Menimbang : a. Bahwa agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis
dan keselamatan pasien dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu perencanaan yang matang berdasarkan data monitoring mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien dalam melaksanakan kegiatan perbaikan; b. Bahwa agar pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu pelayanan klinis dapat berjalan dengan optimal, maka perlu adanya kejelasan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu layanan klinis; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Klinik Pratama Biddokkes Polda Jabar tentang Penanggung Jawab atau Koordinator Program Mutu ; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien; MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA BIDDOKKES POLDA
JABAR TENTANG PENANGGUNG JAWAB ATAU KOORDINATOR PROGRAM MUTU . Kesatu : Menunjuk nama penanggung jawab atau Koordinator program mutu sebagaimna tercantum dalam lampiran keputusan ini untuk melaksanakan program mutu yang ada di Klinik Pusdik Intel. Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.