Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT SENTRAL MEDIKA


Nomor : 022 /SK/01/RSMC/VIII/2017
Tentang
KEBIJAKAN ASSESMEN PASIEN
RUMAH SAKIT SENTRAL MEDIKA

DIREKTUR RUMAH SAKIT SENTRAL MEDIKA

Menimbang : a. bahwa untuk menghasilkan keputusan tentang pengobatan pasien yang


harus segera dilakukan dan kebutuhan pengobatan berkelanjutan untuk
emergensi, efektif, atau pelayan terencana diperlukan proses assesmen
pasien;
b. bahwa proses assesmen pasien adalah proses yang terus menerus dan
dinamis yang digunakan pada sebagian besar unit kerja rawat inap dan
rawat jalan;
c. bahwa dalam rangka memberikan pelayanan assesmen pasien yang
berkualitas kepada pasien Rumah Sakit Sentral Medika, maka dipandang
perlu ditetapkan Kebijakan Assesmen Pasien Rumah Sakit Sentral
Medika;
d. bahwa untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b,
dan c, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sentral
Medika;

Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


1. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
2. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran;
3. Standar Akreditasi Rumah Sakit, KARS versi 2012;
4. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nomor
503/19/Dinkes/RS/2014 Tentang Izin Operasional Rumah Sakit Sentral
Medika, Karawang;
5. Keputusan Direktur PT. Sentral Medika Mitratama Nomor 15/SK –
DIR/MMI/II/2013 Tentang Pengangkatan dr.Arief Yahya sebagai Direktur
Rumah Sakit Sentral Medika;
6. Keputusan Direktur Rumah Sakit Sentral Medika Nomor
001/SK/01/RSMC/VII/2017 Tentang Kebijakan Umum Rumah Sakit
Sentral Medika;
7. Keputusan Direktur Rumah Sakit Sentral Medika Nomor
002/SK/01/RSMC/VII/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit
Sentral Medika;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Kebijakan Assesmen Pasien ini merupakan Peraturan Direktur Rumah
Sakit Sentral Medika sebagai acuan pelaksanaan pengelolaan Assesmen
Pasien di rumah sakit, yang mengacu pada standar akreditasi rumah sakit
versi 2012;

KEDUA : Kebijakan ini akan dilengkapi dengan panduan – panduan yang


merupakan petunjuk pelaksanaan dari kebijakan operasional dan standar
prosedur operasional;

KETIGA : Pembinaan dan pengawasan pengelolaan Assesmen Pasien Rumah Sakit


Sentral Medika dilaksanakan oleh Direktur dan Kepala Bidang/ Bagian
dan SPI rumah sakit;

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari
diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Karawang
Pada tanggal : 6 Desember 2018
Rumah Sakit Sentral Medika

dr. Arief Yachya


Direktur
Lampiran
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT MEDIROSSA 2 CIBARUSAH
Nomor : 022/SK/01/RSMC/VIII/2017
Tentang
KEBIJAKAN ASSESMEN PASIEN
RUMAH SAKIT MEDIROSSA 2 CIBARUSAH

DIREKTUR RUMAH SAKIT MEDIROSSA 2 CIBARUSAH

Kebijakan :

1. Semua pasien yang dilayani Rumah Sakit Medirossa 2 Cibarussah harus diidentifikasi
kebutuhan pelayanannya melalui suatu proses assesmen yang baku;
2. Assesmen awal setiap pasien meliputi evaluasi faktor fisik, psikologis, sosial dan
ekonomi, skrining status nutrisi, skrining risiko jatuh (status fungsional), skrining nyeri
serta termasuk pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan;
3. Hanya mereka yang kompeten sesuai perizinan, undang – undang dan peraturan yang
berlaku dan sertifikasi dapat melakukan asesmen yang dibuktikan dengan SPK/RKK;
4. Assesmen awal medis dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau lebih
dini/cepat sesuai kondisi pasien atau kebijakan rumah sakit;
5. Assesmen awal keperawatan dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau
lebih cepat sesuai kondisi pasien atau kebijakan rumah sakit;
6. Assesmen medis yang dilakukan sebelum pasien di rawat inap, atau sebelum tindakan
pada rawat jalan di rumah sakit, tidak boleh lebih dari 30 hari, atau riwayat medis telah
diperbaharui dan pemeriksaan fisik telah diulangi;
7. Untuk assesmen yang berumur kurang dari 30 hari, apabila ada perubahan kondisi pasien
yang signifikan, maka perubahan dicatat dalam rekam medis pasien pada saat masuk
rawat inap;
8. Assesmen awal termasuk menentukan kebutuhan rencana pemulangan pasien (discharge
planning);
9. Semua pasien dilakukan assesmen ulang pada interval tertentu atas dasar kondisi dan
pengobatan untuk menetapkan respons terhadap pengobatan dan untuk merencanakan
pengobatan atau untuk pemulangan pasien;
10. Data dan informasi assesmen pasien dianalisis dan diintegrasikan oleh DPJP.

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 3 Agustus 2017
Rumah Sakit Medirossa 2 Cibarusah

dr. Fauzi Andiwinata


Direktur

Anda mungkin juga menyukai