Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BENGKULU

DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU


UPTD PUSKESMAS JEMBATAN KECIL
JL. Rinjani No 1 RT XI Kota Bengkulu 34225 Telp. (0736) 343029
Email: puskesmasjbkecil@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS JEMBATAN KECIL
NOMOR : 445/ /MT/PKM-JK/ /2017

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN

KEPALA UPTD PUSKESMAS JEMBATAN KECIL

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan


keselamatan pasien Puskesmas, perlu disusun aturan
tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan
mutu klinis dan keselamatan pasien;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas
maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Jembatan Kecil tentang Kewajiban Tenaga
Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien.

Mengingat : 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


. 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4431);
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara Republik
. Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75
tahun 2014 , tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 46
.
tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
4 Tingkat Pertama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan
. Tempat Praktik Dokter Gigi;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 44
tahun 2016, tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
5 Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996
. Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637);
Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 06 Tahun 2013
6 dan Peraturan Walikota Nomor 05 Tahun 2014, tentang
. Retribusi Pelayanan Kesehatan Pada Puskesmas di Kota
Bengkulu;
Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 43 Tahun 2016
7 tentang Kependudukan Susunan Organisasi, Tugas,
. Fungsi dan Tata Kerja.

8
.
MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JEMBATAN KECIL


n TENTANG KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

KESATU : Kewajiban tenga klinis dalam peningkatan mutu dan


keselamatan pasien UPTD Puskesmas Jembatan Kecil
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bengkulu
pada tanggal : 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS JEMBATAN KECIL

Ayu Silvia Norita


LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS JEMBATAN KECIL
NOMOR :445/..../MT/PKM-JK/..../2017
TENTANG :KEWAJIBAN TENAGA KLINIS
DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung


jawab UKM wajib berpatisipasi dalam program mutu dan keselamatan
pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program
mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran
Puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran UPTD Puskesmas
Jembatan Kecil dengan pendekatan multi disiplin, dan dikoordinasikan
oleh Wakil Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan
unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis
dan ditindaklanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem
pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus
didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tiap enam bulan.
8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf,
serta mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial
bermasalah, maka area prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam
peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan rawat jalan
c. Pelayanan Farmasi

Ditetapkan di : Bengkulu
Pada tanggal : 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS JEMBATAN KECIL

Ayu Silvia Norita

Anda mungkin juga menyukai