Anda di halaman 1dari 18

MUTASI JABATAN

FUNGSIONAL
TERTENTU

Oleh :
TRI TITUT RAHAYUNINGSIH,SKom
KEPALA SUB BIDANG MUTASI JABATAN FUNGSIONAL
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PASURUAN
PENGERTIAN JABATAN FUNGSIONAL

SEKELOMPOK JABATAN YANG BERISI FUNGSI DAN


TUGAS BERKAITAN DENGAN PELAYANAN
FUNGSIONAL YANG BERDASARKAN PADA KEAHLIAN
DAN KETERAMPILAN TERTENTU.

2
Mutasi Jabatan Fungsional

Pengangkatan
Jabatan
Fungsional

1
Pemberhentian Kenaikan
/ Pensiun 4 2 Jenjang /
Pangkat Jabatan
Fungsional
3
Perpindahan antar
Instansi / Daerah

3
1. PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL

IMPASSING

PENGANGKATAN PERTAMA - FORMASI

PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN


SYARAT PENGANGKATAN
INPASSING/PENYESUAIAN
NO KETERAMPILAN KEAHLIAN
1. PNS PNS
Pangkat paling rendah Pengatur Muda, Pangkat paling rendah Penata Muda ,
2.
gol.ruang II/a gol.ruang III/a

berijazah paling rendah sekolah lanjutan berijazah paling rendah sarjana atau
3.
tingkat atas atau setara diploma IV

4. Telah Mengikuti dan lulus pendidikan Telah Mengikuti dan lulus pendidikan
dan pelatihan jabatan/Uji kompetensi dan pelatihan jabatan fungsional
tingkat keahlian;
5. memiliki pengalaman dalam memiliki pengalaman dalam
pelaksanaan tugas di bidang JF yang pelaksanaan tugas di bidang JF yang
akan diduduki paling kurang 2 (dua) akan diduduki paling kurang 2 (dua)
tahun tahun
6. usia paling tinggi ? usia paling tinggi ?
7. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai Nilai prestasi kerja paling kurang
baik; bernilai baik;
SYARAT PENGANGKATAN PERTAMA PNS DLM JABFUNG
pengangkatan untuk mengisi lowongan kebutuhan JF yang telah ditetapkan
melalui pengadaan PNS

NO KETRAMPILAN KEAHLIAN
1. PNS PNS
2. Memiliki integritas dan moralitas Memiliki integritas dan moralitas
3. sehat jasmani dan rohani sehat jasmani dan rohani
4. berijazah paling rendah SMK/SMU/ berijazah paling rendah sarjana atau
sederajat di bidang ….. sesuai dengan diploma IV di bidang …… sesuai dengan
kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan; kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan;

5. Pangkat paling rendah Pengatur Pangkat paling rendah Penata Muda


Muda/II/a Muda/III/a
6. Mengikuti dan lulus diklat fungsonal Mengikuti dan lulus diklat fungsonal
terampil keahlian
7. Setiap unsur penilaian prestasi kerja Setiap unsur penilaian prestasi kerja
bernilai baik dlm satu tahun terakhir bernilai baik dlm satu tahun terakhir
SYARAT PENGANGKATAN PERPINDAHAN DR JAB LAIN KE DALAM JFT
NO KETRAMPILAN KEAHLIAN
1. PNS PNS
2. Memiliki integritas dan moralitas Memiliki integritas dan moralitas
3. sehat jasmani dan rohani sehat jasmani dan rohani
4. berijazah paling rendah SMK/SMU berijazah paling rendah sarjana atau diploma
IV di bidang …… sesuai dengan kualifikasi
pendidikan yang dibutuhkan;
5. Pangkat paling rendah Pengatur Muda/II/a Pangkat paling rendah Penata Muda/III/a

Telah mengikuti dan lulus diklat Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional
6.
fungsional tingkat terampil tingkat keahlian

7. usia paling tinggi ... tahun; usia paling tinggi ... tahun;
8 Memiliki pengalaman pd jabatan yg Memiliki pengalaman pada jabatan yg akan
akan didudukinya paling kurang 2th didudukinya paling kurang 2 th
9. Setiap unsur penilaian prestasi kerja Setiap unsur penilaian prestasi kerja bernilai
bernilai baik dlm satu tahun terakhir baik dlm satu tahun terakhir
1. TDK
1. DAPAT
TidakMEMENUHI AK YG DISYARATKAN
Dapat Mengumpulkan UNTUK
Angka NAIK
Kredit
PANGKAT/JABATAN
2. Diberhentikan Sementara Sebagai PNS
2. DIBERHENTIKAN SEMENTARA DARI PNS
3. Ditugaskan Secara Penuh Diluar Jabatan
3. DITUGASKAN SECARA PENUH DILUAR JABFUNG
4. Cuti Diluar Tanggungan Negara
5. TugasCUTI
4. MENJALANI Belajar Lebih
DILUAR Dari EnamNEGARA
TANGGUNGAN Bulan

5. MENJALANI TUGAS BELAJAR LEBIH DARI 6 BLN

Harus dibuat Surat Keputusan


Pembebasan Sementara
1. Telah mengumpulkan angka kredit ditetapkan
2. Berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap dinyatakan tidak bersalah
3. Setelah yg bersangkutan dinyatakan selesai melaksanakan tugasnya
4. Telah selesai menjalani CLTN dan diaktifkan kembali sbg PNS
5. Telah selesai menjalani tugas belajarnya

a. Jenjang Jabatan yang terakhir.


b. jumlah AK yang terakhir
2. Jenjang Jabatan Fungsional

Jafung
Keahlian
A Jafung
Keterampilan
a. Ahli Utama
b. Ahli Madya B
c. Ahli Muda a. Penyelia
d. Ahli Pertama b. Mahir
c. Terampil
d. Pemula

10
KOMPETENSI & PERSYARATAN JABATAN FUNGSIONAL
KOMPETENSI PERSYARATAN
1. memiliki kemampuan 1. Profesional dengan pendidikan minimal
Jabatan pengetahuan di bidang Sarjana (strata –1) atau D.IV;
2. Memiliki kemampuan untuk melakukan
Fungsional tertentu
kegiatan yang berkaitan dengan
2. memiliki kemampuan
Keahlian penelitian, pengkajian dan
menggunakan metodologi pengembangan, peningkatan dan
3. memiliki kemampuan berfikir penerapan konsep dan teori serta
analitis dan konseptual metoda operasional dan penerapan
4. Memiliki kemampuan untuk disiplin ilmu pengetahuan yang
mengembangkan teknik dan mendasari pelaksanaan tugas dan
metoda dalam bidang tugas fungsi jabatan fungsional yang
didasarkan pada keilmuan bersangkutan;
3. Syarat-syarat lainnya sesuai dengan
tertentu peraturan perundangan.
1. memiliki pengetahuan 1. Teknisi profesional dan/atau penunjang
Jabatan vokasional/kejuruan profesional dengan pendidikan minimal
Fungsional 2. mampu melaksanakan SLTA dan setinggi-tingginya Diploma III
Keterampilan kegiatan teknis (D-3);
vokasional/ kejuruan 2. Memiliki kemampuan untuk
3. mampu menerapkan prosedur melakukan kegiatan teknis operasional;
dan teknik vokasional/ 3. Syarat-syarat lainnya sesuai dengan
kejuruan tertentu peraturan perundangan.
INSTANSI JENJANG INSTANSI
PEMBINA JABFUNG T/A PENGGUNA

PENILAIAN KINERJA
JABFUNG
1 tahun
SKP PAK 3 bln sblm
periode KP

URAIAN KEGIATAN: KEGIATAN  Butir Keg:


- Target & Realisasi - U. Utama
JABATAN - Pendidikan
FUNGSIONAL - Tugas Pokok
- T. Jenjang
- T. Limpah
- Pengmb Profesi
- U. Penunjang
PENGANGKATAN DLM JAB
KP/KJ Pertama/Perpindahan/Impasing

PEMBEBASAN PENGANGKATAN
PERINGATAN PEMBERHENTIAN
SEMENTARA KEMBALI
PROSES DUPAK  PAK JENJANG/KP

PENGANGKATAN PERTAMA/
INVENTARISASI
ALIH JABATAN
KEGIATAN
APLIKASI
FORMAT DUPAK

JUKNIS
SATUAN HASIL BUKTI FISIK DUPAK
PAK KENAIKAN
JABATAN
SPMK
SPMK PENDIDIKAN
SPMK TUGAS POKOK PENDUKUNG ADM
SPMK PENGEMBANGAN PROFESI SK KP TERAKHIR
SPMK PENUNJANG SK JABATAN
SPMK TUGAS LIMPAH SURAT PENUGASAN
DLL
KENAIKAN PANGKAT
o PNS yang menduduki jabatan fungsional dapat dinaikkan
jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi apabila telah
mencapai angka kredit kumulatif yang ditentukan
dan syarat lain yang ditentukan

o Kenaikan pangkat dlm jenjang jab yang lebih tinggi


dapat dipertimbangkan apabila kenaikan jabatannya
telah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

14
PERMASALAHAN PROSES KENAIKAN PANGKAT
1. OPD belum sepenuhnya melakukan peremajaan data jabatan, riwayat
PNS.
2. Permasalahan PAK :
a. Ijasah S.1/S.2 tidak relevan dengan bidang tugas yang
diampu dimasukkan unsur utama, seharusnya masuk unsur
penunjang.
b. Ijasah S.1/S.2 belum dilegalisir oleh pejabat YBW.
c. Tugas belajar/ijin belajar /Ijazah/Transkrip tidak terlampir.
d. PAK asli tidak terlampir
e. Nilai PAK lama ke PAK baru tidak sesuai
f. Tidak melampirkan SK alih/kenaikan jenjang jabatan baru bagi
Jabatan Fungsional yang naik jabatan (misal jabatan Pertama ke
jabatan Muda ).
g. PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu yang diusulkan
KP tetapi sudah lebih dari 5 (lima) tahun dalam pangkat / jabatan
tidak melampirkan SK Pembebasan/ Pemberhentian sementara
dari jabatan dan pengangkatan kembali dalam jabatan fungsional.
2. Permasalahan SKP :
a. Belum melampirkan SKP (2 dan atau 1) tahun
terakhir.
b. Uraian tugas pada SKP dan capaian SKP tidak
sama
c. Nilai tugas tambahan lebih dari 3; (maksimal 3)
d. Bulan penetapan SKP dengan capaian SKP
tertulis sama (bulan Desember).
e. Nilai capaian SKP dan PPK tidak sama.
f. Apabila PNS mengalami mutasi 2 kali atau lebih
dalam 1 tahun (masih membuat 1 SKP)
g. PNS tugas belajar masih dibuatkan SKP
seharusnya nilai capaian SKP dari nilai
akademik dimasukkan dalam PPK.
h. PNS Jafung, aspek kepemimpinan pada
Penilaian Prestasi Kerja (PPK) harus dihapus.
3. Permasalahan Peningkatan Pendidikan dan Peralihan Jenjang
JFT dari Trampil ke Ahli :
a. Peningkatan Pendidikan dan/atau peralihan jenjang jabatan
dari Trampil ke Ahli menggunakan ijazah yang tidak relevan/
tidak linier.
b. Nilai pendidikan S1 dimasukkan setelah ditetapkan PAK
peralihan jenjang jabatannya, tidak dimasukkan pada PAK
peralihan jenjang jabatan tersebut (SK Jabatan jenjang Ahli
didasarkan pada PAK di mana nilai pendidikan S1 belum
dimasukkan dalam PAK tersebut).
c. Tidak dilampirkan SK kenaikan/peralihan jenjang jabatan.
d. Sebelum lulus sarjana / sebelum memiliki ijazah S1, sudah
disebutkan jabatannya sebagai jabatan kualifikasi ahli
(sebelumnya jabatan Trampil).
e. e. PNS yang memangku Jabatan fungsional / Struktural yang
tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan tidak dibebaskan/
diberhentikan semetara dari jabatan.
f. SK Pengangkatan Jabatan, Pelantikan dan SPMT tidak
terlampir.
g. SK Kenaikan Pangkat terakhir tidak terlampir.
Dwi Bakti Guntoro – Kanreg II BKN Surabaya Tlpn 082192255217, email : dbgyamini@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai