Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BINA SEHAT MANDIRI

NOMOR: 058/SK-DIR/MHKJ/VIII/2022

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN MANAJEMEN REKAM MEDIS DAN


INFORMASI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT BINA SEHAT MANDIRI

DIREKTUR RUMAH SAKIT BINA SEHAT MANDIRI


Menimbang: a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Bina
Sehat Mandiri, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan
Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang bermutu
tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Manajemen Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan di Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Bina Sehat
Mandiri sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Instalasi
Rekam Medis di Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri;
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan
Kebijakan Pelayanan Manajemen Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Tentang


Rumah Sakit;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit;
4. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sejahtera Progress Nomor
11/YSP/KHU/IV/2021 tahun 2010 Tentang Struktur Organisasi Rumah
Sakit Bina Sehat Mandiri.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri Tentang Kebijakan
Pelayanan Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Rumah
Sakit Bina Sehat Mandiri
Kedua Kebijakan Pelayanan Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri sebagaimana dimaksud dalam Diktum
Kedua harus dijadikan acuan dalam menyelenggarakan pelayanan Instalasi
Rekam Medis Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Di tetapkan : Jakarta
Pada Tangal : 18 Agustus 2022
Direktur Rumah Sakit Bina Sehat mandiri

dr. Marshella Synthia, MARS


Lampiran
Keputusan Direktur RS Bina Sehat Mandiri
Nomor : 058/SK-DIR/MHKJ/VIII/2022

Tanggal : 18 Agustus 2022

KEBIJAKAN PELAYANAN MANAJEMEN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


RUMAH SAKIT BINA SEHAT MANDIRI

Kebijakan Umum
1. Setiap pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat darurat, dan rawat
inap wajib dibuatkan dokumen rekam medis
2. Setiap pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan wajib dibuatkan identifikasi selengkap
mungkin dan pencatatan nama disesuaikan dengan bukti diri yang sah seperti : KTP/SIM/Paspor
3. Identifikasi pasien dewasa harus dilakukan secara lengkap dan memberikan Nomor Tunggal,
No.RM tersebut digunakan selama menjalani proses pelayanan di unit pelayanan rawat jalan,
IGD ataupun rawat inap
4. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional yang
berlaku, etika profesi, etiket, menghormati hak pasien, dan mengutamakan keselamatan pasien.
5. Pelayanan Instalasi Rekam Medis dilaksanakan dalam 24 jam.
6. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
7. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal satu
bulan sekali.
8. Setiap bulan wajib membuat laporan intern dan ekstern.

Kebijakan Khusus
1. Setiap pasien rumah sakit Bina Sehat Mandiri memiliki satu nomor Rekam Medis.
2. Penyimpanan rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap disimpan di dalam satu tempat.
3. Setiap pasien yang pulang rawat inap dibuatkan Ringkasan Perawatan Pasien (Resume Medis).
4. Kegiatan pelayanan medis dilaksanakan dengan membuat sensus harian Seluruh pelayanan
dokumen rekam medis dilaksanakan oleh petugas rekam medis.
5. Setiap pasien yang masuk ke Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri dientry melalui admission /
registrasi.
6. Permintaan rekam medis hanya bisa diberikan untuk kepentingan pengobatan pasien dan untuk
kepentingan lain harus sesuai aturan dan pinjaman menggunakan bon peminjaman
7. Kepala Ruangan Rawat Inap bertanggung jawab atas kembalinya berkas rekam medis pasien
rawat inap yang keluar perawatan dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam.
8. Semua profesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien diwajibkan menulis
seluruh pelayanan yang diberikan pada lembar rekam medis yang sudah ditentukan, dilengkapi
dengan tanda tangan / paraf dan inisial nama.
9. Petugas rekam medis bertanggung jawab atas pengembalian dan pendistribusian berkas rekam
medis.
10. Berkas rekam medis yang telah dikembalikan ke Instalasi Rekam Medis yang belum lengkap,
wajib dilengkapi oleh profesi tenaga kesehatan yang bersangkutan

11. Instalasi Rekam Medis bertanggung jawab atas laporan berkala yang telah ditetapkan, baik untuk
kepentingan eksternal maupun internal.
12. Seluruh hasil pemeriksaan pelayanan penunjang wajib ditempelkan pada lembar rekam medis
yang telah ditetapkan.
13. Instalasi Rekam Medis bertanggung jawab atas tersedianya informasi kegiatan pelayanan dan
indikator rumah sakit yang telah ditetapkan.
14. Seluruh pelayanan rekam medis wajib berorientasi pada kepuasan pelanggan.

15. Bagi pasien yang memerlukan data rekam medis, dapat diberikan resume atau ringkasan
perawatan pasien, hasil pemeriksaan dan riwayat pelayanan telah diberikan.
16. Penyusutan rekam medis dilaksanakan secara rutin sesuai jangka waktu 5 tahun setelah
kunjungan terakhir (selanjutnya dialihkan ke media elektronik).
17. Petugas rekam medis bertanggung jawab atas penyimpanan rekam medis in aktif, termasuk
rekam medis pasien meninggal.
18. Pemusnahan rekam medis in aktif dilakukan oleh Panitia yang dibentuk oleh manajemen Rumah
Sakit Bina Sehat Mandiri (tidak dilakukan oleh Instalasi Rekam Medis sendiri).

Anda mungkin juga menyukai