Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT HAJI KAMINO

YAYASAN SYAFAKILLAH
Jl. Sriwijaya No. 56 Setia Negara Kec. Baradatu Kab. Way Kanan
rs_hajikamino@yahoo.co.id0812 7209 5786

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT HAJI KAMINO
NOMOR: 006/RS-HK/KEP/DIR//II/2017

TENTANG
ASESMEN PASIEN

Menimbang : a. bahwa rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyaraka tmemiliki
peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat;
b. bahwa proses asesmen pasien yang efektif akan menghasilkan
keputusan mengenai kebutuhan penanganan pasien sesegera
mungkin dan berkesinambungan;
c. bahwa asesmen pasien merupakan suatu proses dinamis dan
berlangsung secara terus-menerus;
d. bahwa asesmen pasien merupakan bagian dari pelayanan terhadap
pasien di Rumah Sakit Haji Kamino;
e. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Haji
Kamino, maka diperlukan asesmen pasien yang efektif dan tepat;
f. bahwa agar asesmen pasien di Rumah Sakit Haji Kamino dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah
Sakit Haji Kamino sebagai landasan bagi penyelenggaraan asesmen
pasien di Rumah Sakit Haji Kamino;
g. bahwaberdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di atas,
perlu ditetapkan dengan surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Haji
Kamino.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undsang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat;
6. SK KetuaYayasanSyafaqillah Haji KaminoNomor : 800/082/SK-
YS/III/2014 tentang pengangkatan Direktur Rumah Sakit Haji
Kamino.

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HAJI KAMINO
TENTANG KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN RUMAH SAKIT HAJI
KAMINO.

Kedua : Kebijakan Asesmen Pasien Rumah Sakit Haji Kamino sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga : Penyelenggaraan Asesmen Pasien Rumah Sakit Haji Kamino


dilaksanakan oleh staf yang berwenang dan berkompeten di bidangnya
yang ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Haji Kamino

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Way kanan


Pada tanggal : 21 FEBRUARI 2017
Direktu r Rumah Sakit Haji Kamino,

dr. DIMAS GUGUM PRAYUDA


Lampiran: Keputusan Direktur Rumah Sakit
Haji Kamino
Nomor : 006/RS-HK/KEP/DIR//II/2017
Tentang : Kebijakan Asesmen Pasien

1. Pimpinan Rumah Sakit menjamin semua pasien yang dilayani rumah sakit harus diidentifikasi
kebutuhan pelayanannya melalui suatu proses asesmen yang baku.
2. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan asesmen berdasarkan undang-undang, peraturan dan standar
profesi.
3. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan bahwa asesmen awal setiap pasien meliputi evaluasi faktor
fisik, psikologis, sosial dan ekonomi, termasuk pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan.
4. Pimpinan Rumah Sakit menjamin bahwa kebutuhan pelayanan medis dan keperawatan
ditetapkan berdasarkan asesmen awal dan dicatat pada catatan klinisnya.
5. Pimpinan Rumah Sakit menjamin bahwa asesmen awal medis dan keperawatan pada pasien
emergensi harus didasarkan atas kebutuhan dan keadaannya.
6. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan asesmen pasien harus selesai dalam kerangka waktu yang
ditetapkan rumah sakit.
7. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan asesmen awal medis dan keperawatan harus lengkap dalam
waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap atau lebih cepat tergantung kondisi pasien atau
sesuai kebijakan rumah sakit.
8. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan temuan pada asesmen didokumentasikan dalam rekam
medis pasien dan siap tersedia bagi para penanggung jawab asuhan pasien.
9. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan asesmen medis awal harus didokumentasikan sebelum
tindakan anestesi atau bedah.
10. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan pasien di skrining untuk status gizi dan kebutuhan
fungsional serta dikonsul untuk asesmen lebih lanjut dan pengobatan apabila dibutuhkan.
11. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk
rasa sakit dan dilakukan asesmen apabila ada rasa nyerinya.
12. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan pelaksanaan asesmen awal individual untuk populasi
tertentu yang dilayani rumah sakit.
13. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan pasien yang akan meninggal dan keluarganya, dilakukan
asesmen dan asesmen ulang sesuai kebutuhan individual mereka
14. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan asesmen awal termasuk penetapan kebutuhan untuk
tambahan asesmen khusus.
15. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan asesmen awal termasuk menentukan kebutuhan rencana
pemulangan pasien (discharge)
16. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan semua pasien dilakukan asesmen ulang pada interval
tertentu atas dasar kondisi dan pengobatan untuk menetapkan respons terhadap pengobatan dan
untuk merencanakan pengobatan atau untuk pemulangan pasien.
17. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan Staf yang kompeten melaksanakan asesmen dan asesmen
ulang.
18. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan staf medis, keperawatan dan staf lain yang bertanggung
jawab atas pelayanan pasien, bekerja sama dalam menganalisis dan mengintegrasikan asesmen
pasien.
19. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan kebutuhan pelayanan paling urgenatau penting di
identifikasi.
20. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan pelayanan laboratorium untuk memenuhi kebutuhan pasien
dan semua jenis pemeriksaan sesuai dengan standar nasional, undang-undang dan peraturan.
21. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan program keamanan (safety) di Laboratorium, dijalankan dan
didokumentasikan.
22. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan staf laboratorium benar-benar kompeten dan berpengalaman
melaksanakan tes dan membuat interpretasi hasil-hasil.
23. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan hasil pemeriksaan laboratorium tersedia / selesai dalam
waktu sesuai ketetapan rumah sakit.
24. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan prosedur pelaporkan hasil tes diagnostik di laboratorium
dengan prosedur yang kritis .
25. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan semua peralatan untuk pemeriksaan laboratorium diperiksa
secara teratur, ada upaya pemeliharaan, dan kalibrasi, dan ada pencatatan terus menerus untuk
kegiatan tsb.
26. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari-
hari selalu tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.
27. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan prosedur untuk pengambilan spesimen, identifikasi,
penanganan, pengiriman yang aman, dan pembuangan spesimen dipatuhi.
28. Pimpinan Rumah Sakit menetapkam nilai normal dan rentang nilai yang digunakan untuk
interpretasi dan pelaporan hasil laboratorium klinis.
29. Pimpinan Rumah sakit menetapkan seorang yang kompeten bertanggung jawab untuk mengelola
pelayanan laboratorium klinik atau pelayanan laboratorium patologi.
30. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan ada prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan
didokumentasikan di unit laboratorium.
31. Pimpinan Rumah Sakit menetrapkan ada proses tes kecakapan/keahlian (proficiency) di
laboratorium.
32. Pimpinan Rumah sakit menetapkan secara teratur mereview hasil kontrol mutu untuk semua
pelayanan oleh laboratorium luar.
33. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan apabila rumah sakit memakai pelayanan laboratorium luar,
maka secara teratur menerima laporan dan mereview kontrol mutu dari pelayanan laboratorium
luar tersebut. Individu yang kompeten mereview hasil kontrol mutu.
34. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan mempunyai akses dengan ahli dalam bidang diagnostik
spesialistik bila diperlukan.
35. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan ada pelayanan radiologi dan pelayanan diagnostik imajing
untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan semua pelayanan memenuhi standar nasional,
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
36. Pimpinan Rumah Sakit menetapkan pelayanan radiologi dan pelayanan diagnostik imajing
disediakan rumah sakit atau tersedia di luar rumah sakit melalui pengaturan dengan pihak luar.

Direktur RumahSakit Haji Kamino,

dr. DIMAS GUGUM PRAYUDA

Anda mungkin juga menyukai