Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RS MEDIKA UTAMA PERMATA

Nomor : /SK/DIR/ /2022


TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT REKAM MEDIS
RS MEDIKA UTAMA PERMATA

DIREKTUR RS MEDIKA UTAMA PERMATA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatan mutu pelayanan RS Medika Utama


Permata maka diperlukan penyelenggaraan rekam medis bermutu
tinggi ;
b. Bahwa agar pelayanan rekam medis dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan sebagai landasan bagi penyelenggaraan rekam
medis;
c. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada
huruf A dan B, perlu ditetapkan Kebijakan Pelayanan Unit Rekam
Medis;

Mengingat : 1. Undang-undang No. 36 tahun 2009, tentang kesehatan;


2. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-undang Nomor 29 tentang Praktik Kedokteran Tahun 2004;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012


Tentang Rahasia Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 55 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam
Medis;
7. Keputusan Direktur RS Medika Utama Permata Nomor
18/SK/DIR/IX/2022 tentang Pedoman Pelayanan Rekam Medis;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT REKAM MEDIS DI RS MEDIKA UTAMA


PERMATA
Pertama : Surat Keputusan Direktur tentang Pelayanan Unit Rekam Medis RS Medika
Utama Permata Balikpapan.
Kedua : Kebijakan tentang Pelayanan Unit Rekam Medis sebagaimana dimaksud
dalam Diktum Kesatu tercantum pada lampiran Keputusan ini

Ketiga : Kebijakan tentang Pelayanan Unit Rekam Medis sebagaimana di maksud


dalam Diktum Kedua harus dijadikan acuan dalam menyelenggarakan
pelayanan Rekam Medis RS Medika Utama Permata

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Balikpapan
Pada tanggal
Plt. Direktur,

dr. Rini Dian Lestari


KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT REKAM MEDIS

Kebijakan Umum

1. Peralatan di rekam medis harus selalu dilakukan pemeliharaan dan perawatan peralatan yang
menunjang pelayanan administrasi dan rekam medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Pelayanan rekam medis harus selalu berorientasi pada mutu dan keselamatan pegawai.

3. Semua petugas yang berijazah rekam medis wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku

4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajb mematuhi ketentuan dalam K3


(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional yang
berlaku, etika profesi, etiket dan menghormati Hak Pasien.

6. Pelayanan rekam medis dilaksanakan 24 jam

7. Penyediaan tenaga harus mengacu pada pola ketenagaan.

8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat bulanan minimal 1 bulan
sekali

9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus

1. Hanya petugas rekam medis yang berwenang dan berhak masuk ke ruang penyimpanan dan
mengambil berkas rekam medis

2. Setiap informasi yang di

1. Yang boleh mengakses Rekam Medis untuk pencatatan RM adalah :

a. Dokter umum, dokter spesialis dan dokter gigi

b. Perawat dan Bidan

c. Petugas Medis lainnya : Nutrisionist, Fisioterapist, Psikolog, Farmasi, Radiologi,


Laboratorium yang memberikan pelayanan medis kepada pasien

2. Konsultan, peserta magang, dokter muda, perawat / bidan dan petugas kesehatan lainnya yang
dalam masa pendidikan tidak diijinkan melakukan pencatatan rekam medis.

3. Pencatatan Rekam Medis hanya boleh dilakukan di unit pelayanan medis terkait dimana pasien
dirawat atau mendapatkan tindakan medis dan perawatan.
Ditetapkan di Balikpapan
Pada tanggal 20 September 2022
Plt. Direktur,

dr. Rini Dian Lestari

Anda mungkin juga menyukai