Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KADIPATEN
Jl. Perjuangan Desa Pamoyanan Kecamatan Kadipaten
Telp. (0265) 457815. Fax. (0265) 457815
E-mail : Puskesmaskadipaten@yahoo.com Website : -

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS KADIPATEN
Nomor : /SK/KA-PKM.SKM/III/2017
Lampiran : 1 (satu) berkas

TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
UPT PUSKESMAS KADIPATEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS KADIPATEN

Menimbang : a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah


Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan yang
merupakan fasilitas penyelenggara pelayanan kesehatan
tingkat pertama (FKTP);

b. bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan


yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya;

c. bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan


tersebut pasien mempunyai hak untuk memperoleh
pelayanan yang bermutu dan aman;

d. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan


keselamatan pasien di UPT Puskesmas Kadipaten perlu
disusun kebijakan mutu dan keselamatan pasien;

e. bahwa dalam rangka pelaksanaan tersebut, perlu


dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Kadipaten.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun
2009, tentang Kesehatan;

2. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun


2014, tentang Tenaga kesehatan;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun


2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;

4. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013, pasal 42 tentang


Jaminan Kesehatan Nasional;

5. Peraturan Kementerian Kesehatan No.


1691/MENKES/PER/VIII/2011, tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit

6. Peraturan Kementerian Kesehatan, Nomor 71 Tahun


2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional, Tahun 2019
akreditasi sebagai salah satu syarat credentialing;

7. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,


Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN UPT PUSKESMAS
KADIPATEN

Kesatu : Kebijakan mutu dan keselamatan pasien UPT Puskesmas


Kadipaten sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Peraturan ini ;

Kedua : Kepala UPT Puskesmas Kadipaten berpartisipasi dalam


perencanaan monitoring, dan pengawasan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien;

Ketiga : Kepala Puskesmas Bertanggung jawab penuh terhaadap


mutu dan keselamatan pasien;

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan diadakan
perbaikan seperlunya;

Ditetapkan di : KADIPATEN
Pada tanggal : 14 Maret 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS


KADIPATEN

H. AEP SAEPUDIN,SKM.,M.SI
Pembina
NIP. 19630419 198409 1 001
SISTEM MANAJEMEN MUTU

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN


PASIEN
DINAS
UPT PUSKESMAS KADIPATEN KESEHATAN

KABUPATEN
Jl.Raya Perjuangan Ds.Pamoyanan Kec.Kadipaten KAB.
TASIKMALAYA
TASIKMALAYA Kode Pos 44156 /- (0265) 457815 e-mail : Puskesmaskadipaten@yahoo.com
PUSKESMAS
KADIPATEN
No. Dokumen : /SK/KA-PKM.SKM/III/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 14 Maret 2017 Hal.: 1/4

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


NOMOR /SK/KA-PKM.SKM/III/2017
TENTANG : KEBIJAKAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN.

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

A. Kebijakan Umum
1. Program mutu dan keselamatan pasien wajib di jalankan di
seluruh unit UPT Puskesmas Kadipaten
2. Pelaksanaan indikator mutu dan pelaporan insiden wajib
dilaporkan, dianalisis, di tindak lanjuti dan evaluasi bersama
unit terkait di UPT Puskesmas Kadipaten
3. UPT Puskesmas Kadipaten wajib menjalankan pencegahan
terjadinya insiden di puskesmas melalui pelaporan insiden,
tindak lanjut dan solusi guna pembelajaran supaya tidak
terulang kembali
4. UPT Puskesmas Kadipaten wajib melaksanakan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien
B. Kebijakan Khusus
1. Prioiritas Pelaksanaan Peningkatan mutu dan keselamatan
pasien meliputi lima area yaitu rawat jalan, rawat inap. Instalasi
gawat darurat, Poned dan Sasaran keselamatan pasien
Laboraturium.
2. Jenis indikator mutu yang dilaksanakan di UPT Puskesmas
Kadipaten yaitu jenis indikator mutu pelayanan terdiri atas :
Indikator Area Klinis, Indikator, Area manajerial, Indikator Area
Sasaran Keselamatan pasien.
3. Pelaksanan Indikator mutu meliputi : penyusunan, Jenis
indikator , Kamus Profil Indikator, Sosialisasi indikator, Trial
indikator, Implementasi indikator mutu, Validasi, Pencatatan
dan pelaporan Analisis data, Rapat pimpinan, Publikasi data,
Evaluasi dan tindak lanjut (monitoring dan evaluasi) indikator
mutu dan pelaporan ke Kepala Puskesmas
No. Dokumen : SK/KA-PKM.SKM/III/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 14 Maret 2017 Hal.: 2/4
4. Manajemen tata Kelola Mutu dan keselamatan pasien di
laksanakan oleh Tim mutu dan Tim keselamatan pasien
berdasarkan pedoman, panduan, kebijakan dan SOP mutu dan
keselamatan dalam menjalankan program mutu dan
keselamatan pasien Puskesmas
5. Kepala Puskesmas menyetujuai rencana mutu dan
keselamatan pasien dan menindaklanjuti laporan tentang
pelaksanaan program perbaikan mutu dan keselamatan pasien
melalui wakil manajemen mutu.
6. Hasil pelaksanaan target indikator, apabila dalam upaya
pencapaian target dari suatu proses, program / sistem tidak
sesuai yang diharapkan, puskesmas membuat rancangan baru
dan melakukan modifikasi dari sistem dan proses sesuai prinsip
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Rancangan proses
yang baik adalah :
a. Konsisten dengan misi dan organisasi
b. Memenuhi kebutuhan pasien, masyarakat dan staf lainnya
c. Menggunakan pedoman praktek terkini, standart pelayaan
medis, kepustakaan ilmiah, dan informasi lain berdasarkan
rancangan praktek klinik
d. Sesuai dengan praktek bisnis yang sehat
e. Relevan dengan informasi dari manajemen resiko
f. Berdasar pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas
g. Berdasar praktek klinik yang baik dari Puskesmas
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan mutu
terkait
i. Mengintegrasikan berbagai proses dan system

7. Dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien UPT


Puskesmas Kadipaten, menggunakan pedoman internal maupun
eksternal dalam pelaksanaan asuhan klinik.
8. Tim mutu dan keselamatan pasien Puskesmas berkolaborasi
dengan petugas yang berpengalaman, pengetahuan dan
keterampilan cukup dalam mengumpulkan dan menganalisa
data-data mutu dan keselamatan pasien secara sistematik.

9. Kepala Puskesmas memberikan bantuan teknologi, sarana


prasarana dan dukungan lainnya untuk mendukung program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
No. Dokumen : /SK/KA-PKM.SKM/III/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 14 Maret 2017 Hal.: 3/4

10. Puskesmas menetapkan kebijakan pelaporan insiden dari unit


pelayanan ke Tim keselamatan pasien UPT Puskesmas Kadipaten
dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien .
11. Puskesmas wajib melaksanakan managemen resiko di
Puskesmas
12. Puskesmas melaksanakan 6 sasaran keselamatan pasien,
meliputi
a. Ketepatan Identitas Paien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai
d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien.
e. Ketepatan Identitas Paien
f. Peningkatan komunikasi yang efektif
g. Peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai
h. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien.
i. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.
j. Pengurangan resiko pasien jatuh.
13. Puskesmas wajib menjalankan stándar keselamatan pasien
14. Puskesmas mewajibkan kepada seluruh karyawan yang
menjalankan pelayanan bekerja berdasarkan estándar prosedur
yang yang berlaku
15. Puskesmas membuat report incidence meliputi kejadian insiden,
KPC, KNC, KTD, sentinel event dalam waktu maksimal 2x24 jam.
16. Puskesmas bersama Tim keselamatan pasien mengupayakan
terlaksananya Root Cause Analysis (RCA) analisa akar masalah: Tipe
Medical Error, Sumber Medical Error, Failure Mode Effect Analysis
(FMEA)/ pendekatan sistemik untuk mengidentifikasi kegagalan
potensial dan efeknya : perbaikan prosedur, kebijakan, peraturan
dll.
17. Puskesmas melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanan
kegiatan peningkatan mutu dan kesalamatan pasien
No. Dokumen : /SK/KA-PKM.SKM/III/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 14 Maret 2017 Hal.: 4/4

18. Model dari mempertahankan Peningkatan Mutu dan keselamatan


pasien diagram 5 SIKLUS : DESIGN, MEASURE, ASSESS,
IMPROVE, AND REDESIGN
19. Dukungan sistem informasi mutu dan keselamatan pasien bersifat
Confidentiality (data rekam medis sangat rahasia, harus memiliki
wewenang dengan baik) dan dalam bidang Pengumpulan data
20. Puskesmas melaksanakan Program alokasi sumber daya berupa
sumber daya manusia dan alat teknologi support.
21. Review dokumen tahunan / (PLAN-ANNUAL REVIEW) dalam
perencanaan di review dan diperbaiki setiap tahun nya
22. Approval berupa peran Kepala Puskesmas menyetujui dan
menandatangani panduan manual mutu.
23. Penyampaian informasi PMKP kepada staf disampaikan melalui
media komunikasi melalui media elektronik, IT online, koordinasi,
sosialisasi secara tertulis, pamflet/madding/banner, dll
24. Monitoring dan evaluasi peningkatan mutu dan keselamatan
dengan metodologi PDCA (Plan, Do, Cek dan Action)
25. Surat keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal
diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun
sekali.
26. Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan
perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : KADIPATEN
Pada tanggal : 14 Maret 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS


KADIPATEN

H. AEP SAEPUDIN,SKM.,M.SI
Pembina
NIP. 19630419 198409 1 001

Anda mungkin juga menyukai