Anda di halaman 1dari 24

RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal

No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 13


Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

BAB - 4
REFERENSI HUKUM SERTA PENDEKATAN,
METODOLOGI, DAN PROGRAM KERJA

4.1. REFERENSI HUKUM


Sebagai acuan/ pedoman dasar dalam pelaksanaan kegiatan “Penyiapan Readiness Criteria
Kegiatan SPAM TA. 2023 Provinsi Sumatera Barat” adalah sebagai berikut:

1) UU No. 11 Tahun 1974, tentang Pengairan

2) UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air

3) UU No. 17 Tahun 2007 tentang RPJP 2005-2025

4) UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

5) PP No. 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air

6) PP No.122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.

7) Perpres Nop. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020 – 2024

8) Perpres No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019

9) Perpres No. 56 Tahun 2018 tentang Proyek Strategis Nasional

10) Permen PUPR No. 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan SPAM

11) Permen PUPR No. 26 Tahun 2017 tentang Panduan Pembangunan Budaya Integritas di
Kementerian PUPR

12) Permen PU 20/PRT/M/2007 tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan SPAM

13) Permen PU No. 04/PRT/M/2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan
Umum

14) Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum

15) Permen Kesehatan No. 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air

16) SE Dirjen CK No. 08/2020 tentang Standar Teknis Modul Instalasi Pengolahan Air Minum
Struktur Baja di Lingkungan Dirjen CK
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 14
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

17) Keputusan Direktur PSPAM Nomor 186/SKPTS/Ca/2021 tentang Pencegahan Penyebaran


Covid-19

4.2. PENDEKATAN
4.2.1. Pendekatan Operasional
A. Umum

Sebagai acuan dasar pelaksanaan kegiatan “Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA. 2023 Provinsi Sumatera Barat”, agar tercapai hasil kerja yang optimal Konsultan akan
menyiapkan rencana operasional kegiatan secara efektif dan efisien. Komponen penghasil
rekayasa yang akan mempengaruhi jalannya operasional kegiatan diantaranya meliputi:

o Personil (Tenaga Ahli dan Tenaga Penunjang)


o Organisasi penyedia jasa
o Sistem Koordinasi
o Fasilitas kerja

o Tempat

Secara diagram, pendekatan operasional pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada Gambar
4.1.

B. Tenaga Ahli

Tenaga Ahli merupakan salah satu komponen penghasil rekayasa utama dalam pelaksanaan
pekerjaan identifikasi dan perencanaan. Agar diperoleh hasil yang optimal sesuai dengan
persyaratan pelanggan, maka Konsultan akan menempatkan tenaga ahli dari berbagai
disiplin ilmu sesuai dengan kompetensinya yang dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK), serta berpengalaman dalam menangani kegiatan-kegiatan sejenis.

Agar supaya tim pelaksana kegiatan dapat terkoordinir dengan baik, maka Penyedia Jasa
(Konsultan) akan menempatkan Ketua Tim yang menguasai substansi Penyelenggaraan
SPAM, khususnya dalam Penyusunan Dokumen Rencana Induk, Perencanaan Teknis Detail
(DED) dan Readiness Criteria serta mempunyai kompetensi dalam memimpin tim
pelaksanaan.

Selain tenaga ahli, penyedia jasa (Konsultan) juga akan menugaskan tenaga pendukung
yang handal dan berpengalaman dalam bidangnya masing-masing.

Selain tenaga ahli, penyedia jasa (Konsultan) juga akan menugaskan tenaga pendukung
yang handal dan berpengalaman dalam bidangnya masing-masing.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 15
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

C. Organisasi Pelaksana

Agar supaya tercapai target pekerjaan yang telah ditentukan, maka diperlukan suatu
organisasi pelaksanaan yang akan mengatur tugas dan tanggung jawab, sesuai dengan
“tupoksi” dan jalur perintah maupun koordinasi diantara masing-masing tenaga ahli.

Diharapkan dengan adanya organisasi yang baik, akan didapatkan suatu sistem kerja yang
efektif dan efisien sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dikerjakan secara tepat waktu
dengan mutu yang dapat diper¬tanggung jawabkan.

Selain organisasi internal tim penyedia jasa (Konsultan), demi lancarnya proses koordinasi
dengan pihak pengguna jasa (Pemberi Kerja), maka penyedia jasa (Konsultan) akan selalu
melakukan koordinasi dengan pihak Satuan Kerja, Tim Teknis dan Instansi. Organisasi
pelaksana pekerjaan akan dipimpin oleh seorang Ketua Tim yang akan membawahi tenaga-
tenaga ahli dan unsur-unsur pelaksana pekerjaan lainnya yang sudah ditentukan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK).

D. Koordinasi

Dalam pelaksanaan kegiatan “Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA. 2023
Provinsi Sumatera Barat”, Konsultan akan selalu berhubungan dengan pihak pelanggan
maupun instansi lain yang terkait, baik dalam rangka pengumpulan data maupun saat
konfirmasi hasil kegiatan yang berkaitan dengan wewenang dan tanggung jawab instansi
yang terkait. Koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait akan sangat diperlukan demi
kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Dalam upaya menghindari terjadinya kesalahan persepsi dan demi kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, maka dalam setiap pengambilan keputusan penting, penyedia jasa (Konsultan)
akan selalu berkoordinasi dengan Satuan Kerja dan atau Tim Teknis. Diskusi dan
pertemuan-pertemuan dengan Tim Supervisi akan selalu ditindaklanjuti dengan Berita
Acara Pertemuan/ diskusi yang ditandatangani bersama.

E. Fasilitas Kerja

Fasilitas kerja untuk kegiatan lapangan maupun fasilitas kegiatan kantor akan disediakan
sesuai dengan persyaratan pelanggan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK). Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hasil dan efisiensi kerja apabila
dimungkinkan Penyedia jasa (Konsultan) akan menambah atau meningkatkan kualitas/
spesifikasi peralatan yang digunakan. Secara garis besar fasilitas kerja yang akan digunakan
berupa:
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 16
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

o Peralatan survey dan investigasi


o Peralatan kantor
o Perangkat lunak program komputer
o Peralatan transportasi (mobil, sepeda motor)

o Peralatan telekomunikasi dan dokumentasi

Gambar 4.1 Diagram Pendekatan Pelaksanaan Pekerjaan


RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 17
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

4.2.2. Pendekatan Normatif


Peraturan yang mendasari dan atau terkait dan akan menjadi acuan dalam dengan pekerjaan
“Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA. 2023 Provinsi Sumatera Barat” ini seperti yang
tertuang di dalam sub bab sebelumnya (Referensi Hukum).

4.2.3. Pendekatan Teknis


Yang dimaksud dengan pendekatan teknis adalah bahwa sasaran studi dapat dicapai melalui
proses studi terhadap aspek-aspek yang berhubungan dengan landasan teknis/ ilmiah, sehingga
kebijakan yang dihasilkan mempunyai kebenaran yang sangat kuat. Oleh karena itu dalam
pendekatan ini konsultan yang akan mendampingi Tim Penyusun Kegiatan ini akan melakukan
evaluasi dan melakukan pendampingan dan advis terhadap aspek-aspek SPAM dalam
penyusunan RISPAM, review DED dan Inventarisasi Readiness Criteria bagi program yang akan
didanai APBN untuk TA 2023.

Aspek perencanaan teknis penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM dan kegiatan
Perencanaan Teknis (DED) ini mengacu pada Permen PUPR 27/PRT/M/2016.

4.2.4. Pendekatan Institusional


Yang dimaksud pendekatan institusional adalah bahwa tujuan pekerjaan akan dicapai dengan
melakukan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan seluruh stakeholder terkait mulai dari
pusat, provinsi sampai dengan kabupaten/ kota.

4.3. METODOLOGI
Secara umum metodologi yang diterapkan dalam pelaksanaan penugasan “Penyiapan Readiness
Criteria Kegiatan SPAM TA. 2023 Provinsi Sumatera Barat” ini mencakup langkah-langkah yang
dilakukan seperti tersaji secara skematis pada Gambar Kerangka Umum/ Diagram Alir
Metodologi.

Ada 3 tahapan yang akan dilakukan:

o Tahap I : Tahap Persiapan

o Tahap II : Tahap Pelaksanaan

o Tahap III : Tahap Penyempurnaan dan Finalisasi


RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 18
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

4.3.1. Tahap Persiapan


Kegiatan 1: Mobilisasi tim

Sebagaimana disebutkan dalam KAK/ BOQ pekerjaan bahwa 1 (satu) orang Ketua Tim dan 5 (lima)
Tenaga Ahli, 2 (dua) orang asisten Tenaga Ahli, 1 (Satu) orang Drafter CAD serta 2 (Dua) orang
surveyor sebagai tenaga pendukung akan difasilitasi dengan kantor dan kendaraan operasional.

Kegiatan 2: Koordinasi Awal Internal dan Eksternal

Pertama kali yang akan dilakukan tim pendampingan setelah mobilisasi personil adalah
melakukan rapat internal tim kerja:

a. Membahas pemahaman tenaga ahli terhadap kegiatan

b. Menyusun metodologi pelaksanaan pekerjaan

c. Menyusun Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan keterlibatan personil

d. Menyusun Daftar Identifikasi Data yang diperlukan

e. Menentukan kesepakatan waktu koordinasi/ rapat rutin tim kerja konsultan

Selanjutnya diadakan rapat awal/ koordinasi awal dengan Pengguna Jasa sebelum memulai
pekerjaan. Rapat akan diselenggarakan bersama Pengguna Jasa. Pada rapat tersebut akan
disampaikan hal-hal yang terkait pekerjaan antara lain sebagai berikut:

a. Arahan-arahan dan Pembekalan dari Tim Teknis

b. Pemahaman Konsultan terhadap lingkup tugas dan penyamaan persepsi dengan pengguna
jasa;

c. Penjelasan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan penyedia jasa

d. Jadwal kegiatan dan penyampaian serta pembahasan laporan;

e. Perkenalan tenaga ahli Tim Penyedia Jasa;

f. Penyamaan Standar Substansi

g. Sistematika Penyusunan
No. Dok. : 001/RMK/ RENCANA MUTU KONTRAK Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM Tanggal Diterbitkan : Hal. : 19
No. Revisi : TA 2023 Provinsi Sumatera Barat Paraf :

TAHAP PELAKSANAAN
TAHAP PERSIAPAN ( 4 KEGIATAN SIMULTAN : PENDAMPINGAN PENYUSUNAN & REVIEW DOKUMEN RISPAM; INVENTARISASI READINESS CRITERIA; REVIEW DED )
TAHAP FINALISASI

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN &


REVIEW DOKUMEN RISPAM
KOORDINASI AWAL DENGAN TIM KEPADA TIM PENYUSUN
TEKNIS : KOTA/KABUPATEN KOMPILASI DATA ,
PENYEMPURNAAN DAN
1. Sosialisasi Petunjuk Teknis & PENDAMPINGAN
PENYUSUNAN & REVIEW FINALISASI
- Rencana Kerja & Jadwal Contoh RISPAM
DOKUMEN RISPAM,
- Penyamaan Standar Substansi 2. Pendampingan Review REVIEW TERHADAP KESESUAIAN READINESS CRITERIA &
Dokumen RISPAM DED DENGAN KETENTUAN REVIEW DED (LANJUTAN) - Hasil Penyusunan RISPAM
- Sistematika Penyusunan
3. Pendampingan Penyusunan TEKNIS SESUAI PERMEN PU - Hasil Inventarisasi
RISPAM Kelengkapan Readiness
4 . Rekomendasi Tindak Lanjut INVENTARISASI MENGGUNAKAN Criteria
Terhadap Kendala FORMAT CEKLIST READINESS HASIL PERBAIKAN LAPORAN - Hasil Review DED
CRITERIA ANTARA
REVIEW TERHADAP KESESUAIAN
KOMPILASI DATA, TEST - Progress Pendampingan
DED, PERHITUNGAN & GAMBAR
PENYIAPAN FORMAT - FORMAT, LABORATORIUM & SURVEY TEKNIS SESUAI DENGAN SITUASI RISPAM Kab/Kota
KUESIONER, DLL : (Jika diperlukan) DAN LOKASI WILAYAH - Progress Review DED
LAPORAN AKHIR &
- Hasil Verifikasi Sementara
KELENGKAPANNYA
Daftar Rencana Lokasi
PEMUTAKHIRAN DATA WILAYAH Kegiatan SPAM TA.2023
- Format Ceklist Outline RISPAM - Nota Desain
PERENCANAAN
- Format Skoring Penilaian - Engineering Estimate
RISPAM REVIEW TERHADAP - Dokumen Pelelangan
- Format Ceklist Readiness PEMENUHAN SPESIFIKASI & - Gambar Rencana
EVALUASI TERHADAP DOKUMEN KRITERIA PELAKSANAAN WORKSHOP - Dokumen Konsep RISPAM
Criteria
- Format Ceklist Review DED RISPAM (OUTLINE DOKUMEN
- Format Pemutakhiran Data RISPAM) - Sosialisasi Kebijakan &
- Kuesioner Penggalian Data (jika Strategis Pencapaian RPJMN
diperlukan) untuk RISPAM, 2020 - 2024
Readiness Criteria & DED - Inventarisasi
PENDAMPINGAN PROSES INVENTARISASI & PENELAAHAN Kelengkapan Readiness
PENYUSUNAN & REVIEW KELENGKAPAN READINESS REVIEW PERENCANAAN TEKNIS Criteria
CRITERIA (DED) - Pendampingan Penyusunan
DOKUMEN RISPAM
- Kesiapan Rencana Induk & Review Dokumen RISPAM RAPAT PEMBAHASAN
- Rencana Pola Pemanfaatan - Rancangan Detil Kegiatan
Ruang Wilayah Studi PSPAM - Hasil Workshop ( (LAPORAN AKHIR )
- Perhitungan & Gambar Teknis
- Rencana Induk & Pra Disain - K esiapan Program dalam RPIJM Proceeding)
INVENTARISASI REFERENSI Perencanaan
PENDUKUNG, REGULASI & Penyelenggaraan SPAM - Kesiapan Studi Kelayakan LAPORAN PEMBAHASAN
- Spesifikasi Teknis
STANDAR TERKAIT - Kondisi SPAM E ksisting - Kesiapan Lahan
- Rencana Anggaran Biaya LAPORAN AKHIR
PENYELENGGARAAN SPAM - Daerah Pelayanan & Zonasi - Kesiapan Sumber Air Baku DRAFT LENGKAP HASIL
- Rencana Pentahapan - Analisa Harga Satuan
(SIPA) PERBAIKAN, KOMPILASI DATA
- Peraturan Terkait (a.l PP - Kebutuhan Air - Tahapan & Jadwal Pelaksanaan
122/2015; Permen PU - Kesiapan DED PSPAM AKHIR & HASIL
- Potensi Sumber Air Baku - Rancangan & Biaya SMKK
27/PRT/M/2016, dll) - Kesiapan Lembaga Pengelola PENDAMPINGAN AKHIR
- NSPK Terkait SPAM - Alternatif Rencana - Dokumen P elaksanaan
Penyelenggaraan - Kesiapan Dana Daerah Urusan
- Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan
- Renstra, Jakstranas, Jakstrada - Penurunan Tingkat Kebocoran Bersama ( DDUB )
- RPIJM (jika perlu) - Surat Minat & Kesediaan
- RTRW (jika perlu) - Keterpaduan dengan PS
- Dokumen Amdal (jika perlu) Sanitasi Menerima Aset
- Dll yang diperlukan - Rencana Pembiayaan & Pola - Justifikasi Teknis REGULASI, JUKLAK,
Investasi - KAK dan RAB JUKNIS, NSPK
PENYELENGGARAAN
- Analisa Keuangan - Kesiapan dokumen AMDAL (jika
SPAM
- Kelembagaan diperlukan)
RAPAT PEMBAHASAN
(KONSEP LAPORAN AKHIR )
PENYUSUNAN DOKUMEN RMK
&LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PEMBAHASAN
REKOMENDASI TINDAK LANJUT REKOMENDASI TEKNIS & TINDAK KONSEP LAPORAN AKHIR
TERHADAP KENDALA & HASIL INVENTARISASI READINESS LANJUT TERHADAP HASIL REVIEW
PERMASALAHAN CRITERIA USULAN APBN 2023 PENGEMBANGAN SPAM KEPADA
TIM PENYUSUN
RAPAT PEMBAHASAN (LAPORAN
HASIL EVALUASI TERHADAP
PENDAHULUAN)
RISPAM KOTA/KABUPATEN &
SKORING HASIL SANDINGAN PENYUSUNAN
LAPORAN PENDAHULUAN DED EKSISTING & DED HASIL
REVIEW
LAPORAN BULANAN
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN
RISPAM
PENYUSUNAN LAPORAN ANTARA

KOORDINASI & KONSOLIDASI HASIL


PEKERJAAN PENDAMPINGAN
RAPAT PEMBAHASAN
(LAPORAN ANTARA & HASIL -HASIL
SEMENTARA PENDAMPINGAN)

LAPORAN ANTARA

LAPORAN PENDAHULUAN
( 1 BULAN) LAPORAN ANTARA ( 2 BULAN ) LAPORAN KONSEP AKHIR ( 2 BULAN) LAPORAN AKHIR ( 1 BULAN)

Gambar 4.2 Alur Pikir Pekerjaan


RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 20
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

h. Penjelasan mekanisme koordinasi antara penyedia jasa dengan tim teknis dan pemangku
kepenting lainnya yang terkait antara lain Direktorat Pengembangan Penyediaan Air Minum,
Satker BPPW Provinsi Sumatera Barat dan lainnya.

i. Penyiapan Format-Format dan Kuesioner apabila diperlukan. Format-Format ini akan


membantu dalam inventarisasi data, memudahkan proses analisa dan melakukan penilaian
(scoring) pada saat melakukan pendampingan penyusunan RISPAM, menginventarisasi
Readiness Criteria dan mereview DED. Format-Format ini antara lain adalah:

o Format Ceklist Outline RISPAM


o Format Skoring Penilaian RISPAM
o Format Ceklist Readiness Criteria
o Format Ceklist Review DED
o Format Pemutakhiran Data

o Kuesioner Penggalian Data (jika diperlukan) untuk RISPAM, Readiness Criteria dan DED

j. Melakukan inventarisasi Referensi pendukung kegiatan ini seperti peraturan yang terkait,
referensi terkait serta standar terkait penyelenggaraan SPAM yaitu antara lain:

o Peraturan Terkait (a.l PP 122/2015; Permen PU 27/PRT/M/2016, dll)


o NSPK bidang air minum
o Petunjuk teknis pelaksanaan
o Renstra, Jakstranas, Jakstrada
o RPIJM (jika perlu)
o RTRW (jika perlu)

o Dokumen Amdal (jika perlu)

k. Penyusunan Rencana Mutu kontrak (RMK)

l. Penyusunan Laporan Pendahuluan

m. Rapat-rapat pembahasan

n. Bantuan yang diharapkan dari Pemngguna Jasa sebagai pemberi tugas

o. Surat tugas dari Pengguna Jasa untuk survey lapangan/ kunjungan dan pencarian data ke
instansi instansi terkait

4.3.2. Tahap Pelaksanaan


A. Pendampingan Proses Penyusunan Rencana Induk SPAM
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 21
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

Pendampingan proses penyusunan Rencana Induk SPAM dilaksanakan di 1 (Satu) Kota yaitu
Kota Payakumbuh. Tenaga Ahli Teknik Air Minum akan melakukan pendampingan terhadap
1 (satu) kabupaten tersebut yang merupakan upaya Pemprov untuk memfasilitasi
penyusunan dokumen RISPAM yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi kaidah-kaidah,
ketentuan dan Kriteria yang telah dicantumkan dalam Permen PU No 27/PRT/M/2016.

Adapun proses kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Koordinasi dengan Satker BPPW Provinsi Sumatera Barat terkait penyamaan
stándar substansi, sistematika penyusunan dan konsolidasi hasil pendampingan.

Penyamaan standar substansi dan sistematika perlu ditetapkan agar semua wilayah
studi memiliki format RI-SPAM yang sama, dan mengacu pada Permen
No27/PRT/M/2016. Koordinasi ini sebetulnya akan dilakukan menerus sepanjang
pekerjaan ini berlangsung.

2) Kegiatan Pemutakhiran Data Wilayah Perencanaan

Pemutakhiran data perlu dilakukan agar hasil perencanaan sesuai dengan data
terakhir dan terbarukan. Pemutakhiran data dilakukan terhadap:

o Kondisi sosial ekonomi : kependudukan,

o Kondisi SPAM eksisting PDAM dan Non PDAM dalam semua aspek seperti jumlah
sambungan, Kapasitas Produksi, prosentase kebocoran pendekatan teknis.

Pendampingan kepada pemerintah daerah dalam proses penyusunan rencana induk


pengembangan SPAM (RISPAM) dilakukan guna pemenuhan salah satu kelengkapan
kesiapan program sebagai keluaran dokumen RISPAM yang ditindaklanjuti dengan
legalisasi setingkat Peraturan Bupati/ Peraturan Walikota. Meski demikian angka/
scoring ini mungkin sudah berubah sehingga tetap harus dicek ulang kembali.

3) Kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis dan NSPK yang terkait dengan penyusunan
RISPAM dan memberikan contoh RISPAM yang baik yang sesuai dengan peraturan
pemerintah.

NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria) SPAM berupa ketentuan peraturan
perundang-undanganyang ditetapkan oleh pemerintah sebagai pedoman dalam
penyelenggaraa SPAM. Dengan demikian diharapkan seluruh dokumen RISPAM
kota/kabupaten akan memiliki kualitas yang sama dan sesuai dengan harapan yang
diamantkan pada peraturan terkait, dalam hal ini merujuk pada Permen PU No. 27/
PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Pengembangan SPAM.

Berdasarkan definisinya:
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 22
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

o Norma adalah aturan atau ketentuan yang dipakai sebagai tatanan


penyelenggaraan SPAM
o Standar adalah acuan yang dipakai sebagai patokan dalampenyelenggaraan SPAM
o Prosedur adalah metoda atau cara untuk penyelenggaraan SPAM
o Kriteria adalah ukuran yang dipergunakan yang menjadi dasar dalam
penyelenggaraan SPAM

Manfaat NSPK antara lain untuk

o Memperjelas mekanisme, tata cara, persyaratan dan krieria


o Mempermudah perencanaan program dan kegiatan
o Memperjelas pelaksanaan monev
o Memperjelas pelaporan, pendanaan, pembinaan dan pengawasan

Mengandung konsekuensi jika NSPK belum ditetapkan yang terjadi antara lain
pengelolaan urusan menjadi tidak jelas, pelayanan dan penyelenggaraan SPAM
menjadi tidak jelas.

4) Kegiatan Pendampingan Proses Penyusunan RISPAM

o Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah Studi

Pola pemanfaatan ruang untuk wilayah studi tercantum dalam Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW), adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang
meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi
budidaya.

o Daerah Pelayanan dan Zonasi

Pembagian Wilayah dalam Zona-Zona Pelayanan yang direncanakan dan peta


Daerah Pelayanan SPAM yang direncanakan

o Rencana Pentahapan Penyelenggaraan (5 tahun)

Berdasarkan analisa kelayakan teknis, pembiayaan dan kelembagaan dan alterrnatif


yang diajukan, Konsultan akan menyusun/ menentukan proyek-proyek dengan
prioritas dan menyiapkan program kerja untuk pelaksanaan proyek termasuk
perhitungan jumlah pekerjaan, estimasi biaya dan sumber pendanaannya.

Penyusunan prioritas pelaksanaan kegiatan penanganan air bersih dilakukan


dengan menyusun evaluasi matriks dengan sistem pembobotan tertentu. Meskipun
penentuan bobot sering bersifat sangat subyektif. Diharapkan dari kegiatan ini
adalah adanya analisa dari semua aspek : teknis, pembiayaan dan kelembagaan.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 23
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

Rencana waktu implementasi akan dibagi dalam jangka pendek, jangka menengah
dan jangka panjang. Usulan Konsultan, jangka pendek 1 tahun pertama, jangka
menengah 5 tahun dan jangka panjang 10 tahun. Namun penentuan tahun untuk
jangka pendek, menengah dan panjang akan dikonsultasikan dengan pemberi
tugas.

o Kebutuhan Air

Proyeksi kebutuhan air dilakukan terhadap sumber air dan kebutuhan pelayanan
untuk masyarakat dimasing-masing Kabupaten. Periode proyeksi masterplan
disesuaikan dengan tipologi kota, perhatikan Tabel Kriteria Utama Penyusunan
Rencana Induk.

Proyeksi kebutuhan air Sistem Penyediaan Air Minum di wilayah studi meliputi hal-
hal sebagai berikut:

 Penentuan daerah pelayanan disesuaikan dengan kondisi setempat berdasarkan


strategi prioritas rencana pengembangan.
 Cakupan Pelayanan atau banyaknya penduduk di daerah perencanaan yang
dilayani sistem air bersih masing-masing Kabupaten.
 Tingkat pelayanan atau cara penyampaian air ke konsumen.
 Kebutuhan dasar atau besarnya pemakaian air perhari.
 Pelayanan fasilitas non domestik
 Kebocoran/ kehilangan air, dan
 Fluktuasi pemakaian air

Tabel 4.1 Matrik Kriteria Utama Penyusunan Rencana Induk

No Kriteria
Metro Besar Sedang Kecil
. perencanaan
1 Jenis Rencana Induk Rencana Induk Rencana Induk
Studi kelayakan Studi Studi
kelayakan kelayakan
2 Horison 20 tahun 15-20 tahun 10-15 tahun 5-10 tahun
3 Lingkup studi 10 tahun 10 tahun 5-10 tahun 3-5 tahun
kelayakan
4 Sumber air baku investigasi investigasi Identifikasi identifikasi
5 Pelaksana konsultan konsultan Konsultan Konsultan/
swakelola
6 Kajian ulang Per 5 tahun Per 5 tahun Per 5 tahun Per 3 tahun
7 Pengelola  PDAM  PDAM  PDAM  PDAM
 Swasta  Swasta
8 Sumber dana  Pinjaman  Pinjaman  Pinjaman  Pinjaman
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 24
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

No Kriteria
Metro Besar Sedang Kecil
. perencanaan
LN LN LN LN
 Pinjaman  Pinjaman  Pinjaman  APBD Tk II
DN DN DN
 APBD Tk II  APBD Tk II  APBD Tk II  PDAM
 PDAM  PDAM  Hibah
/equity /equity pusat
 Swasta  Swasta  PDAM
/equity
 Swasta
Sumber : Lampiran Permen PUPR no 27/PRT/M/2016

o Potensi Sumber Air Baku

Sumber Air Baku

 Potensi pengembangan sumber air baku.

Analisa potensi pengembangan sumber air baku dilakukan berdasarkan


parameter:

- Jarak dan beda tinggi sumber-sumber air terhadap daerah pelayanan


- Kuantitas air
- Kualitas air dan pemakaian sumber
- Alokasi pemakaian air
- Water balance
- Regulasi dan kebijakan masing-masing pemerintah daerah terhadap
pengelolaan sumber air

 Proyeksi sumber air baku.

Proyeksi (forecast) sumber air baku berarti estimasi kondisi di masa yang akan
datang. Proyeksi tersebut harus dibedakan dengan prediksi, dimana prediksi
merupakan estimasi kondisi di masa depan tidak hanya berdasarkan waktu
melainkan mempertimbangkan pula hal lain yang spesifik.

Hubungan antara kebutuhan dan suplai adalah hal kompleks. Pada musim
kemarau dimana kebutuhan air meningkat terjadi perubahan pola suplai debit.
Terjadi interaksi pada sumber-sumber air yang masing-masing memiliki
karakteristik tersendiri, misalnya interaksi air tanah termasuk air limbah dengan
air sungai (infiltrasi) dan air sungai dengan air tanah.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 25
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

Dalam proyeksi ini makin bertambah interval waktu proyeksi maka akan makin
berkurang akurasinya. Data pengukuran di lapangan dan hasil pengumpulan
data dari instansi terkait wawancara dengan penduduk sekitar sumber air dan
hasil analisis dengan metoda yang lazim dipakai, digunakan sebagai acuan dalam
proyeksi sumber air.

Proyeksi yang dilakukan Konsultan adalah meliputi kuantitas, dan


kontinuitasnya.

Sumber air yang belum termanfaatkan atau masih memiliki idle capacity yang
dapat digunakan untuk sistem air bersih diidentifikasi dan dianalisis
kelayakannya.

 SIPPA (Surat Ijin Pengambilan Dan Pemanfaatan Air)

Perizinan dalam pengelolaan sumber daya air diperlukan untuk kegiatan:

- Pelaksanaan konstruksi pada sumber air;

Yang dimaksud dengan “konstruksi pada sumber air” adalah konstruksi yang
berada pada sumber air termasuk pada sempadan sumber air, misalnya,
konstruksi jembatan, jaringan perpipaan, dan jaringan kabel listrik/ telepon.

- Penggunaan sumber daya air untuk tujuan tertentu;

Pemohon mengajukan permohonan ditujukan kepada Menteri Pekerjaan Umum


c.q. Direktur Jenderal Sumber Daya Air. (format permohonan dapat diperoleh di
Balai Besar/ Balai Wilayah Sungai (BB/ BWS), diisi lengkap oleh pemohon)

o Penurunan Tingkat Kebocoran

Penurunan Kebocoran ada 2 yaitu kebocoran teknis dan kebocoran non teknis.
Perencanaan Induk SPAM memuat hal-hal yang direkomendasikan/ program-
program penurunan kebocoran air secara fisik dan Penurunan Kebocoran Non
Teknis.

o Keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana Sanitasi

Keterpaduan dengan PS sanitasi adalah bahwa penyelenggaraan pengembangan


SPAM dan PS sanitasi memperhatikan keterkaitan satu dengan yang lainnya dalam
setiap tahapan penyelenggaraan, terutama dalam upaya perlindungan terhadap
baku mutu sumber air baku. Keterpaduan SPAM dengan PS sanitasi dilaksanakan
berdasarkan prioritas adanya sumber air baku. Misalnya bila pada suatu daerah
terdapat air tanah dangkal dengan kualitas yang baik, maka sistem sanitasi harus
menggunakan sistem terpusat (off site system), atau contoh lainnya adalah
peletakan lokasi pengambilan air minum di hulu dari outlet Instalasi Pengolahan Air
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 26
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

Limbah, Instalasi Pengolahan Lumpur Terpadu, dan tempat pembuangan akhir


sampah.

- Identifikasi potensi pencemar air baku;


- Indikasi area perlindungan air baku;
- Proses pengolahan buangan dari IPA.

o Perkiraan Kebutuhan Biaya

Perkiraan kebutuhan biaya dihitung berdasarkan unit SPAM yang direncanakan.

o Analisa Keuangan (Kebutuhan Investasi, Sumber Pendanaan, Analisa Kelayakan)

Bab ini menjelaskan biaya investasi serta pola investasi yang dilakukan dengan
pentahapan serta sumber pendanaan disesuaikan dengan kondisi kinerja BUMD/
UPTD. Selain itu juga menjelaskan gambaran asumsi-asumsi yang berpengaruh
secara langsung maupun tidak langsung terhadap hasil perhitungan proyeksi
finansial. Bab ini juga mencakup hasil perhitungan kelayakan finansial (termasuk
analisisnya) dan besaran tarif.

o Penyelenggaraan Kelembagaan (Organisasi, SDM, Pelatihan dan Perjanjian


Kerjasama)

Kelembagaan penyelenggara meliputi struktur organisasi dan penempatan tenaga


ahli sesuai dengan latar belakang pendidikannya mengacu pada peraturan
perundangan yang berlaku.

Rencana pengembangan kelembagaan sistem penyediaan air minum dilakukan


melalui:

 Pengkajian kembali terhadap perundang-undangan terkait terhadap


kelembagaan.
 Melakukan kajian terhadap batas wilayah administrasi pemerintahan, tugas dan
kewenangan
 Instansi tertentu, mekanisme pendanaan, kebiasaan atau adat masyarakat.
 Melakukan kajian terhadap struktur organisasi yang ada.
 Membuat rencana pengembangan kelembagaan yang mampu untuk mengelola
SPAM yang direncanakan.

o Hasil Evaluasi Terhadap RISPAM Kota/ Kabupaten dan Skoring

Muatan substansi dokumen Rencana Induk SPAM sesuai Permen PU No. 27 Tahun
2016 beserta skoring evaluasi dokumen Rencana Induk SPAM diuraikan pada di
bawah.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 27
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

Dokumen RISPAM yang telah disusun akan diperiksa melalui ceklist pada table di
bawah, untuk mendapatkan mana yang sudah sesuai dan lengkap dan mana yang
masih harus dilengkapi/ belum ada. Hasil akhir berupa skoring dalam prosentase.

o Rekomendasi serta Tindak Lanjut Terhadap Kendala dan Permasalahan

Terhadap setiap kendala atau permasalahan yang ditemukan maka alternatif tindak
lanjutnya akan didiskusikan dengan Satker BPPW Provinsi Sumatera Barat serta Tim
Penyusun kota/ kabupaten.

B. Inventarisasi dan Penelaahan Kelengkapan Readiness Criteria

Kegiatan inventarisasi kelengkapan readiness criteria akan dilakukan di 19 kota/ kabupaten.


Dokumen kelengkapan merupakan kesiapan usulan terhadap pengembangan SPAM yang
akan dibiayai APBN pada Tahun Anggaran 2022.

Kesiapan usulan tersebut meliputi:

1) Tersedianya dokumen RISPAM

2) Tersedianya dokumen RPIJM

3) Tersedianya studi kelayakan (FS)/ justifikasi teknis dan biaya

4) Tersedianya rekayasa teknis detail (DED)

5) Tersedianya Surat Ijin Pengambilan Air Baku (SIPA)

6) Tersedianya lahan/ ada jaminan ketersediaan lahan

7) Tersedianya Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB)

8) Tersedianya institusi pengelola paska konstruksi (Lembaga pengelola)

9) Tersedianya surat pernyataan kesanggupan kepala daerah

10) Tersedianya surat minat dari kepala daerah

11) Tersedianya surat ketersediaan menerima asset

Format-format yang diperlukan untuk kepentingan ini akan disiapkan dan didiskusikan
terlebih dahulu dengan BPPW. Kesiapan harus dibuktikan dengan adanya dokumen-
dokumen yang disebut diatas. Contoh ceklist Dokumen Kesiapan Daerah dapat dilihat pada
Tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2 Contoh Cecklist Dokumen Kesiapan Daerah


RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 28
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

No Kesiapan
. Readiness
Uraian Readiness Criteria Keterangan
Criteria
Ada Tidak
1 Dokumen RISPAM
2 Dokumen RPIJM
3 Dokumen Studi Kelayakan (FS)/ Justifikasi Teknis
4 Dokumen DED
5 Surat Minat
6 Surat Pernyataan Kesanggupan Kepala Daerah
7 Surat Ijin Pengambilan Air Baku (SIPA)
8 Surat Ketersediaan Lahan
9 Surat Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB)
10 Surat Kesiapan Lembaga Pengelola SPAM
11 Surat Ketersediaan Menerima Asset
12 Daftar Tunggu Pelanggan
No. Dok. : 001/RMK/ RENCANA MUTU KONTRAK Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM Tanggal Diterbitkan : Hal. : 29
No. Revisi : TA 2023 Provinsi Sumatera Barat Paraf :

Tabel 4.3 Penilaian Dokumen RISPAM


Kesesuaian
Jumlah
dengan Jumlah
Kesesuaian Ketersediaan Paramete Nilai
Permen PETA Paramete Nilai
Outline / Daftar Isi Outline Data r Diluar Uraian Nilai Total
PUPR No r Peta yg Peta
Peta yg Laporan
27/2016 Dinilai
Dinilai
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
80.00 20.00 100.00

BAB I PENDAHULUAN 7 - 2.00 - 2.00


1.1 Latar Belakang 1 - 1 - 1 -
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud 1 - 1 - 1 -
1.2.2 Tujuan 1 - 1 - 1 -
1.3 Sasaran 1 - 1 - 1 -
1.4 Lingkup Kegiatan 1 - 1 - 1 -
1.5 Keluaran 1 - 1 - 1 -
1.6 Sistem Penulisan Laporan 1 - 1 - 1 -

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN/ KOTA 14 - 10.00 - 10.00


2.1 Karakteristik Fisik Dasar
2.1.1 Iklim 1 - 1 - 1 -
2.1.2 Kemiringan Lereng 1 - 1 - 1 -
2.1.3 Morfologi (Bentuk Lahan) 1 - 1 - 1 -
2.1.4 Geologi 1 - 1 - 1 -
2.1.5 Hidrogeologi 1 - 1 - 1 -
2.2 Penggunaan Lahan 1 - 1 - 1 -
2.3 Kondisi Sarana dan Prasarana 1 - 1 - 1 -
2.4 Kondisi Sosial Ekonomi
2.4.1 Kependudukan 1 - 1 - 1 -
2.4.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1 - 1 - 1 -
2.5 Fungsi dan Peran Kabupaten/ Kota
2.5.1 Fungsi Kabupaten/ Kota 1 - 1 - 1 -
2.5.2 Peran Kabupaten/ Kota 1 - 1 - 1 -
2.6 Kondisi Keuangan Daerah
2.6.1 Penerimaan Daerah 1 - 1 - 1 -
2.6.2 Pengeluaran Daerah 1 - 1 - 1 -
2.6.2 Pembiayaan Daerah 1 - 1 - 1 -

BAB III KONDISI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM EKSISTING KABUPATEN/ KOTA 16 10 13.00 2.00 15.00
3.1 Umum 1 - 1 - 1 -
3.2 Aspek Teknis
3.2.1 SPAM PDAM Kabupaten/ Kota
3.2.1.1 SPAM Ibukota Kabupaten/ Kota
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
B. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.2.1.2 SPAM IKK
No. Dok. : 001/RMK/ RENCANA MUTU KONTRAK Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM Tanggal Diterbitkan : Hal. : 30
No. Revisi : TA 2023 Provinsi Sumatera Barat Paraf :

Kesesuaian
Jumlah
dengan Jumlah
Kesesuaian Ketersediaan Paramete Nilai
Permen PETA Paramete Nilai
Outline / Daftar Isi Outline Data r Diluar Uraian Nilai Total
PUPR No r Peta yg Peta
Peta yg Laporan
27/2016 Dinilai
Dinilai
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.2.1.3 SPAM Perdesaan
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
B. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.2.2 SPAM Lembaga Pengelola Non PDAM
3.2.2.1 SPAM Ibukota Kabupaten/ Kota
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
B. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.2.2.2 SPAM IKK
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.2.2.3 SPAM Perdesaan
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
B. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.3 Aspek Non Teknis
3.3.1 Aspek Keuangan 1 - 1 - 1 -
3.3.2 Aspek Lembagaan 1 - 1 - 1 -
3.3.3 Aspek Pengaturan 1 - 1 - 1 -
3.4 Kendala dan Permasalahan
3.4.1 Aspek Teknis 1 - 1 - 1 -
3.4.2 Aspek Non Teknis 1 - 1 - 1 -

BAB IV STANDAR/ KRITERIA PERENCANAAN 8 - 5.00 - 5.00


4.1 Standar Kebutuhan Air
4.1.1 Kebutuhan Domestik 1 - 1 - 1 -
4.1.2 Kebutuhan Non Domestik 1 - 1 - 1 -
4.2 Kriteria Perencanaan
4.2.1 Unit Air Baku 1 - 1 - 1 -
4.2.2 Unit Produksi 1 - 1 - 1 -
4.2.3 Unit Distribusi 1 - 1 - 1 -
4.2.4 Unit Pelayanan 1 - 1 - 1 -
4.3 Periode Perencanaan 1 - 1 - 1 -
4.4 Kriteria Daerah Pelayanan 1 - 1 - 1 -

BAB V PROYEKSI KEBUTUHAN AIR 4 2 12.00 3.00 15.00


5.1 Rencana Pemanfaatan Ruang 1 - 1 - 1 - 1 -
5.2 Rencana Daerah Pelayanan 1 - 1 - 1 - 1 -
5.3 Poyeksi Jumlah Penduduk 1 - 1 - 1 -
5.4 Proyeksi Kebutuhan Air Minum 1 - 1 - 1 -

BAB VI POTENSI AIR BAKU 4 4 12.00 3.00 15.00


6.1 Potensi Air Permukaan
6.1.1 Sungai 1 - 1 - 1 - 1 -
No. Dok. : 001/RMK/ RENCANA MUTU KONTRAK Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM Tanggal Diterbitkan : Hal. : 31
No. Revisi : TA 2023 Provinsi Sumatera Barat Paraf :

Kesesuaian
Jumlah
dengan Jumlah
Kesesuaian Ketersediaan Paramete Nilai
Permen PETA Paramete Nilai
Outline / Daftar Isi Outline Data r Diluar Uraian Nilai Total
PUPR No r Peta yg Peta
Peta yg Laporan
27/2016 Dinilai
Dinilai
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
6.1.2 Danau/ Embung 1 - 1 - 1 - 1 -
6.2 Potensi Air Tanah 1 - 1 - 1 - 1 -
6.3 Sumber Lain 1 - 1 - 1 - 1 -

BAB VII RENCANA INDUK DAN PRA DESAIN PENGEMBANGAN SPAM 17 2 13.00 12.00 25.00
7.1 Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah Studi 1 - 1 - 1 - 1 -
7.2 Pengembangan Wilayah/ Daerah Pelayanan (Zonasi) 1 - 1 - 1 - 1 -
7.3 Tingkat Pelayanan 1 - 1 - 1 -
7.4 Rencana Pentahapan Pengembangan (5 tahunan) 1 - 1 - 1 -
7.4.1 Sistem Zona Pelayanan A
7.4.2 Sistem Zona Pelayanan B
7.4.3 dst
7.5 Kebutuhan Air
7.5.1 Klasifikasi Pelanggan 1 - 1 - 1 -
7.5.2 Kebutuhan Air Domestik 1 - 1 - 1 -
7.5.3 Kebutuhan Air Non Domestik 1 - 1 - 1 -
7.5.4 Kehilangan Air 1 - 1 - 1 -
7.5.5 Rekapitulasi Kebutuhan Air 1 - 1 - 1 -
7.6 Alternatif Rencana Pengembangan 1 - 1 - 1 -
7.6.1 Sistem Zona Pelayanan A
7.6.2 Sistem Zona Pelayanan B
7.6.3 dst
7.7 Penurunan Tingkat Kebocoran
7.7.1 Penurunan Kebocoran Teknis 1 - 1 - 1 -
7.7.2 Penurunan Kebocoran Non Teknis 1 - 1 - 1 -
7.8 Potensi Sumber Air Baku
7.8.1 Perhitungan Water Balance 1 - 1 - 1 -
7.8.2 Rekomendasi Sumber Air Yang Digunakan 1 - 1 - 1 -
7.9 Keterpaduan Dengan Prasarna dan Sarana Sanitasi
7.9.1 Potensi Pencemaran Sumber Air Baku 1 - 1 - 1 -
7.9.2 Rekomendasi Pengamanan Sumber Air Baku 1 - 1 - 1 -
7.10 Perkiraan Kebutuhan Biaya 1 - 1 - 1 -

BAB VIII ANALISIS KEUANGAN 9 - 8.00 - 8.00


8.1 Kebutuhan Investasi Sumber Dan Pendanaan
8.1.1 Kebutuhan Investasi 1 - 1 - 1 -
8.1.2 Sumber Pendanaan 1 - 1 - 1 -
8.1.3 Pentahapan Sumber Pendanaan 1 - 1 - 1 -
8.2 Dasar Penentuan Asumsi Keuangan 1 - 1 - 1 -
8.3 Hasil Analisis Kelayakan
8.3.1 Tahap I 1 - 1 - 1 -
8.3.2 Tahap II 1 - 1 - 1 -
No. Dok. : 001/RMK/ RENCANA MUTU KONTRAK Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM Tanggal Diterbitkan : Hal. : 32
No. Revisi : TA 2023 Provinsi Sumatera Barat Paraf :

Kesesuaian
Jumlah
dengan Jumlah
Kesesuaian Ketersediaan Paramete Nilai
Permen PETA Paramete Nilai
Outline / Daftar Isi Outline Data r Diluar Uraian Nilai Total
PUPR No r Peta yg Peta
Peta yg Laporan
27/2016 Dinilai
Dinilai
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Tahap
8.3.3 1 - 1 - 1 -
III
8.3.4 Affordability 1 - 1 - 1 -
8.3.5 Sensitivity Analysis 1 - 1 - 1 -

BAB IX PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PELAYANAN AIR MINUM 7 - 5.00 - 5.00


9.1 Organisasi/ Bentuk Badan Pengelola 1 - 1 - 1 -
9.2 Sumber Daya Manusia
9.2.1 Jumlah 1 - 1 - 1 -
9.2.2 Kualifikasi 1 - 1 - 1 -
Pelatiha
9.3 1 - 1 - 1 -
n
9.4 Perjanjian Kerjasama
9.4.1 Tujuan 1 - 1 - 1 -
9.4.2 Organisasi Mitra Yang Terlibat 1 - 1 - 1 -
9.4.3 Mekanisme Kesepakatan 1 - 1 - 1 -
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 33
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

C. Inventarisasi dan Penelaahan Kelengkapan Readiness Criteria

Pelaksanaan review DED/perencanaan teknis SPAM, akan didampingi oleh 1 (satu) orang
Tenaga Ahli Teknik Air Minum. Review DED dilakukan agar memenuhi kaidah-kaidah,
ketentuan dan kriteria yang telah dicantumkan dalam Permen PU No 27/PRT/M/2016.
Adapun proses kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Pemutakhiran data jumlah penduduk, rencana daerah pelayanan, rencana


pengembangan wilayah.

2) Melakukan proyeksi penduduk untuk menghitung kebutuhan air.

3) Review terhadap kelayakan sumber air baku yang akan digunakan, kualitas, kuantitas
dan kontinuitasnya. Jika diperlukan dilakukan pengecekan laboratorium bilamana
pengembangan SPAM di IKK-IKK tersebut akan memanfaatkan air permukaan atau air
tanah.

4) Review terhadap perencanaan detail dilakukan terhadap seluruh komponen sistem


penyediaan air minum. Pelaksanaan perencanaan teknis pengembangan SPAM akan
meliputi komponen-komponen dari unit-unit SPAM antara lain:

o Perencanaan teknis rinci unit air baku dan sistem transmisi


o Perencanaan teknis rinci unit produksi
o Perencanaan teknis rinci unit distribusi
o Perencanaan teknis rinci unit pelayanan
o Perencanaan teknis rinci unit bangunan pelengkap
o Perencanaan teknis rinci unit bangunan khusus

Perencanaan DED untuk sub sistem air baku dengan pembuatan intake dan
broncaptering, sub sistem transmisi, sub sistem produksi yang meliputi Instalasi
Pengolahan Air (IPA Lengkap atau Sederhana, tergantung hasil pemeriksaan kualitas
air baku yang akan dimanfaatkan), serta sub sistem distribusi yang meliputi Reservoir
(Reservoir Distribusi atau Reservoir Buffer/ Ballancing jika diperlukan), jaringan pipa
distribusi dan perlengkapannya serta Sambungan Langganan.

Dalam pengerjaan DED akan melalui tahap-tahap:

o Rumusan perencanaan berdasarkan hasil analisa sebelumnya


o Kriteria perencanaan/ kriteria disain
o Formula yang digunakan
o Perhitungan detail
o Kebutuhan air minum
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 34
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

o Kebutuhan sarana dan prasarana


o Penggambaran

5) Dokumen yang dibutuhkan untuk di review:

o Rancangan Detail kegiatan


o Gambar Teknis
o Nota Desain
o Spesifikasi Teknis
o Rencana Anggaran Biaya
o Analisa Harga Satuan
o Dokumen Pelelangan
o Tahapan dan JadwalPelaksanaan

6) Dokumen lain yang dibutuhkan adalah NSPK dan standar teknis SNI bidang air minum,

7) Kriteria teknis perencanaan.

8) Data demografi.

9) Data Sarana Prasarana, dan

10) Dokumen lain-lainnya

Maksud dilaksanakan review DED adalah:

1) Melakukan review terhadap kesesuaian DED dengan syarat ketentuan penyusunan


rencana teknis Permen PU No 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Penyediaan
Air Minum

2) Melakukan review terhadap pemenuhan spesifikasi dan kriteria teknis perencanaan.

3) Melakukan review terhadap kesesuaian rencana detail, perhitungan dan gambar-


gambar teknis dengan situasi dan kondisi lokasi pengembangan SPAM.

4) Oleh karena itu survey lapangan tetap diperlukan untuk melihat permasalahan dan
kendala

5) Hasil review akan dituangkan sebagai dokumen review DED dan dilengkapi dokumen
pendukungnya yaitu Nota Desain, Engineering Estimate, Dokumen Pelelangan dan
Gambar Rencana A3.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 35
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

4.3.3. Tahap Penyempurnaan/ Finalisasi


Pada tahapan ini masih dilakukan beberapa kegiatan yang merupakan lanjutan dari tahap
pelaksanaan yaitu antara lain:

o Kompilasi Data terhadap lokasi kota/ kabupaten yang mungkin belum lengkap;

o Pendampingan dalam penyusunan RISPAM, Inventarisasi Readiness Criteria kabupaten/ kota


dan review DED SPAM.

Hasil diskusi/ pembahasan dan masukan dari pembahasan laporan antara (diskusi 2) dan
pembahasan/ diskusi ke 4 akan menjadi bahan untuk penyempurnaan hasil-hasil yang telah
disebutkan dihasilkan untuk menjadi Laporan Akhir.

4.4. PROGRAM KERJA


4.4.1. Rencana Kerja
Rencana kerja “Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA. 2023 Provinsi Sumatera Barat”
ini disusun berdasarkan pemahaman terhadap tugas yang akan dilakukan Konsultan, pemilihan
tenaga ahli dan jadwal penugasan tenaga ahli untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.
Berdasarkan bahasan terhadap KAK terkait dengan pengelompokan tugas dan kegiatan, maka
Konsultan akan melaksanakan tugas/ kegiatan sesuai urutan dan fase yang telah dipilih.

Jadwal pelaksanaan kegiatan Konsultan yang menyajikan tugas dan kegiatan serta waktu
pelaksanaannya ditunjukkan dalam Bab 8. Namun, perlu ditegaskan di sini bahwa jadwal kegiatan
tersebut bersifat tentatif dan akan disesuaikan dengan perkembangan dan kesepakatan dengan
BPPW sebagai pemberi tugas dalam masa insepsi. Perubahan jadwal dan perubahan lainnya akan
diputuskan dan dimasukkan dalam Laporan Pendahuluan.

4.4.2. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli


Tenaga ahli yang akan ditugaskan dalam pekerjaan ini telah dipilih dan direncanakan dengan
seksama, agar memenuhi kebutuhan proyek. Konsultan mengusulkan tenaga ahli profesional
yang telah dipilih berdasarkan kualifikasi, pengalaman pada proyek sejenis dan kesesuaiannya
dengan persyaratan khusus pekerjaan. Kriteria yang digunakan dalam memilih masing-masing
tenaga ahli sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam KAK.

Jadwal penugasan tenaga ahli disajikan pada Bab 9, sedangkan tugas dan tanggungjawab setiap
tenaga ahli disajikan pada Bab 6.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 36
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat

4.4.3. Protokol Kesehatan Untuk Pencegahan Penularan Covid-19


Kegiatan “Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA. 2023 Provinsi Sumatera Barat” akan
dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19 masih berlangsung. Terkait hal tersebut, Direktur
PSPAM telah mengeluarkan Keputusan Nomor 186/SKPTS/Ca/2021 tentang Pencegahan
Penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan kegiatan “Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA. 2023 Provinsi Sumatera Barat”, yang intinya memuat protokol kesehatan yang harus
dipenuhi selama pelaksanaan kegiatan. Khusus terkait kegiatan “Penyiapan Readiness Criteria
Kegiatan SPAM TA. 2023 Provinsi Sumatera Barat”, protokol kesehatan yang akan kami
perhatikan adalah sebagai berikut:

a. Seluruh personel tim Konsultan, akan menjalani rapid test secara rutin untuk mendeteksi jika
ada personel yang telah terinfeksi virus Covid-19.

b. Khusus untuk Surveyor, surat keterangan hasil rapid test akan dibawa selama survey untuk
diperlihatkan kepada dinas terkait (bila diperlukan).

c. Berbagai pertemuan sedapat mungkin dilaksanakan secara online, kecuali kegiatan survey
lapangan.

d. Dalam pelaksanaan survey, workshop, dan pertemuan lainnya yang tidak dapat dilakukan
secara online, setiap personel wajib menerapkan prinsip 3M, yaitu memakai masker, rajin
mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antar
individu.

e. Masker harus diganti setelah digunakan selama maksimal 4 jam. Jadi selama di pertemuan
dan survey di lapangan, personel Konsultan harus membawa masker cadangan.

f. Setiap alat yang digunakan, termasuk ponsel yang digunakan pemotretan saat survey, harus
secara rutin dibersihkan dengan menggunakan semprotan disinfektan. Karena itu setiap
Enumerator harus membawa semprotan disinfektan yang berfungsi juga sebagai hand
sanitizer.

g. Selama pelaksanaan survey lapangan, Surveyor diminta untuk menggunakan kendaraan


sendiri, khususnya sepeda motor, dan menghindari penggunaan alat transportasi umum.

h. Setelah pulang dari survey, workshop, dan pertemuan lainnya, seluruh personel harus
langsung mandi dan mengganti seluruh pakaiannya. Pakaian yang sudah digunakan dari luar
rumah harus dipisahkan dengan cucian lainnya.

i. Semua personel yang terlibat dalam kegiatan ini harus menjaga kesehatan dengan
beristirahat yang cukup, makan yang sehat dan teratur, rajin berolahraga, dan jika perlu
meminum vitamin secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai