Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WANABU

Nomor 440/001.a.1/PKM.RU/SK/1/2020

TENTANG
TATA NILAI BUDAYA MUTU KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS
UPTD PUSKESMAS WANABU

KEPALA UPTD PUSKESMAS WANABU

Menimbang : a. bahwa dipandang perlu melakukan perubahan atas Keputusan


Kepala Puskesmas wanabu nomor UKP/IX/SK/I/2016/306
tentang tata nilai budaya mutu keselamatan pasien
dikarenakan terjadi perubahan isi Surat Keputusan dan
regulasi peraturan yang berlaku;
b. bahwa dalam upaya bahwa peningkatan mutu pelayanan klinis
tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi
juga perilaku pemberi pelayanan yang mencerminkan tata nilai
budaya mutu dan keselamatan pasien;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b di atas,
perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
wanabu tentang Tata Nilai Budaya Mutu dan Keselamatan
Pasien dalam Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas wanabu
tahun 2018;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2005


tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014 tentang Puskesmas;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11


tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52
tahun 2018 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Difasilitas Pelayanan Kesehatan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WANABU


TENTANG TATA NILAI BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN UPTD PUSKESMAS wanabu TAHUN 2018
:

Kesatu : Tata Nilai Budaya Mutu dan Keselamatan pasien sebagaimana


tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Wanabu
pada tanggal 2 Januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS wanabu
LAMPIRAN

TATA NILAI BUDAYA MUTU KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS

1. 5 S
Sikap dan prilaku petugas Puskesmas Raman Utara dalam memberikan
pelayanan kepada pengguna layanan harus memenuhi 5 S yaitu:
a. Senyum
Selalu Berikan Senyuman Ketika Melakukan Pelayanan
b. Salam
Ucapkan Salam Selamat Pagi/Siang
c. Sapa
Tanyakan Identitas/Nama Pasien
d. Sopan
Tata cara melayani pasien menggunakan bahasa yang baik
e. Santun
Melayani pasien dengan prilaku yang baik

2. Kesadaran (Awareness)
Seluruh staf Puskesmas harus sadar untuk bekerja dengan berhati-hati. Seluruh
staf puskesmas mampu mengenali kesalahan dan belajar dari kesalahan
tersebut, serta mengambil tindakan untuk memperbaikinya.

3. Terbuka dan Adil


Bagian yang fundamental dari organisasi dengan budaya keselamatan adalah
menjamin adanya keterbukaan dan adil, berbagi informasi secara ‘terbuka dan
bebas’, perlakuan yang adil terhadap staf waktu terjadi insiden.
Adapun konsekuensi ‘terbuka dan adil’ adalah:
a. Staf harus terbuka terhdap insiden yang melibatkan mereka
b. Staf dan Puskesmas harus akuntabel terhadap tindakan mereka
c. Staf merasa mampu berbicara kepada pasien dan atasannya tentang insiden
yang terjadi
d. Puskesmas terbuka dengan staf, pasien dan masyarakat
e. Staf diperlakukan adil dan didukung jika terjadi insiden

4. Pendekatan Sistem
Memiliki budaya keselamatan akan mendorong terciptanya lingkungan yang
mempertimbangkan semua komponen sebagai faktor yang ikut berkontribusi
terhadap insiden yang terjadi. Hal ini menghindari kecenderungan untuk
menyalahkan individu dan lebih melihat kepada sistem dimana individu tersebut
bekerja. Inilah yang disebut pendekatan sistem (System Approach).

Anda mungkin juga menyukai