Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PELATIHAN SISTEM MANJEMEN DATA

Rumah Sakit : RSU Banyumanik 2 Semarang


Bidang : Pendidikan dan Pelatihan
Hasil (Outcome) : Meningkatnya pengalaman, pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan Komite Mutu dan semua individu di RSU
Banyumanik 2 Semarang yang terlibat dalam proses
pengumpulan, pelaporan, analisa dan validasi data, sebagai
Penanggung Jawab data sehingga dapat berpartisipasi dalam
proses tersebut dengan baik
Kegiatan : Pelatihan
Indikator Kinerja Kegiatan : Prosentase karyawan yang mendapatkan pelatihan
Jenis Keluaran (Output) : Komite Mutu dan PJ data mendapatkan sertifikat pelatihan
manajemen data.
Volume Keluaran : 1 (satu)
Satuan Ukur (Output) : Sertifikat

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar hukum
a. UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
b. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Kepmenkes RI Nomor 129/MENKES/SKII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
d. Permenkes RI Nomor 1438/MENKES/PER/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran.
e. Permenkes RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
f. KKP-RS Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
(Patient Safety Incident Report).
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 80 Tahun 2020 tentang Komite Mutu
Rumah Sakit
h. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 12 tahun 2021 tentang Akreditasi rumah
Sakit
i. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01/07/1128/2022 tentang Standar
Akreditasi Rumah Sakit

2. Gambaran Umum
Sistem Manajemen Data adalah seperangkat tatanan yang meliputi data,
informasi, indikator, prosedur, teknologi, perangkat, serta sumber daya manusia
yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau
keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan.
Direktur rumah sakit bertanggung jawab untuk memulai dan menyediakan
dukungan berkelanjutan dalam hal komitmen rumah sakit terhadap mutu. Direktur
rumah sakit memilih pendekatan yang digunakan oleh rumah sakit untuk mengukur,
menilai, serta meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
RSU Banyumanik 2 Semarang mempunyai sistem manajemen data secara
elektronik yang didukung dengan teknologi informasi yang terintegrasi mulai dari
pengumpulan, pelaporan, analisis, validasi, serta publikasi data untuk internal dan
eksternal rumah sakit, sehingga memudahkan Komite mutu dalam mengelola data
indikator mutu terkait program peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP).
Data yang dimaksud meliputi data indikator mutu unit dan indikator mutu prioritas
rumah sakit, serta data pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP), data hasil
monitoring kinerja staf klinis, dan data hasil pengukuran budaya keselamatan.
Pelatihan Sistem Manajemen Data adalah suatu upaya dalam memenuhi
Standar akreditasi kemenkes bahwa individu didalam Komite Mutu & Keselamatan
Pasien dan PJ data telah dilatih dan kompeten.

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat kegiatan program pendidikan dan pelatihan antara lain :
1. Bagi karyawan : meningkatkan pengalaman, pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan karyawan sebagai PJ data di RSU Banyumanik
2 Semarang.
2. Bagi Rumah Sakit : sebagai upaya menciptakan karyawan yang profesional dan
kompeten, dapat meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien sehingga menimbulkan kepercayaan masyarakat.
3. Bagi masyarakat : mendapatkan pelayanan yang bermutu dan profesional.

C. TUJUAN DAN CAPAIAN INDIKATOR


1. Tujuan Kegiatan
a. Guna meningkatkan pengalaman, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan
karyawan di RSU Banyumanik 2 Semarang melalui program pelatihan dan
pendidikan.
b. Agar Komite Mutu dan semua individu di RSU Banyumanik 2 Semarang yang
terlibat dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisa dan validasi data, sebagai
Penanggung Jawab data dapat berpartisipasi dalam proses tersebut dengan baik.
c. Terciptanya karyawan yang profesional dan kompeten sebagai Penanggung
Jawab data.
d. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di RSU Banyumanik 2 Semarang
sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan.
2. Capaian Indikator
a. Indikator output adalah terlaksananya pelatihan dan pendidikan, dibuktikan
dengan sertifikat pelatihan dan laporan pelaksanaan kegiatan.
b. Komite Mutu dan Penanggung Jawab data dapat berpartisipasi dalam proses
pengumpulan, pelaporan, analisa dan validasi data dengan baik.

D. STRATEGI PENCAPAIAN PELAKSANAAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan :
a. Mengadakan pelatihan;
b. Penyerahan sertifikat; dan
c. Pelaporan.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan pelaksanaan secara umum meliputi antara lain :
1) Menghadirkan narasumber yang kompeten (Surveiyor Keperawatan)
2) Mengundang peserta untuk mengikuti pelatihan.
3) Penyerahan laporan pertanggung jawaban pelatihan Sistem Manajemen
Data yang telah dilaksanakan dan menyerahkan sertifikat pada peserta.
4) Evaluasi perubahan perilaku dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisa
dan validasi data di RSU Banyumanik 2 Semarang.
b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal dan bulan pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 6 Juli 2022

E. BIAYA YANG DI PERLUKAN


Pelaksanaan kegiatan sebesar Rp 3.500.000,- disesuaikan anggaran Komite
Mutu RSU Banyumanik 2 Semarang.

Anda mungkin juga menyukai