BAB - 4
REFERENSI HUKUM SERTA PENDEKATAN,
METODOLOGI, DAN PROGRAM KERJA
11) Permen PUPR No. 26 Tahun 2017 tentang Panduan Pembangunan Budaya Integritas di
Kementerian PUPR
13) Permen PU No. 04/PRT/M/2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan
Umum
14) Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum
15) Permen Kesehatan No. 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
16) SE Dirjen CK No. 08/2020 tentang Standar Teknis Modul Instalasi Pengolahan Air Minum
Struktur Baja di Lingkungan Dirjen CK
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 14
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat
4.2. PENDEKATAN
4.2.1. Pendekatan Operasional
A. Umum
Sebagai acuan dasar pelaksanaan kegiatan “Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA. 2023 Provinsi Sumatera Barat”, agar tercapai hasil kerja yang optimal Konsultan akan
menyiapkan rencana operasional kegiatan secara efektif dan efisien. Komponen penghasil
rekayasa yang akan mempengaruhi jalannya operasional kegiatan diantaranya meliputi:
o Tempat
Secara diagram, pendekatan operasional pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada Gambar
4.1.
B. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli merupakan salah satu komponen penghasil rekayasa utama dalam pelaksanaan
pekerjaan identifikasi dan perencanaan. Agar diperoleh hasil yang optimal sesuai dengan
persyaratan pelanggan, maka Konsultan akan menempatkan tenaga ahli dari berbagai
disiplin ilmu sesuai dengan kompetensinya yang dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK), serta berpengalaman dalam menangani kegiatan-kegiatan sejenis.
Agar supaya tim pelaksana kegiatan dapat terkoordinir dengan baik, maka Penyedia Jasa
(Konsultan) akan menempatkan Ketua Tim yang menguasai substansi Penyelenggaraan
SPAM, khususnya dalam Penyusunan Dokumen Rencana Induk, Perencanaan Teknis Detail
(DED) dan Readiness Criteria serta mempunyai kompetensi dalam memimpin tim
pelaksanaan.
Selain tenaga ahli, penyedia jasa (Konsultan) juga akan menugaskan tenaga pendukung
yang handal dan berpengalaman dalam bidangnya masing-masing.
Selain tenaga ahli, penyedia jasa (Konsultan) juga akan menugaskan tenaga pendukung
yang handal dan berpengalaman dalam bidangnya masing-masing.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 15
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat
C. Organisasi Pelaksana
Agar supaya tercapai target pekerjaan yang telah ditentukan, maka diperlukan suatu
organisasi pelaksanaan yang akan mengatur tugas dan tanggung jawab, sesuai dengan
“tupoksi” dan jalur perintah maupun koordinasi diantara masing-masing tenaga ahli.
Diharapkan dengan adanya organisasi yang baik, akan didapatkan suatu sistem kerja yang
efektif dan efisien sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dikerjakan secara tepat waktu
dengan mutu yang dapat diper¬tanggung jawabkan.
Selain organisasi internal tim penyedia jasa (Konsultan), demi lancarnya proses koordinasi
dengan pihak pengguna jasa (Pemberi Kerja), maka penyedia jasa (Konsultan) akan selalu
melakukan koordinasi dengan pihak Satuan Kerja, Tim Teknis dan Instansi. Organisasi
pelaksana pekerjaan akan dipimpin oleh seorang Ketua Tim yang akan membawahi tenaga-
tenaga ahli dan unsur-unsur pelaksana pekerjaan lainnya yang sudah ditentukan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK).
D. Koordinasi
Dalam pelaksanaan kegiatan “Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA. 2023
Provinsi Sumatera Barat”, Konsultan akan selalu berhubungan dengan pihak pelanggan
maupun instansi lain yang terkait, baik dalam rangka pengumpulan data maupun saat
konfirmasi hasil kegiatan yang berkaitan dengan wewenang dan tanggung jawab instansi
yang terkait. Koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait akan sangat diperlukan demi
kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Dalam upaya menghindari terjadinya kesalahan persepsi dan demi kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, maka dalam setiap pengambilan keputusan penting, penyedia jasa (Konsultan)
akan selalu berkoordinasi dengan Satuan Kerja dan atau Tim Teknis. Diskusi dan
pertemuan-pertemuan dengan Tim Supervisi akan selalu ditindaklanjuti dengan Berita
Acara Pertemuan/ diskusi yang ditandatangani bersama.
E. Fasilitas Kerja
Fasilitas kerja untuk kegiatan lapangan maupun fasilitas kegiatan kantor akan disediakan
sesuai dengan persyaratan pelanggan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK). Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hasil dan efisiensi kerja apabila
dimungkinkan Penyedia jasa (Konsultan) akan menambah atau meningkatkan kualitas/
spesifikasi peralatan yang digunakan. Secara garis besar fasilitas kerja yang akan digunakan
berupa:
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 16
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat
Aspek perencanaan teknis penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM dan kegiatan
Perencanaan Teknis (DED) ini mengacu pada Permen PUPR 27/PRT/M/2016.
4.3. METODOLOGI
Secara umum metodologi yang diterapkan dalam pelaksanaan penugasan “Penyiapan Readiness
Criteria Kegiatan SPAM TA. 2023 Provinsi Sumatera Barat” ini mencakup langkah-langkah yang
dilakukan seperti tersaji secara skematis pada Gambar Kerangka Umum/ Diagram Alir
Metodologi.
Sebagaimana disebutkan dalam KAK/ BOQ pekerjaan bahwa 1 (satu) orang Ketua Tim dan 5 (lima)
Tenaga Ahli, 2 (dua) orang asisten Tenaga Ahli, 1 (Satu) orang Drafter CAD serta 2 (Dua) orang
surveyor sebagai tenaga pendukung akan difasilitasi dengan kantor dan kendaraan operasional.
Pertama kali yang akan dilakukan tim pendampingan setelah mobilisasi personil adalah
melakukan rapat internal tim kerja:
Selanjutnya diadakan rapat awal/ koordinasi awal dengan Pengguna Jasa sebelum memulai
pekerjaan. Rapat akan diselenggarakan bersama Pengguna Jasa. Pada rapat tersebut akan
disampaikan hal-hal yang terkait pekerjaan antara lain sebagai berikut:
b. Pemahaman Konsultan terhadap lingkup tugas dan penyamaan persepsi dengan pengguna
jasa;
g. Sistematika Penyusunan
No. Dok. : 001/RMK/ RENCANA MUTU KONTRAK Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM Tanggal Diterbitkan : Hal. : 19
No. Revisi : TA 2023 Provinsi Sumatera Barat Paraf :
TAHAP PELAKSANAAN
TAHAP PERSIAPAN ( 4 KEGIATAN SIMULTAN : PENDAMPINGAN PENYUSUNAN & REVIEW DOKUMEN RISPAM; INVENTARISASI READINESS CRITERIA; REVIEW DED )
TAHAP FINALISASI
LAPORAN ANTARA
LAPORAN PENDAHULUAN
( 1 BULAN) LAPORAN ANTARA ( 2 BULAN ) LAPORAN KONSEP AKHIR ( 2 BULAN) LAPORAN AKHIR ( 1 BULAN)
h. Penjelasan mekanisme koordinasi antara penyedia jasa dengan tim teknis dan pemangku
kepenting lainnya yang terkait antara lain Direktorat Pengembangan Penyediaan Air Minum,
Satker BPPW Provinsi Sumatera Barat dan lainnya.
o Kuesioner Penggalian Data (jika diperlukan) untuk RISPAM, Readiness Criteria dan DED
j. Melakukan inventarisasi Referensi pendukung kegiatan ini seperti peraturan yang terkait,
referensi terkait serta standar terkait penyelenggaraan SPAM yaitu antara lain:
m. Rapat-rapat pembahasan
o. Surat tugas dari Pengguna Jasa untuk survey lapangan/ kunjungan dan pencarian data ke
instansi instansi terkait
Pendampingan proses penyusunan Rencana Induk SPAM dilaksanakan di 1 (Satu) Kota yaitu
Kota Payakumbuh. Tenaga Ahli Teknik Air Minum akan melakukan pendampingan terhadap
1 (satu) kabupaten tersebut yang merupakan upaya Pemprov untuk memfasilitasi
penyusunan dokumen RISPAM yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi kaidah-kaidah,
ketentuan dan Kriteria yang telah dicantumkan dalam Permen PU No 27/PRT/M/2016.
1) Kegiatan Koordinasi dengan Satker BPPW Provinsi Sumatera Barat terkait penyamaan
stándar substansi, sistematika penyusunan dan konsolidasi hasil pendampingan.
Penyamaan standar substansi dan sistematika perlu ditetapkan agar semua wilayah
studi memiliki format RI-SPAM yang sama, dan mengacu pada Permen
No27/PRT/M/2016. Koordinasi ini sebetulnya akan dilakukan menerus sepanjang
pekerjaan ini berlangsung.
Pemutakhiran data perlu dilakukan agar hasil perencanaan sesuai dengan data
terakhir dan terbarukan. Pemutakhiran data dilakukan terhadap:
o Kondisi SPAM eksisting PDAM dan Non PDAM dalam semua aspek seperti jumlah
sambungan, Kapasitas Produksi, prosentase kebocoran pendekatan teknis.
3) Kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis dan NSPK yang terkait dengan penyusunan
RISPAM dan memberikan contoh RISPAM yang baik yang sesuai dengan peraturan
pemerintah.
NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria) SPAM berupa ketentuan peraturan
perundang-undanganyang ditetapkan oleh pemerintah sebagai pedoman dalam
penyelenggaraa SPAM. Dengan demikian diharapkan seluruh dokumen RISPAM
kota/kabupaten akan memiliki kualitas yang sama dan sesuai dengan harapan yang
diamantkan pada peraturan terkait, dalam hal ini merujuk pada Permen PU No. 27/
PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Pengembangan SPAM.
Berdasarkan definisinya:
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 22
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat
Mengandung konsekuensi jika NSPK belum ditetapkan yang terjadi antara lain
pengelolaan urusan menjadi tidak jelas, pelayanan dan penyelenggaraan SPAM
menjadi tidak jelas.
Pola pemanfaatan ruang untuk wilayah studi tercantum dalam Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW), adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang
meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi
budidaya.
Rencana waktu implementasi akan dibagi dalam jangka pendek, jangka menengah
dan jangka panjang. Usulan Konsultan, jangka pendek 1 tahun pertama, jangka
menengah 5 tahun dan jangka panjang 10 tahun. Namun penentuan tahun untuk
jangka pendek, menengah dan panjang akan dikonsultasikan dengan pemberi
tugas.
o Kebutuhan Air
Proyeksi kebutuhan air dilakukan terhadap sumber air dan kebutuhan pelayanan
untuk masyarakat dimasing-masing Kabupaten. Periode proyeksi masterplan
disesuaikan dengan tipologi kota, perhatikan Tabel Kriteria Utama Penyusunan
Rencana Induk.
Proyeksi kebutuhan air Sistem Penyediaan Air Minum di wilayah studi meliputi hal-
hal sebagai berikut:
No Kriteria
Metro Besar Sedang Kecil
. perencanaan
1 Jenis Rencana Induk Rencana Induk Rencana Induk
Studi kelayakan Studi Studi
kelayakan kelayakan
2 Horison 20 tahun 15-20 tahun 10-15 tahun 5-10 tahun
3 Lingkup studi 10 tahun 10 tahun 5-10 tahun 3-5 tahun
kelayakan
4 Sumber air baku investigasi investigasi Identifikasi identifikasi
5 Pelaksana konsultan konsultan Konsultan Konsultan/
swakelola
6 Kajian ulang Per 5 tahun Per 5 tahun Per 5 tahun Per 3 tahun
7 Pengelola PDAM PDAM PDAM PDAM
Swasta Swasta
8 Sumber dana Pinjaman Pinjaman Pinjaman Pinjaman
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 24
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat
No Kriteria
Metro Besar Sedang Kecil
. perencanaan
LN LN LN LN
Pinjaman Pinjaman Pinjaman APBD Tk II
DN DN DN
APBD Tk II APBD Tk II APBD Tk II PDAM
PDAM PDAM Hibah
/equity /equity pusat
Swasta Swasta PDAM
/equity
Swasta
Sumber : Lampiran Permen PUPR no 27/PRT/M/2016
Proyeksi (forecast) sumber air baku berarti estimasi kondisi di masa yang akan
datang. Proyeksi tersebut harus dibedakan dengan prediksi, dimana prediksi
merupakan estimasi kondisi di masa depan tidak hanya berdasarkan waktu
melainkan mempertimbangkan pula hal lain yang spesifik.
Hubungan antara kebutuhan dan suplai adalah hal kompleks. Pada musim
kemarau dimana kebutuhan air meningkat terjadi perubahan pola suplai debit.
Terjadi interaksi pada sumber-sumber air yang masing-masing memiliki
karakteristik tersendiri, misalnya interaksi air tanah termasuk air limbah dengan
air sungai (infiltrasi) dan air sungai dengan air tanah.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 25
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat
Dalam proyeksi ini makin bertambah interval waktu proyeksi maka akan makin
berkurang akurasinya. Data pengukuran di lapangan dan hasil pengumpulan
data dari instansi terkait wawancara dengan penduduk sekitar sumber air dan
hasil analisis dengan metoda yang lazim dipakai, digunakan sebagai acuan dalam
proyeksi sumber air.
Sumber air yang belum termanfaatkan atau masih memiliki idle capacity yang
dapat digunakan untuk sistem air bersih diidentifikasi dan dianalisis
kelayakannya.
Yang dimaksud dengan “konstruksi pada sumber air” adalah konstruksi yang
berada pada sumber air termasuk pada sempadan sumber air, misalnya,
konstruksi jembatan, jaringan perpipaan, dan jaringan kabel listrik/ telepon.
Penurunan Kebocoran ada 2 yaitu kebocoran teknis dan kebocoran non teknis.
Perencanaan Induk SPAM memuat hal-hal yang direkomendasikan/ program-
program penurunan kebocoran air secara fisik dan Penurunan Kebocoran Non
Teknis.
Bab ini menjelaskan biaya investasi serta pola investasi yang dilakukan dengan
pentahapan serta sumber pendanaan disesuaikan dengan kondisi kinerja BUMD/
UPTD. Selain itu juga menjelaskan gambaran asumsi-asumsi yang berpengaruh
secara langsung maupun tidak langsung terhadap hasil perhitungan proyeksi
finansial. Bab ini juga mencakup hasil perhitungan kelayakan finansial (termasuk
analisisnya) dan besaran tarif.
Muatan substansi dokumen Rencana Induk SPAM sesuai Permen PU No. 27 Tahun
2016 beserta skoring evaluasi dokumen Rencana Induk SPAM diuraikan pada di
bawah.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 27
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat
Dokumen RISPAM yang telah disusun akan diperiksa melalui ceklist pada table di
bawah, untuk mendapatkan mana yang sudah sesuai dan lengkap dan mana yang
masih harus dilengkapi/ belum ada. Hasil akhir berupa skoring dalam prosentase.
Terhadap setiap kendala atau permasalahan yang ditemukan maka alternatif tindak
lanjutnya akan didiskusikan dengan Satker BPPW Provinsi Sumatera Barat serta Tim
Penyusun kota/ kabupaten.
Format-format yang diperlukan untuk kepentingan ini akan disiapkan dan didiskusikan
terlebih dahulu dengan BPPW. Kesiapan harus dibuktikan dengan adanya dokumen-
dokumen yang disebut diatas. Contoh ceklist Dokumen Kesiapan Daerah dapat dilihat pada
Tabel 4.2 berikut ini.
No Kesiapan
. Readiness
Uraian Readiness Criteria Keterangan
Criteria
Ada Tidak
1 Dokumen RISPAM
2 Dokumen RPIJM
3 Dokumen Studi Kelayakan (FS)/ Justifikasi Teknis
4 Dokumen DED
5 Surat Minat
6 Surat Pernyataan Kesanggupan Kepala Daerah
7 Surat Ijin Pengambilan Air Baku (SIPA)
8 Surat Ketersediaan Lahan
9 Surat Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB)
10 Surat Kesiapan Lembaga Pengelola SPAM
11 Surat Ketersediaan Menerima Asset
12 Daftar Tunggu Pelanggan
No. Dok. : 001/RMK/ RENCANA MUTU KONTRAK Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM Tanggal Diterbitkan : Hal. : 29
No. Revisi : TA 2023 Provinsi Sumatera Barat Paraf :
BAB III KONDISI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM EKSISTING KABUPATEN/ KOTA 16 10 13.00 2.00 15.00
3.1 Umum 1 - 1 - 1 -
3.2 Aspek Teknis
3.2.1 SPAM PDAM Kabupaten/ Kota
3.2.1.1 SPAM Ibukota Kabupaten/ Kota
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
B. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.2.1.2 SPAM IKK
No. Dok. : 001/RMK/ RENCANA MUTU KONTRAK Konsultan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM Tanggal Diterbitkan : Hal. : 30
No. Revisi : TA 2023 Provinsi Sumatera Barat Paraf :
Kesesuaian
Jumlah
dengan Jumlah
Kesesuaian Ketersediaan Paramete Nilai
Permen PETA Paramete Nilai
Outline / Daftar Isi Outline Data r Diluar Uraian Nilai Total
PUPR No r Peta yg Peta
Peta yg Laporan
27/2016 Dinilai
Dinilai
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.2.1.3 SPAM Perdesaan
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
B. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.2.2 SPAM Lembaga Pengelola Non PDAM
3.2.2.1 SPAM Ibukota Kabupaten/ Kota
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
B. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.2.2.2 SPAM IKK
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.2.2.3 SPAM Perdesaan
A. Jaringan Perpipaan (JP) 1 - 1 - 1 - 1 -
B. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) 1 - 1 - 1 - 1 -
3.3 Aspek Non Teknis
3.3.1 Aspek Keuangan 1 - 1 - 1 -
3.3.2 Aspek Lembagaan 1 - 1 - 1 -
3.3.3 Aspek Pengaturan 1 - 1 - 1 -
3.4 Kendala dan Permasalahan
3.4.1 Aspek Teknis 1 - 1 - 1 -
3.4.2 Aspek Non Teknis 1 - 1 - 1 -
Kesesuaian
Jumlah
dengan Jumlah
Kesesuaian Ketersediaan Paramete Nilai
Permen PETA Paramete Nilai
Outline / Daftar Isi Outline Data r Diluar Uraian Nilai Total
PUPR No r Peta yg Peta
Peta yg Laporan
27/2016 Dinilai
Dinilai
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
6.1.2 Danau/ Embung 1 - 1 - 1 - 1 -
6.2 Potensi Air Tanah 1 - 1 - 1 - 1 -
6.3 Sumber Lain 1 - 1 - 1 - 1 -
BAB VII RENCANA INDUK DAN PRA DESAIN PENGEMBANGAN SPAM 17 2 13.00 12.00 25.00
7.1 Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah Studi 1 - 1 - 1 - 1 -
7.2 Pengembangan Wilayah/ Daerah Pelayanan (Zonasi) 1 - 1 - 1 - 1 -
7.3 Tingkat Pelayanan 1 - 1 - 1 -
7.4 Rencana Pentahapan Pengembangan (5 tahunan) 1 - 1 - 1 -
7.4.1 Sistem Zona Pelayanan A
7.4.2 Sistem Zona Pelayanan B
7.4.3 dst
7.5 Kebutuhan Air
7.5.1 Klasifikasi Pelanggan 1 - 1 - 1 -
7.5.2 Kebutuhan Air Domestik 1 - 1 - 1 -
7.5.3 Kebutuhan Air Non Domestik 1 - 1 - 1 -
7.5.4 Kehilangan Air 1 - 1 - 1 -
7.5.5 Rekapitulasi Kebutuhan Air 1 - 1 - 1 -
7.6 Alternatif Rencana Pengembangan 1 - 1 - 1 -
7.6.1 Sistem Zona Pelayanan A
7.6.2 Sistem Zona Pelayanan B
7.6.3 dst
7.7 Penurunan Tingkat Kebocoran
7.7.1 Penurunan Kebocoran Teknis 1 - 1 - 1 -
7.7.2 Penurunan Kebocoran Non Teknis 1 - 1 - 1 -
7.8 Potensi Sumber Air Baku
7.8.1 Perhitungan Water Balance 1 - 1 - 1 -
7.8.2 Rekomendasi Sumber Air Yang Digunakan 1 - 1 - 1 -
7.9 Keterpaduan Dengan Prasarna dan Sarana Sanitasi
7.9.1 Potensi Pencemaran Sumber Air Baku 1 - 1 - 1 -
7.9.2 Rekomendasi Pengamanan Sumber Air Baku 1 - 1 - 1 -
7.10 Perkiraan Kebutuhan Biaya 1 - 1 - 1 -
Kesesuaian
Jumlah
dengan Jumlah
Kesesuaian Ketersediaan Paramete Nilai
Permen PETA Paramete Nilai
Outline / Daftar Isi Outline Data r Diluar Uraian Nilai Total
PUPR No r Peta yg Peta
Peta yg Laporan
27/2016 Dinilai
Dinilai
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Tahap
8.3.3 1 - 1 - 1 -
III
8.3.4 Affordability 1 - 1 - 1 -
8.3.5 Sensitivity Analysis 1 - 1 - 1 -
Pelaksanaan review DED/perencanaan teknis SPAM, akan didampingi oleh 1 (satu) orang
Tenaga Ahli Teknik Air Minum. Review DED dilakukan agar memenuhi kaidah-kaidah,
ketentuan dan kriteria yang telah dicantumkan dalam Permen PU No 27/PRT/M/2016.
Adapun proses kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
3) Review terhadap kelayakan sumber air baku yang akan digunakan, kualitas, kuantitas
dan kontinuitasnya. Jika diperlukan dilakukan pengecekan laboratorium bilamana
pengembangan SPAM di IKK-IKK tersebut akan memanfaatkan air permukaan atau air
tanah.
Perencanaan DED untuk sub sistem air baku dengan pembuatan intake dan
broncaptering, sub sistem transmisi, sub sistem produksi yang meliputi Instalasi
Pengolahan Air (IPA Lengkap atau Sederhana, tergantung hasil pemeriksaan kualitas
air baku yang akan dimanfaatkan), serta sub sistem distribusi yang meliputi Reservoir
(Reservoir Distribusi atau Reservoir Buffer/ Ballancing jika diperlukan), jaringan pipa
distribusi dan perlengkapannya serta Sambungan Langganan.
6) Dokumen lain yang dibutuhkan adalah NSPK dan standar teknis SNI bidang air minum,
8) Data demografi.
4) Oleh karena itu survey lapangan tetap diperlukan untuk melihat permasalahan dan
kendala
5) Hasil review akan dituangkan sebagai dokumen review DED dan dilengkapi dokumen
pendukungnya yaitu Nota Desain, Engineering Estimate, Dokumen Pelelangan dan
Gambar Rencana A3.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 35
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat
o Kompilasi Data terhadap lokasi kota/ kabupaten yang mungkin belum lengkap;
Hasil diskusi/ pembahasan dan masukan dari pembahasan laporan antara (diskusi 2) dan
pembahasan/ diskusi ke 4 akan menjadi bahan untuk penyempurnaan hasil-hasil yang telah
disebutkan dihasilkan untuk menjadi Laporan Akhir.
Jadwal pelaksanaan kegiatan Konsultan yang menyajikan tugas dan kegiatan serta waktu
pelaksanaannya ditunjukkan dalam Bab 8. Namun, perlu ditegaskan di sini bahwa jadwal kegiatan
tersebut bersifat tentatif dan akan disesuaikan dengan perkembangan dan kesepakatan dengan
BPPW sebagai pemberi tugas dalam masa insepsi. Perubahan jadwal dan perubahan lainnya akan
diputuskan dan dimasukkan dalam Laporan Pendahuluan.
Jadwal penugasan tenaga ahli disajikan pada Bab 9, sedangkan tugas dan tanggungjawab setiap
tenaga ahli disajikan pada Bab 6.
RENCANA MUTU KONTRAK Tanggal
No. Dok. : 001/RMK/ Konsultan Penyiapan Readiness Hal. : 36
Diterbitkan :
No. Revisi : Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 Paraf :
Provinsi Sumatera Barat
a. Seluruh personel tim Konsultan, akan menjalani rapid test secara rutin untuk mendeteksi jika
ada personel yang telah terinfeksi virus Covid-19.
b. Khusus untuk Surveyor, surat keterangan hasil rapid test akan dibawa selama survey untuk
diperlihatkan kepada dinas terkait (bila diperlukan).
c. Berbagai pertemuan sedapat mungkin dilaksanakan secara online, kecuali kegiatan survey
lapangan.
d. Dalam pelaksanaan survey, workshop, dan pertemuan lainnya yang tidak dapat dilakukan
secara online, setiap personel wajib menerapkan prinsip 3M, yaitu memakai masker, rajin
mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antar
individu.
e. Masker harus diganti setelah digunakan selama maksimal 4 jam. Jadi selama di pertemuan
dan survey di lapangan, personel Konsultan harus membawa masker cadangan.
f. Setiap alat yang digunakan, termasuk ponsel yang digunakan pemotretan saat survey, harus
secara rutin dibersihkan dengan menggunakan semprotan disinfektan. Karena itu setiap
Enumerator harus membawa semprotan disinfektan yang berfungsi juga sebagai hand
sanitizer.
h. Setelah pulang dari survey, workshop, dan pertemuan lainnya, seluruh personel harus
langsung mandi dan mengganti seluruh pakaiannya. Pakaian yang sudah digunakan dari luar
rumah harus dipisahkan dengan cucian lainnya.
i. Semua personel yang terlibat dalam kegiatan ini harus menjaga kesehatan dengan
beristirahat yang cukup, makan yang sehat dan teratur, rajin berolahraga, dan jika perlu
meminum vitamin secara rutin.