Anda di halaman 1dari 21

TRANSFORMASI

PENILAIAN KINERJA
PEGAWAI UNTUK
MEWUJUDKAN WORLD
CLASS ASN

BKN| 2021
2025 Pemerintah Kelas Dunia

GOALS
Mampu menghadapi Professional dan
tantangan abad ke 21 Berintegritas Tinggi

Manajemen
Pemerintahan yang Pelayanan Maksimal
Demokratis Kepada Masyarakat

-Permenpan RB No. 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja-


STRATEGY

Integritas

Profesionalisme Nasionalisme

Memiliki
Jaringan Luas

SMART ASN Berwawasan


Global

Berjiwa Menguasai IT
BKN| 2021

Entrepreneurship dan Bahasa


Asing
Berjiwa
Hospitality
REFORMASI MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI
UU No 5/2012
tentang
UU No 43/1999 Tentang ASN
tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor
UU No 8/1974
tentang 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
tentang Pokok-Pokok Pokok Kepegawaian
Kepegawaian PP 30/2019
PP 46/2011 Peni l a i a n Ki ner j a PNS
Peni l a i a n Pr est a sI Ker j a
SASARAN KINERJA PEGAWAI
PP 10/1979 PNS

PP 10/1952 Penilaian Pelaksanaan SASARAN KERJA PEGAWAI


Daftar Pernyataan Pekerjaan PNS
Kecakapan Pegawai
Negeri Sipil DP3

PERMENPANRB SISTEM
MANAJEMEN KINERJA PNS
PERKA BKN NO 1/2013
Peni l a i a n Pel a ksa na a n KETENTUAN PELAKSANAAN PP
Peke r j a a n PNS 46 TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
PELAKSANAAN,
PEMANTAUAN KINERJA DAN PENILAIAN KINERJA TINDAK LANJUT
PEMBINAAN KINERJA

3
2 4 SISTEM
PERENCANAAN KINERJA INFORMASI
KINERJA PNS
1 5
PERUBAHAN PENILAIAN KINERJA PNS
PERBANDINGAN PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019
PP 46 TAHUN 2011 PP 30 TAHUN 2019
SUBSTANSI
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PENILAIAN KINERJA PNS
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh suatu proses sistematis yang terdiri dari perencanaan
pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja kinerja; pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan
PNS. kinerja; penilaian kinerja; tindak lanjut; dan sistem
informasi kinerja.

PRESTASI KERJA KINERJA PNS


KETENTUAN UMUM

hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan organisasi hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada organisasi/
sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja. unit sesuai dengan SKP dan Perilaku Kerja.

SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)


rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. rencana kinerja dan target yang akan dicapai oleh
seorang PNS yang harus dicapai setiap tahun.

TARGET TARGET
jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan jumlah hasil kerja yang akan dicapai dari setiap
tugas jabatan. pelaksanaan tugas jabatan.
PERBANDINGAN PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019
PP 46 TAHUN 2011 PP 30 TAHUN 2019
SUBSTANSI
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PENILAIAN KINERJA PNS
TIM PENILAI KINERJA PNS
tim yang dibentuk oleh PyB untuk memberikan pertimbangan kepada PPK usulan
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam jabatan, pengembangan
kompetensi, serta pemberian penghargaan bagi PNS.
PEMANTAUAN KINERJA
serangkaian proses yang dilakukan oleh Pejabat Penilai Kinerja PNS untuk mengamati
pencapaian target kinerja yang terdapat dalam SKP.
BIMBINGAN KINERJA
KETENTUAN UMUM

suatu proses terus-menerus dan sistematis yang dilakukan oleh atasan langsung dalam
membantu PNS agar mengetahui dan mengembangkan kompetensi PNS, dan mencegah
terjadinya kegagalan kinerja.
KONSELING KINERJA
proses untuk melakukan identifikasi dan membantu penyelesaian masalah perilaku kinerja
yang dihadapi PNS dalam mencapai target kinerja.
PEMERINGKATAN KINERJA
perbandingan antara kinerja PNS dengan PNS lainnya dalam 1 (satu) unit kerja dan/atau
instansi.
SISTEM INFORMASI KINERJA PNS
tata laksana dan prosedur pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian, pemanfaatan, dan
pendokumentasian data kinerja PNS secara terintegrasi.
PENGELOLA KINERJA
pejabat yang menjalankan tugas dan fungsi pengelolaan kinerja PNS.
PERBANDINGAN PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019
PP 46 TAHUN 2011 PP 30 TAHUN 2019
SUBSTANSI
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PENILAIAN KINERJA PNS
Pasal 5 Ayat (2) Pasal 9 Ayat (1) dan (2)
SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)
memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai memuat kinerja utama yang harus dicapai seorang PNS
dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat setiap tahun dan dapat memuat kinerja tambahan.
diukur. Pasal 10
Kinerja utama dan kinerja tambahan paling sedikit
PERENCANAAN KINERJA

memuat:
a. Indikator Kinerja Individu; dan
b. Target kinerja.

Pasal 5 Ayat (1) Pasal 8


PENYUSUNAN SKP PENYUSUNAN SKP
didasarkan pada rencana kerja tahunan instansi. memperhatikan:
a. perencanaan strategis Instansi Pemerintah;
b. perjanjian kinerja;
c. organisasi dan tata kerja;
d. uraian jabatan; dan/atau
e. SKP atasan langsung.
PERBANDINGAN PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019

PP 46 TAHUN 2011 PP 30 TAHUN 2019


SUBSTANSI
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PENILAIAN KINERJA PNS
Pasal 12 Pasal 25
ASPEK ASPEK
a. orientasi pelayanan; a. orientasi pelayanan;
b. integritas; b. komitmen;
c. komitmen; c. inisiatif kerja;
d. disiplin; d. kerja sama; dan
PERILAKU KERJA

e. kerja sama; dan e. kepemimpinan.


f. kepemimpinan.

Pasal 13 Ayat (1) dan (2) Pasal 37


PENILAIAN PENILAIAN
dilakukan melalui pengamatan oleh pejabat penilai dan dapat a. Penilaian Perilaku Kerja dilakukan oleh Pejabat Penilai
mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang Kinerja PNS, dan dapat berdasarkan penilaian rekan
setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing. kerja
b. setingkat dan/atau bawahan langsung.
PERBANDINGAN PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019
PP 46 TAHUN 2011 PP 30 TAHUN 2019
SUBSTANSI
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PENILAIAN KINERJA PNS
Pasal 15 Pasal 41 Ayat 2 BOBOT PENILAIAN
BOBOT PENILAIAN § Unsur SKP 70% dan perilaku kerja 30%
§ Unsur SKP 60% § Unsur SKP 60% dan perilaku kerja 40%*
§ Perilaku kerja 40% *) bagi Instansi Pemerintah yang menerapkan penilaian 360˚

Pasal 8 Ayat (2) REALISASI KERJA Pasal 41 Ayat (2) REALISASI KINERJA
Jika melebihi target maka penilaian SKP dapat lebih dari 100 Realisasi kinerja PNS yang melebihi Target kinerja, nilai capaian
kinerja paling tinggi pada angka 120.
Pasal 16 WAKTU PENILAIAN Pasal 29 dan Pasal 35 WAKTU PENILAIAN
PENILAIAN KINERJA

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh pejabat Penilaian kinerja didasarkan pada pengukuran kinerja yang dapat
penilai sekali dalam 1 tahun. dilakukan setiap bulan, triwulanan, semesteran, atau tahunan serta
didokumentasikan dalam dokumen pengukuran kinerja sesuai
kebutuhan organisasi.
Pasal 17 NILAI Pasal 41 NILAI
Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan dengan angka dan Penilaian Kinerja PNS dinyatakan dengan angka dan
sebutan: sebutan/predikat:
a. 91 – ke atas (sangat baik) a. Sangat Baik (nilai 110 ≤ 120 dan menciptakan ide baru dan/atau
b. 76 – 90 (baik) cara baru dalam peningkatan kinerja yang memberi manfaat bagi
c. 61 – 75 (cukup) organisasi atau negara)
d. 51 – 60 (kurang) b. Baik, nilai 90 < x < 120
e. 50 ke bawah (buruk) c. Cukup, nilai 70 x < 90
d. Kurang, nilai 50 < x < 70
e. Sangat Kurang, nilai < 50
PERBANDINGAN PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019

PP 46 TAHUN 2011 PP 30 TAHUN 2019


SUBSTANSI
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PENILAIAN KINERJA PNS
Pasal 53
Penghargaaan Kinerja
TINDAK
LANJUT

Pasal 56
Sanksi
PENYUSUNAN SKP BERDASARKAN PP. 30 TAHUN 2019

Indikator Kinerja Individu

Memperhatikan Kriteria :
1. Kinerja Utama Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu
pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal
Penjabaran Kinerja dan ekstenal organisasi
Utama Atasan Langsung

Target

Meliputi Aspek :
Kuantitas, (Kualitas, Waktu, dan/atau Biaya)
opsional

Berupa Tugas 2. Kinerja Tambahan


Tambahan bersifat
strategis
Memperhatikan :
Berdasarkan : a. Perencanaan strategis Instansi
Pemerintah; (RENSTRA)
Penetapan Kinerja Unit Kerja yang
dipimpin b.Rencana Kinerja Tahunan

SKP Jabatan Pimpinan


Tinggi

Disetujui oleh :
1.JPT Utama : Menteri yang mengkoordinasikan
2. JPT Madya : Pimpinan Instasi Pemerintah
3. JPT Pratama : Pejabat Pimpinan Madya
Memperhatikan :
Berdasarkan :
a. organisasi dan tata kerja; (OTK)
SKP Atasan Langsung
b. uraian jabatan (TUSI); dan/atau

SKP Jabatan
Administrasi

Disepakati oleh :
Disusun Oleh :
1.PNS
1. PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/atau
3. Pengelola Kinerja

Setelah direviu oleh


Pengelola Kinerja
Memperhatikan :
a. RKT
b. Penetapan Kinerja
Berdasarkan :
c. organisasi dan tata kerja; (OTK)
SKP Atasan Langsung
d. uraian jabatan (TUSI); dan/atau
e. Butir Kegiatan JF

SKP Jabatan
Fungsional

Disepakati oleh :
Disusun Oleh :
1.PNS
1. PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/atau
3. Pengelola Kinerja

Setelah direviu oleh


Pengelola Kinerja
TRANSFORMASI SKP

PP 30/2019 jo
PP 46/2011 Jo RPERMENPANRB Sistem
Perka 1 Tahun 2013 Manajemen Kinerja PNS
SKP
Sasaran Kerja Pegawai Sasaran Kinerja Pegawai

MEMUAT
MEMUAT

Kegiatan Tugas Jabatan Kinerja Utama


Berbasis aktivitas dan kinerja berdasarkan cascading yang berbasis
merupakan penyusunan hasil diperoleh melalui dialog kinerja
kegiatan tugas jabatan Indikator Kinerja Individu
berdasarkan tusi Memperhatikan Kriteria :
Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu
pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal
dan ekstenal organisasi
KINERJA
hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNSpada organisasi/unit sesuai
dengan SKP(Sasaran Kinerja Pegawai) dan Perilaku Kerja,

PENILAIAN KINERJA PNS


target, capaian, hasil, dan
manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS.

PERENCANAAN KINERJA (SKP)


PNS
Menggunakan kalimat hasil kerja yang akan dicapai
(pencapaian), bukan kalimat aktivitas.
MINDSET DALAM PENILAIAN
SKP hanya dinilai untuk syarat
PERUBAHAN kenaikan pangkat
MINDSET PNS
SKP disusun di akhir tahun untuk
pelaporan e-lapkin

SKP harus selalu naik setiap tahunnya

Pejabat penilai SKP harus lebih tinggi dari


PNS yang dinilai
Misi – Visi - Target

STRATEGY
Transformational Model STRATEGI KARAKTER
STRUKTUR NILAI NILAI
SISTEM KEYAKINAN

PELAKSANAAN
BKN| 2021

KINERJA
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai