Anda di halaman 1dari 39

PERUBAHAN MINDSET JAFUNG

DAN BUDAYA KERJA

DISAMPAIKAN DALAM RANGKA DIKLAT


PEMBENTUKAN JAFUNG TEKNIK
PENYEHATAN LINGKUNGAN

PALEMBANG, 20 JULI 2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT
BIO DATA

BIO DATA

NAMA Drs. GONDO SUHADYO, MSi

NIP 195510151979031001

JABATAN/GOL WI UTAMA/ GOL lV.d

KANTOR ITJEN KEMENTERIAN PU

ALAMAT KANTOR JL PATTIMURA NO. 20 KEB BARU JAKARTA


SELATAN
ALAMAT RUMAH
JL WINONG RT 02 RW 06 NOMOR 8
SUDIMARA TIMUR CILEDUG TANGGERANG
TELPON RUMAH 021 – 7304147

STATUS BERKELUARGA (Istri 1, 3 Anak, 1 Pria/2 WNT)

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN


PERUBAHAN MINDSET JAFUNG DAN BUDKER
Mandat UU 5/2014
Kenapa Kita
Mengikuti
Materi Pemberan
Tasan Korupsi
MANDAT UU 5/2014 ASN > PROFESIONAL, MEMILIKI
PERAN ASN DALAM NILAI DASAR, ETIKA PROFESI,
MELAKSANAKAN TUGAS BERSIH BEBAS DARI INTERVENSI POLITIK,
DARI PRAKTIK KKN BERSIH DARI PRAKTIK KKN
Kep Menko Bid Wasbang dan PENGANGKATAN JAFUNG DAN AK
PAN No 66/KEP/ MK.
WASPAN/10/1999 ttg Jafung
Tek Jln/Jbtn dan AK

DIKLAT PEMBENTUKAN JAFUNG TPL TING AHLI


MATERI DIKLAT JAFUNG

DASAR HUKUM

PERUBAHAN MINDSET JAFUNG DAN BUDAYA KERJA

PEMAHAMAN UMUM RB

JENIS, STATUS, KEDUDUKAN DAN JABATAN ASN

MATERI DIKLAT
JAFUNG
TEK JLN/ JBTN
LATAR BELAKANG PERUBAHAN MINDSET JAFUNG

JUMLAH JAFUNG KHUSUS TERTENTU KEMENTERIAN


PUPR

PERMASALAHAN JAFUNG TEKNIK JLN / JBTN

DIKLAT JAFUNG TEKNIK TPL TING AHLI


DADASAR HUKUM

1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Apa


ratur Sipil Negara
2. Keputusan Menko Bidang Pengawasan Pembangun
an dan Pemdayagunaan Aparatur Negara No 66/KEP/
MK. WASPAN/10/1999 ttg Jafung TPL dan AK

3. Peraturan Men PAN dan RB No 39 Taun 2012 ttg


Pedoman Pengembangan Budaya Kerja

4. PP No 99/2000 jo PP No 12/2002 tentang KP PNS,

5. PP No 53/2010 tentang Disiplin PNS,

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


PERUBAHAN MINDSET JAFUNG DAN BUDAYA KERJA

Tek PL Ahli > jafung tek PL


keahlian dlm lak pek •Integritas, Produktifi
RB Menata didasarkan atas disiplin
tas tinggi, bangun BK
Ulg/ perbaiki ilmu pengetahuan
metodologi tek analisis
bersih 2 E
Budker
tertentu •Kompetensi/keahlian
Bangun Pe
rilaku •Efisiensi Kerja
Ubah pola •Pola karier
pikir Jafung Tek jelas/tidak terputus
PL •Revolosi mental
66/KEP/ •Pelayanan Prima
MK.WASPA •Mandiri & disiplin/46
Penilaian
N/10/99
presta si kerja hr
dgn AK > satuan •Terbentuknya pola pi
nilai dari tiap kir Organ, BK etos
butir Git yang kerja > etos kerja in
harus dica pai
Jafung tek PL > dividu dlm organi &
PJF dlm rangka
penyusunan TPL kontribusi pd capaian
binkar psl 1.5.UU
5/2014 Tujuan Organisasi
JENIS, STATUS, KEDUDUKAN DAN JABATAN ASN

PEG Jafung
ADMINIS Keppres No 87/1999
ASN /PSL 6 keahlian; ttg Rumpun Jafung
TRATOR
UU 5/2014 Utama, PNS, kedudukan
PENGAWAS
PNS madya, yang menunjukkan
PELAKSA
PPPK muda tugas, tanggung
NA
pertama jawab, wewenang
dan hak seorang
Jafung PNS dalam suatu
ADM ketrampilan satuan organisasi
ASN
dalam pelaksanaan
Penyelia
tugas didasarkan
FUNGSI mahir, tram pada keahlian/dan
ONAL pil pemula atau keterampilan
tertentu serta
JABATAN
bersifat mandiri.
ASN /
PT Utama
PSL 13 PIMPINAN PT Madya
TINGGI PT Pertama

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


ASN SEBAGAI PELAYAN MASYARAKAT
ASN sebagai pelayan masyarakat (Reform dan Perubahan Pola
Pikir) :

Mereform Pola pikir meliputi ;


1.bekerja sebagai Ibadah, 2.menghindari sikap tidak terpuji, 3.Bekerja
secara profesional, 4.berusaha meningkatkan kompetensi dirinya
secara terus menerus, 5.Pelayan dan pengayom masyarakat, 6.Bekerja
berdasarkan peraturan yang berlaku 7.tidak rentan terhadap
perubahan dan terbuka serta bersikap realistis.

Perubahan pola pikir bagi PNS : mampu mengembangkan pola pikir


positif, akan mensukseskan tugas dan peranan PNS sebagai abdi
negara, abdi masyarakat, dan pelayan masyarakat. 
PENJELASAN POLA PIKIR

Budaya Kerja dalam organisasi :

Menunjukkan bagaimana nilai2 organisasi dipelajari, diamalkan


dampaknya dalam organisasi hasil kerja yang lebih baik.

MOTO PUPR
KODE ETIK ASN UU 5/2014 NILAI2
KODE ETIK PU NO 14/PRT/M/2014 TSB DI
BUDAYA ETIKA PNS PP 42/2004 IMPLE
KERJA KODE ETIK PROFESI JAFUNG MENTA
JAM KERJA SIKAN
GRATIFIKASI DALAM
NILAI SPIRITUAL BEKER JA
TUNAS INTEGRITAS

DIKLAT PEMBENTUKAN JAFUNG TPL TING AHLI


IMPLEMENTASI PERUBAHAN MINDSET JAFUNG

1. Integritas > membangun peserta diklat dapat mengembangkan


nilai integritas (independen, obyektif, terhindar dari praktek
korupsi)
2. Produktifitas tinggi > membuat karya tulis/ilmiah
3. Bangun BK bersih 2 E > materi diklat mengandung jabatan itu
ama nah untuk ciptakan kondisi bebas KKN, dan efieisien &
efektif
4. Kompetensi/keahlian > selalu belajar sesuai bidang keahliannya
5. Efisiensi Kerja > setiap hari menciptkan materi/produk bahan
ajar/teknik jalan dan jembatan
6. Revolosi mental > merubah total mental, sikap dan perilaku dg
membangun nilai individu yang diyakini baik diterapkan dlm
organisasi
7. Pelayanan Prima > membangun pelayanan BERKUALITAS DST
8. Mandiri > dpt bekerja sendiri/kelompok dan disiplin/46 hr
9. Terbentuknya pola pikir Organ, BK etos kerja > etos kerja in
dividu dlm organi & memberikan kontribusi pd capaian Tujuan
Organisasi (punya kontribusi positif)
DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

4. Kode etik dan kode perilaku ASN dalam pelaksanaan tugas :


a. Jujur, tanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
b. Cermat dan disiplin;
c. Melayani sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Sesuai ketentuan peraturan Per UU an
e. Sesuai perintah Atasan/Pejabat berwenang dan tidak bertentangan
ketentuan Per UU an dan etika pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan/BMN dgn tanggung jawab, efektif, &
efisien;
PENJELASAN POLA PIKIR

h. Menjaga tidak terjadi konflik kepentingan;

i.Memberikan informasi dengan benar, tidak menyesatkan kepada


pihak lain terkait kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, jabatan keuntungan diri sendiri / orang lain;

k. Memegang teguh nilai dasar ASN, menjaga reputasi & integritas


ASN
l. melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin Pegawai ASN.

DIKLAT PEMBENTUKAN JAFUNG TPL TINGKAT AHLI


REVOLUSI MENTAL OLEH MENPAN

REVOLUSI MENTAL APARATUR DARI


BUDAYA KERJA SAMPAI PELAYANAN
OLEH MENPAN DAN RB

1.AN memiliki peran penting dalam pembangunan,


2.AN harus melakukan revolusi mental di lingkungan
birokrasi.
3.Aparatur harus mampu memberikan pelayanan yang
berkualitas, (Cepat, tepat, adil, pasti, diberikan penuh
senyum, sapa dan salam, keramahan, kepekaan,
ketulusan, dan kesabaran)

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


REVOLUSI MENTAL OLEH MENPAN

4.Dukungan revolusi mental harus diciptakan budaya kerja, & nilai2


keindonesiaan, yang berikan batas2 & pagar yang jelas ttg
perilaku yang harus dipraktikkan dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
5.Untuk jaga AN tetap berada dalam koridor perilaku ini, harus
dilakukan perbaikan seluruh sistem yang melingkupinya.
6.Perubahan mental birokrasi dilakukan dari dilayani menjadi mau
melayani, feodal menjadi merakyat, distrust menjadi trust, tidak
produktif dan koruptif menjadi produktif dan tidak koruptif,
7.Implikasi butir 6 akan tumbuh dan berkembang perilaku birokrasi
berbudaya kerja yang bersih, jujur, melayani, disiplin, ramah,
bertanggungjawab, produktif, kreatif, kerja keras dan ikhlas serta
gigih dan kooperatif.
8.Budaya birokrasi seperti butir 7 akan mampu mewujudkan
Indonesia yang berdaulat, mandiri & berkepribadian berlandaskan
gotong royong,”

DIKLAT JAFUNG TEKNIK JLN/JBTN TING AHLI


PEMAHAMAN UMUM REFORMASI BIROKRASI

REFORMASI BIROKRASI
adalah proses menata-ulang, TUJUAN UMUM
mengubah, memperbaiki, dan Membangun profil dan perila
menyempurnakan birokrasi ku aparatur negara dengan:
Integritas tinggi, Produktivitas
agar menjadi lebih efisien, tinggi dan bertang gung jawab,
efektif dan produktif (BEEP) Kemampuan memberikan pela
yanan yang prima.

TUJUAN KHUSUS
SASARAN Membangun birokrasi yang :
●bersih, efektif, efisien, dan pro
Mengubah pola pikir/para
Digma duktif, Transparan, Melayani
masyarakt,
Mengubah budaya kerja ●AKUNTABEL
Mengubah tatakelola
pemerintahan

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


GAMBARAN UMUM BUDAYA KERJA

BO > sistim nilai bersama dlm suatu organisasi yg menjadi acuan


bagaimana para peg melakukan kegiatan untuk capai tujuan/cita2
organisasi. Peru bah BO berpengaruh pd perubahan perilaku peg
dlm organisasi tsb dan tergantung dr pimpinan.

BK > ke BK > cara pandang seseorang dlm memberi makna terhadap


terkaitan kerja > sikap dan perilaku individu dan kelompok yg didasari atas
unsur2
nilai2 yg diyakini kebenarannya dan tlh menjadi sifat serta
penting dlm
organ kebiasaan dlm melaksanakan tugas pek sehari hari dg aktualisa :
dijlnkn peg a.Pemahaman makna kerja, b.sikap thd pek/apa yg dikerjakan,
c.sikap thd ling pek, d.sikap thd waktu, e.sikap thd alat yg diguna
kan, f.etos kerja dan g.perilaku ketika kerja/ambil keputusan
BO = Bud orga
BK = Budker NO > dasar acuan dan motor penggerak motivasi, sikap dan
NO = Nilaiorga tindakan dan NO sejalan dengan visi dan misi organisasi
EK = etos ker
ja. PP = Pola
EK > dibentuk oleh nilai BK dan EK > suatu paradigma kerja yg
Pikir
diyakini seorang/klmpok diwujudkan secara nyata dlm perilaku
kerja PP > kerangka mental yg membangun sebuah makna tt, yg
menentukan pandangan, sikap dan perilaku seseorang.

DIKLAT JAFUNG TEKNIK JLN/JBTN TING AHLI


PROFESIONALISME ASN KEMEN PUPR

 MENGETAHUI & BERTANGGUNG JAWAB ATAS


TUGAS DAN PEKERJAAN
 MENJUNJUNG TINGGI KEJUJURAN
PROFESIONAL
 SELALU BELAJAR

Pemndapat Men PUPR

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


JENIS, STATUS, KEDUDUKAN DAN JABATAN ASN

PEG Jafung
ADMINIS Keppres No 87/1999
ASN /PSL 6 keahlian; ttg Rumpun Jafung
TRATOR
UU 5/2014 Utama, PNS, kedudukan
PENGAWAS
PNS madya, yang menunjukkan
PELAKSA
PPPK muda tugas, tanggung
NA
pertama jawab, wewenang
dan hak seorang
Jafung PNS dalam suatu
ADM ketrampilan satuan organisasi
ASN
dalam pelaksanaan
Penyelia
tugas didasarkan
FUNGSI mahir, tram pada keahlian/dan
ONAL pil pemula atau keterampilan
tertentu serta
JABATAN
bersifat mandiri.
ASN /
PT Utama
PSL 13 PIMPINAN PT Madya
TINGGI PT Pertama

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


LATAR BELAKANG PERUBAHAN MINDSET JAFUNG

Pemerintah sesuai rencana secara bertahap menghapus jabatan


struktural PNS Es III sd V, dengan tujuan ;

a. Efisiensi kinerja aparatur pemerintah/perampingan struktur &


para pegawai eselon akan diganti pegawai fungsional
b. Pejabat yang ada Es. l dan ll dan pejabat fungsional yang
langsung melayani
c. Pemangkasan tugas, selama ini tugas di lingkup K/L/ Pemda
seharusnya dikerjakan 1 orang, kenyataan dilakukan bersama
oleh banyak orang.
d. Penggantian pegawai di Es tsb dianalisis dan diisi pegawai
fungsional sesuai kompetensi.
e. Jabatan fungsional ada 2 yaitu fungsional umum
dan fungsional khusus.
f. Arah pemerintah adalah memperbanyak jabatan fungsional
khusus (sesuai dengan UU ASN).

DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL TPL TING AHLI


LATAR BELAKANG PERUBAHAN MINDSET JAFUNG

Data BKN per 23-06-2012, komposisi jabatan PNS Sbb :

Jenis Jabatan  Jumlah Persentase


Struktural 229.141 5%
Fungsional Tertentu 1.994.559 43%
Fungsional Umum 2.422.651 52%
Jumlah 4.646.351 100%

Wilayah kerja PNS didominasi fungsional umum dan


umumnya PNS yang menduduki jabatan fungsional
umum memiliki kemampuan pas2an dan Menteri PAN &
RB dalam Raker dengan Komisi II DPR mengistilahkan
“umum itu artinya semua bisa sedikit-sedikit tapi
sedikit-sedikit bisa, jadi tidak bisa dipakai”.
DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL TPL TING AHLI
LATAR BELAKANG PERUBAHAN MINDSET JAFUNG

UU ASN (Aparatur Sipil Negara), jabatan fungsional umum akan


diarahkan seluruhnya ke khusus agar punya kemampuan serta
keahlian, diikutkan diklat dan pelatihan.

Reformasi birokrasi di bidang SDM, birokrasi yang kaya fungsi


dengan struktur organisasi yang datar/flat bisa tercapai.

Jafung (khusus) di Indonesia 114 jabatan, di Malaysia 300 jafung,


LAN menyusun tambahan menjadi 200 jaFUNG yang akan
ditetapkan.

Pola karir jafung jelas, tidak terputus. peningkatan kemampuan


diikuti peningkatan jumlah tunjangan jabatan fungsional dan untuk
mengetahui 114 jabatan fungsional yang sudah ditetapkan dapat
unduh link dibawah ini Daftar 114 Jabatan Fungsional PNS dgn dok
berisi ; Nama jabatan fungsional, Instansi Pembina, Perpres/Keppres,
Permen PAN sebagai juknis, Jumlah Tunjangan

DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL TPL TING AHLI


JUMLAH JAFUNG KHUSUS TERTENTU KEMENTERIAN PUPR

a. 52 1 Teknik Pangairan No.63/KEP/MK.WASPAN/


10/1999 P/D 1999

b. 53 2 Teknik Penyehatan Lingkungan No.66/KEP/MK.


WASPAN/10/1999 P/D 1999

c. 54 3 Teknik Jalan dan Jembatan No.64/KEP/MK.WAS


PAN/10/1999 P/D 1999

d. 55 4 Teknik Tata Bangunan dan Perumahan No.65/


KEP/MK.WASPAN/10/1999 P/D 1999

e. 56 5 Penata Ruang No.PER/10/M.PAN/6/2007 P/D


-2007

DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL TPL TING AHLI


KENAIKAN PANGKAT PNS

PP No 99/2000 jo PP No 12/2002 tentang KP PNS, pasal 9

Kenaikan Pangkat Pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang :


1.Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu;
2.Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dgn
Keppres
3.Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya;
4.Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara;
5.Diangkat menjadi pejabat Negara;
6.Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah;
7.Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan
struktural atau jabatan fungsional tertentu;
8.Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar;
a. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi
induknya yang
b. diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan
eselonnya atau jabatan fungsional tertentu.

DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL TPL TING AHLI


KENAIKAN PANGKAT PNS

PP No 99/2000 jo PP No 12/2002 tentang KP PNS

Pasal 13
Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional
tertentu, dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali
setingkat lebih tinggi, apabila :

a. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam


pangkat terakhir;
b. Telah memenuhi angka kredit yang ditentukan; dan
c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL TPL TING AHLI


PROSES PEMBENTUKAN JAFUNG KETEKNIKAN JL JBTN TINGKAT ANHLI
PP

PERTAMA/ III.a sd III.b > 74 tugas


SERTIFI KEGIAT > peluang untuk angka kridit 11
KASI/DIK AN/ item kegiatan
LAT Pemb RKP BLN
ina

MUDA/ III.c sd III.d > 139 tugas >


SK
peluang untuk angka kridit 27 item
PENETAP
DUPAK kegiatan
AN
JAFUNG

MADYA/ IV.a sd IV.c > 92 tugas >


PERMASALAHAN peluang untuk angka kridit 17 item
1.Mekanisme pemberian tugas kegiatan
tidak jelas
2.Uraian Tugas sesuai Kep Men
ko Waspan 63/Kep/MK Was UTAMA/ IV.d sd IV.e > 34 tugas >
PAN/10/1999 ttg Jafung Tek peluang untuk angka kridit 34 item
Pengairan dan AK kegiatan
3.Pembina tdk efektif > tugas
harian tidak jelas
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT DAN TUGAS

PELAKSANA/ II.b sd II.d > 46 tugas

TEK PL
TRAMPIL PELAKSANA LANJUTAN/III.a sd III.b > 84 tugas

PENYELIA/III.c sd III.d > 65 tugas

PERTAMA/ III.a sd III.b > 74 tugas

MUDA/ III.c sd III.d > 139 tugas


TEK PL
AHLI MADYA/ IV.a sd IV.c > 92 tugas

UTAMA/ IV.d sd IV.e > 34 tugas

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


JENJANG JABATAN DAN PANGKAT DAN TUGAS

PERTAMA/ III.a sd III.b > 74 tugas > peluang


untuk angka kridit 11 item kegiatan

MUDA/ III.c sd III.d > 139 tugas > peluang untuk


angka kridit 27 item kegiatan
TEK PL
AHLI
MADYA/ IV.a sd IV.c > 92 tugas > peluang untuk
angka kridit 17 item kegiatan

UTAMA/ IV.d sd IV.e > 34 tugas > peluang untuk angka


kridit 34 item kegiatan

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


JAFUNG TEKNIK PL DAN AK

a.Pendidikan, b. Penyusunan Sistim Jar Jln, c.Pe


nanganan Jln, d.Penanganan Jbtn e.Pengem
UNSUR bangan Profesi > KP IV.b sd IV.e AK minim 12 AK
UTAMA lV.e/th diwajibkan mengumpulkan 25 AK dari
80% unsur Pengem Profesi (60% bagi penulis utama
40% bagi penulis pembantu max 5 org)

AK Tek Jln/Jbtn ber-sama2 membuat karya tulis/karya


Ahli ilmiah dibid tek jln/jbtn bagi AK 60% penulis
utama dan 40% semua penulis pembantu

a.mengajar/melatih pada diklat peg, b.mengikuti


seminar/lokakarya dibidang teknik jln/jbtn,
UNSUR
c.menjadi anggota organisasi profesi, d.menjadi
PENUNJG
anggota tim penilai Jafung Tek Jln/jbtn, e.
20%
Peroleh ijazah lainnya, f.penghargaan / tanda
jasa

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


PERUBAHAN MINDSET JAFUNG DAN BUDAYA KERJA

Tek PL Ahli > jafung tek PL


keahlian dlm lak pek
RB Menata didasarkan atas disiplin
Ulg/ perbaiki ilmu pengetahuan
Budker metodologi tek analisis
Bangun Pe tertentu
rilaku •Kompetensi/keahlian
Ubah pola
•Efisiensi Kerja
pikir Jafung Tek •Pola karier jelas/ti
PL
66/KEP/ dak terputus
MK.WASPA •Revolosi mental
Penilaian
N/10/99 •Pelayanan Prima
presta si kerja
dgn AK > satuan •Mandiri
nilai da ri tiap
butir Git yang
harus dica pai Jafung tek PL >
PJF dlm rangka penyusunan Tek PL
binkar
PENILAIAN DAN PENETAPAN AK PEMBERHENTIAN

USUL PAK > DIRJEN BM MADYA SD UTAMA


DIREKTUR YANG MEMBAWAHI JAFUNG TEK
JLN/JBTN
PENILAI
AN AK
TPL
KEPUTUSAN PAK FINAL TDK DPT DIAJUKAN
KEBERATAN
PAK PERTIMBANGAN PENGANGKATAN, KP, KJ
PENGANGKATAN/PEMBERHENTIAN JAFUNG
TEK JLN/JBTN OLEH MENTERI

Bebas sementara > ditugaskan secara penuh,


tugas belajar > 6 bl, dijatuhui hukuman disiplin,
PEMBEBASA diberhentikan sementara dari PNS dan cuti
N SE MENTA
RA ANGKAT diluar tanggungan negara
KEMBL DAN
Pengkatan kembali > pd jbtn semula dg AK
PEMBERHEN
TIAN akhir yg dimiliki yg diperoleh selama
meninggalkan jafung tek jln/jebtn stlh
ditetapkan oleh pejabat berwenang

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


1. PERMASALAHAN BIN JAFUNG TEKPL

2. Pembinaan Jafung Tek PL tidak jelas khususnya dalam


meningkatkan aktivitas produk (kehadiran tidak punya
makna karena tugas tidak jelas dan belum dipahami)

3. Penempatan tidak terkoordinasi

4. Angka Kridit tidak murni dan direkayasa sesuai penempatan


ybs berimplikasi pada saat membuat AK pada bulan Januari
dan Juli

5. Produk karya tulis / karya ilmiah tidak jelas dan TIDAK


dimonitor oleh pembina

6. Pejabat PAK belum memahami AK sebagai bagian dari


Penilaian prestasi kerja dgn AK dan AK merupakan satuan
nilai dari tiap butir kegiatan yang harus dicapai PJF dalam
rangka pembinaan karier sesuai pasal 1.5. UU Nomor 5
Tahun 2014

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


1. PERMASALAHAN BIN JAFUNG TEK PL

2. Pembina Jafung Tek Jln/Jbtn fokus pada peningkatan


aktivitas produk (kehadiran dimonitor dan perlu menerapkan
sanksi sesuai PP No 53/2010 tidak hadir selama 46 hr/th
diberhenbtikan TH) dan penempatan Jafung tek terkoordinir

3. Penilaian Angka Kridit sesuai Kep Menko Bid Was Bang &
dan Pendayagunaan AN No 64/KEP/ MK. WASPAN/10/1999
ttg Jafung Tek Jln/Jbtn dan dinilai setiap bln Januari & Juli

4. Kewajiban Jafung Tek Jln/Jbtn Ahli wajib membuat karya


tulis / karya ilmiah dan dimonitor oleh pembina

5. Pejabat PAK untuk memahami AK sebagai bagian dari


Penilaian prestasi kerja dgn AK dan AK merupakan satuan
nilai dari tiap butir kegiatan yang harus dicapai PJF dalam
rangka pembinaan karier sesuai pasal 1.5. UU Nomor 5
Tahun 2014
JAK PROG ITJEN KEMEN PUPR

KEBIJAKAN DAN PROGRAM ITJEN KEMENTERIAN PUPR


2015 - 2019
9 NAWA
CITA
1.
1. Kepatutan dalam Proses pengadaan Barang/Jasa
1.
1. Membangun Tata Kelola Pemerin
tahan yang bersih, efektif, 2.
2. Terwujudnya Jajaran Kementerian PUPR yang Good
Demokratis dan Terpercaya Governance
2.Membangun Transparansi Tata Ke
2 lola Pemerintahan
3.
3. Para Pejabat Es II sebagai agent perubahan
3.Menjalankan Reformasi Birokrasi 4.
4. Menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat yang
4.Membuka Partisipasi Publik disampaikan melalui Website PUPR atau surat

1. Memberantas Narkoba dan 1.


1. Terwujudnya SDM yang prima dan bebas dari
Psokotropika narkoba
4 2. Membangun Budaya Hukum 2.
2. Jajarannya Kementerian PUPR membangun budaya
hukum proses PBJ tertib, efisien dan akuntabel

1. Membangun Infrastruktur Jalan 1.


1. Itjen memberikan pendampingan mulai dari
Pengadaan Barang/jasa, Pelaksanaan Administrasi
6 Baru sepanjang sekurang-
pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan.
kurangnya 2000 kilometer

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


MENGAPA PERILAKU SESEORANG LABIL DAN TIDAK KONSISTEN

KUNGAN
LING
INTEL
EGEN NILAI
SIA
SIKAP
EMOSI MEN SYS
ONAL TAL TEM

SPIRI LEAD
TUAL ERSHI
ISTRI
KEL/

DIKLAT JAFUNG TEK PL TING AHLI


PENGERTIAN PERILAKU SIKAP DAN MENTAL

Pengertian Perilaku, sikap dan mental

Mental adalah tingkah laku yang menunjukan cara berpikir positif dalam arti
independensi dan tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif (Ananda Santoso
AR Al Hanafi (1998 / 252)

Sikap Mental bagi yang ingin menjadi SDM unggulan meliputi : SDM Mandiri,
SDM bertanggung Jawab, SDM aspirasi (cita-cita) dan SDM siap dikritik (Fitri
Tanjung 2003 / 1)

Sikap dan Mental


Mempunyai sikap jujur (perpaduan dari keteguhan watak dalam prinsip2
moral/lurus hati), mempunyai tabiat suka akan kebenaran (tidak curang),
tulus hati (ikhlas) serta berperasaan halus mengenai etika, keadilan dan
kebenaran) dan integritas (kepribadian yg dilandasi unsur jujur, berani,
bijaksana dan bertanggung jawab sehingga menimbulkan kepercayaan dan
rasa hormat

DIKLAT JAFUNG TEK PL TING AHLI


ETOS KERJA MOTO PU DAN PROFESIONALISME

Etos Kerja, Moto PU dan Profesionalisme


ETOS KERJA, SEMANGAT KERJA YANG MENJADI CIRI KHAS DAN
KEYAKINAN SESEORANG ATAU SUATU KELOMPOK

MOTO PU, BEKERJA KERAS, BERTINDAK TEPAT DAN BERGERAK CEPAT


Profesionalisme
•MENGETAHUI & BERTANGGUNG JAWAB ATAS TUGAS PEKERJAAN
•MENJUNJUNG TINGGI KEJUJURAN PROFESIONAL
•SELALU BELAJAR
•MEMILIKI WAWASAN YANG LUAS & DAPAT MEMANDANG MASA DEPAN
•MEMILIKI KOMPETENSI DI BIDANGNYA
•MEMILIKI JIWA KOMPETISI/BERSAING SECARA JUJUR DAN SPORTIF
•MENJUNJUNG TINGGI ETIKA PROFESI
•SINERGI : INTELLIGENT-EMOSIONAL- SPIRITUAL QUOTIENT

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


MATERI TAMBAHAN

PENGUATAN SIKAP, TINGKAH LAKU DLM


MENGIMPLEMENTASIKAN ANEKA
Hakekatnya manusia merupakan makhluk Allah yang harus
disadari dapat berbuat kesalahan, karena di samping manusia
memiliki dasar sifat baik, juga memiliki sifat dasar buruk
seperti :
 
lemah (Al Qur’an Srt. An Nisa ayat 28)
keluh kesah (Srt Al Maarij ayat 19)
dhalim dan ingkar (Srt lbrahim ayat 34)
pembantah (Srt Al Kahf ayat 54)
melewati batas (Srt Al Alaq ayat 6-7) ?????????
terburu nafsu (Srt Al lsra ayat 11) ??????????
dan hendak berbuat buruk terus (Srt Al qiyamah ayat 5)???

DIKLAT JAFUNG TEKNIK PL TING AHLI


PERAN TUNAS INTEGRITAS
 TUNAS INTEGRITAS > manusia sebagai faktor kunci perubahan, melalui
pembangunan integritas individu, organisasi dan bangsa dgn pendekatan
pembenahan permasalahan akhlak/moral membangun integritas individu dan budaya
AK dan sistem berintegritas

 PERAN TUNAS INTEGRITAS > para tunas integritas, PNS terdepan untuk
memastikan tu juan organisasi tercapai, berpartisipasi aktif dlm pembangunan sistim
integritas sehingga peluang korupsi dan berbagai penyimpangan dapat ditutupi dan
mempengaruhi PNS lain untuk bertintegritas tinggi.
Melakukan pelembagaan dlm organisasi dgn menciptakan iklim etika yang kuat dima
na kode etik telah terinternalisasi pd individu

 PERAN TUNAS INTEGRITAS > nilai yang dianut setiap individu


terimplementasikan dalam perilaku sehari hari secara otomatis akan membentuk
nilai2 organisasi/ kelompok masyarakat yang pada gilirannya akan berkontribusi
dalam membangun nilai nasional.
Nilai nilai organisasi terkristalisasikan kedalam budaya organisasi (corporate
culture). Para tunas integritas mendorong membangun budaya baru dgn mengambil
budaya luar dengan melakukan reframing budaya yang ada dengan menggeser dari
kutup negatif menjadi positif dan ini diperlukan keiklasan dari para tunas integritas

DIKLAT JAFUNG TPL TING AHLI


02/
10/
20
21

SEKIAN
&
TERIMA KASIH

39
gondosuhadyo@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai