Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PASIRAN JAYA
Jln. Raya Pendowo Asri, Kampung Pendowo Asri, Kec.Dente Teladas, Kab.Tulang Bawang
email : puskesmaspasiranjaya@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PASIRAN JAYA


NOMOR : 440/ /SK/PKM-PJ/DT-TB/I/2020

TENTANG

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PASIRAN JAYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PASIRAN JAYA,

Menimbang : a. bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan yang


bermutu dan aman;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut pada huruf (a) perlu
ditetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Pasiran Jaya
perlu disusun Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PASIRAN
JAYA TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PASIRAN JAYA.

Kesatu : Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas Rawat Inap
Pasiran Jaya sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.

Kedua : Segala biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya surat keputusan ini
dibebankan kepada anggaran yang sesuai.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya..

Ditetapkan di : Pendowo Asri


Pada tanggal : Januari 2020

KEPALA UPTD
PUSKESMAS RAWAT INAP PASIRAN JAYA,
,

NENGAH SUWILE
NIP. 19681019 198812 1 001
Lampiran : Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Rawat Inap Pasiran Jaya
Nomor : 440/ /SK/PKM-PJ/DT-TB/I/2020
Tentang : Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien
di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Pasiran Jaya

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PASIRAN JAYA

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung jawab UKM wajib
berpartisipasi dalam program mutu/kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program Mutu dan
Keselamatan Pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran Puskesmas.
3. Tata nilai dalam menyediakan pelayanan baik UKP maupun UKM disepakati bersama dan
menjadi acuan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
4. Tata nilai tersebut adalah SEKAR (Senyum, Etika, Kreatif, Adil, Ramah).
5. Kebijakan mutu dan tata nilai Puskesmas dalam memberikan pelayanan disusun secara
bersama dan dituangkan dalam pedoman mutu dan kinerja.
6. Pedoman mutu dan perencanaan mutu/kinerja disusun berdasarkan visi, misi, dan tujuan
Puskesmas.
7. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran UPTD Puskesmas Rawat Inap Rawat Inap
Pasiran Jaya dengan pendekatan multi disiplin, dan dikoordinasikan oleh Penanggung jawab
Manajemen Mutu.
8. Perencanaan mutu/kinerja meliputi perencanaan mutu/kinerja manajemen, perencanaan
mutu/kinerja UKM, dan perencanaan mutu pelayanan klinis.
9. Perencanaan mutu/kinerja manajemen meliputi paling tidak :
a. Penilaian kinerja manajemen
b. Pelaksanaan audit internal
c. Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen
d. Kaji banding kinerja dengan Puskesmas lain
e. Penilaian perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga
10. Perencanaan mutu/kinerja UKM meliputi paling tidak:
a. Penilaian kinerja UKM dan tindak lanjutnya
b. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan sesuai jadwal dan tindak lanjutnya
c. Kaji banding kinerja dengan Puskesmas lain
d. Menjalin kerja sama dengan pihak ketiga
e. Melakukan pertemuan dengan lintas program dan lintas sektor
11. Perencanaan mutu/kinerjapelayanan klinis dan keselamatan pasien berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan,
resiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator klinis,
yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan
sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen resiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan UKM.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak
diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera.
i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan mutu laboratorium dan program
peningkatan mutu pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
12. Dalam upaya perbaikan mutu/kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien
melibatkan/memberdayakan lintas sektor, lintas program, dan masyarakat sebagai pengguna
pelayanan untuk berperan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan
tindak lanjut program-program kegiatan mutu/kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien.
13. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan
Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, masyarakat, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari Kementerian Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.
14. Seluruh kegiatan mutu/kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.
15. Penanggung jawab Manajemen Mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas setiap 6 bulan sekali.
16. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta mempertimbangkan
kekritisan, resiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area prioritas yang perlu mendapat
perhatian dalam peningkatan mutu/kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien adalah :
a. Pencapaian 6 Sasaran Keselamatan Pasien.
b. Pelayanan Rawat Jalan
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan Gawat Darurat

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Pasiran Jaya

Nengah Suwile
NIP. 19681019 198812 1 001

Anda mungkin juga menyukai