LOGO
DINAS KESEHATAN
SESUAIKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
PUSKESMAS DEF
Jl. SoekarnoHatta No. 68 Telp (0298) 522109 Email : DEFpuskesmas@gmail.com
DEF 50552
KEPUTUSAN
NOMOR: 800/334.4/VII/KAPUS/01/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : DEF
Pada tanggal : 12 Mei 2022
E. PELAYANAN RUJUKAN
1. Jika kebutuhan pasien akan pelayanan tidak dapat dipenuhi oleh
Puskesmas, pasien harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu
menyediakan pelayanan berdasarkan kebutuhan pasien, baik ke
FKTRL Puskesmas lain, perawatan rumahan (home care), dan
paliatif.
2. Kriteria merujuk pasien meliputi (Dibuat SK terpisah sesuai dgn EP
yang diminta 3.7)
a. Petugas memeriksa ada indikasi bahwa keadaan pasien tidak
dapat diatasi di puskesmas
b. Petugas memeriksa fisik dan penunjang medis di puskesmas
ternyata tidak mampu diatasi
c. Petugas memeriksa pasien menghasilkan memerlukan
pelayanan medis spesialis / subspesialis di Rumah Sakit
berdasarkan keadaan penyakit yang diderita pasien
d. Petugas memeriksa Pasien memerlukan pelayanan penunjang
medis yang lebih lengkap yang tidak tersedia difasilitas
pelayanan puskesmas
e. Petugas sudah mengobati berulang kali dipuskesmas ternyata
pasien memerlukan pemeriksaan dan pengobatan di sarana
kesehatan yang lebih mampu.
f. Ruang rawat inap penuh dan pasien memerlukan proses
rujukan
3. Informasi tentang kondisi pasien dituangkan dalam surat pengantar
rujukan meliputi kondisi klinis pasien, prosedur, dan pemeriksaan
yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
4. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur,
termasuk alternatif rujukan sehingga pasien dijamin dalam
memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada
saat yang tepat.
5. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang lebih mampu
dilakukan untuk memastikan kemampuan dan ketersediaan
pelayanan di FKRTL.
6. Dilakukan stabilisasi pada pasien yang akan dirujuk sesuai dengan
standar rujukan.
7. Pasien/keluarga terdekat pasien diberikan informasi tentang rencana
rujukan, yaitu :
a. Alasan rujukan,
b. Fasilitas kesehatan yang dituju, termasuk pilihan fasilitas
kesehatan lainnya jika ada, pasien/keluarga dapat
memutuskan fasilitas mana yang dipilih.
c. Kapan rujukan harus dilakukan.
8. Proses rujukan harus sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien
agar sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan
konsekuensinya.
9. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien yaitu :
a. Kebutuhan transportasi
b. Petugas kompeten yang mendampingi
c. Sarana medis
d. Keluarga yang menemani
e. Fasilitas kesehatan rujukan
10. Pemberi asuhan yang kompeten memantau kondisi pasien dan
fasilitas kesehatan penerima rujukan menerima resume tertulis
mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan.
11. Dilakukan serah terima pasien yang disertai dengan informasi yang
lengkap meliputi situation, background, assessment, recomemdation
(SBAR) kepada petugas penerima transfer pasien.