Anda di halaman 1dari 2

B SKRINING MEDIS SECARA VISUAL

RS BANYUMANIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Bina Remaja 61 282/SPO/YAN/RSB/XII/2018 1 1/4
Semarang
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
TanggalTerbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 31 Desember 2018
dr. Akbar Kurniawan, M.Kes
NIK. 11.137
Proses identifikasi terhadap kebutuhan pasien yang dilakukan pada
PENGERTIAN kontak pertama dengan pasien, dengan melihat secara langsung keadaan /
kondisi pasien di Rumah Sakit Banyumanik Semarang.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan apakah
TUJUAN pasien dapat dilayani oleh rumah sakit sesuai dengan sumber daya atau
fasilitas yang ada di Rumah Sakit Banyumanik Semarang .
Keputusan Direktur Nomor 772/PER/RSB/XII/2018 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Panduan Skrining Pasien Di Rumah Sakit Banyumanik Semarang
1. Perawat
a. Perawat yang kontak pertama kali dengan pasien melakukan skrining
medis.
b. Perawat yang kontak pertama kali dengan pasien menanyakan
keluhan pasien, sambil melihat kondisi pasien apakah ada kegawatan
atau tidak.
c. Perawat mengarahkan pasien ke pendaftaran bila pasien dalam
kondisi sehat dan membutuhkan pengobatan.
d. Perawat mengarahkan pasien ke IGD bila pasien ada keluhan
PROSEDUR
kegawatan.
2. Dokter
a. Dokter yang kontak pertama kali dengan pasien melakukan
skrining medis.
b. Dokter mengidentifikasi pasien-pasien asimptomatik yang berisiko
mengidap gangguan kesehatan serius.
c. Dokter melakukan skrining medis melalui kriteria triase, anamnesis,
pemeriksaan fisik, psikologik, laboratorium klinik atau diagnostic
imajing.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi-Instalasi Pelayanan Medis
B SKRINING MEDIS SECARA VISUAL

RS BANYUMANIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Bina Remaja 61 282/SPO/YAN/RSB/XII/2018 1 1/4
Semarang
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
TanggalTerbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 31 Desember 2018
dr. Akbar Kurniawan, M.Kes
NIK. 11.137
2. Instalasi-Instalasi Penunjang Medis

Anda mungkin juga menyukai