tingkat kecamatan;
4. Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada penyelenggara
pemerintahan secara terus-menerus;
5. Memberikan pembinaan dan pengawasan penyelenggara aparatur
pemerintah;
6. Memberikan sosialisasi tentang peraturan perekonomian;
7. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.
Kebijakan
Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang menjadi pedoman atau
pegangan organisasi dalam pelaksanaan program kegiatan didasari
pandangan dari pucuk pimpinan guna tercapainya tujuan, sasaran, visi
dan misi yang telah ditetapkan bersama. Kebijakan yang dilakukan oleh
Kecamatan Banyuwangi antara lain meliputi :
1. Pelayanan terjangkau oleh masyarakat dengan mudah, tepat, cepat

dan akurat;
2. Menyampaikan informasi tentang fasilitasi pelayanan, kemudahan,

dan tingkat kepuasan pelayanan;
3. Mengkoordinasikan dan menginformasikan program pada dinas teknis

terkait, guna memudahkan terealesasinya kegiatan;
4. Mengusulkan aparatur pemerintah untuk mengikuti pendidikan dan
pelatihan;
5. Menyampaikan arahan dan bimbingan tentang kebijakan
pemerintahan;
6. Menyampaikan perkembangan kegiatan perekonomian.
Tabel 4.6. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
No Visi: “Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi Yang Semakin Sejahtera, Mandiri dan Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan
Perekonomian Dan Kualitas Sumber Daya Manusia”
Misi : “Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik dan Bersih (Good and Clean Governance) Serta Layanan Publik Yang Berkualitas Berbasis
Teknologi Informasi”
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Strategi Kebijakan
1 Meningkatkan tata Meningkatnya Indeks Kepuasan Meningkatkan Kualitas Pelayanan Membangun standarisasi kualitas
kelola dan pelayanan kualitas pelayanan Masyarakat Publik Berbasis Teknologi Informasi layanan dan menjamin peningkatan
Pemerintahan publik yang inovatif kepuasan masyarakat
Kabupaten dan merata
Banyuwangi yang baik
Mengusulkan program dan Mendorong peningkatan kegiatan

kegiatan kepada dinas teknis terkait pemberdayaan masyarakat
melalui Musrenbang di Tingkat masyarakat dan kesejahteraan rakyat
Kecamatan
Memberikan pengetahuan dan Melakukan monitoring dan evaluasi

pemahaman tentang peraturan penegakan peraturan
perundang - undangan
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah bentuk instrument kebijakan yang berisi satu atau

lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang
dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan
pembangunan daerah, untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan dan
dijabarkan dalam beberapa kegiatan dengan menggunakan sumber daya
yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur, pada Kecamatan
Banyuwangi terdapat program yang merupakan kegiatan untuk belanja rutin
dan program yang menjadi prioritas urusan wajib.
Adapun Program Kecamatan Banyuwangi Tahun 2016 s/d 2021

adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Manajemen dan Pelayanan Administrasi;

2. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah;
3. Program Penyusunan RKPD Kabupaten di Kecamatan;
4. Program Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan;
5. Program Penegakan Perda dan Perbup di Kecamatan;
6. Program Fasilitasi Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan;
7. Program Fasilitasi Penyelenggaraan Kecamatan Sehat.
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau
beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu
program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik
yang berupa personil ( sumber daya manuasia ), barang modal termasuk
peralatan, tekhnologi, dana dan lain sebagainya. Kesemuanya itu merupakan
masukan (input) yang menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk
barang/jasa. Untuk melaksanakan kebijakan yang merupakan perwujudan visi
misi dalam mencapai tujuan dan sasaran program yang menjadi prioritas
urusan wajib / belanja langsung di Kecamatan Banyuwangi, ditetapkan
melalui kegiatan Tahun 2016 s/d 2021 sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Manajemen dan Pelayanan Administrasi :

1.1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan listrik
1.3. Penyediaan Jasa Sewa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.4. Penyediaan Jasa Perkantoran
1.5. Penyediaan Alat Tulis Kantor
1.6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
1.7. Penyediaan Komponen Instalasi listrik/ Penerangan Bangunan
Kantor
1.8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
1.10. Penyediaan Bahan logistik Kantor
1.11. Penyediaan Makanan dan Minuman
1.12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah
1.13. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
1.14. Pengadaan Mebeleur
1.15. Pemeliharaan Rumah Jabatan/Dinas
1.16. Pemeliharaan Gedung Kantor
1.17. Pemeliharaan Kendaraan Dinas/ Operasional
1.18. Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor
1.19. Pemeliharaan Mebeleur
1.20. Pemeliharaan Peralatan/ Perlengkapan Kantor
1.21. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Taman KantorProgram Perencanaan
dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah :
2. Program Penyusunan RKPD Kabupaten di Kecamatan :
2.1. Pelaksanaan Musrenbang RKPD di Kecamatan
3. Program Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan :
3.1. Peningkatan Pemberdayaan PKK
3.2. Aktualisasi Pengembangan Seni Budaya Masyarakat5.
4. Program Pemasyarakatan Minat dan Budaya Baca di Kecamatan
4.1. Pelaksanaan Perpustakaan Keliling di Kecamatan
5. Program Penegakan Perda dan Perbup di Kecamatan :
5.1. Pelaksanaan Penertiban dan Pemeliharaan Keamanan di Kecamatan

6. Program Fasilitasi Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan:
6.1. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan.
7. Program Fasilitasi Penyelenggaraan Kecamatan Sehat:
7.1. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Kecamatan Sehat.
Indikator kinerja dari beberapa program kegiatan pada Kecamatan

Banyuwangi Tahun 2016 s/d 2021 adalah sebagai berikut :
1. Persentase pemenuhan kebutuhan penunjang Perangkat Daerah

2. Persentase perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah yang
tepat waktu;
3. Jumlah dokumen Rancangan RKPD hasil Musrenbang Kecamatan;
4. Persentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan;
5. Jumlah pelanggaran Perda dan Perbup di Kecamatan;
6. Persentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan penanggulangan
kemiskinan;
7. Persentase desa/kelurahan sehat;
Yang menjadi kelompok sasaran dari beberapa program kegiatan

Kecamatan Banyuwangi Tahun 2016 s/d 2021 adalah Masyarakat pemakai
jasa layanan antara lain : pelayanan KTP, KK, Surat Pindah, Surat
Rekomendasi, Surat Keterangan.
Untuk mewujudkan program dan kegiatan Kecamatan Banyuwangi,
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Banyuwangi telah menetapkan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi untuk pengalokasian sumber
dana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan
Banyuwangi telah direncakanakan sebelumnya melalui kegiatan Musrenbang
kelurahan dan Musrenbang Kecamatan.
Tabel 3. Matrik Program, Kegiatan, Indikator kinerja dan Pendanaan Indikatif

Kondisi Pendanaan Indikatif
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021
N Program Prioritas/ Kinerja Awal
o Kegiatan Program RJMD Tar
(outcome) (Tahun Target (000) Target (000) (000) Target (000) Target (000) Target (000)
get
0)
Program
Persentase
Peningkatan
Kinerja
Manajemen dan
Perkantoran
Pelayanan
Yang Baik
Administrasi
Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
Penyediaan Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya Air
dan listrik
Penyediaan Jasa
Sewa Peralatan
dan
Perlengkapan
Kantor
Penyediaan Jasa
Perkantoran
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Penyediaan
Barang Cetakan
dan
Penggandaan
Penyediaan
Indikator Kondisi Pendanaan Indikatif

N Program Prioritas/ Kinerja Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021
o Kegiatan Program Awal
Tar
(outcome) RJMD Target (000) Target (000) (000) Target (000) Target (000) Target (000)
get
(Tahun
Komponen
Instalasi listrik/
Penerangan
Bangunan
Kantor
Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Penyediaan
Peralatan
Rumah Tangga
Penyediaan
Bahan logistik
Kantor
Penyediaan
Makanan dan
Minuman
Rapat-rapat
Koordinasi dan
Konsultasi ke
luar Daerah
Pengadaan
Perlengkapan
Gedung Kantor
Pengadaan
Mebeleur

Tar
get
(Tahun
Pemeliharaan
Rumah
Jabatan/Dinas
Pemeliharaan
Gedung Kantor
Pemeliharaan
Kendaraan
Dinas/
Operasional
Pemeliharaan
Perlengkapan
Gedung Kantor
Pemeliharaan
Mebeleur
Pemeliharaan
Peralatan/
Perlengkapan
Kantor
Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Taman Kantor
Program
Penyusunan RKPD
Kabupaten di
Kecamatan
Pelaksanaan
Musrenbang
RKPD di

Tar
get
(Tahun
Kecamatan
Program
Pemberdayaan
Masyarakat
Peningkatan
Pemberdayaan
PKK
Aktualisasi
Pengembangan
Seni Budaya
Masyarakat
Program
Pemasyarakatan
Minat dan Budaya
Baca di Kecamatan
Pelaksanaan
Perpustakaan
Keliling di
Kecamatan
Program Penegakan
Perda dan Perbup di
Kecamatan
Pelaksanaan
Penertiban dan
Pemeliharaan
Keamanan di
Kecamatan

Tar
get
(Tahun
Program Fasilitasi
Pelaksanaan
Penanggulangan
Kemiskinan
Monitoring dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Penanggulangan
Kemiskinan
Program Fasilitasi
Penyelenggaraan
Kecamatan Sehat
Monitoring dan
Evaluasi
Penyelenggaraa
n Kecamatan
Sehat
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KECAMATAN

BANYUWANGI YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja Kecamatan Banyuwangi secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam waktu 5 (lima) tahun
kedepan sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD Kabupaten Banyuwangi mendukung terwujudnya visi dan
misi Kepala Daerah.
Indikator Kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran yang

ingin dicapai secara nyata oleh Kecamatan Banyuwangi dalam rumusan
yang lebih spesifik yaitu: Indeks Kepuasan Masyarakat.
Tabel 4. Indikator Kinerja Kecamatan Banyuwangi berdasarkan

Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
Kondisi
kinerja
kinerja
pada
pada
No Indikator awal Target Capaian Setiap Tahun
akhir
periode
periode
RPJMD
RPJMD
2015
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Indeks
Kepuasan
81,88% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
Masyarakat
Tabel tersebut menunjukkan bahwa Kecamatan Banyuwangi

berupaya memberikan konstribusi pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
melalui indikator kinerja yang hendak dicapai dalam lima tahun ke depan.
Secara spesifik diartikan bahwa, keberhasilan pembangunan di
Kecamatan Banyuwangi akan memberikan kontribusi bagi keberhasilan
pembangunan di Kabupaten Banyuwangi.
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi disusun dengan memperhatikan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) yang merupakan
pelaksanaan dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2016 – 2021.
Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Banyuwangi Tahun

2016 - 2021 dimaksud sebagai dokumen perencanaan strategis
Kecamatan Banyuwangi Banyuwangi 2016 - 2021 yang diharapkan
mampu mengarahkan semua unsur kekuatan dan faktor kunci
keberhasilan untuk menentukan strategi yang tepat dalam mencapai
tujuan dan sasaran penyelenggaraan program-program Kecamatan
Banyuwangi untuk tahun 2016-2021 serta merupakan pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja tahunan, penguatan peran para stakeholders
dalam pelaksanaan Rencana Kinerja dan nantinya sebagi dasar Evaluasi
Laporan Pelaksanaan Kinerja Tahunan (LAKIP) dan lima tahunan.
Demikian penyusunan Revieuw Rencana Strategis (Renstra)

Kecamatan Banyuwangi tahun 2016 – 2021, semoga dapat dijadikan
pedoman untuk lebih memacu dalam pelaksanaan sasaran dan kegiatan
di tahun mendatang serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Banyuwangi, September 2016

CAMAT BANYUWANGI
YUSDI IRAWAN, S.E., M.Si

Pembina Tingkat I
NIP. 19680512 199304 1007

Contoh Renstra Kecamatan 30 Mei

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh Renstra Kecamatan 30 Mei

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Strategis Kecamatan Banyuwangi

Perencanaan merupakan suatu proses dinamis yang harus

Penetapan Rencana Strategis Pemerintah Kecamatan Banyuwangi

Banyuwangi, September 2016

YUSDI IRAWAN, S.E., MM.

KATA PENGANTAR .......................................................................... 2

Tabel 1. Komposisi Pejabat Struktural dan Staf Kecamatan Banyuwangi

Gambar 1. Pohon Kinerja Sasaran 1 Kecamatan Banyuwangi..........Error!

1.1 LATAR BELAKANG

Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021. Dengan demikian, maka antara

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Banyuwangi

Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun

1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Jawa Timur

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

a. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman atau acuan

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Penyusunan dokumen Renstra Kecamatan Banyuwangi Kabupaten

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Lampiran IV

Berisi latar belakang penyusunan, landasan hukum, maksud dan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BANYUWANGI

Memuat Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Memuat Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

Memuat rencana program dan kegiatan Kecamatan Banyuwangi

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18

Dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 72 Tahun 2016 tentang

1) mengkoordinasikan dan menyelenggarakan urusan pemerintahan

Sementara untuk fungsi dari kecamatan disebutkan sebagai berikut:

1) perumusan kebijakan teknis di tingkat kecamatan;

4) pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh Bupati;

Susunan Organisasi Kecamatan adalah disajikan dalam bagan berikut ini :

Berdasarkan bagan tersebut selanjutnya dijelaskan susunan organisasi

(1) Camat, mempunyai tugas;

g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan

s. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

(2) Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas:

(3) Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai

b. menyusun perencanaan program, kegiatan dan

c. menghimpun, menganalisis, menyajikan dan

d. menyusun perencanaan strategis (Renstra) Kecamatan;

e. menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana

f. menyusun draft RKA dan DPA/DPPA;

g. melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan

h. menyusun laporan pertanggungjawaban atas

i. menyusun Perjanjian Kinerja (PK) dan

k. menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan;

l. mengkoordinasikan penyusunan Indikator Kinerja

m. mengumpulkan data sebagai bahan penyusunan LKPJ

n. menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan program

o. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program

p. melaksanakan pembinaan dan pengawasan,serta

q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

(4) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja dan kegiatan Sub Bagian

b. melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan