ALUR PENANGANAN PEMERIKSAAN BTA

MIKROSKOPIS

No. Dokumen : No. Revisi :2 Halaman :

RS Sentral Medika
Jl. Raya Cikalong sari
RSSM/SPO/LAB/017 1/2
No. 42 Jatisari
Kabupaten Karawang

Dtetapkan
STANDAR Direktur RS Sentral Medika
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
13 Januari 2022
OPERASIONAL

Dr.Andree Arthur
PENGERTIAN Suatu jenis pemeriksaan Bakteriologis yang dilakukan petugas
laboratorium rujukan terhadap pasien TB dari unit laboratorium
RS.Sentral Medika
TUJUAN Menciptakan alur yang tepat dan aman dalam proses rujukan
penanganan pasien dengan Diagnosa TB
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 267/01/SK.DIR.RSSM/XII/18 Tentang Kebijakan
Pelayanan Medis RS Sentral Medika
PROSEDUR 1. Permintaan Pemeriksaan Bakteriologi BTA 3X (Mikroskopis)
hanya dilakukan oleh dokter dan bagian unit poli umum/poli
penyakit dalam/poli anak/rawat inap/IGD/HCU
2. Petugas laboratorium menerima FPP (Formulir permintaan
Pemeriksaan) dani unit poli umum/poli penyakit dalam/poli anak
rawat inap/IGD/HCU
3. Edukasi terhadap pemeriksaan BTA (mikroskopis),pasien di unit
poli umum/poli penyakit dalam/poli anak/IGD/HCU,dengan
diagnosa TB dijelaskan oleh petugas laboratorium,pemeriksaan
tidak dilakukan di
4. Pemeriksaan yang akan dilakukan Duplo harus memenuhi kriteria
5. Proses pemeriksaan dilakukan dengan mengulang prosesnya
dari awal
6. Pemeriksaan Duplo dilakukan dengan menggunakan intrumen
yang berbeda dan oleh petugas yang berbeda beda pula (jika
 ALUR PENANGANAN PEMERIKSAAN BTA
MIKROSKOPIS

No. Dokumen : No. Revisi :2 Halaman :

RS Sentral Medika
Jl. Raya Cikalong sari
RSSM/SPO/LAB/017 2/2
No. 42 Jatisari
Kabupaten Karawang

diperlukan)
7. Jika hasil pertama berbeda signifikan dengan hasil pemeriksaan
duplo maka harus di konsultasikan dengan dokter
penanggungjawab laboratorium terlebih dahulu
8. Pada Print out hasil pemeruiksaanj yang di lakukan Duplo harus
dicantumkan kode/tulisan “DUPLO” sebagi tandapemeriksaan
telah dilakukan Duplo
9. Jika Hasil pertama telah terlanjur keluar,analis harus menarik
kembali hasil tersebut.
UNIT TERKAIT Analis Laboratorium