Anda di halaman 1dari 37

• UU No.

5 Thn 2014
• PP No. 11 Thn 2017 jo PP 17 Thn 2020
• Permen-PANRB No. 4 Thn 2014
• Permen-PANRB No. 13 Thn 2019
• Keputusan Kepala BKN No. 12 Thn 2002
VISI DAN MISI KEPEGAWAIAN NEGARA
DI ERA UU ASN

VISI M ISI

Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Memindahkan Aparatur Sipil


yang memiliki integritas, Negara dari Comfort Zone
profesional, melayani dan sejahtera ke Competitive Zone
JABATAN ASN Profesi
Jabatan Administrasi
- Jabatan Administrator
- Jabatan Pengawas
- Jabatan Pelaksana

Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional


Keahlian Keterampilan
Jabatan
Fungsiona  Ahli Utama  Penyelia
l  Ahli Madya  Mahir
 Ahli Muda  Terampil
 Ahli Pertama  Pemula

Jabatan Pimpinan Tinggi


• Jabatan Pimpinan Tinggi Utama
• Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
• Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Definisi
Jabatan Fungsional adalah sekelompok
Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan
dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan
pada keahlian dan keterampilan tertentu.

Pejabat Fungsional adalah Pegawai


ASN yang menduduki JF pada
instansi pemerintah

4/26/2
PANGKAT
• Kedudukan yg menunjukkan tingkat seseorang PNS
ber- dsrkan jabatannya dlm rangkaian
susunan
dan kepegawaian
digunakan sbg dasar penggajian. (Kpts Ka BKN 12/2002)

• Kedudukan yang menunjukkan tingkat jabatan berdsrkan


tingkat kesulitan, tanggung jawab, dampak dan persyarat
an kualifikasi pekerjaan yang digunakan sebagai dasar
penggajian (UU 5/2014 ASN)
.
• KENAIKAN PANGKAT: Penghargaanyang diberikan
atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara

7
JF merupakan jabatan karier PNS dan tugasnya
memberikan pelayanan fungsional berdasarkan
keahlian dan keterampilan tertentu

Berkedudukan sebagai Pelaksana teknis fungsional


pada Instansi Pemerintah

Berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab


langsung kepada JPT Pratama, Administrator atau
Pengawas yg terkait tugas JF

Kedudukannya ditetapkan dlm peta jabatan berdsrkan


analisis tugas dan fungsi unit kerja, anjab dan ABK
sesuai ketentuan perundang-undangan
PENGANGKATAN DALAM JF

1 Pertama : Pengisian Formasi Melalui CPNS

2 Perpindahan dari jabatan lain

3 Penyesuaian/inpassing
4 Promosi

Pengangkatan PPPK untuk Jabatan Tertentu yang


ditetapkan oleh Presiden
PERSYARATAN PENGANGKATAN JF KETRAMPILAN PermenPANRB 4/2014

NO PERTAMA DARI CPNS PERPIDAHAN DARI


JABATAN LAIN
PENYESUAIAN/INPASSING
1. Berstatus PNS Berstatus PNS Berstatus PNS
2. Integritas & Moralitas baik Integritas & Moralitas baik Integritas & Moralitas baik
3. Paling rendah SMA/Setara Paling rendah SMA/Setara sesuai Paling rendah SMA/Setara sesuai kualifikasi
sesuai kualifikasi kualifikasi
4. Pangkat paling rendah Pangkat paling rendah Pengatur Pangkat paling rendah Pengatur Muda, golru II/a
Pengatur Muda, golru II/a Muda, golru II/a
5. Tinggi badan minimal Tinggi badan minimal -----
160 / 155 cm (lk/pr) 160 / 155 cm (lk/pr)

6. Sehat Jasmani & Rohani Sehat Jasmani & Rohani Sehat Jasmani & Rohani
Mengikuti & lulus Ujikom
7. Mengikuti & lulus Diklat Mengikuti & lulus Diklat Pengalaman di Bidang yang akan diduduki paling
> 2 Th
Tersedia formasi
8. Nilai Prestasi Kerja paling Nilai Prestasi Kerja paling rendah Nilai Prestasi Kerja paling rendah baik 1 th terakhir
rendah baik 1 th terakhir baik 2 th terakhir
Usia Paling Tinggi 50 Th Usia Paling Tinggi 50 Thn
PERSYARATAN PENGANGKATAN JF KEAHLIAN PermenPANRB 4/2014

NO PERTAMA DARI CPNS PERPIDAHAN DARI JABATAN LAIN PENYESUAIAN/INPASSING

1. Berstatus PNS Berstatus PNS Berstatus PNS


2. Integritas & Moralitas baik Integritas & Moralitas baik Integritas & Moralitas baik
3. Paling rendah S1 / D IV sesuai Paling rendah S1 / D IV sesuai kualifikasi Paling rendah S1 / D IV sesuai kualifikasi
kualifikasi
4. Pangkat paling rendah Penata Pangkat paling rendah Penata Muda, Pangkat paling rendah Penata Muda,
Muda, golru III/a golru III/a golru III/a
5. Tinggi badan minimal Tinggi badan minimal -----
160 / 155 cm (lk/pr) 160 / 155 cm (lk/pr)

6. Sehat Jasmani & Rohani Sehat Jasmani & Rohani Sehat Jasmani & Rohani

Mengikuti & lulus Ujikom


7. Mengikuti & lulus Diklat Mengikuti & lulus Diklat Pengalaman di Bidang yang akan diduduki
paling > 2 Th
Tersedia formasi

8. Nilai Prestasi Kerja paling Nilai Prestasi Kerja paling rendah baik Nilai Prestasi Kerja paling rendah baik 1 th
rendah baik 1 th terakhir 2 th terakhir terakhir
Usia Paling Tinggi 50 Th Usia Paling Tinggi 53 Th
Surat PerMENPAN RB, No. B/365/M.SM.02.03/2019
Promosi Jabatan
1. Fungsional
Dasar promosi yaitu pengembangan karir dan kebutuhan
organisasi yang bersifat strategis
2. Kriteria yaitu termasuk dalam kelompok rencana suksesi,
inovasi dan memenuhi syarat kompetensi
3. Bentuk promosi yaitu pengangkatan pada JF, kenaikan jenjang
JF dan mutasi diagonal

Persyaratan melalui promosi (pengangkatan dan kenaikan jenjang) :


1. mengikuti dan lulus uji sesuai standar kompetensi yang telah disusun
oleh Instansi Pembina;
2. nilai SKP paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
3. memiliki rekam jejak yang baik;
4. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS; dan
5. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS
6. Tersedia formasi
AK untuk pengangkatan dalam JF melalui promosi
dinilai dan ditetapkan dari tugas jabatan
TINDAK LANJUT PP 11/2017
PELANTIKAN PEJABAT FUNGSIONAL

PP Sumpah dan Pelantikan dalam Jabatan


1 1 /201 7 Fungsional
PERKA BKN
7/2017

PNS yang Dilakukan


diangkat dalam paling lambat Sumpah/janji
Jafung melalui 30 (tiga puluh) Jafung
Pengangkatan hari kerja diambil oleh
Pertama, sejak PPK
keputusan
Perpindahan Dapat
pengangkatan
dari Jabatan ditetapkan didelegasika
Lain, dan Apabila berhalangan Apabila 30 hari n/ menunjuk
dilantik (sakit,dll) tidak dilantik,
Inpassing diberikan ditetapkan
keputusan
pejabat lain
tenggang pengangkatan baru
PERSYARATAN :
Pada saat
1. Memiliki ijazah S1/D4 sesuai dg pengangkatan,
pangkatnya sama
kualifikasi yg akan diduduki dlm JF-
dgn yg dimiliki tetapi
nya jenjangnya sesuai AK
2. Tersedia formasi yg ditetapkan.
3. Mengikuti & lulus uji kompetensi Sedangkan AK yg
diperoleh berdasarkan
4. Memiliki pangkat paling rendah Penata tugas jabatan
Muda (III/a) mempertimbangkan
5. Berusia paling tinggi sesuai pengalaman dlm
pelaksanaan tgs JF
pengangkatan dari jabatan lain
Pasal PermenPANRB 4/2014

30Pol-PP Tingkat Terampil yang memperoleh ijazah Sarjana


(1)
(S1)/Diploma IV dapat diangkat dalam jabatan Pol-PP Tingkat
Ahli,
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. tersedia formasi untuk Pol-PP Tingkat Ahli;
b. ijazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi bidang Ilmu
Pemerintahan, Sosiologi, Politik, Hukum, dan Ekonomi dan
bidang ilmu lain yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri
selaku pimpinan instansi pembina;
c. mengikuti dan lulus diklat fungsional Pol-PP Tingkat Ahli; dan
d. memenuhi jumlah Angka Kredit kumulatif yang ditentukan.

1
7
(2) Pol-PP Tingkat Terampil yang akan diangkat
menjadi Pol-PP Tingkat Ahli diberikan
Angka
Kredit
a. 65%sebesar:
(enam puluh lima persen) Angka
Kredit kumulatif dari diklat, tugas pokok,
dan pengembangan profesi
b. ditambah Angka Kredit ijazah
Sarjana (S1)/Diploma IV
c. dengan tidak memperhitung kan
Angka Kredit dari unsur penunjang.

18
Contoh
S:dr. Abimanyu, A.Md, NIP. 1986030…., Jab Pol-PP Terampil, pangkat Pengatur Tkt I,
golru Il / d, ybs memperoleh ijazah S 1 Ilmu Hukum dan telah dinaikkan pangkatnya
Penata Muda, golru III/a dengan menggunakan Angka Kredit dari ijazah S 1.
menjadi
Sdr. Abimanyu, A.Md akan diangkat menjadi Pol PP Keahlian. Selama menjadi Pol-
PP Terampil ybs memiliki 20 Angka Kredit dengan rincian sebagai berikut:
a.Pendidikan dan Pelatihan fung/teknis di bidang tugas Pol PP
=4
b.Penegakan Perda
=6
c.Penyelenggaraan Ketertiban Umum Ketentraman M asyarakat
=8
d.Pengembangan profesi
=1
POL-PP TERAMPIL KE AHLI
Yang Memperoleh Ijazah S.1/D.IV - Konversi 65% AK JF
Gol: II/d Ke III/a
PENETAPAN ANGKA KREDIT 65 % AK
Ahli
Terampi
l
I. UNSUR UTAMA
A. Pendidikan & Memperoleh ijazah / Gelar D.III = 60 40 100
sesuai bidang tugas
B. 1. Pendidikan dan Pelatihan fung/teknis 4 65% x 4 = 2,6 2,6
di bidang tugas Pol PP
2. Penegakan Perda 6 65% x 6 = 3,9 3,9
3. Penyelenggaraan Ketertiban Umum 8 65% x 8 = 5,2 5,2
Ketentraman Masyarakat
4. Pengembangan profesi 1 65% x 1 = 0,65 0,65
II. Tugas Penunjang 1 0 (nihil) -----

JUMLAH 20 12,35 12,35


Maka pengangkatan Sdr. Abimanyu, A.Md dlm JabFung Pol-PP Keahlian (II/d ke III/a) didasarkan AK yg
diperoleh dari ijazah S.1 (60 + 40 = 100) + AK sebesar 12,35 yang diperoleh (112,35)
Pejabat Fungsional Kategori Keterampilan yg memperoleh
ijazah S-1/D-4 dpt diangkat dlm JF Kategori Keahlian, dgn
syarat sbb:
 JF terdiri dari Kategori Keahlian dan Kategori Keterampilan;
 tersedia kebutuhan untuk JF Kategori Keahlian;
 ijazah yg dimiliki sesuai dgn bidang pendidikan JF Kategori
Keahlian yang akan diduduki;
 mengikuti dan lulus Ujikom Teknis, Manajerial, dan Sosial
Kultural sesuai standar kompetensi;
 memiliki pangkat paling rendah sesuai dgn pangkat dlm JF
yang akan diduduki; dan
 berusia paling tinggi sesuai ketentuan dlm Pasal 21 ayat (1)
huruf i.
o 53 thn JF terampil & ahli Pertama dan Muda;
o 55 thn bagi JF Madya;
o 60 thn bagi JF Utama bagi PNS yg menduduki JAB JPT
PermenPANRB 13/2019
IV/e = 1050
Utama
AK. 850 - 1050 IV/d = 850
Diklat
Jab/Penjenjanga
Madya IV/c = 700 n
AK. 400 - 849 IV/b = 550
IV/a = 400
Diklat
Jab/Penjenjanga
Muda/Penyelia III/d = 300 n
AK. 200 - 399
III/c = 200
Diklat
Jab/Penjenjanga
Pertama/P.Lanj/Mahir III/b = 150 n
AK. 100 - 199
III/a = 100
Diklat
Jab/Penjenjanga
Pelaksana II/d = 80 n
AK. 40 -
99 II/c = 60
II/b = 40
P.Pemula
Diklat
AK. 25 - 39 Jab/Penjenjanga
II/a = 25 n
23
Kenaikan Jabatan / Pangkat
:
1. Kenaikan Jabatan Pol PP dapat dipertimbangkan apabila:
 paling singkat 1 (satu) tahun dlm jabatan terakhir;
 memenuhi Angka Kredit kumulatif yang ditentukan;
 nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dlm 2 (dua)
tahun terakhir; dan
 tersedia formasi jabatan.

2. Kenaikan Pangkat Pol PP dapat dipertimbangkan apabila:


o paling singkat 2 (dua) tahun dlm pangkat terakhir;
o memenuhi Angka Kredit kumulatif yang ditentukan; dan
o nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2
(dua) tahun terakhir.
Tata cara pengangkatan
JF
Pengangkatan keterampilan dan keahlian s.d Ahli Madya
dilakukan oleh PPK, sedangkan Ahli Utama oleh Presiden

Usulan JF Ahli Utama Pusat oleh PPK Pusat, Provinsi oleh


PPK Provinsi dan Kab/Kota PPK Kab/Kota melalui Gubernur

PPK dapat mendelegasikan wewenangnya/kuasa untuk


pengangkatan JF selain Ahli Madya dan Ahli Utama
(pengangkatan, pemindahan, henti & angkat kembali)

 PPK Pusat dan Provinsi minimal JPT Pratama membidangi


kepegawaian dan PPK Kab/Kota kepada Pyb
 PPK menyampaikan tembusan kepada Menteri dengan
tembusan Kepala BKN
 Delegasi/kuasa atas nama PPK
Ujian
Dinas
PNS yang berpangkat Pengatur Tingkat I golru II/d dan
Penata Tingkat I golru III/d yang akan naik pangkat wajib
lulus ujian dinas.
Ujian dinas dibagi dalam dua tingkat, yaitu :
◦ Ujian dinas Tingkat I untuk KP dari Pengatur Tingkat I
golru II/d menjadi Penata Muda golru III/a;
◦ Ujian dinas Tingkat II untuk KP dari Penata Tingkat I
golru III/d menjadi Pembina golru IV/a.

26
PNS dikecualikan dari ujian dinas
apabila:
Akan diberikan KP karena telah menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya;
Akan diberikan KP karena menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi
negara; Diberikan KP Pengabdian karena :
◦ Meninggal dunia
◦ Mencapai BUP
◦ Oleh Tim Penguji Kesehatan dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi
dalam semua jabatan negeri
Telah mengikuti dan lulus Diklatpim sebagai berikut :
◦ Sepada/Adum/Sepala/Diklatpim Tingkat IV untuk ujian dinas tingkat I;
◦ Sepadya/Spama/Diklatpim Tingkat III untuk ujian dinas Tingkat II.
Telah memperoleh :
◦ Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV untuk ujian dinas Tingkat I;
◦ Ijazah Dokter, Apoteker, Magister (S2) dan Ijazah lain yg setara atau Doktor untuk
(S3), dinas Tingkat I atau ujian dinas Tingkat II. ujian
Menduduki Jabatan Fungsional.
27
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
FUNGSIONAL
1
Mengundurkan diri
dari Jabatan;

2
Diberhentikan
sementara sebagai PNS;
Permenpan RB No. 13
Thn 2019 ttg Menjalani cuti di Dapat
Pengusulan, penetapan 3 diangkat
luar tanggungan
& pembinaan jabfung : kembali
negara;
1. Bebas sementara krn apabila
AK dicabut dan apabila tersedia
sdg menjalani belum 4 Menjalani tugas belajar
diberhentikan untuk lebih dari 6 (enam) kebutuhan
diangkat kembali bulan;
2. Dibebaskan sementara
krn hukdis tingkat Ditugaskan secara
5
sedang/berat turun penuh di luar JF;
pangkat dpt diangkat
kembali apabila sdh
selesai menjalani Tidak memenuhi
6
persyatan
Jabatan
PEMBERHENTIAN JABFUNG

MENGUNDURKAN TIDAK MEMENUHI


DIRI DARI JABATAN PERSYARATAN JABATAN

dapat dipertimbangkan dalam hal memiliki alasan Tidak memenuhi kualifikasi pendidikan
pribadi yang tidak mungkin untuk melaksanakan Yang dipersyaratkan untuk menduduki
tugas JF JF

wajib disampaikan secara tertulis kepada Pejabat


Pembina Kepegawaian dengan menyertakan alasan Tidak memenuhi standar kompetensi
yang ditentukan pada JF yang diduduki
PPK menetapkan pemberhentian Pejabat
Fungsional karena Pengunduran diri setelah
mendapatkan persetujuan dari Instansi Pembina dan
dapat didelegasikan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi
yang membidangi pembinaan JF

Tidak dapat diangkat kembali dalam JF yang sama


sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Dilaksanakan pemeriksaan dan mendapatkan ijin dari Pejabat yang Berwenang


sebelum ditetapkan pemberhentiannya
PENGANGKATAN KEMBALI

SEBELUMNYASBG
ANGKAT
PEMBERHEN FORMASI KEMBALI
PEJABAT TIAN
FUNGSIONAL JAFUNG JABFU
LOWON NG
G
Cuti Luar Tanggungan Negara Sesuai Angka Kredit dan Jabatan Terakhir
Dan dapat ditambah dengan angka kredit
Saat diberhentikan (jika ada)
Diberhentikan sementara sebagai
PNS (menjabat Kades, Komisioner, dll.) Dapat disesuaikan jabatannya sesuai
Pangkat terakhirnya dengan syarat dalam
Ditugaskan secara penuh 1 tahun wajib mengikuti dan lulus uji
dalam Jabatan Administrasi Kompetensi dan sesuai kebutuhan org.
dan JPT Dapat dilakukan pengangkatan
Tugas Belajar lebih dari 6 Perpindahan ke dalam jafung pada
bulan Jenjang yang setara

MUTASI ANTAR PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN (PPK) WAJIB TIDAK MEMPERSYARATKAN BATAS USIA,
DIANGKAT KEMBALI DALAM JABATAN FUNGSIONALNYA SEBELUM BUP PADA JAB TERAKHIRNYA
PEMBINAAN ADMINISTRASI JF

Keterampilan
INPANSSING/PENYESUAIAN Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Madya

PENGANGKATAN PERTAMA Pemula, Terampil


Pertama

PENGANGKATAN PERPINDAHAN Keterampilan


Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Madya, Ahli Utama
DARI JABATAN LAIN
Satu tingkat jenjang jabatan fungsional dalan satu ka
PROMOSI tegori jabatan
• Instansi Pengguna
• Instansi Pembina
Ahli Utama
• Kemensekneg
PRESIDEN
31
• BKN 4/26/2
ORGANISASI
Alur pembinaan Jabatan Fungsional PROFESI
MEMILIKI
PERAN
PENTING

MENPA JABATAN Organis


N RB, FUNGSION asi
BKN AL Profesi

INSTAN
SI
PEMBIN
A PUSAT

PP
K
 Mendukung Penge
INSTANSI mbangan Karier;
BK  Mendukung Pening
PEMBINA
D PROVIN
katan Kompetensi;
 Menerapkan Kode E
SI tik;
 Mendukung peran
pejabat
PEJABAT fungsional di
FUNGSIONAL institusi.
Penilaian Prestasi Kerja jabfung ditetapkan dgn AK
SKP oleh PPK, dgn minimal penilaian 1 tahun sekali

1 Pada awal tahun pejabat AK


fungsional wajib menyusun SKP

SKP disusun sesuai tupoksi dalam PENGEMB. KARIER


2
Jabatannya (rincian tgs Jabfung)

3 SKP yang telah disusun harus disetu DUPAK,


jui dan ditetapkan oleh pimpinan PENILAIAN DAN
unit kerja
PENETAPAN AK

Untuk kepentingan dinas, SKP yang


4 telah disetujui dan ditetapkan dapat
dilakukan penyesuaian
Target Angka Kredit yang harus dicapai untuk
masing-masing jenjang JF setiap tahun
Jenjang Angka Kredit Minimal Angka Kredit Maksimal

Ahli Utama 50 75

Ahli Madya 37,5 56,25

Ahli Muda 25 37,5

Ahli Pertama 12,5 18,75

Penyelia 25 37,5

Mahir 12,5 18,75

Terampil 5 7,5

Pemula 3,75 5,625

3
ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PER
TAHUN TARGET DAN CAPAIAN ANGKA KRE ANGKA KREDIT
DIT PER TAHUN KUMULATIF
KATEGORI JENJANG PANGKAT KENAIKAN

PEMELIH PANGKAT
NORMA PANGKAT JENJANG
ARAAN PUNCAK

Ahli Utama IV/d – IV/e 50 - 25 200 -

Ahli Madya IV/a – IV/b – IV/e 37,5 30 20* 150 450


KEAHLIAN
Ahli Muda III/c – III/d 25 20 - 100 200

Ahli Pertama III/a – III/b 12,5 10 - 50 100

Penyelia III/c – III/d 25 - 10 100 -

Mahir III/a – III/b 12,5 10 - 50 100


KETERAMPILAN
Terampil II/b – II/c – II/d 5 4 - 20 60

Pemula II/a 3,75 3 - 15 15


* dalam hal Ahli Madya merupakan jenjang
tertinggi 3
Angka Kredit pengembangan profesi yang disyaratkan untuk
KJ JF, sbb:
a. 4 (empat) bagi PF Mahir menjadi PF Penyelia.
b. 6 (enam) bagi PF Ahli Muda menjadi PF Ahli Madya.
c. 12 (dua belas) bagi PF Ahli Madya menjadi PF Ahli Utama.

Usulan K P / K J J F disampaikan oleh PyB kepada P P K


Harus mempertimbangkan:
a. PAK;
b. Formasi yang tersedia;
c. Rekomendasi lulus ujikom dalam hal KJ JF; dan
d. Hasil penilaian kinerja.

KP / KJ JF ditetapkan oleh:
d. Presiden bagi JF jenjang Ahli Utama.
e. PPK bagi JF Ahli Pertama s.d Ahli Madya dan JF Keterampilan.
PENGUSULAN ANGKA KREDIT
MENCATAT DAN HASILNYA DITUANGKAN DALAM
PEJABAT MENGINVENTARISA DUPAK DAN DIUSULKAN PADA
SI KEGIATAN YANG PEJABAT BERWENANG ≤ 1 X
FUNGSION DILAKUKAN DALAM SETAHUN
AL

BAHAN PENILAIAN AK DISAMPAIKAN


OLEH PIMPINAN UNIT KERJA PALING
TIM SEKRETARI RENDAH ES.III/IV BIDANG KEPEGAWAIAN
PENIL AT TIM PENILAIA SETELAH DIKETAHUI ATASAN LANGSUNG
AI PENILAI N YANG BERSANGKUTAN KPD PEJABAT
YANG BERWENANG MENILAI AK

PEJABAT YG BERWENANG PEJABAT YANG


MENGUSULKAN PAK MENYAMPAI
KAN USUL PAK KPD PEJABAT YG
BERWENANG ME
NETAPKAN AK
PA
BERWENANG MENETAPKAN AK
K
PPK/Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Instansi Pembina Pusat Jabatan
Pejabat yang ditunjuk bagi Pejabat Fungsional Fungsional bagi Pejabat
Keterampilan dan Ahli Pertama s.d Ahli Madya Fungsional Ahli Madya pangkat
pangkat Pembina Golru IV/a di lingkungan Pembina Tingkat I (IV/b) ke
Provinsi atas di lingkungan Provinsi
dan Kab/Kota
Angka kredit

I IV/e
Angka kredit Utama
II IV/d
IV/c
Mady
III IV/b a

III/d III/d
IV/a
Penyeli Mud
a IV a
III/c III/c
III/b
Pelaksana V III/b
L / Mahir III/a
Pertama
III/a
II/d
Pelaksana
/ Terampil Pejabat Fungsional dapat dim
II/c ungkinkan perpindahan / muta
si diagonal (perpindahan pega
wai dari JF ke jabatan struktur
II/b
Pelaksana II/a al atau sebaliknya.

P
 Taburkanlah satu
perbuatan, maka kamu
akan menuai kebiasaan;

R E N U N G A N  Taburkanlah suatukebiasaan,
D I R I maka kamu akan menuai
karakter;

 Taburkanlah suatukarakter,
maka kamu akan menuai
takdir. (Anonim)
SE M O GA
B E R M A N FA
AT

Anda mungkin juga menyukai