Jabatan Administrasi :
jabatan pelaksana;
jabatan pengawas; dan
jabatan administrator.
•
Jabatan pelaksana bertanggung jawab melaksanakan
kegiatan pelayanan publik, administrasi pemerintahan,
dan pembangunan.
6
Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang
berisi tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan
pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian
dan keterampilan tertentu.
7
• Jabatan fungsional keterampilan terdiri atas:
Pemula
Terampil; dan
Mahir.
8
Perbedaan jabatan fungsional umum dan jabatan
fungsional tertentu.
FUNGSIONAL UMUM FUNGSIONAL TERTENTU
1. Karier pangkat tertinggi 1. Karier pangkat /jabatan dengan angka
berdasarkan ijazah. kredit. pangkat tertinggi Pembina
2. Ujian dinas dipersyaratkan untuk Utama Muda, IV/c (PLP Ahli); dan
kenaikan golongan Penata Tk I, III/d (PLP terampil)
3. Ujian penyesuaian ijazah 2. Dibebaskan dari ujian dinas dan
dipersyaratkan bagi yg selesai studi penyesuaian ijazah
lanjut untuk kenaikan golongan 3. Pangkat boleh lebih tinggi dari atasan
4. Pangkat tdk boleh melampaui 4. Tunjangan jabatan berdasarkan
pangkat atasan jenjang jabatan
5. Tunjangan fungsional berdasarkan
golongan
6. Dalam Pasal 11 ayat (1) PP No. 16 Th. 1994 tentang jabfung PNS antara lain
dinyatakan bahwa penyelenggaraan pembinaan jabfung dilakukan oleh
Instansi Pembina jabfung. Dengan kata lain instansi pembina mempunyai
kewajiban melakukan pembinaan dalam rangka mewujudkan profesionalitas
para pejabat fungsional. 9
9
PP No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS diberlakukan mulai tahun 2014.
14
PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN ADALAH JABATAN YANG
MEMPUNYAI RUANG LINGKUP TUGAS, TANGGUNNG JAWAB, DAN
WEWENANG UNTUK MELAKUKAN PENGELOLAAN
LABORATORIUM PENDIDIKAN YANG DIDUDUKI OLEH PNS
DENGAN HAK DAN KEWAJIBAN YANG DIBERIKAN SECARA
PENUH OLEH PEJABAT YANG BERWENANG
UNIT PENUNJANG AKADEMIK PADA LEMBAGA
PENDIDIKAN, BERUPA RUANGAN TERTUTUP ATAU
TERBUKA, BERSIFAT PERMANEN ATAU BERGERAK,
DIKELOLA SECARA SISTEMATIS UNTUK KEGIATAN
PENGUJIAN,KALIBRASI,DAN/ATAU PRODUKSI
DALAM SKALA TERBATAS, DENGAN MENGGUNAKA
PERALATAN & BAHAN BERDASARKAN METODE
KEILMUAN TERTENTU, DALAM RANGKA PELAKSANA
PENDIDIKAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
KLASIFIKASI LABORATORIUM
TIPE LABORATORIUM
INDIKATOR
I II III IV
IVa-IVc
mengendalikan
peralatan kategori III
dan bahan khusus
Muda
IIIc-IIId
Mengembangkan/Mengo-
IIIc-IIId
Penyelia
perasikan, melayani dan Mengoperasikan, melayani
memelihara peralatan dan memelihara peralatan
AHLI
IIIa-IIIb
IIIa-IIIb
Lanjutan
TERAMPIL
Mengembangkan/Mengo- Mengoperasikan, melayani
perasikan, melayani dan dan memelihara peralatan
memelihara peralatan kategori II dan bahan
kategori I dan bahan umum
umum
Mengoperasikan,
IIc-IId
Pelaksana
melayani dan
memelihara peralatan
kategori I dan bahan
umum
18
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT PLP TERAMPIL
ng
ja
khusus
jen
i
gg
tin Mengevaluasi
k in
Ma Penyelia
III/c – III/d
P.Lanjutan
III/a - III/b
Macam bahan
Memelihara
Pelaksana Mengoperasikan
II/c - II/d
umum
/Merencanakan
Kesulitan peralatan
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT PLP AHLI
ng Madya
a
enj IVa - IVc
j
gi
khusus
g
tin
in
ak
M Mengembangkan
Muda IIIc
- IIId Mengevaluasi
Macam bahan
Pertama
IIIa - IIIb Memelihara
Mengoperasikan/
umum
Merencanakan
Kesulitan peralatan
TINGKAT KESULITAN PENGELOLAAN PERALATAN
MAKIN TINGGI JENJANG
Kriteria
Unsur Kategori I Kategori II Kategori III
Pengelolaan
Pengoperasian Mudah Sedang Sulit
Perawatan Mudah Sedang Sulit
Resiko Rendah Sedang Tinggi
Kemampuan Kecermatan/ Kecermatan/ Kecermatan/
Pengukuran akurasi rendah akurasi sedang akurasi tinggi
Persyaratan Dengan Dengan Pelatihan
Dengan pelatihan
Pengoperasian panduan khusus
Sistem Kerja Sederhana Sedang Rumit
Alat Kaca pH Meter
Contoh AAS, GC, HPLC
Neraca Spektrofotometer
TINGKAT KESULITAN PENGELOLAAN BAHAN
Bahan
Umum Khusus
Penanganan
Tidak memerlukan Memerlukan persyaratan
Penyimpanan
persyaratan khusus khusus
Tidak eksplosif, tidak
Sifat Fisik Eksplosif, korosif, iritant, labil
korosif, tidak iritant, stabil
Non Toksik, tidak
Sifat Kimia Toksik, berbahaya
berbahaya
Persyaratan Tidak memerlukan Memerlukan kemurnian
Metode kemurnian tinggi tinggi
JF yg
Pembentuk Pengangkatan dilakukan setelah masa dibebaskan
an JF PLP inpassing berakhir sementara
23
Tingkat Terampil
Pelaksana II/c – II/d
P.Lanjutan III/a - III/b
Penyelia III/c - III/d
Tingkat Ahli
Pertama III/a – III/b
Muda III/c - III/d
Madya IV/a - IV/b - IV/c
INPASSING/PENYESUAIAN DALAM JABATAN
25
PERSYARATAN
26
Angka kredit dan jenjang jabatan
ditentukan berdasarkan:
- Pendidikan terakhir
- Pangkat terakhir
- Masa kerja dalam pangkat terakhir
MASA INPASSING/PENYESUAIAN
1 MEI 2010 sampai dengan 30 Juni 2012.
27
DATA INPASSING S.D. AGUSTUS 2012: 3.179 PNS
• Berdasarkan Jabatan
JUMLAH
KATEGORI JABATAN
(ORANG) PLP TERAMPIL:
PLP Pelaksana 684
2.172 ORANG
TERAMPIL PLP Pelaksana Lanjutan 1.435
PK
PENGEMBANGAN KARIER PLP
JALUR VERTIKAL DALAM JABATAN DAN PANGKAT
TINGKAT TERAMPIL:
MULAI PELAKSANA , II/c S.D. PENYELIA, III/d;
TINGKAT AHLI:
PERTAMA, III/a S.D. MADYA, IV/c
REGULASI
SISTEM
DIMUNGKINKAN
BERKARIER DALAM:
- JAB STRUKTURAL YG RELEVAN
- JABFUNG TERTENTU LAINNYA
UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN
Lampiran I –PLP TERAMPIL dan LAMPIRAN II-PLP AHLI
Permenpan dan RB Nomor 03 Tahun 2010
N UNSUR SUBUNSUR
O
I Pendidikan A. Pend. Sekolah dan mendapat ijazah/gelar (1; 3)
B. Diklat fung bid pengelolaan lab pendidikan dan memperoleh
Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau
sertifikat (6)
C. Diklat prajab dan memperoleh STTPP atau sertifikat (1)
II Pengelolaan A. Perancangan kegiatan lab (6, 18)
laboratoriu B. Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan (32, 26)
m C. Pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan (6, 2)
D. Pengevaluasian sistem kerja lab (4,13)
E. Pengembangan kegaiatan lab (1, 5)
III Pengemb. A. Pembuatan karya tulis ilmiah/karya ilmiah di bidang
Profesi pengelolaan lab (6)
B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya dibidang
pengelolaan lab (3)
C. Pembuatan standar dan/atau pedoman pengelolaan lab (3)
D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang pengelolaan lab (1)
E. Perolehan sertifikat profesi (3)
38
NO UNSUR SUBUNSUR
IV Penunjang A. Pengajar/pelatih/tutor/fasilitator di bidang pengelolaan
tugas lab setiap 2 jam pelajaran (JP) – 1 JP: 45 menit (1)
Pranata Lab B. Memberikan bimbingan di bidang pengelolaan lab (1)
Pend. C. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konfrerensi di bidang
pengelolaan lab (2)
D. Keanggotaan dalam organisasi profesi (1)
E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional PLP (1)
Perolehan penghargaan/tanda jasa (2)
F. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya (2,3)
DUPAK: RINCIAN K
-TERAMPIL EGIATAN
-AHLI
39
KEGIATAN PENDIDIKAN, PENGEMBANGAN PROFESI,
DAN PENUNJANG RELATIF SAMA
AHLI -FORMAL: 3 16 19
- DIKLAT : 7
TUGAS POKOK PLP: PENGELOLAAN LABORATORIUM
TERAMPIL AHLI
SUBUNSUR
TUGAS POKOK PELAKSANA
PELAKSANA PENYELIA PERTAMA MUDA MADYA
LANJUTAN
307 30 37 48 67 63 62
PERANCANGAN
KEG LAB 4 3 5 15 23 21
PENGOPERASIAN
PERALATAN &
PENGGUNAAN
BAHAN 18 32 34 32 18 20
PEMELIHARAAN/
PERAWATAN
8 1 4 3 1 -
EVALUASI SIST KERJA
LAB. - 1 4 12 16 15
PENGEMBANGAN KEG
LAB. - - 1 5 5 6
Contoh Butir Kegiatan PLP dan Angka Kreditnya
NO
UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN AK PELAKSANA SATUAN HASIL
.
1. TELAH 1 TH DALAM
JABATAN TERAKHIR 1. TELAH 2 TH DALAM
2. MEMENUHI JUML PANGKAT TERAKHIR
ANGKA KREDIT YANG 2. MEMENUHI JUML ANGKA
DITENTUKAN KREDIT YG DITENTUKAN
3. DP3 2 TAHUN TERAKHIR
3. DP3 1 TH TERAKHIR BERNILAI BAIK
BERNILAI BAIK
1. Jabatan sama dengan Pangkat
2. Jabatan dibawah Pangkat
3. Jabatan diatas Pangkat
UNSUR PENUNJANG
≤ 20%
C. PENGEMBANGAN PROFESI 2
II UNSUR PENUNJANG
PENUNJANG KEGIATAN
YANG MENDUKUNG
PELAKSANAAN TUGAS ≤20% - 4 8 18 28 48
PRANATA LABORATORIUM
PENDIDIKAN
NO UNSUR
% PERTAMA MUDA MADYA
I UNSUR UTAMA
A. PENDIDIKAN
1. PENDIDIKAN FORMAL 100 100 100 100 100 100 100
2. DIKLAT
B.PENGELOLAAN LABORATORIUM ≥80% - 40 78 116 234 350 468
NO UNSUR
% PERTAMA MUDA MADYA
I UNSUR UTAMA
A. PENDIDIKAN
2. DIKLAT
≤20%
JUMLAH 100% 150 200 300 400 550 700
52
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT
JABATAN FUNGSIONAL DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
II UNSUR PENUNJANG
PENUNJANG KEGIATAN YANG
MENDUKUNG PELAKSANAAN
TUGAS PRANATA ≤20% - 20 40 70 100
LABORATORIUM PENDIDIKAN
55
CONTOH:
DATA INPASING PLP: S1 dan S2: 1.007 ORANG
Apabila terdapat PLP S1 GOL III/d dengan masa kerja
dalam pangkat III/d telah lebih dari 4 tahun, maka
PLP ybs dapat naik pangkat ke Pembina golongan
IV/a pada periode kenaikan pangkat terdekat,
dengan ketentuan telah memenuhi 10 angka kredit
dari unsur tugas pokok. Selain itu, untuk ke IV/a
diwajibkan melaksanakan pengembangan profesi
minimal memperoleh 6 angka kredit. Dengan
demikian dipersyaratkan total 16 angka kredit yaitu
10 dari subunsur pengelolaan lab dan 6 angka kredit
berasal dari subunsur pengembangan profesi.
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Pasal 12
1.Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka
kredit, setiap PLP wajib mencatat dan
menginventarisasi seluruh kegiatan yang dilakukan.
57
Pasal 26 Permenpan dan RB No. 03 Tahun 2010
Persyaratan kenaikan jabatan PLP:
1. Paling singkat 1 tahun dalam jabatan terakhir
2. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan
untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan
3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau DP-3
paling kurang bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.
61
Pasal 31
SURAT PERNYATAAN
MELAKSANAKAN KEGIATAN:
LAMPIRAN III S.D VII
PERATURAN BERSAMA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
DAN KEPALA BADAN
KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 02/V/PB/2010
NOMOR 13 TAHUN 2010
Pasal 9 Permenpan dan RB Nomor 03 Tahun 2010
Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat PLP
yang sesuai dengan jenjang jabatannya, untuk
melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (1) atau ayat (2), maka PLP yang
berada satu tingkat di atas atau satu
tingkat di bawah jenjang jabatannya
dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan
penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja
yang bersangkutan.
• Pelaksanaan butir kegiatan dicantumkan pada:
>> Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan
PLP Satu Tingkat Diatas Atau Dibawah Jenjang
(Lampiran VII Peraturan Bersama)
68
Pasal 13 PERMENPAN DAN RB NO. 03 TAHUN 2010
JENJANG PENETAP
MADYA: IV/b – IV/c DIRJEN DIKTI
71
Penilaian Prestasi obyektif
kerja pejabat terukur
fungsional lebih terbuka
ditetapkan dengan fokus pekerjaan
angka kredit oleh dilakukan oleh tim
Pejabat yang
berwenang
Setelah mendapat
pertimbangan Penetapan angka kredit dasarnya
dari tim penilai adalah Penilaian kompetensi
( terampil/ahli ) Yang diperoleh
~ unsur Utama
~ unsur Penujang
72
Pasal 14
Tim Penilai Jabatan Fungsional PLP terdiri atas
unsur pembina teknis, unsur kepegawaian, dan
unsur pejabat fungsional PLP.
Pasal 15
(1)Susunan keanggotaan Tim Penilai, sebagai berikut:
a.Ketua merangkap anggota dari unsur pembina teknis;
b. Wakil Ketua merangkap anggota;
c.Sekretaris dari unsur kepegawaian; dan
d. paling kurang 4 (empat) orang anggota.
(2) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf d, paling kurang 2 orang dari pejabat fungsional
PLP.
73
(3) Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai adalah:
a. menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama
dengan jabatan/pangkat PLP yang dinilai;
b. memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi
kerja PLP; dan
c. dapat aktif melakukan penilaian.
78
Penetapan Standar Kompetensi:
1. Acuan pelaksanaan uji kompetensi PLP dan karier
2. Pedoman penyelenggaraan diklat JF PLP
3. Pedoman pembinaan kompetensi
4. Pedoman pengembangan bahan ajar pelatihan
79
TUNJANGAN JABATAN PLP
BERDASARKAN PERPRES NO.21 TAHUN 2013