Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUKAWALI
Jl. Raya Cituis Desa Sukawali Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang-Banten 15570
Telpon : 081281788110 Email : pkmsukawali2016@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SUKAWALI
Nomor : /Kep. /UKP/PKM.SKW/2022

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS SUKAWALI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA PUSKESMAS SUKAWALI,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis dan


kesehatan pasien merupakan tanggung jawab seluruh tenaga klinis
yang memberikan asuhan klinis kepada pasien;
b bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, tenaga klinis
. wajib melaksanakan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan keputusan kepala Puskesmas Sukawali tentang
kewajiban semua tenaga klinis agar berperan aktif dalam upaya
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien;
d Bahwa pandemic covid 19 di Indonesia yang terjadi tahun 2020 dan
. adanya surat edaran dari kementrian Kesehatan Tentang Penangan
Covid 19;
e. Bahwa telah terbit SK Tentang Pedoman pencegahan dan
Pengendalian Covid 19 revisi ke V tahun 2020.
f. Bahwa terjadi perubahan tatanan struktur organisasi tim mutu
Puskesmas Sukawali
Mengingat : 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
. tentang Kesehatan;
2 Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.43 Tahun 2019
. tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3 Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 04 tahun
. 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
. 2017 tentang Keselamatan Pasien;
5 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
. 2017 tentang Pedoman Pencegahan Infeksi Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
6 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
. 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
7 KMK No. 413 Tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan
.
8 KMK No 514 tahun 2015 tentang panduan Praktik klinis Dokter di
. Fasilitas pelayanan Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKAWALI TENTANG


KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS
SUKAWALI.

Kesatu : Kebijakan kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis


dan keselamaan pasienPuskesmas Sukawalisebagaimana tercantum
dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketetuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : SUKAWALI
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS SUKAWALI

dr. Abdul Yayi


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKAWALI
NOMOR : /Kep. /UKP/PKM.SKW/2022
TENTANG : KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS
SUKAWALI

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS SUKAWALI

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung jawab
Upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan pasien mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Sukawali dengan pendekatan
multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan
kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja Upaya Puskesmas, dan
indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome, dan indikator-
indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis
maupun penyelenggaraan Upaya Puskesmas Sukawali
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak
diharapkan, kejadian tidak cedera, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial
cedera.
i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk di dalamnya program pencegahan dan pengendalian infeksi
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini:
a. konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan
Puskesmas
b. memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. menggunakan pedoman penyelenggaraan Upaya Puskesmas, pedoman praktik klinis,
standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi
maupun panduan dari Kementerian Kesehatan
d. sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas,
g. dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. dan mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.
8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta mempertimbangkan
kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area prioritas yang perlu mendapat
perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan Loket Pendaftaran
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan PONED
e. Pelayanan Pengobatan Umum
f. Pelayanan Gigi
Ditetapkan di : SUKAWALI
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS SUKAWALI
dr. Abdul Yayi

Anda mungkin juga menyukai