Anda di halaman 1dari 3

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN TENGAH


BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

KEPUTUSAN PIMPINAN POLIKLINIK INDUK BIDDOKKES POLDA KALTENG


NOMOR: KEP/

TENTANG
PENANGGUNG JAWAB MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

KEPALA POLIKLINIK INDUK BIDDOKKES POLDA KALTENG

Menimbang : a. Bahwa untuk memberikan kepastian penyelanggaraan


pelayananpubliksesuai yang ditetapkan maka perlu upaya
manajemen mutu klinis dan keselamatan pasien untuk
pelaksanaan kegiatannya;
b. Bahwa upaya menjaga mutu klinis dan keselamatan
pasien pelayanan kesehatan di Klinik Medistira 4 harus
sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan;
c. Bahwa untuk kepentingan tersebut pada huruf a dan b di
atas dipandang perlu menetapkan Surat Keputusan
Kepala Klinik Medistira 4 tentang Penanggung Jawab Mutu
Klinis dan Keselamatan Pasien.
Mengingat : 1. UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan
Konsumen;
2. UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi
sebagai daerah otonom (Lembaran Negara Tahun 2000
Nomor 54 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
4. Peraturan pemerintah RI Nomor 65 Tahun 2005 tentnag
penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN
Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK MEDISTIRA 4 TENTANG
n PENANGGUNG JAWAB MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN
Kesatu :
Kedua :
Ketiga :

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan pelayanan yang


mengutamakan keselamatan pasien, maka diperlukan
kebijakan tentang rujukan;
b. bahwa kebijakan tentang rujukan harus memuat prosedur
rujukan yang jelas serta memberi kepastian tentang
ketersediaan pelayanan yang dibutuhkan di fasilitas kesehatan
yang dituju;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud butir adan b, perlu
diterbitkan keputusan Pimpinan Poliklinik Induk Biddokkes
Polda Kalteng tentang Kebijakan Rujukan.
Mengingat : 1. Undang – Undang RI No. 2 tahun 2002, tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
2. Undang – undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014,
tentang Tenaga kesehatan;
3. Peraturan Kapolri Nomor 7Tahun 2017 tentang Naskah dinas
dan tata cara persuratan di lingkungan Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71
Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan dan Jaminan
Kesehatan Nasional;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi;
KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK
NOMOR : KEP/ /I/2020
TANGGAL : Januari 2020

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11


Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.

Memperhatikan : Saran dan pertimbangan personil Klinik Induk Biddokkes Polda


Kalteng

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN POLKLINIK INDUK BIDDOKKES


POLDA KALTENG TENTANG KEBIJAKAN RUJUKAN
1. Dokter yang merujuk pasien ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut
perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan ketersediaan
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut yang dituju guna
menjamin kelangsungan layanan;
2. Prosedur rujukan sebagaimana diatur dalam Standar
Operasional Prosedur;
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palangka Raya


Pada tanggal : Januari 2019

PIMPINAN POLIKLINIK INDUK


BIDDOKKES POLDA KALTENG

H. IMAM SUNARTO, A.Md. Kep


IPTU NRP 78020291

Anda mungkin juga menyukai