Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TALUN
Jln. Pangeran Cakrabuana No.26 Desa Kecomberan
Tlp.(0231) 8801933, Email: uptpuskesmastalun@gmail.com 45171

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TALUN


NOMOR: C/SK/Pkm Talun/32/I/2017

TENTANG

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS


DAN KESELAMATAN PASIEN

KEPALA UPT PUSKESMAS TALUN,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan


keselamatan pasien puskesmas perlu disusun
kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien khususnya di wilayah UPT
Puskesmas Talun;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas
maka perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Talun tentang Kewajiban Tenaga Klinis
Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun


2014, tentang Tenaga kesehatan;
2. Peraturan Kementerian Kesehatan No.
1691/MENKES/PER/VIII/2011, tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TALUN TENTANG


KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN.

KESATU : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Talun tentang Kewajiban


Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien di UPT Puskesmas Talun;
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan diadakan
perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di Talun,
Pada tanggal 02 Januari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS TALUN,

EVI NILAWATI

LAMPIRAN : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Talun


2
NOMOR : C/SK/Pkm Talun/32/I/2017
TANGGAL : 02 Januari 2017

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS TALUN

1. Kepala puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung


jawab UKM wajib berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan
keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi
2. Para pemimpin wajib melaksanakan kolaborasi dalam pelaksanaan
program mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di jajaran
puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran UPT Puskesmas Talun
dengan pendekatan multi disiplin dan koordinasi oleh wakil managemen
mutu
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan hasil evaluasi indikator,maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan pertimbangan kekritisan, Risiko tinggi
dan kecenderungan terjadinya masalah
b. Salah satu prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan
unit pelayanan
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pemilihan data, untuk kemudian di analisis dan
ditindaklanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
e. Indikator meliputi, indikator managerial, dan indikator klinis
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui
standarisasi dan perancangan sistem untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
g. Penetapan managemen Risiko pada semua lini pelayanan baik pada
pelayanan klinis maupun penyelengara UKM
h. Managemen Risiko klinis untuk mencegah kejadian santinel,
kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cidera, dan kejadian
potensial cidera
i. Program kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis
peningkatan mutu laboratorium dan peningkatan mutu layanan obat
j. Program Kepatuhan yang terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
masalah dan tindak lanjut dan kemajuan tindak lanjut yang
dilakukan

l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan


pasien

Ditetapkan di Talun,

3
Pada Tanggal 02 Januari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS TALUN,

EVI NILAWATI

Anda mungkin juga menyukai