Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINASKESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALAPANUNGGAL
(PPK-BLUD PENUH)
Jalan Raya Kalapanunggal Km. 17,5 Telepon (0266) 620030
email: puskesmaskalapanunggal@yahoo.co.id
Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi
Kode Pos 43354 Jawa Barat

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALAPANUNGGAL


KABUPATEN SUKABUMI
NOMOR : 440/057/SK.C9/PKM-KLP/I/2022
TENTANG

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS


DAN KESELAMATAN PASIEN

Kepala UPTD Puskesmas Kalapanunggal

Menimbang : a. bahwa perlu diadakan perbaikan dalam isi surat


keputusan kewajiban tenaga klinis dalam
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
yang melibatkan seluruh tenaga klinis;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas
maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Kalapanunggal tentang
Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu
Klinis dan Keselamatan Pasien;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4431);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996


tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara
Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara 3637);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KALAPANUNGGAL


TENTANG KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN
KESATU : Kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien di UPTD Puskesmas
Kalapanunggal sebagaimana tercantum dalam
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini;
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kalapanunggal
Pada tanggal 02 Januari 2022
Kepala UPTD Puskesmas Kalapanunggal,

IKHSAN ZUARSA
Salinan sesuai dengan aslinya
KASUBBAG TATA USAHA,

ASEP SURYADI
Penata Muda Tingkat 1
Lampiran : 1
NIP. 198502062009021002
Nomor : 440/057/SK.C9/PKM-KLP/I/2019
Tanggal : 02 Januari 2019
Tentang : KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN

1. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKP wajib berpartisipasi


dalam program mutu dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.
2. Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKP, dan Tim Peningkatan Mutu
Klinis dan Keselamatan Pasien wajib melakukan kolaborasi dalam
pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien yang
diselenggarakan diseluruh jajaran UPTD Puskesmas Kalapanunggal.
3. Perencanaan mutu klinis disusun oleh seluruh jajaran tenaga klinis
UPTD Puskesmas Kalapanunggal dengan pendekatan multidisiplin, dan
dikoordinasikan oleh Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
UPTD Puskesmas Kalapanunggal.
4. Perencanaan Mutu berisi paling tidak :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator maupun keluhan
pasien/keluarga/staff dengan mempertimbangkan kekritisan, risiko
tinggi, dan kecenderungan terjadinya masalah
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan – kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit
pelayanan
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis
dan ditindaklanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
e. Indikator meliputi indikator managerial, indikator kinerja UKP, dan
indikator klinis yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome
f. Upaya – upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui
standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
g. Penerapan managemen risiko pada semua lini pelayanan klinis.
h. Managemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian tidak
diharapkan, kejadian tidak cedera, kejadian potensial cedera, dan
kejadian nyaris cedera
i. Program dan kegiatan – kegiatan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien, termasuk didalamnya program peningkatan
mutu laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang
dilakukan
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu klinis dan
keselamatan pasien
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir – butir
dibawah ini :
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dan perencanaa
puskesmas
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKP, pedoman praktis
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai
panduan dari profesi maupun panduan dari Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia
d. Mempertimbangkan informasi dari managemen risiko
e. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
puskesmas
f. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik
g. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait
h. Mengintegrasikan dan menggabungkan berbagai proses dan sistem
pelayanan
6. Seluruh kegiatan mutu kinis dan keselamatan pasien harus
didokumentasikan
7. Ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien wajib melaporkan
kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Kepala
Puskesmas setiap 6 bulan

Anda mungkin juga menyukai