Anda di halaman 1dari 91

Penyusunan instrumen

UKOM JABFUNGKES
Ariyani,SKep.Ns.,MKes

Nurse
RSUD DR MOEWARDI

Assesor
UKOM JABFUNG

Hp
08122971509
ariyani
ariyani
TUJUAN PEMBELAJARAN

Hasil Belajar
Setelah mengkuti mata
pelatihan ini, peserta mampu
menyusun instrumen
uji kompetensi jabatan
fungsional kesehatan

ariyani
INDIKATORHASIL BELAJAR
Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1 2 3 4
POINT ONE POINT TWO POIN THREE POINT FOUR
Melakukan Memilih Menyusun kisi- Menyusun
identifikasi unit metode uji kisi materi uji Instrumen uji
kompetensi/butir atau indikator kompetensi
kegiatan perilaku ariyani
MATERI POKOK
1 Identifikasi unit
kompetensi
(butir kegiatan sesuai
kategori, jenjang dan rumah
jabatan)
2 Pemilihan
metode uji
3 Penyusunan kisi-kisi
materi uji (indikator
perilaku)
4 Penyusunan instrumen
uji kompetensi

ariyani
Metode, Media dan Alat Bantu

Spidol
Metode Media dan Alat
Bantu - ATK
a. Curah Pendapat -Bahan Tayang
- Permenpan tiap Jabfungkes/
b. Ceramah tanya jawab -Modul Standar Kompetensi Teknis,
c. Diskusi kelompok -Laptop instrumen2
d. Latihan penyusunan SPO penentuan UK
- Panduan diskusi kelompok
instumen uji LCD
kompetensi . - Petunjuk Latihan.
flipchart ariyani
LangkahLangkah Pembelajaran

1 Pengkondisian Peserta

2 Penyampaian materi Identifikasi


Unit Kompetensi/ Butir Kegiatan
3 Penyampaian materi Pemilihan
metode uji
4 Penyampaian materi Penyusunan
Kisi-kisi Materi Uji atau Indikator
Perilaku
5 Penyampaian materi Penyusunan
Instrumen Uji Kompetensi
6 Rangkuman dan kesimpulan
ariyani
Identifikasi unit
kompetensi/butir kegiatan

ariyani
JABATAN 3
PIMPINAN TINGGI

UTAMA
MADYA
PRATAMA
2
1 JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI (TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)
(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM) KEAHLIAN/KETRAMPILAN

ADMINSTRATOR
❖ Utama ❖ Penyelia
Eselon III
PENGAWAS ❖ Madya ❖ Mahir
Eselon IV ❖ Muda ❖ Terampil
PELAKSANA
❖ Pertama
Eselon V dan
JF umum KETERAMPILAN
KEAHLIAN ariyani
UU No 5 tahun 2014

Pengembangan karir Pegawai


Negeri Sipil dilakukan
berdasarkan kualifikasi,
kompetensi dan kebutuhan
instansi pemerintah

ariyani
Kompetensi ASN meliputi :

1. Kompetensi 2. Kompetensi Teknis,


manajerial, diukur dari tingkat dan
diukur dari tingkat Teknis spesialisasi pendidikan,
Manajerial
pendidikan, pelatihan pelatihan teknis
struktural atau fungsional, dan
manajemen, dan pengalaman bekerja
pengalaman secara teknis.
Sosio-
kepemimpinan.
Kultural

3. Kompetensi Sosial Kultural,


diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat
majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga
memiliki wawasan kebangsaan. ariyani
Butir – butir kegiatan sesuai jabfung
No Jabfung Kep/PermenPANRB No Jabfung Kep/PermenPANRB
1 Perawat ❶ PermenPANRB 35/2019 16 Fisikawan Medis ❷ PermenPANRB 12/2008
2 Terapis Gigi dan Mulut ❶ PermenPANRB 37/2019 17 Fisioterapis ❷ KepmenPANRB 04/2004
3 Radiografer ❶ PermenPANRB 29/2013 18 Nutrisionis ❷ KepmenPANRB 23/2001
4 Perekam Medis ❶ PermenPANRB 30/2013 19 Okupasi terapis PermenPANRB 123/2005
5 Teknik Elektromedik ❶ PermenPANRB 28/2013 20 Ortotis Prostetis PermenPANRB 122/2005
6 Pembimbing Kesja PermenPANRB 13/2013 21 Penyuluh Kesmas KepmenPANRB 58/2000
7 Adminkes KepmenPANRB 42/2000 22 Pranata Labkes ❷ PermenPANRB 08/2006
8 Apoteker ❷ PermenPANRB 07/2008 23 Psikolog Klinis ❷ PermenPANRB 11/2008
9 Asisten Apoteker ❷ PermenPANRB 08/2008 24 Refraksionis PermenPANRB 47/2005
10 Bidan PermenPANRB 36/2019 25 Sanitarian KepmenPANRB 19/2000
11 Dokter ❷ KepmenPANRB 139/2003 26 Teknisi Gigi PermenPANRB 06/2007
12 Dokter Gigi KepmenPANRB 141/2003 27 Teknisi Tranfusi Darah PermenPANRB 05/2007
13 Dokdiknis PermenPANRB 17/2008 28 Terapis Wicara PermenPANRB 48/2005
14 Entomolog Kesehatan KepmenPANRB 18/2000 29 Penata Anastesi PermenPANRB 11/2017
15 Epidemiolog Kesehatan KepmenPANRB 17/2000 30 Asisten Penata Anastesi PermenPANRB 10/2017
Identifikasi butir kegiatan
sesuai jabfung, kategori,
jenjang jabfung dan
rumah jabatan

Rumah jabatan : Rumah Sakit (RSU&RSJ),


Puskesmas, Dinas Kesehatan, Kantor
Kesehatan Pelabuhan, Balai Kesehatan
dan Fasyankes lainnya
ariyani
Butir kegiatan untuk materi uji

 Materi uji mengacu pada :


a. 75% - 80% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi pada jenjang
yang sedang dipangkunya dan
b. 20% - 25% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi yang akan
dipangkunya
c. Level kompetensi sesuai jenjang yang
diduduki dan yang akan diduduki

ariyani
Langkah-langkah
mengidentifikasi unit
kompetensi/ butir kegiatan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Melihat butir butir Mengidentifikasi Mengidentifikasi
kegiatan sesuai butir kegiatan/ butir kegiatan
dengan unit kompetensi sesuai level
Permenpan sesuai dengan kompetensi
masing-masing rumah jabatan
jabatan masing-masing
fungsional
kesehatan ariyani
Identifikasi Butir Kegiatan

Permenpan
35/2019

ariyani
Identifikasi Butir Kegiatan

Permenpan
35/2019

ariyani
I
DISKUSI
I
KELOMPOK
MAHIR
Ke 1

II II

AHLI MUDA
III

AHLI MADYA

ariyani
Identifikasi Unit Kompetensi/Butir Kegiatan
sesuai Kategori, Jenjang dan Rumah Jabatan Fungsional Kesehatan

1. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri


dari 10 orang. Masing-masing kelompok memilih ketua,
sekretaris dan penyaji. Setiap kelompok didampingi oleh
satu fasilitator.
2. Setiap kelompok diminta untuk mengerjakan tugas sebagai
berikut:
a) Mengidentifikasi butir kegiatan/ unit kompetensi
berdasarkan kategori dan jenjang jabatan fungsional
kesehatan sesuai rumah jabatan masing-masing,
b) Mengidentifikasi level kompetensi sesuai standar
kompetensi jabatan fungsional untuk masing-masing
katagori dan jenjang jabatan fungsional kesehatan
c) Mengidentifikasi metode uji
d) Waktu diskusi 20 menit

ariyani
Identifikasi Unit Kompetensi/Butir Kegiatan
sesuai Kategori, Jenjang dan Rumah Jabatan Fungsional Kesehatan

No Kategori Jenjang Butir Kegiatan Level Rumah Jabatan

1 Ketrampilan Mahir Melakukan 2 Puskesmas


pengkajian (komunitas)
keperawatan pada
keluarga
Melakukan 2 Rumah sakit
komunikasi (rajal)
terapeutik
Memberikan 2 Rumah Sakit
oksigenasi (ranap)
sederhana
ariyani
Pemilihan Metode Uji
Metode Uji Kompetensi

Metode uji, dapat berupa :


a. Portofolio → Wajib
b. Uji Tulis
c. Uji Lisan
Pilihan
d. Uji Praktik

ariyani
Penetapan Metode Uji
Dalam menetapkan metode uji kompetensi Tim Penguji harus
memperhatikan beberapa hal :

Tim penguji harus memperhatikan peraturan perundang –


1
undangan, kondisi, keadaan sumber daya yang tersedia di
instansi pengguna yang akan diuji
Penetapan metode uji dilakukan setelah tim penguji
2 berkoordinasi dengan pimpinan instansi pengguna jabatan
fungsional yang akan diuji

Tim penguji menginformasikan kepada peserta uji tentang


3 metode uji yang akan digunakan, rencana penilaian,
metode penilaian, waktu, dan tempat, tata tertib, dll pada
saat peserta uji konsultasi dengan tim penguji
ariyani
Instrumen
Portofolio
Portofolio

1 2 3

Laporan lengkap segala Dapat merefleksi pelayanan


aktifitas seseorang yang Digunakan sebagai salah satu yang diberikan, dapat
dilakukannya yang cara penilaian yang mampu menunjukan kemampuan,
menunjukan kecakapan mengungkap pencapaian memberi gambaran atas apa
pejabat fungsional standar kompetensi dan yang dilakukan pejabat
kesehatan kompetensi dasar setiap fungsional kesehatan dan
pejabat fungsional kesehatan sebagai bukti otentik

ariyani
Penilaian portofolio terdiri dari
dua komponen
1
2 20%
80%
Sertifikat
Pelatihan Unsur
Pelayanan
Karya dan/ /Asuhan
Penghargaan
Pengembangan atau
yang relevan
Profesi
bidang dan/
kesehatan atau
Komponen Utama
Komponen Tambahan
ariyani
Komponen penilaian portofolio

 Komponen Utama adalah bukti Pelayanan/asuhan


Penilaian komponen pelayanan/asuhan ini
mengacu dari butir
kegiatan jabatan fungsional dengan kriteria:
a. 75% - 80% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi pada jenjang
yang sedang dipangkunya dan
b. 20% - 25% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi yang akan
dipangkunya

ariyani
Ketentuan :
Batas kelulusan minimal 70% dari
nilai total keseluruhan dengan
komposisi 80% dari komponen utama
dan 20% dari komponen tambahan

Komponen utama wajib dilakukan dan


komponen tambahan dapat memilih
diantara 3 pilihan (a dan/atau, b
dan/atau c)

[Image Info] www.wizdata.co.kr - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use. ariyani
Komponen Tambahan

1 2 3

Pelatihan Penghargaan yang Karya


relevan dengan Pengembangan
bidang kesehatan Profesi

ariyani
PELATIHAN :
Adalah kegiatan pelatihan yang pernah diikuti oleh pejabat fungsional
dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi selama
1 melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di seluruh instansi atau fasilitas
pelayanan kesehatan.

Bukti fisik komponen pelatihan ini berupa sertifikat atau


2 piagam asli yang dikeluarkan oleh lembaga
penyelenggara yang syah.

Pelatihan dilengkapi dengan laporan singkat hasil


3
pelatihan yang meliputi : tujuan diklat, materi diklat dan
manfaat diklat untuk perbaikan pelayanan kesehatan.
ariyani
Komponen Tambahan
Sertifikat Pelatihan
Kabupaten/
Kota/ Instansi Provinsi

Internasional
Nasional 20%
20
10%
10

25%
30 45%
50

Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan


berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan
ariyani
Sertifikat Diklat
Materi diklat memiliki relevansi dengan
jabatan fungsional yang dipangkunya,
• Dapat dikategorikan menjadi relevan (R)
dan tidak relevan (TR). Relevan (R) apabila
materi diklat secara langsung dapat
menunjang peningkatan kompetensi
teknis di jenjang yang akan dipangkunya.
Tidak Relevan (TR) apabila materi diklat
tidak menunjang peningkatan
kinerja/kompetensi jabatan fungsional
kesehatan tertentu dan diklat tidak
relevan tidak akan dinilai.
• Durasi diklat sekurang kurangnya 30 JPL.
ariyani
Apabila pejabat fungsional kesehatan mempunyai karya tulis
yang berupa artikel yang dimuat pada jurnal ilmiah dan atau
tulisan ilmiah popular yang dimuat pada majalah, tabloid,
koran, news letter, bulletin

Karya Pengembangan Profesi ariyani


Penilaian Karya Pengembangan Profesi
Jurnal terakreditasi (50) Sebagai ketua (50)
Jurnal tdk terakreditasi (30) Sebagai anggota (40)

Artikel
Internasional (50), Nasional (30), Laporan
Provinsi (20), dan Kabupaten/Kota
(10) Penelitian

Internasional (50)
Buku Nasional (40)
Provinsi (30)
Kabupaten/Kota (20)
Tingkat Instansi (10)
Modul Diklat
Karya Teknologi
Kualitas Modul Baik (50)
Tepat Guna
Kualitas Kurang Baik(20)

Skor Penilaian Karya Pengembangan Profesi yang


Relevan berdasarkan kriteria ariyani
Komponen Tambahan : Penghargaan yang relevan bidang kesehatan
Kabupaten/
Kota/ Instansi Provinsi

Internasional
Nasional 20%
20
10%
10

25%
30 45%
50

Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga yang


mengeluarkan

ariyani
Contoh instrumen portofolio JF Perawat
Jenjang
saat ini : Terampil
Rumah Jabatan
No
Lanjutan
Unit Kompetensi
: Rumah Sakit
Definisi Operasional Jumlah Jenis Target M V A T Dokumen
dok bukti kompetensi yang
mememnuhi 4
unsur

1 Melakukan pengkajian keperawatan Melakukan pengumpulan data pada klien 20 loogbook 20


dasar pada individu. dengan tingkat ketergantungan minimal tanpa
risiko, melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik
head to toe, menilai riwayat kesehatan dan
perkembangan penyakit/masalah kesehatan,
norma, perilaku dan kebiasaan seseorang.
2 Melakukan intervensi keperawatan Memberikan asuhan keperawatan pada pasien 10 loogbook 10
dalam pemenuhan kebutuhan dasar dengan gangguan pemenuhan oksigen dengan
manusia: oksigenasi sederhana. kasus sederhana, sehingga pemberian oksigen
hanya dengan nasal dan sungkup sederhana.
3 Melakukan intervensi keperawatan Penatalaksanaan tindakan keperawatan pada 10 loogbook 10
dalam pemenuhan kebutuhan dasar pasien dengan gangguan keseimbangan cairan
manusia: cairan elektrolit. dan elektrolit menghindari terjadinya dehidrasi,
gangguan elektrolit diberikan melalui
parenteral.
4 Melakukan intervensi keperawatan Memberikan makan dalam bentuk cair dan 10 loogbook 10
dalam pemenuhan kebutuhan dasar minum melalui selang atau pipa NGT kepada
manusia: nutrisi enteral. klien yang tidak mampu makan secara normal.

Jumlah 50
Contoh instrumen portofolio JF Perekam Medik
Jenjang
saat ini : Mahir
Rumah Jabatan
No
Lanjutan
Unit Kompetensi
: Rumah Sakit
Definisi Operasional Jumlah Jenis Target M V A T Dokumen
dok bukti kompetensi yang
mememnuhi 4
unsur

1 Melakukan analisa kuantitatif 30 loogbook 30


rekam medis secara manual

2 Pengolahan data Rekam Medis 10 loogbook 10

3 Pengumpulan data penyakit dan 10 loogbook 10


tindakan medis rawat jalan dan
rawat inap

4 Evaluasi keabsahan data Rekam 10 loogbook 10


Medis secara manual (rajal)

Jumlah 60
Penilaian Portofolio
Memadai kesesuaian antara jumlah dokumen yang dipersyaratkan
dengan ketersediaan dokumen portofolio yang ada
PERTAMA
Valid Bukti asuhan /pelayanan yang dilakukan dibuktikan dengan
Autem corrumpit quo te. yang
dokumen/loogbook Pri telah diverifikasi ditandai dengan
cu unumtanda
habeo modus,
tangan dan ne
nama jelas atasan langsung atau ketua
munere timmaluisset
pelaksana his. Estpenanggung jawab asuhan.
atau
quod ignota viderer in. Ius ne
Asli a. Untuk bukti asuhan/pelayanan, dokumen yang dinilai
etiam latine quaerendum. Pri
merupakan bukti asli dari asuhan / tindakan yang
id ferri fabulas assentior, error
dilakukan yang berupa laporan portofolio yang diserahkan
munere.
ke penguji,
b. Untuk sertifikat pelatihan, dokumen berupa sertifikat asli
dan dapat ditunjukkan kepada penguji pada saat ujian.

Terkini laporan pekerjaan dalam kurun waktu paling lama 5 tahun


sejak ditetapkan dalam SK jenjang Jabfung terakhir sampai
dengan pelaksaan ujian
ariyani
I

I DISKUSI Petunjuk :
MAHIR KELOMPOK Baca modul
Ke 2 Hal 27

II II

AHLI
PERTAMA
III

AHLI MUDA

ariyani
Latihan Penyusunan Instrumen Uji Portofolio

1) Peserta dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 10


orang dan setiap kelompok didampingi oleh satu fasilitator
2) Setiap peserta menyusun instrumen untuk uji kompetensi kenaikan
jenjang jabatan (untuk kenaikan satu jenjang jabatan saja dan
satu rumah jabatan misalnya dari jenjang ahli pertama ke jenjang
ahli muda di Puskesmas)
3) Membuat instrumen uji portofolio, Untuk uji portofolio, susunlah
instrumen portofolio dengan pemilihan butir kegiatan sesuai
dengan jenjang jabatan, level kompetensi dan juga disesuaikan
dengan rumah jabatan peserta uji. Butir kegiatan yang dipilih
dengan jumlah minimal 4 (empat) butir kegiatan dan dengan
komposisi butir kegiatan yang dipilih sesuai ketentuan yaitu 75-
80% jenjang saat ini dan 20-25% jenjang yang akan diduduki.

ariyani
Penyusunan kisi-kisi materi uji
Pola Distribusi Required Competency Level (RCL)
Kompetensi Teknis

Jabatan Jenjang Jabatan RCL


JPT Utama 5-4 Dominan 5
Jabatan Pimpinan Tinggi Madya 5-4 Fity-fifty
Pratama 5 - 4 -3 Dominan 4
JA Administrator 4 -3 Dominan 3
Jabatan Administrasi Pengawas 2 -3 Fifty-fifty
Pelaksana 2 -1 Dominan 1 atau 2
JF Utama 5- 4 Dominan 5
Jabatan Fungsional Madya 5-4 Dominan 4
Keahlian
Muda 4 -3 ffty-fifty
Pertama 3-2 -1 Dominan 2
JF Penyelia 4-3 fifty-fifty
Jabatan Fungsional Mahir 4-3 Dominan 3
Keterampilan
Terampil 3,2,1 Dominan 2
Pemula 2 -1 Dominan 1
TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI
Proficiency Levels Competence
➢ Mengkreasikan mengembangkan, konsep, teori,
kebijakan
Level 5
➢ Sebagai sumber rujukan utama (mentor)
05
➢ Mengevaluasi suatu proses pekerjaan
Level 4 ➢ Mengembangkan teknik metode kerja
04 ➢ Memberi arahan atau tanpa panduan
➢ Menerapkan dg analisis
03 Level 3 ➢ Tdk memerlukan bimbingan
➢ Dapat membimbing orang lain
➢ memecahkan masalah teknis operasional.
02 ➢Menerapkan sesuai pedoman
Level 2 ➢Berdasar pedoman/panduan dan memerlukan
bimbingan
01
➢Tingkat memahami, mengerti substansi
➢pekerjaan sederhana dg pedoman/ panduan
Level 1
➢Bimbingan intensif
Melaksanakan pekerjaan teknis sederhana dengan proses
1 dan aturan yang jelas, memerlukan pengawasan langsung
/bantuan dari orang lain.

penguasan pengetahuan dan keterampilan yang tidak


2 memerlukan pelatihan khusus

Level 1 memiliki pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip teori


Awareness/being developed 3 dan praktek, namun masih memerlukan pengawasan
Paham/Dalam Pengembangan
langsung dan/atau bantuan pihak lain.

mengindikasikan kemampuan bertanggungjawab atas


4 pekerjaan sendiri
melakukan tugas teknis dengan alat, prosedur dan
1 metode kerja yang sudah baku
pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan
2
praktek, dalam pelaksanaan tugas tanpa
bantuan dan/atau pengawasan langsung.

mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan


3 keterampilan yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar.
Level 2 4
mengindikasikan kemampuan untuk
Basic / Dasar bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tangungjawab membantu pekerjaan
orang lain untuk tugas teknis yang sederhana
melakukan tugas teknis yang lebih spesifik dengan
1 menganalisis informasi secara terbatas dan pilihan
metode untuk menyelesaikan permasalahan

pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan praktek


2 tanpa bantuan dan/atau pengawasan langsung, dengan
kecepatan yang tepat penyelesaian pekerjaan yang
lebih cepat
mengindikasikan kepercayaan diri dan kemampuan dan
3 menunjukkan kelancaran dan ketangkasan dalam
praktek pelaksanaan pekerjaan teknis
Level 3 penguasan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan
Intermediate/Menengah 4
pelatihan tingkat menengah

kemampuan bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan


5 dapat diberi tangungjawab atas pekerjaan
kelompok/tim.
mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek, konsep/teori dan
1 praktek mampu mendapat pengakuan ditingkat instansi

kemampuan menghasilkan perbaikan dan


2 pembaharuan teknis, metode kerja.

beradaptasi dengan berbagai situasi, peningkatan


3 kompleksitas dan resiko serta kemampuan memecahkan
permasalahan teknis yang timbul dalam pekerjaan.

Level 4 4
kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan
Advance/Mumpuni mono disipliner/satu bidang keilmuan dan kemampuan
melakukan uji kompetensi serta memiliki kemampuan
pengajaran serta menjadi rujukan atau mentor tingkat
instansi.
penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan
5 pelatihan lanjutan
kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek, kons
1 ep/teori mampu mendapat pengakuan nasional atau
internasional
2 kemampuan menghasilkan karya kreatif, original dan
teruji
menunjukkan inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan
3 situasi masalah khusus, dan dapat memimpin orang
Level 5 lain dalam melakukan kegiatan teknis
Expert/Ahli
mampu mengkoordinasikan, memimpin dan menilai orang
4
lain, kemampuan melakukan uji kompetensi, dan
kemampuan menjadi pembimbing/mentor.
5 kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan
inter, multi disipliner.
penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang menjadi
6 rujukan atau mentor tingkat nasional atau
internasional.
Instrumen
UJI TULIS
Kompetensi

Pengetahua Ketrampil Sikap


n an

• Untuk mengukur kemampuan pengetahuan (cognitive) jabatan


fungsional kesehatan dapat diuji menggunakan uji tertulis
• Tes tertulis dilakukan dengan memberikan pertanyaan atau tugas secara
tertulis dan peserta menjawab setiap pertanyaan atau tugas
ariyani
Klasifikasi Bentuk Soal
• Tes tertulis dapat berbentuk tes
objektif atau tes uraian. Pilihan Jawaban Pilihan Jawaban
• Bentuk tes objektif terdiri dari Tersedia Tidak Tersedia
bentuk soal benar-salah,
menjodohkan, dan pilihan
ganda. Pilihan Ganda Isian
• Bentuk soal pilihan ganda dapat
berupa pilihan ganda biasa,
pilihan ganda analisis kasus,
pilihan ganda komplek, dan
Menjodohkan Uraian
pilihan ganda membaca
diagram/tabel.

ariyani
Langkah penyusunan soal

Stage One Stage Four


Pilih materi atau topik yang Tulis soal mengacu pada
tepat untuk diangkat indikator sebagaimana
menjadi bahan ujian dituangkan dalam kisi-kisi

Stage Two Stage Five


Tentukan dari materi atau topik terpilih Tulis kunci jawaban (untuk
tersebut, bagian mana yang tepat
untuk dijadikan soal dengan bentuk soal selain uraian) atau
pilihan ganda atau benar-salah atau pedoman penskoran (untuk
isian, atau uraian, atau ujian praktek soal uraian)

Stage Three Stage Six


Buat kisi-kisi soalnya yang Penelaahan dan perakitan
disesuaikan dengan indikator soal beserta kunci jawaban
capaian dalam setiap materi atau pedoman penskorannya
atau topik terpilih

ariyani
Kaidah penyusunan soal
(Materi)
PG

01Soal yang 02 Pilihan jawaban 03 Setiap soal


dibuat harus yang diberikan hanya memiliki
sesuai dengan harus homogen satu jawaban
indikator yang dan logis yang benar
telah
ditetapkan

ariyani
Kaidah penyusunan soal
(Bahasa)

01Setiap butir 02 Jangan 03 Pilihan


soal harus menggunakan jawaban jangan
menggunakan bahasa yang mengulang
bahasa yang berlaku kata atau frase
sesuai dengan setempat yang bukan
kaidah bahasa merupakan
Indonesia yang satu kesatuan
baik dan benar pengertian
ariyani
Kaidah penyusunan soal
konstruksi

Pokok soal jangan Pilihan jawaban berbentuk


1 Pokok soal harus
4 mengandung pernyataan 7 angka harus disusun
dirumuskan secara berdasarkan urutan besar-
yang bersifat negatif ganda kecilnya nilai angka tersebut
jelas dan tegas
2 Rumusan pokok soal dan pilihan
5 8 Gambar, grafik, tabel,
jawaban harus merupakan Panjang rumusan pilihan diagram, dan sejenisnya
pernyataan yang diperlukan saja jawaban harus relatif yang terdapat pada soal
sama harus jelas dan berfungsi
3 Pokok soal hendaknya Butir materi soal
Pilihan jawaban jangan 9 jangan
jangan memberikan
6 mengandung “semua bergantung pada
petunjuk ke arah pilihan jawaban di atas
jawaban yang benar jawaban soal
salah” atau “semua pilihan sebelumnya.
jawaban di atas benar”
ariyani
PERNYATAAN YG BERSIFAT NEGATIF GANDA

Dibawah ini adalah alat-alat yang tidak digunakan


untuk memasang oksigen sederhana, kecuali :
a. Slang oksigen nasal kanul
b. Humidifier
c. Aquabidest
d. Slang oksigen NRM
e. Plester

ariyani
Contoh

Penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan


diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan. Dalam Permenkes
tersebut berisi tentang pengaturan penyelenggara uji, penguji,
peserta uji, metode uji, tempat dan waktu pelaksanaan uji.
Permenkes nomor berapakah yang mengatur hal tersebut ?
a. Nomor 18 Tahun 2014
b. Nomor 18 Tahun 2015
c. Nomor 18 Tahun 2016
d. Nomor 18 Tahun 2017
e. Nomor 18 Tahun 2018

ariyani
Soal Pilihan Ganda

Penjelasan/ keterangan/
Vignette skenario masalah/ kasus

Kalimat tanya/ pertanyaan


Struktur Lead in

Pilihan Jawaban
Option

ariyani
MEKANISME PENELAAHAN SOAL
Penyusun Soal B, Menelaah Soal
dari Penyusun soal C

PENELAAH SOAL

Penyusun Soal A, Menelaah


Soal dari Penyusun B
A C Penyusun Soal C, Menelaah
Soal dari Penyusun Soal A

www.themegallery.com Company Logo


ariyani
Panduan Latihan Penyusunan Instrumen Uji Tulis
1. Susunlah instrumen uji tulis dengan membuat soal pilihan
ganda beserta kunci jawabannya (pilihan a, b,c, d dan e).
2. Soal yang dibuat sebanyak 20 buah soal pilihan ganda sesuai
dengan kaidah dan syarat penyusunan soal. Butir soal sesuai
butir yang ada dalam portofolio (4 butir), 1 butir dibuat 5 soal
3. Unit Kompetensi/butir kegiatan yang diujikan dalam uji tulis
disesuaikan dengan unit kompetensi/butir kegiatan dan level
kompetensi Tugas
Mandiri
Petunjuk : Hal 29

ariyani
Uji tulis (contoh)
SOAL UJI TULIS JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

NO KOMPETENSI SOAL PILIHAN JAWABAN KUNCI Jenjang


Jabfung
Jenjang Madya

1Melakukan 1prinsip - prinsip apa yang harus anda patuhi dalam melakukan perawatan A. Aseptik. C Madya
perawatan luka luka B Antiseptik.
C. Steril.
D. Hindari nyeri
2Dehisensi paling sering disebabkan oleh : A. Pasien kurang gizi. D Madya
B. Perawatan tidak menggunakan alat steril.
C. Personal higiene tidak terjaga.
D. Komplikasi infeksi lain

3pasien A terpasang colostomi bag, perawat melihat kantong colostomi terisi A. Mengkaji kondisi stoma B Madya
faeces 3/4 nya. Perawat kemudian memakai hanscoon. Apa tindakan B. Mengosongkan kantong kolostomi.
selanjutnya yang paling tepat dilakukan perawat? C. Membersihkan sisa faeces dari stoma.
D. Melepaskan kantong kolostomi secara perlahan

4pasien B, dirawat post craniotomi hari kedua. Perawat akan melakukan A. Menutup luka dengan kassa kering. D Madya
perawatan luka pada pasien. Saat ini perawat telah membersihkan luka dan B. Mengkaji kondisi luka.
kulit disekitar luka dengan NaCl 0,9%. Apa tindakan yang tepat dilakukan C. Melepaskan hanscoon.
oleh perawat? D. Mengoleskan cairan anti septik

5seorang laki-laki jatuh dari sepeda motor, hasil pengkajian : pasien A. Vulnus Punctum. C Madya
mengatakan luka pada paha kanan, tersa perih dan terus mengeluarkan B. Vulnus Excoriasi.
darah. Luka tampak seperti robekan ukuran 3x2x3 cm dan masih terus C. Vulnus Laceratum.
berdarah. Apakah jenis luka pada pasien? D. Vulnus perporatum
ariyani
Instrumen
UJI LISAN
UJI LISAN
Adalah kegiatan uji kompetensi yang
dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan lisan dari penguji kepada
peserta uji yang tujuannya untuk
mengklarifikasi atau menggali
kompetensi peserta uji.

ariyani
Uji lisan

Adalah salah satu metode uji kompetensi


jabatan fungsional yang menggunakan
teknik wawancara dibuat secara
sistematis untuk mengukur kemampuan
peserta terkait butir kegiatan sesuai
jabatan fungsional

Instrumen yang digunakan ialah


pedoman wawancara, dimana
pewawancara mempersiapkan pedoman
(guide) tertulis tentang apa yang hendak
ditanyakan kepada peserta uji.

ariyani
Wawancara :
Wawancara terstruktur disusun secara
terperinci, menggunakan kuisioner standar
(atau jadwal wawancara) untuk menjamin
semua responden ditanyakan dengan satu
perangkat pertanyaan yang sama dalam
urutan yang sama. Jawaban pertanyaan
tidak membuka kebebasan dan sudah
terikat pada pertanyaan yang telah disusun
lebih dahulu

Wawancara tidak terstruktur bersifat


informal, lebih luwes dan terbuka.
Pertanyaan yang diajukan tentang
pandangan, sikap, keyakinan subjek atau
tentang keterangan lainnya

ariyani
Kelemahan dan Kelebihan
Uji lisan melalui wawancara

• Dapat mengetahui seberapa besar


materi yang dikuasai oleh peserta uji.
• Untuk menggali pemikiran konstruksi
seorang peserta uji.
• untuk mengungkapkan proyeksi
pemikiran peserta uji

Kelebihan Kelemahan
• Membutuhkan waktu yang lama
• Bisa menimbulkan bias pewawancara
• Keberhasilan wawancara sangat
tergantung kepandaian pewawancara
• Pewawancara tidak berada di tempat
kejadian, ketepatan informasi
diragukan bahkan tidak akurat

ariyani
Instrumen uji lisan
Pedoman wawancara adalah instrument
yang digunakan dalam uji lisan dimana
pewawancara mempersiapkan pedoman
(guide) tertulis tentang apa yang hendak
ditanyakan kepada peserta uji.
Hingga hal-hal yang
lebih kompleks
Mudah dijawab

Dari awal sampai


akhir wawancara
sebagai alur
yang harus diikuti

ariyani
Penyusunan Pedoman Wawancara

Pewawancara paham lingkungan peserta uji

Pertanyaan disusun berdasarkan tujuan wawancara sesuai


dengan pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan

Kalimat tanya disusun dengan singkat dan jelas.

Daftar pertanyaan dibicarakan dulu dengan anggota tim

Disarankan untuk latihan diskusi bersama anggota tim

ariyani
Jenis pertanyaan uji lisan

Pertanyaan tertutup : Pertanyaan terbuka : a. Pertanyaan


dirancang untuk terbuka(menggali) :
bentuk pertanyaan menggali informasi dan apabila peserta belum
terstruktur untuk memberikan jawaban yang
opini yang lebih sesuai
memperoleh umpan kompleks (pertanyaan b. Pertanyaan analisis :
balik terbatas menggali dan analisis) dirancang untuk meninjau
tingkat analisis

ariyani
Contoh untuk mengaplikasikan penyusunan
pertanyaan uji lisan
LEVEL 1 KOGNITIF
No CONTOH PERTANYAAN
(Knowledge, Understanding) (Kata Kerja Kunci)

mengindikasikan kemampuan
melaksanakan tugas/pekerjaan teknis
1. sederhana dan memerlukan ➢ Sebutkan apa saja tugas yang
pengawasan langsung/bantuan harus dilakukan perawat ahli
orang lain muda?
➢ Dapatkan Ibu/Bapak
mengindikasikan penguasan mengidentifikasi patofisiologi
2. pengetahuan dan keterampilan yang sebuah penyakit ?
tidak memerlukan pelatihan khusus ➢Mengidentifikasikn ➢ Apakah definisi dari keilmuan
➢Menyebutkan keperawatan ?
➢Menyusun daftar ➢ Jelaskan konsep kesehatan
mengindikasikan memiliki ➢Menjelaskan masyarakat ?
pemahaman dasar tentang prinsip- ➢Menguraikan ➢ Apakah tujuan pengkajian
3. prinsip teori dan praktek namun masih ➢Menerangkan keperawatan?
memerlukan pengawasan ➢ Sebutkan beberapa
langsung/bantuan pihak lain pemeriksaan yang tergolong
pemeriksaan penunjang ?
(Apa,Apakah, Dapatkah
mengindikasikan kemampuan identifikasi, Dapatkan menyusun,
4. bertanggungjawab atas pekerjaan Jelaskan, Sebutkan)
sendiri
ariyani
LEVEL 2 KOGNITIF
No CONTOH PERTANYAAN
(Knowledge, Understanding) (Kata Kerja Kunci)

mengindikasikan kemampuan melakukan


1. kegiatan/tugas teknis dengan alat, prosedur
dan metode kerja yang sudah baku;

➢Menerapkan
mengindikasikan pemahaman tentang prinsip- ➢Mengubah ➢ Jelaskan prosedur
prinsip teori dan praktek, dalam pelaksanaan ➢Menghitung pembersihan karang gigi ?
2.
tugas tanpa bantuan dan/atau pengawasan ➢Melengkapi ➢ Sebutkan alat yang
langsung; ➢Menggunakan digunakan untuk
➢Memanipulasi pembersihan karang gigi ?
➢Memodifikasi ➢ Dapatkan Ibu/Bapak
mengindikasikan penguasaan pengetahuan
➢Menyesuaikan uraikan penyelesaian tugas
3. dan keterampilan yang memerlukan pelatihan
➢Mengoperasikan harian dari awal hingga
tingkat dasar;
➢Menyiapkan akhirnya tugas selesai ?
➢Menyediakan (Jelaskan sebutkan)
mengindikasikan kemampuan untuk ➢Menghasilkan
bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan
4. dapat diberi tangungjawab membantu
pekerjaan orang lain untuk tugas teknis yang
sederhana.

ariyani
KOGNITIF AFEKTIF (Kata
No LEVEL 3 (Analysing) CONTOH PERTANYAAN
(Kata Kerja Kunci) Kerja Kunci)
1. mengindikasikan kemampuan melakukan ➢ Menganalisa Bagaimana cara menentukan
kegiatan/tugas teknis dengan alat, ➢ Menghubungkan kriteria hasil dari suatu diagnosa
prosedur dan metode kerja yang sudah ➢ Menunjukan hbg keperawatan?
baku;
2. mengindikasikan pemahaman ttg prinsip- ➢ Menganalisa Sebutkan prinsip-prinsip moral
prinsip teori dan praktek, dalam ➢ Memilih dlm keperawatan ?
pelaksanaan tugas tanpa bantuan ➢ Memecah bag
dan/atau pengawasan langsung; ➢ Menyisihkan
➢ M’pertentangkan
3. mengindikasikan kepercayaan diri dan ➢ Melakukan Studi kasus, ketika ada telepon
kemampuan dan menunjukkan ➢ Melaksanakan masuk, bagaimana cara
kelancaran dan ketangkasan dalam ➢ M’perlihatkan Ibu/Bapak mengangkat
praktek pelaksanaan pekerjaan teknis; telepon ? (kemampuan
komunikasi dlm melaksanakan
tindakan perawat)
4. mengindikasikan penguasaan ➢ Menganalisa Kapan Ibu/Bapak
pengetahuan dan keterampilan yang ➢ Memilih menghentikan tindakan
memerlukan pelatihan tingkat dasar; ➢ Memecah bag keperawatan kepada pasien ?
➢ Menyisihkan
➢ M’pertentangkan
5. mengindikasikan kemampuan untuk ➢ Menganalisa Sebutkan cara penyusunan
bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri ➢ Memilih uraian tugas sesuai peran ?
dan dapat diberi tangungjawab atas ➢ Memecah bag Bagaimana cara melakukan
pekerjaan kelompok/tim ➢ Menyisihkan telaah teknis dan perhitungan
➢ M’pertentangkan estimasi ketidak pastian
pengukuran ?
ariyani
No LEVEL 4 (Evaluating) KOGNITIF PSIKOMOTORIK CONTOH PERTANYAAN

mengindikasikan kemampuan ➢ Menciptakan


Bagaimana anda
mengembangkan ilmu ➢ Menyusun kembali
menyusun rencana tindak
1. pengetahuan/iptek, konsep/teori dan ➢ Menulis kembali
lanjut dari respon yang
praktek mampu mendapat pengakuan ➢ Merancang
diperoleh dari pasien?
ditingkat instansi;

➢ Menciptakan
mengindikasikan kemampuan Bagaimana Ibu/Bapak
➢ Menyusun kembali
2. menghasilkan perbaikan dan menciptakan sinergi antar
➢ Menulis kembali
pembaharuan teknis, metode kerja; unit kerja di instansi ?
➢ Merancang

Mengindikasikan kemampuan Apa yg Anda lakukan jika


➢ Mengubah
beradaptasi dengan berbagai situasi, terdapat masalah kesmas
➢ Mengadaptasikan
peningkatan kompleksitas dan resiko yang melibatkan kerja
3. ➢ Merevisi
serta kemampuan memecahkan sama lintas program ?
➢ Mengatur kembali
permasalahan teknis yang timbul Bagaimana Anda
➢ Merancang
dalam pekerjaan; beradaptasinya ?

Bagaimana cara
mengindikasikan kemampuan
mengubah data analisis
mengembangkan dan menerapkan ➢ Mengubah
menjadi modifikasi rencana
pendekatan mono disipliner/satu ➢ Mengadaptasikan
asuhan ?
bidang keilmuan dan kemampuan ➢ Merevisi
4. Bagaimana Anda
melakukan uji kompetensi serta ➢ Mengatur kembali
memodifikasi dan
memiliki kemampuan pengajaran serta ➢ Merancang
mengembangkan
menjadi rujukan atau mentor tingkat ➢ Memodifikasi
implementasi keperawatan
instansi; dan
?
➢ Mengkaji ulang
mengindikasikan penguasaan Bagaimana Anda mengkaji
➢ Membandingkan
5. pengetahuan dan keterampilan yang ulang tindak lanjut respon
➢ Menyimpulkan
memerlukan pelatihan lanjutan. yang diperoleh dari pasien?
➢ Mengkritik
ariyani
No LEVEL 5 (Creating) KOGNITIF PSIKOMOTORIK CONTOH PERTANYAAN

1. mengindikasikan kemampuan ➢ Mengubah Apakah Anda pernah


mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek, ➢ Mengadaptasikan merancang sebuah
konsep/teori mampu mendapat pengakuan ➢ Merevisi promosi perawat ?
nasional atau internasional; ➢ Mengatur kembali Bagaimana caranya ?
➢ Merancang
2. mengindikasikan kemampuan menghasilkan ➢ Mngidentifikasikn Bagaimana cara Anda
karya kreatif, original dan teruji; ➢ Menyebutkan membuat karya tulis ilmiah
➢ Menjelaskan bid keperawatan ?
➢ Menguraikan
3. menunjukkan inisiatif dan kemampuan ➢ Mengubah Apakah Anda pernah
beradaptasi dengan situasi masalah khusus, ➢ Mengadaptasikan merevisi sebuah pedoman
dan dapat memimpin orang lain dalam ➢ Merevisi peralatan elektromidis ?
melakukan kegiatan teknis; ➢ Mengatur kembali Bagaimana caranya ?
➢ Merancang
4. mengindikasikan kemampuan mampu ➢ Mengevaluasi Bagaimana Anda
mengkoordinasikan, memimpin dan menilai ➢ Menilai melakukam kredensialing
orang lain, kemampuan melakukan uji ➢ Menjustifikasi perawat ?
kompetensi, dan kemampuan menjadi ➢ Membenarkan
pembimbing/mentor; ➢ Menyalahkan
5. mengindikasikan kemampuan ➢ Menciptakan Bagaimana Anda
mengembangkan dan menerapkan ➢ Menyusun kembali menyusun buku pedoman
pendekatan inter, multi disipliner ➢ Menulis kembali untuk pelayanan rekam
➢ Merancang medis di RS Ibu/Bapak ?
6. mengindikasikan penguasaan pengetahuan ➢ Mengkaji ulang Bagaimana Anda
dan keterampilan yang menjadi rujukan atau ➢ Membandingkan melakukan rumusan hasil
mentor tingkat nasional atau internasional. ➢ Menyimpulkan dan menerapkan hasil
➢ Mengkritik pada RS ?
ariyani
ariyani
Template uji lisan

? ? ?

ariyani
CONTOH UJI LISAN

ariyani
I

I DISKUSI Petunjuk :
MAHIR KELOMPOK Baca modul
Ke 3 Hal 35

II II

AHLI
PERTAMA
III

AHLI MUDA

ariyani
Penugasan : Membuat instrumen uji lisan
1. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 10
orang dan setiap kelompok didampingi oleh satu fasilitator
2. Susunlan instrumen uji lisan dengan wawancara terstruktur.
Panduan wawancara terstruktur tersebut memuat pertanyaan,
indikator ketercapaian dan jawaban peserta uji (jawaban yang
seharusnya).
3. Butir kegiatan yang diujikan dalam uji lisan ini sama dengan butir
kegiatan yang telah dipilih dalam uji portofolio
4. Jumlah pertanyaan, indikator ketercapaian dan jawaban peserta uji
yang dibuat yaitu sekurangnya berjumlah 8 buah, dengan rincian
satu butir kegiatan dua pertanyaan (untuk 4 butir kegiatan yang
dipilih sama dengan butir dalam uji portofolio)
ariyani
Uji lisan (contoh)
INSTRUMEN UJI LISAN UJI KOMPETENSI KENAIKAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Jeni s Jabatan Fungsional Pera wat

Na ma Peserta Uji : : Dewi Pujiastuti Ta nggal Uji : 27 Apri l 2021


Na ma Penguji : Ari ya ni Tempat Uji : Di nas Kesehatan

A. Jenjang Ma dya
Keterca paian
Level
No Kompetensi DO Indikator Kompetensi Perta nyaan Indikator Ketercapaian Ja wa ban Peserta Uji Ya Ti da k
Komp
1 Mel a kukan 4 Mel a kukan analisis a . Mema hami konsep Jel askan maksud melakukan Ma mpu menjelaskan prinsip- prinsip Ya ng dimaksud pengkajian l uka s ecara kompleks dengan menerapkan evidance base
pera watan l uka pengkajian dan pengkajian l uka pengkajian l uka sesuai pengkajian l uka secara kompleks s esuai pra ktice misalnya dengan Bates Jansen Wund Assesment Tool (BWAT) : ukuran l uka,
s ebagai konsultan dengan evidance base evi dance base practice kedalaman luka, tepi l uka, kerusakan jaringan, jenis ja ringan necrotik,granulasi,
terka it perawatan pra cti ce dalam perawatan jeni s/jumlah eksudat, wa rna kulit sekitar l uka, edema
l uka dan menerapkan l uka s ecara kompleks
evi dence base
b. Ma mpu melakukan Ba gaiamana a nda melakukan Ma mpu menjawab cara melakukan Pera watan l uka dengan menggunakan TIME Ma nagement ya itu meliputi : Ti ssu
pra cti ce dalam
pera watan l uka s esuai pera watan l uka s esuai pera watan l uka s esuai dengan evidance ma nagemen (managemen jaringan), Inflamasi and Infection control, Moist
pera watan l uka
evi dance base praktik terkini dengan evidance base ba s e practice dalam perawatan l uka ba lance(keseimbangan kelembaban), Edge of the wound(pinggiran luka).
kompl eks.
pra ctice dalam perawatan s ecara kompleks
l uka s ecara kompleks
2 Menyus un 4 Membuat rencana a . Ma mpu memahami Ba gaimana cara menyusun Ma mpu menjelaskan ca ra menyusun Di mulai dari pendahuluan, latar belakang, tujuan,kegiatan pokok dan ri ncian kegiatan,
renca na program progra m tahunan kons ep penyusunan rencana renca na program tahunan renca na program tahunan unit ruang ca ra melaksanakan kegiatan, jadual kegiatan, cara mengevaluasi kegiatan, pencatatan
tahunan unit untuk s etiap ruang progra m tahunan unit ruang uni t ruang ra wat ra wa t da n pelaporan serta usulan kebutuhan tenaga, sarana/fasilitas dan usulan
rua ng ra wat ra wa t (ruang ra watra wa t pengembangan SDM di unit ruang rawat
i na p, jalan, khusus),
di l akukan oleh kepala
b. Ma mpu menjelaskan a pa tujuan penyusunan ma mpu menjawab tujuan disusunnya Sebagai pedoman pelaksanaan s eorang kepala unit ruang ra wat dalam menjalankan
rua ngan
tujua n penyusunan rencana renca na program tahunan renca na program tahunan unit ruang kegi atannya
progra m tahunan unit ruang uni t ruang ra wat ra wa t
ra wa t
3 Mel a kukan 5 mel akukan proses a . Ma mpu menjelaskan Apa tujuan dilakukan Ma mpu menjelaskan tujuan Bertujuan untuk mengukur kompetensi dan mengukur kelayakan pemberian
kredensialing eva l uasi terhadap tujua n kredensialing bagi kredensial bagi perawat di l aksanakan kredensialing bagi perawatkewenangan klinis bagi perawat
pera wat pera wat untuk pera wat
menentukan b. Ma mpu menjelaskan cara Ba gaimana cara anda Ma mpu menggambarkan langkah - Setelah assesi mengumpulkan permohonan assesment dan berkas - berkas
kel ayakan pemberian mel akukan kredensialing bagi mel akukan kredensialing bagi l a ngkah pelaksanaan kredensialing bagi pendukung, kita cek portofolio,SPO kemudian kesempatan s elanjutnya melakukan
kewenangan klinis pera wat pera wat pera wat kons ultasi pra uji, lakukan self assesment kemudian pelaksanaan assesment
pa da perawat
ters ebut
4 Mel a kukan Memberikan a . Menyusun pedoman etika Apa ya ng dimaksud etika Ma mpu menjelaskan maksud etika Etika keperawatan a dalah Merupakan pengetahuan tentang moral dan susila, s istem
pembinaan etik pengarahan tentang da lam keperawatan da lam keperawatan? da lam keperawatan ni l ai, kesepakatan, penilaian terhadap sesuatu
5
da n disiplin etik dan kedisiplinan
pera wat pera wat s erta
mel akukan tindakan b. Mema hami prinsip - prinsip Sebutkan prinsip-prinsip etik Ma mpu menyebutkan prinsip - prinsip Pri ns ip-prinsip etik dalam keperawatan adalah : Respect, Otonomi
pembinaan jika ada etik dalam keperawatan da lam keperawatan etik dalam keperawatan Beneficence (kemurahan hati)
permasalahan terkait Non-Ma leficence (tidak mencederai)
etik dan disiplin. Konfi densialitas/Kerahasiaan ariyani
Instrumen
UJI PRAKTIK
Panduan Latihan Penyusunan Instrumen Uji
Praktik
1. Susunlah instrumen uji praktik dengan cara memilih satu butir kegiatan/unit
kompetensi yang lebih tepat diukur/dinilai dengan uji praktik dan disesuikan
dengan level kompetensi serta rumah jabatan.
2. Instrumen uji praktik dapat berupa lembar ceklis observasi atau simulasi.
Lembar ceklis atau simulasi tersebut dapat mengacu pada SOP di Instansi
Saudara bekerja.

Tugas
Mandiri

ariyani
EVALUASI

ariyani
EVALUASI

ariyani
KESIMPULAN

Dalam penyusunan
instrumen uji mengacu pada
PERMENPANRB masing
masing JF dan disesuaikan
dengan kondisi instansi
penyelenggara uji

ariyani
Referensi

1 Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tenang


Aparatur Sipil Negera

2 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Manajemen Pegawai Negeri Sipil

3 Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 38 Tahun 2017


tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN
4 Peraturan Menteri PAN-RB nomor 13 Tahun 2019 tentang
tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil

5 Peraturan Menteri Kesehatan nomor 18 tahun 2017


tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan

ariyani
“Tidak masalah seberapa lambat
kamu berjalan, asalkan kamu tidak
berhenti” -

ariyani

Anda mungkin juga menyukai